Fotokita.net - Kamera HPSamsung Galaxy Z Fold 4 disebut-sebut menjadi impian para fotografer. Kamera HP ini juga ditahbiskan sebagai perangkat lipat terbaik Samsung. Ponsel kamera dengan fitur layar ini ternyata lemah di bagian ini.
Ponsel kamera yang mengalahkan dunia, Z Fold 4 bukan, tetapi dengan kinerjanya yang dipoles, dukungan S Pen, internal yang kuat, dan gaya yang halus dan tahan lama, itu masih merupakan ponsel lipat terbaik yang dapat Anda beli.
Jika Anda dapat melewati harganya yang mahal, ponsel ini masih menjadi Pisau Tentara Swiss untuk fotografer, dengan kamera yang ditingkatkan dan layar besar yang menampilkan alat seperti Lightroom dan aplikasi pendamping kamera dengan sempurna.
Samsung Galaxy Z Fold 3 adalah ponsel terkenal yang memperkenalkan ketahanan air pada perangkat lipat, dan Z Fold 4 mengembalikannya, bersama dengan serangkaian peningkatan dan penyempurnaan yang sehat di seluruh papan.
Meskipun ponsel lipat masih merupakan kemewahan yang memanjakan dengan harganya yang tinggi, Samsung membuktikan bahwa ponsel tersebut dapat bertahan hidup, yang merupakan prestasi besar.
Keyakinan pada perangkat lipat, dan khususnya, perangkat lipat Samsung, sebagai hasilnya, meroket pada tahun lalu. Faktanya, Galaxy Z Flip 3 adalah ponsel lipat paling sukses yang pernah ada, berkat gayanya, keterjangkauan relatif untuk ponsel lipat dan beberapa kolaborasi cerdas BTS K-pop.
Samsung adalah kamera HP kesayangan yang dapat dilipat, tetapi mengintip ke pasar ponsel pintar Cina, dan hal-hal tidak begitu terpotong dan kering. Huawei melakukan jauh lebih baik di sana daripada di sini; mampu merilis ponsel lipat 5G seperti Mate X2, lengkap dengan kamera periskopnya.
Lihat ke Vivo, dan Vivo Fold X-nya juga memiliki kamera periskop, belum lagi pemindai sidik jari di bawah layar di layar dalam dan luar. Xiaomi juga tidak menyerah pada Samsung; Xiaomi Mix Fold 2 khusus China adalah yang tertipis, teringan, dapat dilipat, dan memiliki layar depan berukuran penuh dan sistem kamera co-branded Leica.
Akrab, tetapi halus – di situlah Samsung pergi dengan Galaxy Z Fold 4 barunya. Jadi, jika Anda pernah melihat Z Fold 3, Anda akan mendapatkan deja vu yang sangat nyata. Dengan mendesain ulang mekanisme engsel pada ponsel lipat baru, layar penutup lebih lebar dan dibingkai oleh bezel yang lebih sedikit, dan seluruh ponsel lebih ringan dari pendahulunya.
Secara spesifik, Z Fold 3 adalah 271g, Z Fold 4 adalah 263g. Ketika Anda berpikir bahwa iPhone 13 Pro Max adalah 240g, tidak terlalu banyak di dalamnya. Adapun perangkat lipat dua-dalam-satu paling ringan di dunia, Xiaomi Mix Fold 2, beratnya hanya 1g lebih ringan dari Z Fold 4.
Jadi relatif ringan – bagus, tetapi apakah Z Fold 4 benar-benar tipis? Tentu saja, saat dibuka. Dengan ketipisan 6,3mm, sebagai tablet yang ramping dan kurus, ini adalah sebuah kekurangan. Ditutup, meskipun, itu masih tebal.
Disebut-sebut menjadi impian para fotografer, kamera HP Samsung Galaxy Z Fold 4 ternyata lemah di bagian ini.
Berbentuk seperti baji, ukurannya 14,2mm pada titik tertipisnya, dan 15,8mm pada titik paling tebal. Beberapa ponsel menyusup ke wilayah itu; Xiaomi 12s Ultra, misalnya, dengan sensor kamera 1 inci sekitar 13,5mm saat Anda menyertakan tonjolan kamera. Konon, sebagian besar ponsel jauh lebih tipis – di bawah 10mm.
Jadi Samsung belum membuat mesin ajaib yang dapat berubah dari miniatur smartphone menjadi tablet yang luas, tetapi Z Fold 4 masih merupakan perpaduan desain yang hebat. Di bagian depan memiliki layar penutup berukuran 6,2 inci, sedangkan di bagian dalam, layar utama berukuran 7,6 inci, layar fleksibel yang relatif persegi.
Saat dibuka, di bagian bawah terdapat loudspeaker dan port USB-C, di sebelah kanan terdapat pemindai sidik jari dan kombinasi tombol power serta volume rocker, dan di bagian atas terdapat speaker kedua. Ada tiga kamera di belakang, dan di kedua layar terdapat dua kamera selfie, kamera di bawah layar di layar utama, dan kamera depan berlubang tradisional di layar penutup.
Terbuat dari Armor Aluminium dan Gorilla Glass Victus Plus milik Samsung sendiri, keduanya diperkenalkan pada seri Galaxy S22 (buka di tab baru), bodi lini memiliki peningkatan daya tahan di atas kertas, dan dalam dua minggu penuh dengan ponsel, tetap gratis bantingan dan boop.
Bukan berarti layar fleksibel Z Fold 4 tidak lebih rapuh dari layar tradisional. Jika Anda memukulnya, kemungkinan besar akan berubah warna – tetapi sebagai sebuah paket, ini mungkin adalah lipatan yang paling tahan hidup.
Sedangkan untuk layarnya, dimensinya sedikit disegarkan, meski ukurannya di atas kertas sama dengan Z Fold 3. Keduanya sedikit lebih lebar dan sedikit lebih pendek, yang membuat keseluruhan ponsel menjadi lebih jongkok.
Layar mana pun yang Anda gunakan, Anda akan melihat layar AMOLED Dinamis dengan kecepatan refresh 120Hz dan kerapatan piksel di atas 380 piksel per inci – cukup tajam untuk semua kecuali pengintip piksel yang paling cerdas.
Layar bagian dalam memiliki lipatan di tengah, dan semakin cepat Anda terbiasa dengan itu, semakin Anda akan menikmati seluruh pengalaman Z Fold 4 – meskipun tidak mengganggu kami, tidak ada fakta bahwa itu sangat terlihat. .
Meskipun kami pikir kami akan mendapat manfaat dari layar tablet 7,6 inci yang terbuka dan besar, kami sebenarnya lebih sering menggunakannya di rumah. Ini bekerja dengan sangat baik dengan aplikasi Readly atau DC Comics Infinite – sempurna untuk bersantai di sofa dengan majalah.
Rasio aspek persegi lipat juga brilian untuk memutar ulang video lama 4:3 – dari Full Metal Alchemist hingga The Golden Girls. Untuk video 16:9 atau 21:9 yang lebih baru, masih cocok saat dilipat setengah dalam Mode Fleksibel – yang mendorong konten ke bagian atas layar, atau saat menggunakan tampilan depan.
Tidak seperti kebanyakan layar smartphone HDR, Samsung Galaxy Z Fold 4 juga kompatibel dengan Netflix HDR, sehingga mendukung rentang dinamis yang luas di seluruh layar, dan secara umum, baik menonton, menggesek, atau membaca, tampilan cover dan tablet terlihat sangat bagus.
Baca Juga: Pakai Trik Simpel, 8 Kamera HP Rilisan 2022 Bikin Foto Kian Aesthetic, Tapi Punya Kelemahan Begini
Disebut-sebut menjadi impian para fotografer, kamera HP Samsung Galaxy Z Fold 4 ternyata lemah di bagian ini.
Satu-satunya peringatan untuk keunggulan layar ganda Fold 4 adalah sinar matahari yang cerah dan noda. Layar tablet terlihat sangat buram dibandingkan dengan kaca setelah Anda menggunakannya selama beberapa hari, dengan lapisan atas pada layar lipat menahan sidik jari lebih banyak daripada layar tradisional.
Hal ini dapat mengganggu visibilitas di lingkungan yang terang khususnya, jadi kain pembersih adalah suatu keharusan jika Anda menginginkan yang terbaik dari Z Fold 4.
Z Fold 4 telah mengalami peningkatan dalam perangkat keras kamera jika dibandingkan dengan Z Fold 3. Kamera belakangnya hampir identik dengan Galaxy S22 dan S22 Plus, dengan campuran kamera telefoto lebar, ultra lebar, dan tiga kali lipat.
Peningkatan ini juga berarti sensor kamera utama yang lebih besar, naik dari 1/1,76 inci menjadi 1/1,56 inci – peningkatan yang disambut baik. Samsung memilih sensor 50MP S5KGN3 miliknya sendiri, yang dipadukan dengan lensa f/1.8, sudut lebar 23mm, dan autofokus deteksi fase (PDAF).
Disebut-sebut menjadi impian para fotografer, kamera HP Samsung Galaxy Z Fold 4 ternyata lemah di bagian ini.
Meskipun tidak ada kamera zoom periskop, tidak seperti Vivo X Fold, kali ini jangkauannya sedikit lebih luas jika dibandingkan dengan Z Fold 3. Telefoto mendapatkan sensor Samsung S5K3K1 10 MP yang memiliki clock 1/3,94 inci, menghasilkan ukuran piksel 1 mikron. Untuk optik, ada lensa f/2.4 dengan panjang fokus 66mm, PDAF, dan OIS.
Ke ultra-wide, dan di sinilah Z Fold 4 berada di belakang garis S22, dengan Sony IMX258, sensor 13MP yang menangkap gambar 12MP pada Fold 4. Sensor kecil ini cocok dengan aperture f/2.2 dan memiliki bidang pandang 123˚, yang setara dengan panjang fokus 12mm.
Mode pengambilan gambar meliputi Potret, Foto, Video, Pro, Video Pro, Pengambilan Tunggal, Malam, Panorama Makanan, Gerakan Super Lambat, Gerakan Lambat, Hyperlapse, Video Potret, dan Tampilan Direktur.
Kamera memanfaatkan Mode Flex ponsel, jadi saat Fold 4 dilipat setengah, bagian atas layar berfungsi sebagai jendela bidik, sedangkan bagian bawah berfungsi sebagai kontrol pemotretan Anda.
Ini sangat berguna dalam Tampilan Direktur, yang mempratinjau ketiga panjang fokus pada tampilan sekunder, sehingga Anda dapat membuat keputusan yang tepat saat beralih.
Mode Pro juga sangat diuntungkan dari tampilan layar terbagi, dengan bagian atas layar lipat yang jelas untuk gambar Anda, dan bagian bawah menampilkan opsi pemotretan manual.
Samsung Galaxy Z Fold 4 merekam video hingga resolusi 8K pada 24fps, dan 4K hingga 60fps, dan jika Anda merekam dalam Mode Pro, ISO manual dapat diatur setinggi 3200, dan kecepatan rana hingga 30 detik.
Baca Juga: Cara Foto Keren Pakai HP Oppo Reno8 Jangan Gunakan Aplikasi Kamera Ini
Disebut-sebut menjadi impian para fotografer, kamera HP Samsung Galaxy Z Fold 4 ternyata lemah di bagian ini.
Meskipun bukan ponsel kamera terbaik tahun 2022 (terbuka di tab baru), Galaxy Z Fold 4 jauh lebih baik daripada Z Fold 3, berkat kamera utama yang ditingkatkan dan jangkauan telefoto ekstra.
Dimulai dengan kakap 50MP utama, dan Lipat adalah kamera point-and-shoot yang bagus. Baik pada saat membekukan dalam cahaya yang tepat, sambil tetap menangkap banyak detail dan gambar yang seimbang, sebagian besar akan menyukai bidikan yang hangat dan bersemangat.
Samsung dikenal dengan jepretannya yang tajam dan hidup, dan gambar Z Fold 4 benar-benar terbentuk. Mereka terlihat bersih dan tajam dari kamera, siap untuk Instagram atau WhatsApp, tetapi kehilangan rentang dinamis luas yang Anda dapatkan dari ponsel seperti Xiaomi 12 Pro (buka di tab baru) dan Xiaomi 12 (buka di tab baru), yang mana bersandar sedikit lebih banyak pada fotografi komputasi, menarik detail dari sorotan dan bayangan.
Kamera utama dengan cepat memfokuskan dan mengambil foto, dan dapat menangkapnya dengan kedalaman bidang yang relatif dangkal saat dekat dengan subjek.
Siapa pun yang banyak mengedit fotonya, bidikan default Z Fold 4 tidak akan memberi Anda ruang gerak sebanyak beberapa ponsel lainnya. Kontras tinggi, detail bayangan lumayan, dan penajaman ditingkatkan. Konon, Mode Pro dan tangkapan RAW ponsel sangat membantu di sini.
Expert RAW, tersedia melalui toko Galaxy Apps, adalah kamera RAW bertenaga turbo dan pilihan yang bagus untuk para penggemar. Ini menangkap foto RAW dengan rentang dinamis yang lebih tinggi, kemungkinan melalui bracketing dan fotografi komputasi lainnya, dan dengan sensor kamera baru yang dikombinasikan dengan Mode Flex, yang dapat menahan Z Fold 4 agar tetap stabil di permukaan, membuat foto RAW dimuat dengan informasi tonal dan detail.
Ketiga kamera mendapat manfaat dari perangkat lunak fotografi Samsung yang diperbarui, sehingga foto yang diambil di siang hari menerapkan HDR otomatis, dan foto yang diambil di malam hari mengaktifkan Mode Malam secara otomatis.
Hal itu menciptakan campuran tiga kamera andal yang berfungsi di berbagai kondisi pencahayaan. Anda dapat melihat contoh dari tiga panjang fokus di atas, dengan foto yang diambil pada siang dan malam hari.
Sekali lagi, Expert RAW benar-benar datang untuk menyelamatkan di sini, jika Anda adalah seorang penggila yang ingin menambah sedikit lebih banyak dari kamera sekunder yang kadang-kadang kikuk, ini juga didukung di ultra-wide dan telefoto untuk pengambilan RAW yang mengesankan di semua tiga.
Kamera selfie Galaxy Z Fold 4 merupakan perpaduan yang menarik – di bagian depan terdapat kamera selfie tradisional 10MP dengan lensa f/2.2 dan sudut lebar 24mm. Ini harus menjadi opsi masuk Anda. Di dalam, di bawah layar penutup, terdapat kamera tersembunyi 4MP di bawah layar.
Hal ini tidak sebagus kamera 10MP, berjuang dalam cahaya redup. Bahkan dalam cahaya yang bagus, ini menangkap selfie yang lebih datar dan kurang kaya, jadi Samsung memposisikannya sebagai kamera panggilan video, dan kami setuju.
Baca Juga: Cara Foto Keren dengan Kamera HP Oppo A77s Wajib Aktifkan Fitur Ini
Disebut-sebut menjadi impian para fotografer, kamera HP Samsung Galaxy Z Fold 4 ternyata lemah di bagian ini.
Anda juga bisa berfoto selfie menggunakan kamera Galaxy Z Fold 4, menyalakan kamera depan, lalu memilih ikon tampilan sampul. Ini meminta Anda untuk membuka Fold 4, dan menggunakan layar penutup sebagai pratinjau untuk kamera utama. Tidak mengherankan, kualitas foto-foto ini sangat bagus.
Video yang diambil pada Fold 4 distabilkan hingga resolusi 8K, meskipun sweet spotnya benar-benar Full HD, mengingat fakta bahwa itu stabil lebih baik dan tampaknya menangkap rentang dinamis yang superior. Meskipun demikian, dalam lingkungan dengan pencahayaan yang baik dan dengan ponsel Anda stabil di permukaan, 4K 60fps atau 8K 30fps tetap menghasilkan rekaman yang lebih mudah untuk dipangkas.
Dengan baterai 4500mAh, Samsung Galaxy Z Fold 4 tertinggal dari flagships seperti Oppo Find X5 Pro dalam hal kapasitas, tetapi memiliki ukuran sel yang sama dengan yang dimiliki Z Fold 3. Dengan tampilan penutup yang lebih kecil dan area permukaan yang lebih besar – lebih baik untuk pembuangan panas, ini masih bertahan seharian dengan penggunaan biasa. Pengisian daya tidak terlalu cepat, memuncak pada kabel 25W dan nirkabel 15W, tetapi kami dapat mengisi penuhnya dalam waktu kurang dari 90 menit menggunakan pengisi daya cepat yang tidak terlalu buruk.
Satu-satunya hari kami berjuang dengan masa pakai baterai adalah ketika kami memainkannya untuk waktu yang lama, dan menghabiskan banyak waktu di bawah sinar matahari, menyalakan kecerahan layar maksimum itu. Berbicara tentang game, dengan kekuatan Snapdragon 8+ Gen 1, Fold 4 adalah ponsel lipat paling bertenaga di pasaran bersama dengan Xiaomi Mix Fold 2 yang baru.
Berbeda dengan Mix Fold 2, ponsel lipat Samsung dilengkapi dengan Google Play Store, yang berarti dukungan aplikasi luar biasa untuk pasar Barat. Samsung agak berat dengan aplikasi dan fitur yang dimuat sebelumnya, dengan antarmuka OneIU di atas Android mengemas banyak fungsi, dan sedikit mengasapi.
Fitur baru yang disertakan Samsung pada Fold 4 yang paling menarik perhatian adalah Taskbar – kumpulan delapan aplikasi yang berada di bagian bawah layar utama yang terbuka, serta dua pintasan aplikasi terbaru. Itu berarti akses cepat ke hingga 10 aplikasi, dan Anda juga dapat menyeret aplikasi ke mode layar terbagi dari Taskbar, mempermudah akses ke multitasking.
Mode Fleksibel juga merupakan fitur hebat. Lipat setengah ponsel, dan UI akan mendorong konten Anda ke bagian atas layar, atau ikon kecil akan muncul, meminta Anda untuk memilih bagaimana aplikasi itu ditangani saat ponsel dilipat setengah. Anda dapat memilih untuk membiarkan ponsel bekerja dalam layar penuh sebagai standar, atau dapat menggunakan separuh layar untuk aplikasi Anda, dan separuh layar lainnya untuk alat – kecerahan, volume, tangkapan layar, dan bahkan trackpad.
Dengan dukungan input S Pen, Z Fold 4 adalah satu-satunya perangkat lipat (selain Fold 3) yang berfungsi dengan stylus khusus. Layar memiliki 4.096 tingkat sensitivitas tekanan, dan jika dipasangkan dengan S Pen Pro atau S Pen Fold Edition, Anda dapat mengubah tampilan bagian dalam menjadi notebook.
Meskipun lipatan sedikit mengurangi pengalaman – tidak ada yang ingin menulis di kanvas yang tidak rata, sangat bagus untuk memiliki fitur yang benar-benar memanfaatkan layar yang lebih besar selain tampilan layar terbagi, yang merupakan sorotan standar yang dapat dilipat.
S Pen tidak hanya bagus untuk pencatat, tetapi juga bagus untuk menutupi aplikasi seperti Lightroom. Dan cocok dengan layar Z Fold 4 yang besar, 7,6 inci, fotografer yang menikmati sedikit pengeditan saat bepergian akan menyukainya.
Samsung Galaxy Z Fold 4 tidak menampilkan penyimpanan yang dapat diperluas, meskipun tersedia dengan kapasitas awal 256GB, dan itu dapat ditingkatkan hingga 512GB atau 1TB. Kapasitas apa pun yang Anda pilih, itu cocok dengan RAM 12GB, dan hingga 8GB RAM dinamis tambahan, yang oleh Samsung disebut RAM Plus.
Baca Juga: Cara Foto Long Exposure Pakai Kamera HP Oppo 96, Cukup Mainkan 3 Trik Ini!
Disebut-sebut menjadi impian para fotografer, kamera HP Samsung Galaxy Z Fold 4 ternyata lemah di bagian ini.
Ponsel lipat masih sangat mahal, dan kebanyakan orang yang memiliki hati mereka mungkin akan memilih Galaxy Z Flip 4 daripada Fold 4 – tetapi Z Fold 4 adalah sistem yang lebih kuat, terutama untuk fotografer.
Dimulai dengan kamera, mereka ditingkatkan dari Z Fold 3, dan perangkat lunak kamera Samsung juga menjadi lebih baik. Jadi meskipun kami tidak terpesona oleh mode otomatis Z Fold 4 – bagus, tetapi tidak ada yang istimewa, terutama mengingat harga ponsel, mode manual dan fitur Expert RAW-nya sangat baik.
Hal ini terutama benar jika dicocokkan dengan Mode Flex, untuk beberapa pengambilan gambar yang sangat stabil.
Ponsel lainnya premium secara keseluruhan. Desainnya tampak kokoh dan tahan lama – tidak setipis Xiaomi Mix Fold 2, tapi jelas lebih keras. Ketahanan air IPX8 juga merupakan keuntungan besar bagi ponsel lipat Samsung, dan engsel Z Fold 4, yang mengunci hampir di semua titik dalam rotasi 180º, juga sangat mengesankan. Lipatan kompetisi (tersedia di Cina) terbuka atau tertutup, sebaliknya, mencegahnya bekerja dengan antarmuka gaya Mode Flex.
Tambahkan dukungan S Pen dan masa pakai baterai yang layak ke dalam campuran, dan Galaxy Z Fold 4 adalah smartphone yang kuat dan dapat dilipat. Tentu saja, kami akan menyukai perangkat keras kamera yang lebih baik, tetapi mengingat pengalaman fotografi yang jauh lebih baik dari tahun ke tahun, dan betapa bergunanya layar besar Z Fold 4 untuk aplikasi fotografi pihak ketiga, itu masih merupakan pilihan yang bagus.
Faktanya, Galaxy Z Fold 4 membuat argumen yang menarik – ponsel terbaik untuk fotografer mungkin bukan ponsel dengan perangkat keras kamera terbaik.
Sebaliknya, itu mungkin pendamping terbaik untuk kamera Anda yang ada, yang dapat dimasukkan ke dalam alur kerja Anda dan menjalankan aplikasi yang Anda andalkan – berpotensi, Galaxy Z Fold 4.
Baca Juga: 9 Cara Foto Selfie yang Bagus Pakai Kamera HP Hingga DSLR, Mudah Kok!
(*)