Ternyata Mesin Cuci Tabu Ditaruh di 3 Area Rumah, Begini Alasan Feng Shui

Jumat, 18 November 2022 | 23:59
Istimewa

Siapa sangka ternyata mesin cuci tabu diatruh di 3 area rumah ini. Begini alasan di baliknya menurut feng shui.

Fotokita.net - Siapa yang sangka ternyata mesin cuci tabu ditaruh di 3 area rumah. Begini alasan feng shui

Ada beberapa anjuran darifeng shuiyang bisa kamu ikuti ketika menempatkan mesin cuci di rumah.

Mesin cuci ternyata tak boleh kita taruh di sembarang area rumah. Ada 3 area rumah yang tabu untuk penempatan mesin cuci.

Menurutfeng shuiada beberapa tempat di rumah yang dianjurkan sebagai tempat menyimpan mesin cuci.

Jika kita menyimpan mesin di tempat tersebut, nantinya rumahmu bisa dipenuhi oleh energi positif lho.

Nah, simak penempatanfeng shuimesin cuci yang benar agar rumah penuh energi positif di sini!

1. Menaruh Mesin Cuci di Kamar Mandi

Penempatanfeng shuimesin cuci yang benar pertama adalah di area kamar mandi.

Kamar mandi sangat ideal untuk mesin cuci karena mudah mendapatkan suplai dan pembuangan air.

Fengsuijuga mengatakan toilet terletak diYin Shiyang tidak diukir api.

Namun, kita tetap harus memperhatikan penempatan lokasi mesin cuci di kamar mandi menurutfeng shui.

Baca Juga: Tak Perlu Dibongkar, Dapur Mungil Dekat Kamar Mandi Lancar Bawa Hoki Pakai 5 Tips Feng Shui

Berikut adalah letak yang tepat untuk menyimpan mesin cuci:

- Di Timur dan Tenggara karena memilih arah elemen kayu yang membuat keluarga lebih hangat.

- Selatan agar keluarga selalu harmonis.

- Timur laut dan Barat daya lebih baik dihindari karena menyebabkan kegelisahan bagi keluarga.

- Barat dan Barat laut juga dihindari untuk mencegah keluarga sering bertengkar.

- Jangan menyimpan mesin cuci di Utara karena tidak bermanfaat bagi orang tua.

2. Tidak Menyimpan Mesin di Balkon

Penempatanfeng shuimesin cuci berikutnya adalah hindari menyimpan mesin di balkon.

Dalamfeng shui, menyimpan mesin cuci di balkon rumahadalah hal yang sangat tabu.

Hal tersebut karena balkon tidak cocok untuk menempatkan benda atau furnitur.

Namun, jika kita terpaksa menyimpan mesin cuci di balkon, usahakan simpan di arah Tenggara atau Timur.

Baca Juga: Feng Shui Benahi Hoki Rumah Hadap Timur Pakai Cara Begini, Tertarik?

Istimewa

Siapa sangka ternyata mesin cuci tabu diatruh di 3 area rumah ini. Begini alasan di baliknya menurut feng shui.

Pastikan juga mesin cuci tidak menghadap ke jalan besar atau gedung bertingkat untuk menghindari meningkatnya energi air dan api.

Selain arah dan lokasi, penempatan mesin cuci menurutfeng shuijuga bisa ditentukan dengan jumlah anggota keluarga.

Jika keluarga terdiri dari pasangan dan dua putra, tempatkan mesin cucidi Timur atau Timur Laut.

Jika keluarga terdiri dari pasangan, dua putri atau satu putra dan satu putri, maka tempatkan mesin di Selatan atau Tenggara.

3. Jangan Menaruh Mesin di Dapur

Dalamfeng shui, dapur dan mesin cuci sama-sama memiliki elemen api.

Energi api yang terlalu tinggi bisa menyebabkan penghuni rumah menjadi panas, sensitif, dan mudah tersinggung.

Hal ini membuat keluarga lebih rentan mengalami konflik.

Oleh karena itu, hindari menyimpan mesin cuci di area dapur.

Selain itu, alasan lain mesin cuci tidak boleh disimpan di dapur menurutfengsuiadalah karena dapat menyebabkan masalah perut.

Mesin cuci mewakili perut dan jika disimpan di dapur yang berelemen api akan menyebabkan masalah pada perut.

Baca Juga: Diabaikan Bisa Kemalingan! Perabotan Ini Ternyata Tak Boleh Ada di Kamar Tidur, Ini Penjelasan Feng Shui

Istimewa

Siapa sangka ternyata mesin cuci tabu diatruh di 3 area rumah ini. Begini alasan di baliknya menurut feng shui.

4. Tidak Meletakkan Mesin Cuci di Dinding Kanan Rumah

Penempatanfeng shuimesin cuci berikutnya adalah tidak meletakkan mesin di dinding kanan rumah.

Dinding kanan rumah merupakan arah yang dimiliki oleh macan putih.

Jika kita menyimpan mesin cuci di dinding kanan rumah, energi macam putih akan menekan nagayang ada di kiri rumah.

Baca Juga: Datangkan Kemakmuran, Feng Shui Benahi Energi di Rumah Pakai Cara Ini

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya