Fotokita.net - Foto sosok wanita petugas SPBU terlihat pasrah dipiting pria bertopi bikin heboh netizen di media sosial. Foto ini berasal dari tangkapan layar rekaman CCTV atas aksi pria bertopi yang kini dilaporkan ke polisi. Kasusnya berakhir begini.
Wanita petugas SPBU yang mengenakan hijab berwarna hitam itu tak melakukan perlawanan saat dipiting pria bertopi ini. Peristiwa ini terjadi di salah satu SPBU di Cianjur, Jawa Barat, viral di media sosial.
Diduga aksi pemitingan itu dipicu kesalahpahaman saat pria tersebut membeli solar dengan jerigen. Sontak foto wanita berhijab petugas SPBU dipiting pria bertopi bikin heboh publik.
Dalam video berdurasi 11 detik yang tersebar di media sosial itu tampak pelaku yang membawa jerigen tiba-tiba mendekati pegawai SPBU dan langsung memiting leher korban. Aksi pelau kemudian dihentikan oleh pegawai pria di SPBU di Kecamatan Pagelaran, Cianjur.
Berdasarkan rekaman video yang beredar, pria tersebut tiba-tiba mempiting wanita petugas SPBUdari belakang, dan petugas SPBU tersebut pun diam tanpa ada perlawanan.
Pria yang mengenakan topi hitam sambil membawa jerigen tersebut baru melepaskan pitingannya setelah seorang petugas lainya melerainya.
Kapolsek Pagelaran AKP Isep Sukana menjelaskan, video yang berdurasi sekitar 10 detik tersebut berawal kerena adanya kesalahpahaman antara petugas SPBU dan seorang warga yang membeli BBM.
"Kejadian itu terjadi pada Senin (14/11/2022) kemarin, berawal ketika seorang warga hendak membeli 20 liter solarmenggunakan jerigen untuk traktor," katanya.
Tidak lama setelah itu, katanya, seorang warga tersebut kembali lagi ke SPBU untuk menanyakan isi solar yang dibeli hanya terisi 10 liter.
"Karena merasa dibohongi pelaku ini balik lagi untuk menanyakanya, karena kesal sehingga mempiting petugas," kata dia.

:quality(100)/photo/2022/11/17/afdef69e-088f-4245-aa2e-b962865c-20221117022055.jpeg)
Foto wanita petugas SPBU dipiting pria bertopi bikin heboh netizen di media sosial. Kasusnya berakhir begini.
"Jadi setelah mengisi 10 liter, petugas beralih sementara mengisi kendaraan lain, namun saat akan mengisi lagi pria itu sudah tidak ada," jelasnya.
Ia mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, petugas SPBU dan pelaku kejadian tersebut karena kesalahpahaman, sehingga permasalahannya diselesaikan dengan musyarawah.
"Setelah kita mintai keterangan, korban dan pelaku bersepakat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan musyawarah dan saling memaafkan," katanya.
Isep mengatakan, pelaku merupakan tukang ojek di Kecamatan Pagelaran. Pelaku kerap diminta para pemilik traktor membeli solar ke SPBU.
"Jadi pelaku ini sering diminta belanja solar untuk bahan bakar traktor. Dibayar sesuai dengan upah jasa ojek," kata dia.
Berdasarkan hasil pemeriksaan para saksi, pelaku diduga melakukan tindak kekerasan lantaran kesal pada petugas SPBU, dimana pelaku membayar untuk 20 liter namun ternyata jerigen yang dibawanya hanya diisi 10 liter solar.
Jadi setelah mengisi satu jerigen sebanyak 10 liter, pegawai SPBU itu berhenti dulu dan melayani kendaraan lain yang mengisi BBM. Tetapi saat akan kembali mengisi jerigen, pria tersebut sudah tidak ada," ucap dia.
"Pelaku emosi, karena bayar sudah full tapi ternyata yang diisi baru satu jerigen dengan 10 liter solar. Padahal belinya 20 liter untuk bahan bakar traktor," ungkapnya.
Menurutnya polisi segera menangkap pelaku. "Secepatnya kita akan menangkap pelaku, karena terlepas dari alasan apapun tindak kekerasan tidak dibenarkan," tegasnya.
Foto wanita petugas SPBU dipiting pria bertopi bikin heboh netizen di media sosial. Kasusnya berakhir begini.
Kasus pria piting leher wanita pegawai SPBU di Kecamatan Pagelaran, Cianjur, yang viral berakhir damai. Korban juga diketahui sudah mencabut laporannya.
Kapolsek Pagelaran AKP Isep Sukana mengatakan korban dan pelaku melakukan musyawarah dan memilih menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. Terlebih keduanya disebut masih memiliki ikatan kekeluargaan.
"S (korban) dan M (pelaku) menyelesaikan masalahnya dengan musyawarah. Memilih jalan kekeluargaan," ujar Isep Sukana, dilansir detikJabar, Rabu (16/11/2022).
"Dari informasi yang kami dapat, langkah musyawarah mereka ambil karena ternyata masih memiliki ikatan keluarga," sambungnya.
Isep menuturkan kesepakatan damai ini dilakukan secara tertulis di atas meterai. "Iya sudah berdamai, secara tertulis di atas meterai. Korban juga sudah cabut laporannya," tuturnya.
Foto wanita petugas SPBU dipiting pria bertopi bikin heboh netizen di media sosial. Kasusnya berakhir begini.
(*)