Gelar Kerajaan Sampai Dilucuti Ratu Elizabeth II, Ini Sosok Pangeran Inggris yang Terjerat Pelecehan Anak, Foto Terkininya Ditelusuri

Jumat, 09 September 2022 | 19:23
Twitter

Ini sosok Pangeran Andrew dari keluarga kerajaan Inggris yang gelarnya dilucuti Ratu Elizabeth II gegara terjerat pelecehan anak.

Fotokita.net -Ratu Elizabeth II begitu murka atas kelakuan anak keduanya, Pangeran Andrew. Lantaran sudah bikin malu Inggris, gelar kerajaan Pangeran Andrew sampai dilucuti Ratu Elizabeth.

Pangeran Andrew membuat heboh Inggris. Seorang wanita bernama Virginia Giuffre menggugat Pangeran Andrew 27 Agustus 2021. Anggota keluarga kerajaan ini disebut melecehkan Giuffre saat dia berusia 17 tahun dan dipaksa berhubungan seks.

Wanita itu mengaku kejadian dilakukan bersamaan oleh Pangeran Andrew dan Jeffrey Eipsten. Eipsten adalah tersangka predator anak yang meninggal di penjara di 2019. Dia diyakini sebagai sumber keretakan Bill Gates dan mantan istrinya Melinda. Ini sosok Pangeran Inggris yang gelar kerajaan miliknya sampai dilucuti Ratu Elizabeth II gegara terjerat kasus pelecehan anak. Foto terkininya ditelusuri.

Pangeran Andrew, putra Ratu Elizabeth II dituduh melakukan pelecehan seksual dalam kasus perdata yang diajukan oleh Virginia Giuffre di Amerika Serikat. Nama Duke of York berusia 61 tahun itu terseret setelah mantan temannya, Ghislaine Maxwell, dinyatakan bersalah merekrut dan memperdagangkan gadis di bawah umur, untuk dilecehkan secara seksual oleh mendiang miliarder pedofil Jeffrey Epstein, yang juga mantan rekan Andrew. Kasus pelecehan seksual Pangeran Andrew menambah deretan skandal kerajaan Inggris.

Dalam dokumen pengadilan, Virginia Giuffre mengatakan dia adalah korban perdagangan seks dan pelecehan oleh Jeffrey Epstein sejak usia 16 tahun. Bagian dari pelecehannya termasuk “dipinjamkan” kepada pria berpengaruh teman Epstein lainnya - termasuk Pangeran Andrew, katanya.

Giuffre mengatakan sang duke menyerangnya secara seksual sebanyak tiga kali ketika dia berusia di bawah 18 tahun. Pertama kali pada 2001 di London. Dalam wawancara 2019 dengan BBC, Virginia Giuffre mengaku diperkenalkan ke Pangeran Andrew oleh Epstein dan pacarnya saat itu, sosialita Ghislaine Maxwell, yang membawa mereka ke klub malam.

Giuffre menceritakan bahwa Maxwell memberitahunya, yang saat itu berusia 17 tahun, bahwa dia harus "melakukan apa yang saya lakukan untuk Jeffrey untuk Andrew". Malamnya dia mengatakan berhubungan seks dengan putra Ratu Elizabeth II itu di lantai atas rumah Maxwell di Belgravia.

Baca Juga:Naik Tahta Gantikan Ayahnya, Elizabeth Ternyata Pertama Kali Disambut Sebagai Ratu Inggris oleh Sosok Ini, Foto Terkininya Ditangisi Rakyat

Bloomberg

Ini sosok Pangeran Andrew dari keluarga kerajaan Inggris yang gelarnya dilucuti Ratu Elizabeth II gegara terjerat pelecehan anak.

Pada kesempatan kedua, Pangeran Andrew diduga melecehkan Giuffre di rumah Epstein di New York. Sang Duke melecehkannya untuk ketiga kalinya di pulau pribadi Epstein, Little St James, di Kepulauan Virgin AS.

Giuffre mengatakan dalam dokumen pengadilan bahwa dia dipaksa berhubungan seks dengan ancaman eksplisit atau implisit. Dia juga mengaku takut akan koneksi kuat, kekayaan dan otoritas Epstein, Maxwell dan Pangeran Andrew. Sang Duke kata dia, tahu usianya dan bahwa dia adalah korban perdagangan seks.

Sekalipun proses pengadilan masih terus berjalan,Ratu Elizabeth II dikabarkan melucuti gelar putra keduanya Pangeran Andrew, dari afiliasi militer dan perlindungan kerajaan.

Adik Pangeran Charles itu juga tidak akan lagi menggunakan gelar 'His Royal Highness' dalam kapasitas resmi apapun. Peran Pangeran Andrew akan diserahkan ke anggota kerajaan lain.

"Dengan persetujuan dan persetujuan Ratu, afiliasi militer Duke of York dan perlindungan kerajaan telah dikembalikan ke Ratu," kata Istana Buckingham dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Jumat (14/1/2021).

"Duke of York akan terus tidak melakukan tugas publik dan membela kasusnya sebagai warga negara."

Pengumuman ini datang dalam beberapa jam setelah surat 150 lebih veteran Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Angkatan Darat Kerajaan diterima Ratu. Mereka meminta Ratu menanggalkan anak keduanya dari semua gelar dan pangkatnya di angkatan bersenjata.

"Pangeran Andrew telah tidak memenuhi standar tertinggi militer tentang kejujuran, kejujuran, dan perilaku terhormat," bunyi surat itu.

Pangeran Andrew sendiri melalui pengacaranya kerap membantah. Ia mengaku tak pernah bertemu Giuffre meski ada foto kebersamaan keduanya.

Baca Juga:Ingat Reynhard Sinaga Mahasiswa Indonesia yang Bikin Syok Pengadilan Inggris? Begini Kabarnya Sekarang Usai Ajukan Banding Atas Hukuman Seumur Hidup

Twitter

Ini sosok Pangeran Andrew dari keluarga kerajaan Inggris yang gelarnya dilucuti Ratu Elizabeth II gegara terjerat pelecehan anak.

Pengacara Andrew, Andrew Brettler, bahkan mendesak hakim AS membatalkan gugatan itu. Alasannya sudah ada penyelesaian yang ditandatangani Giuffre pada 2009 dengan almarhum Epstein.

Hakim New York, Lewis Kaplan, mengatakan dia menolak segala hal mosi untuk menolak pengaduan perdata dari pelapor. Kaplan mengatakan dalam keputusannya setebal 46 halaman bahwa perjanjian itu "dipenuhi dengan masalah dan ambigu".

"Para pihak telah mengartikulasikan setidaknya dua interpretasi yang masuk akal dari bahasa kritis. Oleh karena itu, kesepakatan itu ambigu," tulis sang hakim dalam keputusannya."Andrew bukan pihak dalam perjanjian antara Epstein dan Ms. Giuffre."

Sebelumnya kasus ini juga melibatkan sosialita Inggris, Ghislaine Maxwell. Wanita itu sudah divonis bersalah Desember 2021.

Pangeran Andrew secara konsisten membantah semua tuduhan terhadapnya. Dia mengatakan dalam sebuah wawancara dengan BBC Newsnight pada 2019 bahwa dia tidak ingat pernah bertemu Virginia Giuffre.

Dia pun membantah tuduhan tentang pertemuan mereka di London, kunjungan klub malam dan seks di sebuah rumah di Belgravia. Andrew berdalih pada tanggal yang dituduhkan, dia tengah menjaga anak-anaknya, membawa Putri Beatrice ke pesta di Pizza Express di Woking dan menghabiskan malam di rumah.

Tetapi Pangeran Andrew mengatakan dia tidak bisa menjelaskan foto dirinya dengan lengannya di sekitar Virginia Giuffre, yang saat itu dikenal sebagai Roberts, dengan Maxwell di latar belakang.

Sementara itu, pengacara Pangeran Andrew mengatakan bahwa Giuffre setuju di pengadilan pada 2009 untuk tidak menuntut orang lain yang terkait dengan Epstein, ketika dia menyelesaikan klaim ganti rugi terhadap miliarder pelaku kejahatan seksual itu.

Pengacaranya berpendapat Giuffre telah setuju untuk tidak mengajukan kasus di masa depan terhadap "terdakwa potensial" lainnya. Hal itu menurut mereka akan mencakup Pangeran Andrew, meskipun namanya tidak disebutkan dalam dokumen tersebut.

Baca Juga:Dibeli dari Inggris Senilai Hampir Setengah Triliun Rupiah, Ternyata Pesawat Hawk 209 Tak Boleh Bawa Bom atau Roket, Begini Penjelasannya

Bloomberg

Ini sosok Pangeran Andrew dari keluarga kerajaan Inggris yang gelarnya dilucuti Ratu Elizabeth II gegara terjerat pelecehan anak.

Kata-kata dari kesepakatan itu telah dirahasiakan, tetapi pengacara Giuffre setuju bahwa itu dapat dirilis ke tim hukum Pangeran Andrew, menyebutnya "tidak relevan dengan kasus ini" dan sekarang telah dirilis ke publik.

Giuffre mengajukan kasus perdata di New York pada Agustus 2021 di bawah Undang-Undang Korban Anak negara bagian, yang memungkinkan penyintas pelecehan seksual masa kanak-kanak untuk mengejar kasus meski kejadiannya sudah sangat lama. Kasus tersebut menuduh Pangeran Andrew melakukan penyerangan seksual dan menyerang Giuffre ketika dia berusia 17 tahun.

Sekarang berusia 38 tahun, Giuffre mengatakan tiga kasus dugaan pelecehan terus menyebabkan "tekanan dan bahaya emosional dan psikologis yang signifikan". Selama sidang virtual pada 4 Januari, pengacara Sang Duke meminta hakim untuk membatalkan kasus tersebut.

Hakim Lewis A Kaplan mengatakan dia akan memberikan keputusannya "segera". Pangeran Andrew tidak menghadapi tindakan hukum apa pun di Inggris. Polisi Metropolitan Inggris telah meninjau dokumen yang dirilis pada Agustus 2021 sebagai bagian dari tindakan sipil di AS.

Pangeran Andrew mengatakan dia pertama kali bertemu Epstein, seorang hedge fund manager miliarder, pada 1999 melalui pacar Epstein saat itu, Ghislaine Maxwell. Pada 2000, Sang Duke mengatakan dia mengundang Maxwell, yang adalah sosialita Inggris dan putri taipan media Robert Maxwell, ke Kastil Windsor. Epstein hadir sebagai “pasangannya” saat iyu.

Pasangan itu juga mengunjungi perkebunan Ratu Sandringham di Norfolk untuk pemotretan akhir pekan pada pengujung tahun itu juga. Pangeran Andrew mengatakan kepada BBC bahwa dia telah melakukan perjalanan dengan pesawat pribadi Epstein, mengunjungi pulau pribadinya, dan tinggal di rumahnya di Palm Beach dan New York.

Bangsawan Inggris itu bahkan tetap mengunjungi Epstein di New York, setelah miliarder itu dipenjara atas skandal prostitusinya. Pangeran Andrew mengeklaim kunjungan itu dilakukan untuk memutuskan persahabatan mereka.

Baca Juga:Remehkan Pasukan Negara Kemarin Sore, Tentara Inggris dan Malaysia Kocar-kacir Dihajar Serangan Kilat Marinir Indonesia, Pihak Kerajaan Akhirnya Tutupi Aib dengan Kebohongan

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya