Anak Jenderal Dudung Disebut Jadi Pemicu, Panglima TNI Ungkap Hubungan Kerjanya dengan KSAD, Foto Mantan Pangkostrad Dibahas

Senin, 05 September 2022 | 18:38
Istimewa

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa ungkap hubungan kerjanya dengan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman. Anak Jenderal Dudung disorot.

Fotokita.net - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkap fakta hubungan kerjanya dengan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman. Isu hubungan tak harmonis di antara petinggi TNI ini mencuat ke publik. Anak Jenderal Dudung disebut jadi pemicunya.

Hubungan tak harmonis di antara Panglima TNI dan KSAD muncul saat rapat Komisi I DPR RI. Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon menyoroti ketidakharmonisan antara kedua jenderal bintang 4 itu, yang kini menduduki posisi strategis.

Anak Jenderal Dudung yang gagal lolos Akademi Militer (Akmil) disebut Effendi Simbolon menjadi salah satu pemicu ketidakharmonisan Andika Perkasa dan Dudung. Namun, Panglima TNI mengungkan hubungan kerjanya dengan KSAD. Foto mantan Pangkostrad ramai dibahas di media sosial.

Isu hubungan yang tidak harmonis di antara Andika Perkasa dan Dudung Abdurachman membuat publik terkejut. Effendi Simbolonmenyebut isu ketidakharmonisan Jenderal Andika dan Dudung sudah jadi rahasia umum.

"Ini semua menjadi rahasia umum, Pak, rahasia umum Jenderal Andika. Di mana ada Jenderal Andika, tidak ada KSAD. Jenderal Andika membuat Super Garuda Shield, tidak ada KSAD di situ," terang Effendi dalam rapat di Komisi I DPR yang digelar pada Senin (5/9/2022).

Effendi Simbolon meminta Panglima TNI Jenderal Andika memberi penjelasan tentang hubungannya dengan Dudung saat mendapatkan kesempatan di dalam rapat.

Melalui rapat Komisi I DPR, Effendi Simbolon menyinggung ego Jenderal Andika dan Jenderal Dudung. Menurutnya, hubungan senior dan junior di TNI jadi terganggu.

"Ego Bapak berdua itu merusak tatanan hubungan junior dan senior, Pak. Dengan segala hormat saya, Pak, saya dekat dengan Pak Andika, saya dekat dengan Pak Dudung," ucap politikus PDI Perjuangan ini.

Baca Juga: Terlanjur Ngadu ke Panglima TNI, Anak Buah Jenderal Andika Tembaki Kucing Demi Alasan Penting Ini, Foto Korban Bikin Mewek

Facebook

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa ungkap hubungan kerjanya dengan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman. Anak Jenderal Dudung disorot.

Dalam rapat itu, Effendi Simbolon mengungkit kembali kabar anak Jenderal Dudung tidak lulus Akmil. Dia menyebut ada isu anak Dudung tidak lulus Akmil karena masalah umur.

"Saya punya catatan ini tidak elok kalau saya sampaikan, Pak, dari mulai pertentangan soal ini, soal ini, banyak sekali catatannya sampai ke urusan anak Pak Jenderal Dudung yang katanya tidak lulus karena umur dan karena tinggi badan katanya. Saya nggak tahu, silakan nanti Bapak jelaskan," urai Effendi panjang lebar.

Effendi mengaku sebagai 'anak kolong' juga. Dia mengakui Panglima TNI Jenderal Andika memang pribadi yang tegas dan patuh. Dia juga mengungkit sindiran orang soal Jenderal Andika yang terlalu ikut mengurusi hal-hal kecil.

"Orang bilang ngapain sih Panglima urusin yang tetek bengek begini. Tapi saya tahu Anda orang perfeksionis. Tapi sayangnya punishment di Anda kurang. Kalau saya seperti itu, take it or leave it, dia apa saya, Pak, saya lapor presiden. Biar aja gemuruh republik ini. Ngapain, Pak, kita sandang-sandang semua jabatan kalau tidak ada ketegasan," ujar politikus PDIP itu.

Anggota Komisi I DPR Helmy Faishal Zaini mengatakan kehadiran Dudung dinilai penting dalam rapat kali ini untuk menepis isu bahwa hubungan antara Panglima TNI Andika dan Dudung tidak harmonis.

Istimewa

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa ungkap hubungan kerjanya dengan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman. Anak Jenderal Dudung disorot.

"Bahwa dalam kaitan penyampaian penting sekali pendapat yang bersangkutan untuk hadir dalam kaitan ini Panglima sudah hadir dan kita harapkan Pak KSAD bisa hadir sekaligus untuk menepis di social media di berbagai macam kita itu ada informasi yang tidak enak bahwa ada hubungan yang kurang harmonis antara Panglima dengan KSAD," beber Faishal panjang lebar.

"Saya kira ini harus kita clear-kan mengingat kita ini membutuhkan persatuan menghadapi situasi politik yang kita semua ketahui ada masalah di Papua yang memerlukan kebersatuan kita," imbuh Faishal.

Sementara itu, anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP Effendi Simbolon menyoroti kabar hubungan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman yang diisukan kurang harmonis. Effendi menyebut ada isu anak Dudung gagal mengikuti seleksi Akademi Militer (Akmil).

Baca Juga: Suaminya Ingin Kabur Bareng Selingkuhan, Istri Kopda Muslimin Ditemui KSAD Jenderal Dudung dalam Kondisi Begini, Foto Terkininya di RSUP Kariadi Bikin Ngenes

Istimewa

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa ungkap hubungan kerjanya dengan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman. Anak Jenderal Dudung disorot.

Awalnya, Effendi meminta penjelasan terkait isu hubungan Panglima TNI Andika dengan KSAD Dudung tidak harmonis. Effendi kemudian menyoroti isu anak Dudung gagal mengikuti seleksi Akmil.

"Ingin penjelasan dari Jenderal Andika dan penjelasan dari Jenderal Dudung ada apa terjadi disharmoni begini? Ketidakpatuhan, sampai urusan anak KSAD gagal masuk Akmil pun menjadi isu. Emangnya kalau anak KSAD kenapa? Emang harus masuk? Emang kalau anak presiden harus masuk?" papar Effendi.

Effendi menyebut seluruh pihak harus mematuhi ketentuan yang berlaku, termasuk berkaitan dengan seleksi Akmil.

"Kita harus tegas Pak. Saya lebih tua dari bapak-bapak semua, saya berhak bicara di sini. Jangan seperti ini kalau ketentuan mengatakan tidak, ya tidak," ujarnya.

Effendi Simbolon menyebut disharmonisasi Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman karena anak dari pihak kedua tidak lolos Akmil. Jenderal Andika menyebut anak Dudung sudah lolos Akmil.

"Sekarang sudah masuk, sekarang sudah masuk jadi bagian dari mereka yang diterima," kata Jenderal Andika usai rapat kerja di Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/9/2022).

Andika menyebut hanya menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sesuai dengan peraturan yang ada. Panglima TNI Andika menegaskan dia tidak melenceng dari tupoksinya.

Andika Perkasa menjawab isu yang menyebut dirinya memiliki hubungan tak harmonis dengan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman. Jenderal Andika menyebut dirinya bekerja sesuai dengan aturan.

Baca Juga: Begini Kondisi Anak Kopda Muslimin, Ibunya Ditembak Orang Bayaran Sang Ayah di Depan Mata, Foto Wajahnya Saat Berjumpa KSAD Jenderal Dudung Disorot

Istimewa

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa ungkap hubungan kerjanya dengan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman. Anak Jenderal Dudung disorot.

"Saya hanya menjalankan tugas pokok fungsi saya, dan sesuai peraturan perundangan. Manakala itu diterima berbeda A, B, C, yaitu terserah bagaimana yang menyikapi. Tapi, tetap melakukan tugas pokok fungsi saya sesuai dengan peraturan perundangan," kata Jenderal Andika kepada wartawan usai rapat Komisi I DPR RI.

Jenderal Andika mengaku dari sisinya tak ada permasalahan dengan Jenderal Dudung. Andika menegaskan kerjanya sebagai Panglima TNI sesuai dengan tugas dan aturan main.

"Ya dari saya tidak ada (yang tidak sependapat), karena semua yang berlaku sesuai peraturan perundangan tetap berlaku selama ini. Jadi nggak ada yang kemudian berjalan berbeda," ujarnya.

Jenderal Andika enggan bicara lebih jauh soal dirinya di mata Jenderal Dudung. Andika meyakini kerjanya selama ini di jalan yang sudah sesuai dengan aturan.

"Itu ditanyakan langsung saja. Menurut saya kita tetap menjalankan kegiatan kita sesuai dengan peraturan perundangan. Jadi nggak ada yang berbeda, dan nggak ada yang kemudian melenceng dari tupoksi kita," imbuhnya.

Foto Jenderal Dudung Abdurachman yang pernah menjabat sebagai Pangkostrad kembali ramai dibahas. Ternyata isu hubungan kerja yang tidak harmonis dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mencuat dalam rapat Komisi I DPR RI.

Baca Juga: Jenderal Andika Perkasa Murka Gegara Uang Tambahan Prajurit di Papua, Foto Jenazah Anggota Raider Bikin Haru Warga Tulehu

Istimewa

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa ungkap hubungan kerjanya dengan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman. Anak Jenderal Dudung disorot.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya