Dilepas Polisi Usai Diviralkan Culik Anak SMP, Pengemudi Mobil Pelat Mabes TNI Malah Pulang Jalan Kaki, Foto Wajahnya Dirahasiakan

Sabtu, 03 September 2022 | 22:28
Istimewa

Pengemudi mobil pelat merah khas Mabes TNI malah pulang jalan kaki usai dilepas polisi. Dia diviralkan culik anak SMP. Foto wajahnya dirahasiakan.

Fotokita.net - Pengemudi mobil APV hitam dengan pelat merah khas Mabes TNI diviralkan akan menculik seorang anak SMP di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Video rekamannya sampai bikin POM AU turun tangan.

Pengemudi mobil pelat Mabes TNI itu akhirnya dilepaskan oleh pihak kepolisian. Menurut keterangan polisi, pengemudi mobil bersama istrinya tidak terbukti ingin menculik anak SMPN 128.

Sekalipun dilepas polisi usai diviralkan menculik anak SMPN 128, pengemudi mobil pelat Mabes TNI berwarna merah itu malah pulang jalan kaki gegara ini. Foto wajahnya sengaja dirahasiakan.

Peristiwa yang awalnya disebut penculikan anak SMP viral di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat sebuah mobil berpelat merah berhenti. Lalu seorang perempuan menawarkan tumpangan kepada dua anak sekolah di pinggir jalan.

Kabar viral siswi SMP menjadi korban percobaan penculikan di kawasan Halim Perdanakusuma, Makasar, Jakarta Timur, membuat geger. Pelaku disebut-sebut tiga orang naik mobil berpelat Mabes TNI.

"Nggak apa-apa, yuk," ujar seorang perempuan dari dalam mobil, seperti dilihat dari video yang beredar, Kamis (1/9/2022).

Dalam video lainnya, disebutkan bahwa pelaku sudah ditangkap. Dari video tersebut, terlihat mobil yang disebut sebagai penculik adalah Suzuki APV berpelat merah.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan membenarkan adanya kejadian itu. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (31/8/2022), sekitar pukul 11.30 WIB. "Iya, infonya percobaan penculikan," kata Zulpan kepada wartawan pada Kamis (1/9/2022).

Baca Juga: Diviralkan Minta Duit ke Sepupu Sendiri Buat Tutup Kasus, Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan Buru-buru Lakukan Ini, Foto Wajahnya Sampai Dicari-cari

Tangkapan Layar

Pengemudi mobil pelat merah khas Mabes TNI malah pulang jalan kaki usai dilepas polisi. Dia diviralkan culik anak SMP. Foto wajahnya dirahasiakan.

Berdasarkan laporan awal yang diterima pihak kepolisian, korban mulanya ditawari diantarkan pulang oleh pelaku yang terdiri atas seorang perempuan dan dua laki-laki. Korban sempat menolak, namun ditarik paksa masuk ke dalam mobil.

"Tetapi korban kemudian berteriak, sehingga dia bisa menyelamatkan diri dan pelaku kabur," katanya.

Kabar ini membuat Satuan Polisi Militer (Satpomau) Lanud Halim Perdanakusuma turun tangan dan mengamankan terduga pelaku di Jl Hercules, pada Rabu (31/8/2022). POM AU mengamankan pengemudi mobil pelat Mabes TNI yang merupakan pasangan suami istri S (58) dan A (48).

"Satpomau Lanud Halim Perdanakusuma telah mengamankan terduga pelaku yang merupakan pasangan suami-istri inisial S dan H," kata Kadispenau Marsma Indan Gilang Buldansyah dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (2/9/2022).

Pengemudi mobil pelat Mabes TNI bersama istrinya itu diamankan pada Kamis (1/9/2022). Satpomau Lanud Halim Perdanakusuma juga berkoordinasi dengan polisi dalam penanganan kasus ini.

Belakangan dari hasil pemeriksaan, polisi menyatakan tidak ada peristiwa penculikan. Pasangan suami istri tersebut berniat memberikan tumpangan kepada siswi tersebut.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan pengemudi mobil inisial S (58) dan istrinya A (48) memang sempat diamankan ke kantornya. Polisi lalu melakukan pemeriksaan intensif kepada kedua orang yang dituduh melakukan percobaan penculikan.

Namun, dari hasil pemeriksaan penyidik tidak menemukan adanya bukti-bukti penculikan seperti yang dinarasikan dalam video yang viral di media sosial. "Itu bukan penculikan," kata Kasat Ahsanul saat dihubungi, Sabtu (3/9/2022).

Ahsanul mengatakan pengemudi mobil dan istrinya itu memang sempat diamankan oleh jajaran Satuan Polisi Militer (Satpomau) Lanud Halim Perdanakusuma dan diserahkan ke Polsek Makasar. Namun, hasil pemeriksaan penyidik tidak menemukan adanya indikasi pasutri tersebut mencoba melakukan penculikan.

Baca Juga: Diviralkan Sengaja Tutupi Sesuatu, Komnas HAM Ternyata Tahu Posisi Irjen Ferdy Sambo Saat Penembakan Brigadir J, Foto Sang Komisioner Disorot

Istimewa

Pengemudi mobil pelat merah khas Mabes TNI malah pulang jalan kaki usai dilepas polisi. Dia diviralkan culik anak SMP. Foto wajahnya dirahasiakan.

Menurut Ahsanul, pasutri itu hanya memberikan tumpangan kepada korban yang dilihat tengah berjalan seorang diri. "Karena lihat (korban) sendiri makanya diajak sekalian. Itu aja, tidak ada motif penculikan," tutur Ahsanul.

Polisi membantah adanya tindakan penculikan yang dilakukan oleh pengemudi mobil inisial S dan istrinya A kepada seorang anak SMP di Halim Perdanakusuma. Pengemudi mobil dan istrinya itu disebut hanya berniat memberikan tumpangan kepada siswi SMP tersebut.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan pengemudi yang mengendarai mobil APV warna hitam berpelat merah khas Mabes TNI awalnya berniat menjemput anaknya inisial H di SMP 128. Di tengah perjalanan mereka itu melihat korban tengah berjalan dan berniat memberikan tumpangan.

"Saudari A meminta suaminya saudara S untuk menghentikan mobilnya dan berkata 'Pak coba tawarkan ke anak-anak itu siapa tahu mau ikut karena sudah tidak ada kendaraan'," kata Ahsanul saat dihubungi, Sabtu (3/9/2022).

Menurut Ahsanul, mobil milik suami istri itu lalu mendekat ke arah korban. A lalu membuka kaca mobilnya seraya memberikan tumpangan.

Namun, tawaran tumpangan dari pasutri itu ditolak. Korban mengatakan rumahnya dekat sehingga tidak membutuhkan tumpangan. "Dijawab korban 'rumah saya dekat, nggak apa-apa'," terang Ahsanul.

Pengemudi mobil dan istrinya itu lalu melanjutkan perjalanan. Tidak ada paksaan yang dilakukan suami istri usai adanya penolakan dari korban.

Polisi menyatakan pengemudi APV hitam pelat merah khas Mabes TNI tidak melakukan penculikan ke siswi SMP di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, sebagaimana diviralkan di media sosial. Polisi mengungkapkan bahkan tidak terjadi kontak fisik antara siswi tersebut dengan pasutri yang dituduh hendak menculik.

Hal itu terungkap ketika siswi inisial AJP dipertemukan dengan S dan A di Satpom AU kawasan Halim Perdanakusum. Ketiganya dipertemukan setelah S dan A diamankan oleh POM AU di Jl Hercules Kompleks Halim Perdanakusuma, pada Rabu (31/8/2022).

Baca Juga: Bertemu Samuel Hutabarat, Ternyata Ini Sosok Petinggi Polri yang Ungkap Hal Sensitif Soal Pakaian Istri Ferdy Sambo, Foto Wajah Brigjen Hendra Kurniawan Diviralkan

Tangkapan Layar

Pengemudi mobil pelat merah khas Mabes TNI malah pulang jalan kaki usai dilepas polisi. Dia diviralkan culik anak SMP. Foto wajahnya dirahasiakan.

"Mereka dibawa ke kantor Satpom AU untuk klarifikasi dan dipertemukan dengan AJP, kemudian Saudari A bertanya 'Apakah saya pernah turun dari mobil dan memegang kamu?' dan AJP menjawab 'Enggak, saya salah Bu," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqafi dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/9/2022).

AJP kemudian meminta maaf. AJP menyampaikan dirinya trauma karena pernah mengalami kejadian serupa.

"Saya minta maaf, karena pernah kejadian, jadi saya ada rasa trauma," tutur AJP dalam keterangan tertulis dari AKBP Ahsanul Muqafi.

Ahsanul mengatakan kasus itu kini telah berakhir damai. Pasutri itu pun dipulangkan usai tidak adanya unsur pidana yang ditemukan penyidik. "Sudah kita pulangkan," pungkas Ahsanul. Foto wajah pengemudi mobil APV itu sengaja dirahasiakan.

Dilepas polisi usai diviralkan menculik anak SMP, pengemudi mobil APV hitam dengan pelat merah khas Mabes TNI malah pulang jalan kaki. Sebab, mobil miliknya ditahan pihak TNI AU.

Dalam rekaman yang viral itu, pengemudi APV hitam yang diviralkan menculik anakSMP di Halim Perdanakusuma, menggunakan dengan mobil 'pelat dinas Mabes TNI'. Pihak TNI memastikan pelat dinas Mabes TNI yang digunakan pelaku palsu alias bodong.

"Satpomau juga mengamankan mobil APV Hitam yang dipasang plat nomor dinas Mabes TNI palsu yang digunakan pelaku saat menjalankan aksinya," kata Kadispenau Marsma Indan Gilang Buldansyah dalam keterangan tertulis, Jumat (2/9/2022).

Baca Juga: Terlanjur Diviralkan Keroyok Anggota TNI di Bekasi, FBR Bongkar Fakta Berbeda dari Laporan Provost, Foto Pelaku Diburu

Istimewa

Pengemudi mobil pelat merah khas Mabes TNI malah pulang jalan kaki usai dilepas polisi. Dia diviralkan culik anak SMP. Foto wajahnya dirahasiakan.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya