Ayah Kompol Chuck Putranto Sandang Jabatan Mentereng di Polri, Anaknya Dipecat Gegara Takut Dimarahi Ferdy Sambo, Foto Sang Jenderal Sempat Muncul

Sabtu, 03 September 2022 | 16:33
Antarafoto/M Risyal Hidayat

Ayah Kompol Chuck Putranto ternyata pernah menyandang jabatan mentereng di Polri. Kini, anaknya dipecat gegara takut dimarahi Ferdy Sambo.

Fotokita.net - Ayah Kompol Chuck Putranto ternyata pernah menyandang jabatan mentereng di Polri. Terkini, anaknya dipecat dari kepolisian gegara takut dimarahi atasan, Irjen Ferdy Sambo yang menjabat Kadiv Propam Polri. Foto sang jenderal sempat muncul di media sosial.

Kompol Chuck Putranto saat menjabat sebagai PS Kasubbagaudit Baggaketika Rowabprof Divisi Propam Polri menjadi bawahan Irjen Ferdy Sambo. Setelah peristiwa penembakan Brigadir Yosua atau Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Polri, Chuck Putranto mendapatkan perintah dari sang komandan.

Kompol Chuck telah menjalani sidang etik sebagai tersangka dugaan pelanggaran penanganan kasus kematian Brigadir J. Dari hasil sidang, Chuck dapat sanksi berupa pemecatan atauPemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH). Padahal, ayah Kompol Chuck pernah menyandang jabatan mentereng ini di Polri.

Kompol Chuck bersama rekan satu angkatannya di Akademi Kepolisian (Akpol) 2006 secara resmidiberikan sanksi pemecatan usai menjalani sidang etik. Keduanya terbukti membantu Ferdy Sambo dalam perusakan dan penghilangan barang bukti berupa CCTV di rumah dinas eks Kadiv Propam.

Kompol Chuck Putranto dan Kompol Baiquni Wibowo menjalani sidang atas pelanggaran etik dengan tindak pidana obstruction of justice atau menghalangi penyidikan. Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengungkap peran Kompol Chuck Putranto dan Kompol Baiquni Wibowo di kasus kematian Brigadir J.

Dalam sidang, Kompol Chuck Putranto terbukti mengamankan dan menyalin rekaman CCTV di area rumah dinas Ferdy Sambo saat pembunuhan Brigadir J. Atas tindakannya itu, Chuck mendapatkan dua sanksi yaitu sanksi etika dan sanksi administrasi.

"Sanksi administrasi penempatan di tempat khusus selama 24 hari, dari 5 sampai 29 Agustus 2022. Kedua, pemberhentian tidak dengan hormat atau PTDH sebagai anggota Polri," ujar Irjen Dedi kepada awak media Jumat (2/9/2022).

Sama dengan Kompol Chuck Putranto, Kompol Baiquni Wibowo juga berperan menyimpan dan merusak CCTV di pos pengaman depan rumah dinas Ferdy Sambo. Kompol Baiquni Wibowo dikenakan sanksi etika atas perbuatannya dan sansi ditempatkan di tempat khusus.

Baca Juga: Dipecat Polri, Profil Kompol Chuck Putranto yang Sempat Bohong ke Ferdy Sambo Beredar, Foto Anak Jenderal Sulit Dicari

Istimewa

Ayah Kompol Chuck Putranto ternyata pernah menyandang jabatan mentereng di Polri. Kini, anaknya dipecat gegara takut dimarahi Ferdy Sambo.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya telah memutasi Chuck Putranto dan para perwira lainnya yang terlibat dalam kasus ini. Mereka kini ditempatkan di bagian Pelayanan Markas (Yanma) Polri.

Kompol Chuck Putranto mendapatkan perintah dari Irjen Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam Polri. Perintah ini datang setelah peristiwa penembakan Brigadir J terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo.

Keterlibatan Chuck terungkap dalam Berita Acara Pemeriksaan Ferdy Sambo dan mantan Kepala Biro Pengamanan Internal Polri Brigjen Hendra Kurniawan yang sempat dilihat beberap wartawan.

Berdasarkan BAP tersebut, Chuck merupakan salah satu orang yang bertemu dengan Sambo di ruang pemeriksaan Biro Provost pada Jumat (8/7/2022) malam.

Saat itu, Sambo menyampaikan skenario palsu yang dia ciptakan soal kematian Brigadir J. Sambo juga menyampaikan permintaan agar kasus ini ditangani oleh Biro Paminal serta tak mengusik peristiwa di kediamannya di Magelang, Jawa Tengah.

Chuck juga disebut sebagai orang yang mengawal pelaporan kematian Yosua itu di Polres Jakarta Selatan. Saat itu, Yosua dilaporkan dengan dua sangkaan, percobaan pembunuhan dan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi.Selain itu, Chuck juga mengaku menjadi tim dari Divisi Propam yang melakukan rekonstruksi awal kematian Brigadir J di rumah Sambo pada Sabtu (9/7/2022).

Nama Chuck juga disebut oleh AKBP Arif Rahman Arifin sebagai salah satu orang yang ikut menyaksikan rekaman kamera keamanan atau CCTV (Close Circuit Television) di sekitar rumah dinas Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo meminta rekaman itu dihapus dan mengancam para bawahannya itu untuk tutup mulut."Kalau bocor berarti kalian berempat yang bocorin," kata Sambo.

Ferdy Sambo memanggil Chuck ke ruangannya untuk menanyakan keberadaan CCTV di area rumah dinasnya pada Senin (11/7/2022). Pada saat itu, Chuck berbohong terkait CCTV yang sudah diserahkan ke Polres Jakarta Selatan.

Baca Juga: Ikut Jadi Tersangka, Anak Buah Ferdy Sambo Ternyata Kibuli Sang Komandan Gegara Perintah Ini, Foto Kompol Chuck Putranto Dikulik

Antarafoto/M Risyal Hidayat

Ayah Kompol Chuck Putranto ternyata pernah menyandang jabatan mentereng di Polri. Kini, anaknya dipecat gegara takut dimarahi Ferdy Sambo.

Chuck mengaku takut dimarahi Sambo jika mengetahui CCTV tersebut sudah tidak ada pada dirinya. Chuck kemudian berbohong kepada Sambo dengan mengatakan bahwa CCTV itu masih aman di tangannya.

"Siap, Jenderal, ada di mobil," kata Chuck. Setelah itu Chuck bergegas berangkat ke Polres Jakarta Selatan untuk meminta kembali barang bukti CCTV itu.

Pada malam harinya, Chuck bertemu dengan PS Kasubbag Riksa Baggak Etika Rowabprof Divpropam Kompol Baiquni Wibowo di rumah dinas Sambo sekitar pukul 22.00 WIB. Olah TKP uang oleh Pusinafis, Labfor, dan Pusdokkes tengah digelar saat itu.

Chuck selanjutnya meminta Baiquni menyalin rekaman CCTV yang disimpan di dalam mobilnya. Salinan rekaman CCTV itu disimpan Baiquni dalam sebuah flash disk. Dia menunjukkan flash disk itu kepada AKBP Arif Rachman, yang juga berada di lokasi saat itu.

Kompol Chuck Putranto sebelum menjadi anak buah Irjen Ferdy Sambo di Divisi Propam Polri pernah bertugas di pelosok daerah. Pada tahun 2009, Chuk bertugas sebagai Kanit Buser Polres Belitung Timur. Pangkatnya, Inspektur Polisi Dua (Ipda).

Tahun 2011, Chuk sudah menduduki jabatan lebih tinggi. Dia menjadi Kapolsek Manggar di wilayah hukum Polres Belitung Timur. Pangkatnya, Inspektur Polisi Satu (Iptu). Pada 1 April 2012, Chuk digantikan Iptu Jailani.

Chuck mendapatkan promosi sebagai Kasat Reskrim Polres Belitung Timur. Pangkatnya menjadi, Ajun Komisaris Polisi (AKP). Saat menjabat sebagai Kasat Reskrim, Chuck banyak mengungkap aksi kejahatan di wilayah Belitung Timur, terutama penyakit masyakarat (pekat).

Dia pernah bertugas sebagai Kasat Reskrim Polres Belitung Timur hingga Kepala Sub Unit II Sub Direktorat III Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.

Baca Juga: Rusak CCTV Ferdy Sambo, Begini Sosok Kompol Chuck Putranto Anak Mantan Petinggi Polri, Foto Terkininya Lenyap

Istimewa

Ayah Kompol Chuck Putranto ternyata pernah menyandang jabatan mentereng di Polri. Kini, anaknya dipecat gegara takut dimarahi Ferdy Sambo.

Saat bertugas di Dittpidum Bareskrim Polri inilah Chuck mulai dekat dengan Ferdy Sambo yang saat itu merupakan Kasubdit III Dittipidum Bareskrim Polri. Saat Sambo menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum, karir Chuck semakin melesat.

Ferdy Sambo memasukkannya ke dalam daftar Satuan Tugas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Satgas ini menungkap berbagai kasus mulai dari perdagangan organ hingga perdagangan manusia.

Setelah Sambo diangkat sebagai Kadiv Propam pada akhir 2020, Chuck kemudian ikut pindah. Dia ditempatkan di Biro Tanggung Jawab Profesi atau yang sering disebut Rowabprof.

Ayah Chuk Putranto adalah Brigjen Tri Utoyo. Pada tahun 2010, Brigjen Tri Utoyo menjabat sebagaiKepala Biro Kepegawaian dan Organisasi Sekretariat Utama Badan Narkotika Nasional (BNN).

Tri Utoyo yang lahir pada27 Maret 1953 sempat menjadi Karo Pers Polda Sumut. Brigjen Tri Utoyo meninggal dunia pada27 Oktober 2018. Selain Chuck, ada anak Tri Utoyo yang juga menjadi polisi, yaitu AKP Bayu Putra Samara.

Baca Juga: Keluar dari Mulut Brigadir J, Begini Ucapan Ajudan Kesayangan yang Bikin Darah Ferdy Sambo Mendidih, Foto Adegan Rekanya Banjir Emosi

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya