Dipecat Polri, Profil Kompol Chuck Putranto yang Sempat Bohong ke Ferdy Sambo Beredar, Foto Anak Jenderal Sulit Dicari

Jumat, 02 September 2022 | 14:18
Antarafoto/M Risyal Hidayat

Ini profil Kompol Chuck Putranto yang sempat bohong ke Ferdy Sambo. Chuck kini dipecat Polri. Foto anak jenderal sulit dicari di media sosial.

Fotokita.net - Kompol Chuck Putranto atau Chuk Putranto secara resmi dijatuhisanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau dipecat dari Polri. Anak buah Irjen Ferdy Sambo ini sudah menjalani sidang etik sebagai tersangkakasus dugaan merintangi penyidikan kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Kompol Chuck Putranto sempat bohong kepada Irjen Ferdy Sambo terkait pengamanan CCTV di rumah dinas eks Kadiv Propam itu. Chuck adalah lulusan Akademi Kepolisian atau Akpol 2006. Sebelum dipecat Polri, Kompol Chuck menjabat sebagaiPS Kasubbagaudit Baggaketika Rowabprof Divisi Propam Polri.

Setelah mendapatkan keputusan pemberhentian tidak dengan hormat itu, Kompol Chuck menyatakan banding atas putusan sidang etik yang digelar pada Kamis (1/9/2022). Dalam sidang etik Ferdy Sambo, Chuck sempat berbohong ke Ferdy Sambo terkait perintah pengamanan CCTV rumah dinas. Foto anak jenderal Polri ini sulit dicari di media sosial.

Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Agung Budi Maryoto menyatakan Chuk dan empat tersangka baru kasus Brigadir J menjalani sidang Komite Kode Etik Polri (KKEP) pada hari ini hingga tiga hari ke depan.

"Hari ini sudah mulai tehadap Kompol CP sedang dilaksanakan sidang koce etik. Kemudian besok dan tiga hari ke depan, jadi semuanya akan dilakukan sidang kode etik," terang Agung kepada wartawan di kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Kamis (1/9/2022).

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan ada dua sanksi yang dijatuhkan terhadap Chuk Putranto. Sanksi pertama ialah sanksi etika dan kedua ialah sanksi administrasi.

"Sanksi administrasi penempatan di tempat khusus selama 24 hari dari 5 sampai 29 Agustus 2022," sebut Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan pada Jumat (2/9/2022). "Kedua, pemberhentian tidak dengan hormat atau PTDH sebagai anggota Polri," sambungnya.

Sanksi penempatan di tempat khusus telah dijalani Chuck. Dedi juga mengatakan, Chuck menyatakan banding atas putusan sidang etik dijatuhkan kepadanya.

Baca Juga: Ikut Jadi Tersangka, Anak Buah Ferdy Sambo Ternyata Kibuli Sang Komandan Gegara Perintah Ini, Foto Kompol Chuck Putranto Dikulik

Istimewa

Ini profil Kompol Chuck Putranto yang sempat bohong ke Ferdy Sambo. Chuck kini dipecat Polri. Foto anak jenderal sulit dicari di media sosial.

Sementara itu,Ferdy Sambo resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH dari institusi Polri buntut kasus pembunuhan Brigadir J. Pemecatan itu dilakukan setelah sidang Kode Etik Profesi Polri (KEPP) terhadap mantan Kadiv Propam Polri tersebut telah rampung.

Putusan itu disampaikan oleh pimpinan sidang Kabaintelkam Polri Komjen Ahmad Dofiri di Mabes Polri, Kamis (25/8). Ferdy Sambo terbukti melanggar kode etik.

"Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai anggota Polri," ujar Ahmad Dofiri. Ferdy Sambo sendiri mengajukan permohonan banding atas putusan etik ini.

Kompol Chuck Putranto sebelum menjadi anak buah Irjen Ferdy Sambo di Divisi Propam Polri pernah bertugas di pelosok daerah. Pada tahun 2009, Chuk bertugas sebagai Kanit Buser Polres Belitung Timur. Pangkatnya, Inspektur Polisi Dua (Ipda).

Tahun 2011, Chuk sudah menduduki jabatan lebih tinggi. Dia menjadi Kapolsek Manggar di wilayah hukum Polres Belitung Timur. Pangkatnya, Inspektur Polisi Satu (Iptu). Pada 1 April 2012, Chuk digantikan Iptu Jailani.

Chuck mendapatkan promosi sebagai Kasat Reskrim Polres Belitung Timur. Pangkatnya menjadi, Ajun Komisaris Polisi (AKP). Saat menjabat sebagai Kasat Reskrim, Chuck banyak mengungkap aksi kejahatan di wilayah Belitung Timur, terutama penyakit masyakarat (pekat).

Dia pernah bertugas sebagai Kasat Reskrim Polres Belitung Timur hingga Kepala Sub Unit II Sub Direktorat III Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.

Saat bertugas di Dittpidum Bareskrim Polri inilah Chuck mulai dekat dengan Ferdy Sambo yang saat itu merupakan Kasubdit III Dittipidum Bareskrim Polri. Saat Sambo menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum, karir Chuck semakin melesat.

Ferdy Sambo memasukkannya ke dalam daftar Satuan Tugas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Satgas ini menungkap berbagai kasus mulai dari perdagangan organ hingga perdagangan manusia.

Baca Juga: Rusak CCTV Ferdy Sambo, Begini Sosok Kompol Chuck Putranto Anak Mantan Petinggi Polri, Foto Terkininya Lenyap

Istimewa

Ini profil Kompol Chuck Putranto yang sempat bohong ke Ferdy Sambo. Chuck kini dipecat Polri. Foto anak jenderal sulit dicari di media sosial.

Setelah Sambo diangkat sebagai Kadiv Propam pada akhir 2020, Chuck kemudian ikut pindah. Dia ditempatkan di Biro Tanggung Jawab Profesi atau yang sering disebut Rowabprof.

Dipecat Polri, Kompol Chuck Putranto sempat bohong ke Ferdy Sambo. Foto anak jenderal Polri ini sulit dicari di media sosial.

Ayah Chuck Putranto adalah Brigjen Tri Utoyo. Pada tahun 2010, Brigjen Tri Utoyo menjabat sebagaiKepala Biro Kepegawaian dan Organisasi Sekretariat Utama Badan Narkotika Nasional (BNN).

Tri Utoyo yang lahir pada27 Maret 1953 sempat menjadi Karo Pers Polda Sumur. Brigjen Tri Utoyo meninggal dunia pada27 Oktober 2018. Selain Chuk, ada anak Tri Utoyo yang juga menjadi polisi, yaitu AKP Bayu Putra Samara.

Kompol Chuck Putranto mendapatkan perintah dari Irjen Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam Polri. Perintah ini datang setelah peristiwa penembakan Brigadir J terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo.

Keterlibatan Chuck terungkap dalam Berita Acara Pemeriksaan Ferdy Sambo dan mantan Kepala Biro Pengamanan Internal Polri Brigjen Hendra Kurniawan yang sempat dilihat beberap wartawan.

Berdasarkan BAP tersebut, Chuck merupakan salah satu orang yang bertemu dengan Sambo di ruang pemeriksaan Biro Provost pada Jumat (8/7/2022) malam.

Saat itu, Sambo menyampaikan skenario palsu yang dia ciptakan soal kematian Brigadir J. Sambo juga menyampaikan permintaan agar kasus ini ditangani oleh Biro Paminal serta tak mengusik peristiwa di kediamannya di Magelang, Jawa Tengah.

Chuck juga disebut sebagai orang yang mengawal pelaporan kematian Yosua itu di Polres Jakarta Selatan. Saat itu, Yosua dilaporkan dengan dua sangkaan, percobaan pembunuhan dan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi.Selain itu, Chuck juga mengaku menjadi tim dari Divisi Propam yang melakukan rekonstruksi awal kematian Brigadir J di rumah Sambo pada Sabtu (9/7/2022).

Baca Juga: Jadi Tersangka Obstruction of Justice, Ferdy Sambo Minta 2 Anak Buahnya Dibebaskan, Foto Brigjen Hendra Kurniawan Terlanjur Viral

Antarafoto/M Risyal Hidayat

Ini profil Kompol Chuck Putranto yang sempat bohong ke Ferdy Sambo. Chuck kini dipecat Polri. Foto anak jenderal sulit dicari di media sosial.

Nama Chuck juga disebut oleh AKBP Arif Rahman Arifin sebagai salah satu orang yang ikut menyaksikan rekaman kamera keamanan atau CCTV (Close Circuit Television) di sekitar rumah dinas Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo meminta rekaman itu dihapus dan mengancam para bawahannya itu untuk tutup mulut."Kalau bocor berarti kalian berempat yang bocorin," kata Sambo.

Ferdy Sambo memanggil Chuck ke ruangannya untuk menanyakan keberadaan CCTV di area rumah dinasnya pada Senin (11/7/2022). Saat inilah Chuck berbohong terkait CCTV yang sudah diserahkan ke Polres Jaksel.

Chuck mengaku takut dimarahi Sambo jika mengetahui CCTV tersebut sudah tidak ada pada dirinya. Chuck kemudian berbohong kepada Sambo dengan mengatakan bahwa CCTV itu masih aman di tangannya.

"Siap, Jenderal, ada di mobil," kata Chuck. Setelah itu Chuck bergegas berangkat ke Polres Jakarta Selatan untuk meminta kembali barang bukti CCTV itu.

Pada malam harinya, Chuck bertemu dengan PS Kasubbag Riksa Baggak Etika Rowabprof Divpropam Kompol Baiquni Wibowo di rumah dinas Sambo sekitar pukul 22.00 WIB. Olah TKP uang oleh Pusinafis, Labfor, dan Pusdokkes tengah digelar saat itu.

Chuck selanjutnya meminta Baiquni menyalin rekaman CCTV yang disimpan di dalam mobilnya. Salinan rekaman CCTV itu disimpan Baiquni dalam sebuah flash disk. Dia menunjukkan flash disk itu kepada AKBP Arif Rachman, yang juga berada di lokasi saat itu.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya telah memutasi Chuck Putranto dan para perwira lainnya yang terlibat dalam kasus ini. Mereka kini ditempatkan di bagian Pelayanan Markas (Yanma) Polri.

Baca Juga: Sampai Tulis Surat di Atas Materai, Ini Alasan Ferdy Sambo Ngotot Minta Brigjen Hendra Kurniawan Dibebaskan, Foto Postingan Seali Syah Dibahas

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya