Aib Putri Candrawathi Dibongkar, Ferdy Sambo Sebut Permintaan yang Bikin 2 Jenderal Luluh, Foto Eks Kadiv Propam Peluk Istrinya Disorot

Selasa, 30 Agustus 2022 | 15:54
Youtube

Ferdy Sambo sebut permintaan yang bikin hati 2 jenderal luluh. Aib istrinya, Putri Candrawathi dibongkar. Foto eks Kadi Propam disorot.

Fotokita.net - Aib istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dibongkar oleh Deolipa Yumara. Menurutmantan pengacara Bharada Richard Eliezer atau Bharada E ini, Putri Candrawathi diduga memiliki hubungan cinta terlarang dengan sopirnya, Kuat Maruf.

Pernyataan Deolipa Yumara membuat publik heboh lantaran dia begitu yakin Brigadir Yosua atau Brigadir J dibunuh agar hubungan terlarang Putri Candrawathi dengan Kuat Maruf bisa ditutupi. Deolipa melontarkan pernyataannya sehari sebelum rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J digelar di rumah pribadi dan dinas Ferdy Sambo.

Sebelum aib Putri Candrawathi dibongkar oleh Deolipa Yumara, Ferdy Sambo sebut satu permintaan ini yang bikin hati 2 jenderal bintang 1 luluh. Foto eks Kadiv Propam Polri peluk istrinya dalam rekonstruksi disorot.

Polri menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J dimulai dari adegan yang terjadi di rumah Magelang, Jalan Saguling hingga Duren Tiga. Total ada 78 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi yang digelar pada Selasa (30/8/2022).

Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dihadirkan dalam rekonstruksi di rumah pribadi Sambo di Jalan Saguling, Jakarta Selatan. Sambo memakai baju tahanan dan Putri memakai baju berwarna putih.

Ferdy Sambo dan Putri kembali duduk bersebelahan. Keduanya memeragakan adegan rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J di rumah Jalan Saguling. Dalam salah satu adegan, Sambo juga tampak memeluk Putri yang duduk di sebelahnya.

Selain itu, ada adegan juga yang memperlihatkan Ferdy Sambo memegang HT. Namun tak diketahui jelas apa isi omongan Sambo tersebut. Foto eks Kadiv Propam Polri memeluk istrinya disorot netizen di media sosial. Banyak netizen yang bertanya-tanya, alasan Putri Candrawathi tak mengenakan baju tahanan seperti yang dipakai Ferdy Sambo.

Aib Putri Candrawathi dalam rumah tangganya dibongkar oleh Deolipa Yumara. Mantan pengacara Bharada E ini menyebutkan, Putri Candrawathi diduga menjalin hubungan terlarang dengan sopirnya, Kuat Maruf.

Baca Juga: Pengacara Brigadir J Dilarang Masuk, Deolipa Yumara Sebut Kuat Maruf Kepergok Berbuat Intim dengan Majikannya, Foto Adegan Rekonstruksi Disebarkan

Youtube

Ferdy Sambo sebut permintaan yang bikin hati 2 jenderal luluh. Aib istrinya, Putri Candrawathi dibongkar. Foto eks Kadi Propam disorot.

Pernyataan Deolipa itu berdasarkan atas kecurigaan Bharada E, yang pernah disampaikan kepadanya saat masih mendapatkan kuasa dari ajudan paling junior Irjen Ferdy Sambo.Menurut Deolipa kecurigaan Bharada E adanya hubungan terlarang antara Putri Candrawathi dan Kuaat, buka tanpa dasar.

“Jadi Bharada E atau Eliezer ini kan bilang, dan dia sudah merasakan. Eliezer ngomong ‘Saya curiga bang, itu si Kuwat ada main sama Putri’. Oh pantes, jawab saya,” sebut Deolipa dalam tayangan TV One pada Senin (29/8/2022).

Itu sebabnya, kata Deolipa, dugaan kuat motif pembunuhan terhadap Brigadir J adalah karena Putri Candrawathi dan Kuat Maruf ingin menyembunyikan hubungan terlarang mereka selama ini, yang diketahui Brigadir J saat di Magelang.

“Jangan sampai nantinya, motif pembunuhan ini karena Yosua melecehkan Putri di Magelang, gak ada itu bohong kalau itu. Yang ada adalah saat di Magelang itu., Kuat dan Putri lagi making love, lalu ketahuan Yosua. Makanya Yosua yang dikejar dan diincar,” papar Deolipa.

Menurut pengacara yang juga pemegang ijazah sarjana psikologi itu, Brigadir J yang memergoki Putri Candrawathi berhubungan badan dengan Kuat Maruf diperkuat dengan fakta. Setelah kepergok, istri Ferdy Sambolangsung menelepon Bharada E dan Bripka Ricky yang sedang mengantar makanan ke anaknya di sekolah Taruna Nusantara. Sementara itu, Kuat menelepon Ferdy Sambo.

Kata Deolipa, Kuat dan Putri kompak melakukan itu untuk membuat skenario agar Ferdy Sambo marah dan memberikan ‘pelajaran’ ke Brigadir J.

“Jadi begitu ketahuan, itu makanya Putri nelpon Bripka RR lewat Bharada E, sementara Kuwat menelpon ke Sambo. Tujuannya menyamakan persepsi mereka di sana, begini begini begini, agar hubungan Kuwat dan Putri gak tercium Sambo. Jadi seolah-olah Yosua pelaku pelecehannya. Jadi Yosua ini adalah korban,” papar Deolipa.

Menurut Deolipa, adanya dugaan hubungan asmara antara Kuat dan Putri terjadi, karena Kuwat sudah lebih 10 tahun menjadi sopir Putri Candrawathi. “Kuat ini ikut mereka sudah 10 tahun lebih sejak Ferdy Sambo masih AKBP. Kuwat ini kan orang dari Brebes, ikut Sambo sejak AKBP di sana,” ujarnya.

Deolipa menjelaskan dengan adanya pengaduan Kuwat ke Sambo yang menyatakan bahwa Brigadir J sudah melecehkan Putri Candrawathi, membuat Ferdy Sambo murka dan marah.

Baca Juga: Lihat ART Ferdy Sambo Siram Darah di TKP, Anak Buah Kapolda Metro Jaya Cuma Respons Begini, Foto Putri Candrawathi Tanpa Baju Tahanan Dibahas

Youtube

Ferdy Sambo sebut permintaan yang bikin hati 2 jenderal luluh. Aib istrinya, Putri Candrawathi dibongkar. Foto eks Kadi Propam disorot.

“Namanya Sambo psikopat, dengar aduan seperti itu dari Kuwat dan Putri, nalarnya tidak jalan dan merancang skenario, sehingga Yosua jadi korban,” sebutnya.

Deolipa mengatakan, selama ini Kuat iri kepada Brigadir J karena lebih dipercaya oleh Sambo dan Putri Candrawathi untuk mengawal mereka. “Sementara Kuwat yang merasa orang lama di sana, ingin berkuasa dan lebih dipercaya dari Yosua,” kata Deolipa.

Saat ditanya perihal rekonstruksi yang di rumah Ferdy Sambo dan menghadirkan 5 tersangka, Deolipa bilang hal itu tidak akan mengungkap motif. “Yang direkonstruksi di sana, adalah terjadinya penembakan seperti yang ada di BAP dan melihat kesesuaiannya antara keterangan 5 tersangka. Tapi tidak akan mengungkap motif,” kata Deolipa.

Menurutnya dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J ini, motif tidak terlalu penting. Yang terpenting adalah pembuktian adanya pembunuhan berencana yang dilakukan ke lima tersangka.

“Motif tidak terlalu penting, tapi bisa ada untuk menguatkan. Asal saja, jangan sampai motifnya karena pelecehan Brigadir J ke Putri. Karena itu sangat tidak mungkin,” kata Deolipa.

Deolipa menyebutkan, berdasarkan keterangan dan analisa Bharada E, motif yang sangat mungkin adalah karena Kuat dan Putri melakukan perbuatan asusila yang dipergoki Brigadir J.

“Karena ketahuan Joshua, pada akhirnya Yosua yang jadi korban,” katanya. Terkait laporan Kuwat bahwa ia melihat Brigadir J membopong Putri Candrawathi, justru menurut Deolipa yang terjadi sesungguhnya adalah Kuwat membopong Putri dan dipergoki Brigadir J.

“Yang terjadi sebenarnya itu justru sebaliknya. Kuwat membopong Putri, tapi diketahui Brigadir J,” katanya. “Karena tak ingin Brigadir J atau Yosua membocorkan ke Sambo, maka difitnahlah Yosua ini oleh Putri dan Kuwat,” tandas Deolipa.

Sebelum aib Putri Candrawathi dalam rumah tangganya dibongkar oleh Deolipa Yumara, Ferdy Sambo sebut satu permintaan yang bikin hati 2 jenderal bintang satu ini luluh.

Baca Juga: Istri Ferdy Sambo Ngaku Disuruh Bohong, Bharada E Tembak Brigadir J dengan Mata Terpejam Karena Alasan Ini, Foto Putri Candrawathi Nangis Dibahas

Youtube

Ferdy Sambo sebut permintaan yang bikin hati 2 jenderal luluh. Aib istrinya, Putri Candrawathi dibongkar. Foto eks Kadi Propam disorot.

Tim wartawan detikX berhasil mendapatkan pengakuan saksi dan Irjen Ferdy Sambo dalamsidang pelanggaran kode etik Polri di gedung TCCN, Jakarta, Kamis (25/8/2022). Dari pengakuan itu terungkap, Ferdy Sambo menyebut permintaan yang bikin 2 jenderal ini luluh.

Pada Jumat 8 Juli 2022 malam,sekitar pukul 20.30 WIB, Irjen Ferdy Sambo, Brigjen Benny Ali, dan Brigjen Hendra Kurniawan diperintah menghadap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Brigjen Hendra dan Brigjen Benny masuk lebih dulu ke ruangan Kapolri untuk dimintai keterangan terkait kejadian di rumah dinas Ferdy Sambo. Keduanya seirama bercerita kepada Listyo bahwa telah terjadi baku tembak di antara ajudan Ferdy Sambo sehingga menewaskan satu anggota.

Ferdy Sambo baru diminta masuk ke ruangan menemui Kapolri setelah Hendra dan Benny memberikan kesaksian. Satu pertanyaan Sigit kepada Ferdy Sambo ketika itu hanyalah, “Kamunembaknggak, Mbo?”

“Bukan saya yang menembak. Karena bisa saja saya selesaikan di luar. Kalau saya yang menembak, akan hancur kepalanya (Yosua) karena saya menggunakan senjata penuh amunisi kaliber 45,” jawab Sambo.

Usaiberjumpa dengan Kapolri, ketiganya lantas berangkat bersama-sama ke ruang pemeriksaan Provos di lantai 3 gedung Propam Polri. Di sana, sudah ada Richard, Kuat, dan Ricky.

Ferdy Sambo menghampiri ketiganya untuk menekankan agar mereka bicara sesuai yang sudah diskenariokan. Benny dan Hendra, yang berada di ruangan itu, mengaku tidak mendengar pembicaraan Sambo dengan ketiga ajudannya tersebut.

Pada Sabtu, 9 Juli 2022, sekitar pukul 07.30 WIB, Ferdy Sambo menghubungi Hendra untuk mengatur lokasi pemeriksaan saksi-saksi yang akan dilakukan oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan. Sambo ingin agar pemeriksaan saksi itu dilakukan di kantor Biro Paminal agar tidak diketahui banyak orang.

“Biar tidak gaduh. Karena ini menyangkut Mbakmu (Putri Candrawathi, istri Sambo), masalah pelecehan,” kata Ferdy Sambo kepada Hendra.

Baca Juga: 'Bisa Saya Jelaskan Om' Sopir Putri Candrawathi Kejar Brigadir J yang Berlari ke Depan Rumah Magelang, Foto CCTV Jadi Bukti Kunci

Youtube

Ferdy Sambo sebut permintaan yang bikin hati 2 jenderal luluh. Aib istrinya, Putri Candrawathi dibongkar. Foto eks Kadi Propam disorot.

Hendra mengaku telah melaksanakan perintah itu sesuai permintaan Sambo. Dia melaporkan hasil pemeriksaan tersebut kepada Sambo di rumah dinasnya, Kompleks Polri, Duren Tiga. Hendra sengaja hadir ke rumah dinas Sambo hari itu untuk melihat prarekonstruksi yang bakal dilaksanakan oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.

Sekalipun demikian, dalam keterangan berikutnya, diketahui bahwa penyidik Polres Metro Jakarta Selatan tidak pernah melaksanakan pemeriksaan terhadap saksi-saksi itu di kantor Biro Paminal.

Pasalnya, ketika tiba di kantor Biro Paminal, mereka langsung diminta menuju TKP. Kemudian, di rumah dinas Sambo, para penyidik hanya diminta menyadur berita acara pemeriksaan (BAP) yang telah dibuat anak buah Hendra tanpa melakukan pemeriksaan ulang terhadap para saksi.

Dalam prarekonstruksi ini, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan tidak bisa berbuat banyak. Mereka dilarang bertanya lebih detail terhadap para saksi.

Pada malam sebelumnya, Benny Ali memerintahkan Kapolres Jakarta Selatan Budhi Herdi supaya penyidikan berfokus di TKP saja.Ferdy Sambo melarang penyidik bertanya terkait peristiwa sebelumnya yang terjadi di Magelang.

Setelah prarekonstruksi selesai, Sambo meminta kepada Hendra dan Benny agar Richard, Ricky, dan Kuat tidak lagi dibawa ke Provos. Hendra sempat menolak permintaan itu. Namun Sambo bersikeras.

Ferdy Sambo bilang istrinya sudah kangen pada mereka karena telah menyelamatkan nyawanya dari Yosua. Putri ingin berterima kasih kepada mereka. Hendra dan Benny luluh, dan menuruti permintaan Ferdy Sambo.

Baca Juga: Suami Putri Candrawathi Punya Sifat Manipulatif, Petinggi Komnas HAM Sampai Wanti-wanti Begini ke Timsus Polri, Foto Tulisan Tangan Ferdy Sambo Jadi Bukti

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya