Fotokita.net - Keluarga Brigadir Yosua atau Brigadir J menangis saat melihat Ferdy Sambo masih berseragam dinas lengkap dalam sidang kode etik yang digelar Polri. Jenderal bintang 2 ini sampai turun tangan. Foto tersangka pembunuhan Brigadir J ramai dibahas di jagat maya.
Ferdy Sambo menjalani sidang kode etik dalam kasus pembunuhan terhadap Brigadir J. Ferdy Sambo menjalani sidang kode etik sejak Kamis (25/8/2022) pagi. Dalam sidang itu ada 15 orang saksi yang diperiksa secara maraton.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah menyebutkan, saksi yang dihadirkan dari berasal beberapa instansi, dari Brimob, Propam, hingga kalangan eksternal. Keluarga Brigadir J menangis melihat Ferdy Sambo masih mengenakan seragam dinas lengkap. Jenderal bintang 2 ini sampai turun tangan. Foto tersangka pembunuhan ramai dibahas di jagat maya.
Hasil sidang kode etik Polri terhadap Ferdy Sambo telah selesai dilakukan. Putusasn dari sidang kode etik itu adalah memecat mantan Kadiv Propam sebagai anggota Polri.
Hasil putusan itu disampaikan Komjen Ahmad Dofiri yang menjadi pimpinan sidang kode etik di Mabes Polri. Ferdy Sambo dinyatakan terbukti melanggar kode etik.
"Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai anggota Polri," ujar Ahmad Dofiri seperti dilihat dalam pembacaan keputusan mengenai nasib Ferdy Sambo di kepolisian.
Ferdy Sambo langsung menyatakan banding atas putusan sidang etik yang memecatnya dari Polri. Menurut Polri, Ferdy Sambo punya waktu tiga hari untuk mengajukan banding secara tertulis.
Jenderal bintang 2 ini sampai turun tangan saat keluarga Brigadir J menangis melihat Ferdy Sambo masih berseragam dinas lengkap.
Ferdy Sambo mengaku menyesal dan meminta maaf atas apa yang telah ia lakukan. "Dengan niat yang murni dan tulus saya ingin menyampaikan rasa penyesalan dan permohonan maaf yang mendalam atas dampak yang muncul secara langsung pada jabatan yang senior dan rekan-reka jalankan dalam institusi Polri atas perbuatan yang telah saya lakukan," papar Ferdy Sambo melalui tayangan TV Polri.
Sekalipun begitu, Ferdy Sambo masih melakukan perlawanan terhadap hasil sidang kode etik yang memberhetikannya secara tidak hormat. Ferdy Sambo akan mengajukan banding.
"Izinkan kami mengajukan banding. Apapun putusan banding kami siap untuk melaksanakan," ujarnya.
Ferdy Sambo sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua. Dia dijerat sebagai tersangka bersama empat orang lain, yakni Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Bripka Ricky Rizal, Putri Candrawathi, dan Kuat Ma'ruf.
Ferdy Sambo dan keempat tersangka lainnya dijerat Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana subsider Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan juncto Pasal 55 juncto 56 KUHP. Mereka terancam hukuman mati.
Keluarga Brigadir J menangis saat melihat Ferdy Sambo menjalani sidang kode etik dengan mengenakan seragam dinas lengkap. Jenderal bintang 2 sampai turun tangan. Foto tersangka pembunuhan Brigadir J ramai dibahas di media sosial.
Jenderal bintang 2 ini sampai turun tangan saat keluarga Brigadir J menangis melihat Ferdy Sambo masih berseragam dinas lengkap.
Roslin Emika, bibi Brigadir Yosua menangis saat mengikuti sidang kode etik yang dihadiri Ferdy Sambo secara langsung. Penampakan Ferdy Sambo yang masih berseragam dinas lengkap seperti melukai hati keluarga Brigadir J.
"Apakah seorang pembunuh masih layak memakai baju dinas kepolisian dalam sidang kode etik?????
Luar biasa ya, dengan tenang dan gagahnya si Ferdy Sambo lengkap dengan baju seragam dan pangkatnya nya," tulis Roslin Emika dalam status media sosialnya sembari menyematkan dua emoji menangis.
Jenderal bintang 2 ini sampai turun tangan saat keluarga Brigadir J menangis melihat Ferdy Sambo masih berseragam dinas lengkap.
Ferdy Sambo masih mengenakan seragam dinas setelah Komite Kode Etik Polri (KKEP) memutuskan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap dirinya. Jenderal bintang 2 Polri sampai turun tangan memberi penjelasan soal hal itu.
"Bagi pati yang di-PTDH sesuai Keppres (Keputusan Presiden), Presiden yang mengangkat dan memberhentikan pati tersebut," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Jumat (26/8/2022).
Hal itu disampaikan Dedi saat ditanya mengapa seragam Ferdy Sambo tak langsung dilepas setelah dijatuhi hukuman PTDH.
Jenderal bintang 2 ini sampai turun tangan saat keluarga Brigadir J menangis melihat Ferdy Sambo masih berseragam dinas lengkap.
(*)