Mau Tiru Pelukan Kapolda Metro ke Ferdy Sambo, Deolipa Yumara Setuju Ucapan Kabareskrim Soal Penyebab Kematian Brigadir J, Begini Foto Terkininya

Minggu, 21 Agustus 2022 | 18:21
Facebook

Pengacara Deolipa Yumara setuju ucapan Kabareskrim Komjen Agus soal penyebab kematian Brigadir J. Dia mau tiru pelukan Kapolda Metro.

Fotokita.net - Deolipa Yumara mantan pengacara Bharada Richard Eliezer atau Bharada E mengajak Kabareskrim Komjen Agus Andrianto berdamai. Deolipa juga menyampaikan permintaan maaf kepada Kabareskrim di depan awak media.

Deolipa sempat mengancam akan melaporkan Kabareskrim. Pengacara lulusan FH Universitas Indonesia ini mengatakannya setelah dia resmi melaporkanpengacara Bharada Eyang baru, Ronny Talapessy terkait pencemaran nama baik di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (16/8/2022) malam.

Terkini, Deolipa yang mengaku sebagai mantan aktivis 98 itu ingin meniru pelukan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil ke Ferdy Sambo. Deolipamengajak Kabareskrim berdamai. Akhirnya, Deolipa setuju ucapan Komjen Agus Andrianto soal penyebab kematian Brigadir Yosua atau Brigadir J. Begini foto terkininya.

Polri menyebut gugatan yang diajukan oleh Deolipa terhadap Kabareskrim adalah hak sang pengacara. Polri tak ambil pusing instansi dan pejabat utama mereka digugat oleh Deolipa.

"Ya kita tunggu aja dulu. Namanya orang gugat kan hak seluruh warga negara. Monggo-monggo aja menggugat. Nggak ada masalah," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan di PTIK, Jakarta Selatan pada Kamis (18/8/2022).

Dedi menyebutkan, pihaknya masih menelusuri soal pembayaran Deolipa. Dia mengaku tak masalah dengan gugatan tersebut. "Nanti ditanyakan dulu (soal belum dibayar). Dia gugat aja dulu," ujarnya.

Seperti tersiar dalam sejumlah pemberitaan, Deolipa Yumara sempat mengunjungi kantor Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel). Mantan pengacara Bharada E ini ingin menggugat Bharada E hingga Bareskrim Polri untuk membayar fee sebesar Rp 15 miliar.

"Hari ini kita sudah memasukkan gugatan perbuatan melawan hukum dari pengacara merah putih, saya Deolipa Yumara dan Muhammad Boerhanuddin. Jadi kita ajukan gugatan terhadap tiga orang tergugat," terang Deolipa kepada awak media di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (15/8/2022).

Baca Juga: Gondok Disindir Kabareskrim Komjen Agus, Deolipa Yumara Coba Rayu Jenderal Bintang 3 dengan Cara Begini, Foto Sang Pengacara Dibahas Lagi

Kompascom:Fika Nurul

Pengacara Deolipa Yumara setuju ucapan Kabareskrim Komjen Agus soal penyebab kematian Brigadir J. Dia mau tiru pelukan Kapolda Metro.

"Adalah Tergugat I, Richard Eliezer Pudihang Lumiu; Tergugat II, Ronny Talapessy, yaitu pengacara yang mengaku sebagai pengacara barunya Richard Eliezer; dan Tergugat III Kabareskrim (Komjen Agus Andrianto)," beber pengacara yang juga berprofesi sebagai pemusik ini.

Deolipa meminta PN Jaksel mengabulkan gugatannya, yakni menjatuhkan hukuman membayar fee pengacara senilai Rp 15 miliar. "Menghukum Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III secara tanggung renteng untuk membayar biaya fee pengacara kepada para penggugat sebesar Rp 15 miliar," tambah pengacara yang juga lulusan Fakultas Psikologi ini.

Dalam kesempatan kesempatan berbeda, Deolipa juga menekankan, bakal melaporkan Komjen Agus Andrian jika laporannya ke pengacara baru Bharada E, Ronny Talapessy, naik penyidikan. Deolipa melaporkan Ronny Talapessy atas dugaan pencemaran nama baik ke Polres Metro Jakarta Selatan.

"Pak Ronny makasih ya sudah memberikan berkat buat saya, berkat terindah buat Kabareskrim juga karena begini, kalau ini terbukti secara penyidikan kan yang nyindir saya bukan cuman Pak Ronny tapi Pak Kabareskrim.

Ketika naik sidik (penyidikan) saya langsung laporkan juga Kabareskrim yang udah nyindir saya," kata Deolipa kepada wartawandi Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (16/8/2022).

Deolipa menyebutkan, dia menantikan laporannya terhadap Ronny Talapessy itu naik penyidikan sehingga membuktikan adanya pencemaran nama baik. Dia menegaskan bakal melaporkan Kabareskrim Komjen Agus Adrian saat laporannya ke Ronny terbukti.

"Kalau nggak nih, 1 bulan jadi sidik (penyidikan) dari lidik (penyelidikan) saya akan laporkan Kabareskrim kepada Polres ini lah, kan wilayah sini dengan dugaan adanya pencemaran Undang-Undang ITE. Kenapa? Karena bukan tupoksinya Kabareskrim bicara kepada masyarakat tentang itu, tupoksi yang benar adalah Divisi Humas Mabes Polri," tuturnya.

Belakangan, Deolipa mengurungkan niatnya untuk melaporkan Kabareskrim ke polisi. Dia malah mengajak Komjen Agus Andrianto berdamai. Deolipa jugameminta maaf apabila ada ucapannya yang menyinggung Komjen Agus.

Baca Juga: 'Dari Pertama Bharada E Sudah Tidak Nyaman' Begini Tabiat Deolipa Yumara yang Bikin Richard Eliezer Resah, Foto Sosoknya Dikomentari

Kompastv

Pengacara Deolipa Yumara setuju ucapan Kabareskrim Komjen Agus soal penyebab kematian Brigadir J. Dia mau tiru pelukan Kapolda Metro.

"Saya meminta maaf kepada Pak Kabareskrim kalau ada bahasa-bahasa saya yang memang kurang berkenan atau menyindir," kata Deolipa saat jumpa pers di Depok, Sabtu (20/8/2022).

Deolipa mengatakan sudah tidak berniat lagi melaporkan Komjen Agus. Hal itu karena Deolipa sudah meminta maaf kepada Komjen Agus.

"Iya, enggak ada (niatan lagi untuk melaporkan Kabareskrim Polri,” sebut Deolipa kepada wartawan yang menghubunginya pada Minggu (21/8/2022).

Deolipa juga telah memaafkan Komjen Agus karena pernah menyindirnya. Pada Minggu, dia menyatakan ingin berdamai dengan Komjen Agus.

"Walaupun Pak Agus Andrianto juga menyindir saya, saya juga memaafkan. Jadi hari ini saya mengatakan perdamaian dengan penuh cinta kasih," tuturnya.

Deolipa Yumara, meminta maaf kepadaKabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto soal sindiran yang pernah ia sampaikan. Terkait itu, niatan Deolipa untuk melaporkan Komjen Agus juga dibatalkan.

Selain permintaan maaf, Deolipa juga berniat mengundang Komjen Agus untuk datang ke konser yang dia buat.

"Khusus kepada Bapak Kabareskrim, saya mengundang bapak ke acara musik Deolipa Project di gedung Hotel Bidakara Pancoran siang tanggal 22 Agustus jam 2 siang. Silakan bapak datang supaya saya bisa meluk bapak, supaya kita bisa Teletubbies-an," ucapnya.

Baca Juga: Pantas Deolipa Yumara Berani Gugat Bareskrim, Mantan Pengacara Bharada E Punya Sosok Bekingan Sakti, Jangan Lagi Tanya Foto Wajahnya

Tribun Jakarta

Pengacara Deolipa Yumara setuju ucapan Kabareskrim Komjen Agus soal penyebab kematian Brigadir J. Dia mau tiru pelukan Kapolda Metro.

Deolipa rupanya ingin meniru adegan pelukan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran ke Ferdy Sambo usai tragedi penembakan Brigadir J di rumah dinas eks Kadiv Propam Polri mencuat ke publik. Pelukan Kapolda Metro ini sampai sekarang masih terus dibahas netizen di media sosial.

Saat mengisikonten YouTube channel Karni Ilyas Club, acara yang dipandu wartawan senior Karni Ilyas,Deolipa mengatakan, dia setuju ucapan Kabareskrim soal penyebab kematian Brigadir J. "Akhirnya saya sepakat dengan Kabareskrim, bahwa hanya Tuhan, hanya Kuat maruf, hanya Ricky (Brigadir RR), hanya Putri Candrawathi, dan hanya Yosua (Brigadir J) yang tahu soal apa yang terjadi sebenarnya.

Tapi kemungkinan adalah karena Yosua mati, kan konspirasi mereka bertiga. Mereka bertiga akhirnya dibikin skenario, oleh si mantan Kadiv Propam (Irjen Ferdy Sambo), si psikopat itu," tutup Deolipa dalam konten YouTube yang banyak dibagikan di media sosial itu.

Dalam kesempatan berbeda, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto menyatakan belum mendapat informasi terkait peristiwa yang terjadi di Magelang sebelum tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. Peristiwa di Magelang itu disebut menjadi pemicu pembunuhan terhadap Yosua.

Menurutnya, hanya Allah, Brigadir Yosua, dan Putri Chandrawathi, yang tahu terkait peristiwa di Magelang itu. "Yang pasti tahu apa yang terjadi ya, Allah SWT, Almarhum [Brigadir Yosua] dan bu PC [Putri]," ujar Agus dalam keterangannya, Senin (15/8).

Dia menuturkan, berdasarkan keterangan saksi yang didapatnya, mereka hanya mengetahui sekilas terkait peristiwa itu. "Kalaupun Pak FS [Ferdy Sambo] dan saksi lain seperti Kuat, Ricki, Susi dan Richard, hanya bisa menjelaskan sepengetahuan mereka," papar jenderal bintang 3 itu.

Baca Juga: Dipecat Bharada E, Pengacara Deolipa Yumara Curiga Isi Surat Cabut Kuasa Kliennya, Foto Kabareskrim Polri Disentil

Tribun Jakarta

Pengacara Deolipa Yumara setuju ucapan Kabareskrim Komjen Agus soal penyebab kematian Brigadir J. Dia mau tiru pelukan Kapolda Metro.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya