Tangis Paskibra Pecah Merah Putih Gagal Berkibar, Anak Jokowi Sampai Ulangi Satu Kata Ini, Foto Upacara HUT RI di Solo Jadi Sorotan

Rabu, 17 Agustus 2022 | 15:18
Facebook

Gibran Rajabuming anak Jokowi sampai ulangi kata ini setelah tangis paskibra pecah bendera Merah Putih gagal berkibar di Solo.

Fotokita.net - Tangis pasukan pengibar bendera atau paskibra yang bertugas dalam upacara HUT RI ke-77 diKota Surakarta, Jawa Tengah pecah setelah Merah Putih gagal berkibar. Bendera Merah Putih batal berkibar lantaran tali pengikat putus saat dibentangkan salah satu anggota paskibra.

Peristiwa di luar dugaan paskibra membuatseluruh peserta upacara berdebar-debar. Beberapa peserta upacara sampai mengeluarkan isak tangis, baik di lapangan maupun di tribun.

Di tengah kondisi sulit, ketiga paskibra yang bertugas membuat keputusan. Ketiganya tetap membentangkan bendera dengan tangan mereka. Tangis paskibra pecah setelah bendera Merah Putih gagal berkibar. Namun, anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming sampai ulang satu kata ini. Foto Upacara HUT RI di Solo jadi sorotan.

Upacara HUT RI ke-77 RI Pemkot Solo digelar diStadion Sriwedari pada Rabu (17/8/2022) pagi.Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi pemimpin upacara. Namun, dalam upacara yang berlangsung khidmat ini, insidenpengait tali di tiang bendera putus terjadi saat pengibaran bendara akan dilakukan.

Setelah lagu Indonesia selesai berkumandang, para peserta upacara tetap memberi apresiasi kepada pengibar bendera. Tepuk tangan pun bergemuruh di Stadion Sriwedari.

Pasukan pengibar kemudian kembali melipat bendera dan menaruhnya di baki. Mereka kemudian membawanya kembali.

Terdengar isak tangis dari arah penonton, baik yang berada di lapangan maupun di tribun. Terlihat pula beberapa peserta tak bisa menahan air mata selama bendera dibentangkan.

Setelah lagu Indonesia Raya selesai berkumandang, para peserta upacara tetap memberi apresiasi kepada pengibar bendera. Tepuk tangan pun bergemuruh di Stadion Sriwedari. "Semangat, semangat," teriak peserta upacara dari arah tribun.

Baca Juga: Ini Biodata dan Profil Farel Prayoga Mantan Anak Jalanan yang Bikin Iriana Jokowi Joget, Foto Aksinya di Istana Merdeka Viral

Usai upacara bendera di Lapangan Sriwedari Solo, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan kejadian tersebut tidak dapat diprediksi.

"Nggak apa-apa, anak-anak sudah berusaha keras. Wis pokoke (paskibra) tetap semangat," katanya kepada Antara pada Rabu (17/8/2022).

Ia mengatakan putusnya tali bendera tersebut terjadi karena ada kerusakan pada ring tiang bendera. Menurut dia, sebetulnya pengecekan sudah dilakukan secara menyeluruh.

"Nggak apa-apa, untuk adik-adik yang kemarin saya kukuhkan, bekerja keras pagi, sore, siang, malam. Sudah nggak kehitung geladinya berapa kali," katanya.

Saat memberikan amanat upacara, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta para peserta upacara bertepuk tangan. Hal ini dilakukan untuk menyemangati pasukan pengibar bendera.

"Untuk menyemangati adik-adik paskibra, mohon tepuk tangannya," kata Gibran saat upacara tersebut.

Terkait dengan makna proklamasi kali ini, dikatakannya, Indonesia masih berada dalam keadaan yang menantang, termasuk ancaman krisis ekonomi di dalam negeri.

"Krisis yang mengancam, inflasi yang juga masih mengancam. Namun kita Indonesia, Solo terutama bisa survive. Ini arah-arah ekonomi (menuju pertumbuhan positif) sudah terasa," katanya.

Baca Juga: Pantas Anggap Enteng Kecaman MUI, Rara Pawang Hujan Ternyata Bawa-bawa Foto Anak Jokowi, Cuma Bilang Begini ke Ridwan Kamil

Facebook

Gibran Rajabuming anak Jokowi sampai ulangi kata ini setelah tangis paskibra pecah bendera Merah Putih gagal berkibar di Solo.

Bukan cuma itu, selepas upacara Gibran memanggil para pasukan pengibar dan mengajak memberi salam kepada peserta. Dengan air mata yang mengalir, sejumlah pasukan menangis sambil melambaikan tangan kepada hadirin.

"Nggak apa-apa, semangat," kata Gibran.

Kepada wartawan, Gibran menilai insiden tersebut memang tidak dapat diprediksi. Dia kembali memberi semangat kepada pasukan pengibar bendera.

"Yang namanya kejadian seperti ini kecelakaan, tidak bisa diprediksi. Kesalahan kecil saya mohon maaf. Adik-adik Paskibraka sudah semangat," ucapnya.

Sementara itu, meski sang Merah Putih gagal berkibar di angkasa, penghormatan tetap dilakukan pada upacara tersebut. Petugas pengerek bendera Muhammad Naban Haikal Fikri, pembentang Muhammad Fashadhiya Ulhaq, dan bagian tengah Albert Maulana langsung berinisiatif membentangkan bendera dengan kedua tangan.

Usai penghormatan, tepuk tangan dari seluruh peserta mengiringi langkah pasukan pengibar bendera sebagai tanda dukungan setelah selesai bertugas.

Foto upacara HUT RI ke-77 di Solo jadi sorotan. Insiden bendera Merah Putih gagal berkibar ramai dibahas. Sekalipun begitu, netizen tetap memberikan apresiasi terhadap paskibra yang bertugas. Tangis paskibra pecah saat bendera Merah Purih gagal berkibar.

Baca Juga: ‘Kau Sudah Tua!’ Ibunya Dihujat Emak-emak, Anak Jokowi Cuma Sebut Satu Kata Ini, Foto Tampang Pelaku Sudah Dikantongi Polisi

Facebook

Gibran Rajabuming anak Jokowi sampai ulangi kata ini setelah tangis paskibra pecah bendera Merah Putih gagal berkibar di Solo.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya