Ikut Periksa Ferdy Sambo di Bareskrim, Jenderal Seangkatan Kapolri Ini Selalu Tunaikan Salat Tepat Waktu, Foto Kadiv Propam Baru Tersebar

Minggu, 07 Agustus 2022 | 23:07
Facebook

Jenderal teman seangkatan Kapolri ini ikut memeriksa Ferdy Sambo di Bareskrim. Dia dikenal selalu tunaikan salat tepat waktu.

Fotokita.net - Kadiv Propam Polri yang baru, Irjen Syahardiantono ikut memeriksa Irjen Ferdy Sambo di Bareskrim. Jenderal yang juga teman seangkatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ini diketahui selalu menunaikan salat tepat waktu. Foto Kadiv Propam Polri yang baru tersebar di media sosial.

Sebelum diamankan di tempat khusus di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Irjen Ferdy Sambo sudah menjalani dua kali pemeriksaan. Dalam pemeriksaan Irjen Ferdy Sambo di Bareskrim Polri, Kadiv Propam yang baru ikut turun tangan.

Irjen Syahardiantono yang menggantikan Ferdy Sambo diketahui sebagai teman seangkatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dia juga dikenal selalu menunaikan ibadah salat tepat waktu. Foto Kadiv Propam yang baru juga tersebar di media sosial.

Saat mendatangi Bareskrim Polri pada Kamis, (4/8/2022), Ferdy Sambo mengatakan dia telah beberapa kali diperiksa penyidik dalam kasus kematian Brigadir J. “Saya memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri. Pemeriksaan hari ini adalah pemeriksaan yang keempat,” kata Ferdy Sambo.

Ia mengatakan sudah menjalani pemeriksaan sebelumnya di Polres Jaksel dan Polda Metro Jaya, kemudian pemeriksaan keempat di Bareskrim Polri.

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan, Ferdy Sambo termasuk dalam daftar 25 personel Polri yang melakukan pelanggaran prosedur, tidak profesional menangani TKP Duren Tiga.

Dia dan tiga orang lainnya ditempatkan di tempat khusus di Korps Brimob dalam rangka pemeriksaan oleh Pengawasan Pemeriksaan Khusus (Wasriksus) oleh Itsus.

Baca Juga: Bukan Cuma Irjen Ferdy Sambo, Ajudan Eks Kadiv Propam Ternyata Rayakan Ultah Pernikahan Sebelum Brigadir J Tewas, Begini Foto Wajah Istrinya

Dedi menjelaskan, dalam penanganan kasus meninggalnya Brigadir J ada dua tim yang bekerja, yakni Tim khusus (Timsus) bekerja secara pro justicia untuk mengungkap peristiwa pidananya, dan Irsus bekerja mengungkap pelanggaran kode etiknya.

Sebelum keputusan mengamankan eks Kadiv Propam ke Mako Brimob, pemeriksaan Ferdy Sambo digelar dua hari berturut-turut, Jumat (5/8/2022) dan Sabtu (6/8/2022). Pada hari Jumat, Ferdy diperiksa oleh tim khusus bentukan Kapolri.

Mengutip laporan Majalah Tempo, Kepala Bareskrim Komisaris Jenderal Agus Andrianto menyebutkan, dua jenderal ikut mendampingi pada pemeriksaan Jumat. Dua jenderal itu adalah Irjen Syahardiantono dan Irjen Eky Hari Festyanto. Pemeriksaan hari itu berlangsung 5 jam. “Pemeriksaan didampingi jenderal bintang dua,” kata Agus Andrianto.

Pada Sabtu, (6/8/2022), tim khusus kembali memeriksa Ferdy. Berbeda dengan kedatangan pertama, pada panggilan kedua itu Ferdy Sambo juga diperiksa oleh Inspektorat Khusus. Anggota Inspektorat Khusus berpangkat Komisaris Jenderal memeriksa Ferdy pada siang hari.

Hasil pemeriksaan inspektorat menyimpulkan Ferdy melanggar kode etik. Pria 49 tahun itu terbukti mengambil kamera pengawas di rumahnya yang menjadi barang bukti tewasnya Brigadir J. Dari temuan itulah Ferdy ditahan dengan mekanisme Penempatan dalam Tempat Khusus di rumah tahanan Mako Brimob.

Ikut memeriksa Ferdy Sambo di Bareskrim Polri, jenderal yang juga teman seangkatan Kapolri ini dikenal selalu tunaikan salat tepat waktu. Foto Kadiv Propam yang baru tersebar luas di media sosial.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot sejumlah personel di lingkungan Polri yang diduga tidak profesional dalam pengusutan kasus kematian Brigadir J. Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram (ST) bernomor ST: 1628/VIII/KEP/2022 tanggal 4 Agustus 2022.

Baca Juga: Ajudan Irjen Ferdy Sambo LIburan Bareng, Sosok yang Duduk di Sebelah Brigadir J Dipertanyakan, Foto Pengawal Eks Kadiv Propam Bikin Heboh

Facebook

Jenderal teman seangkatan Kapolri ini ikut memeriksa Ferdy Sambo di Bareskrim. Dia dikenal selalu tunaikan salat tepat waktu.

"Yang dimutasi sebagai Pamen Yanma Polri dalam status proses pemeriksaan oleh Irsus Timsus," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan pada Kamis (4/8/2022).

Dalam keputusan Kapolri itu, Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal (Wakabareskrim) Polri Irjen Syahardiantono dipromosi sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri.Pria yang akrab dipanggil Syahar inimengisi posisi Irjen Ferdy Sambo yang dicopot menjadi Pati Pelayanan Markas (Yanma) Polri.

Irjen Syahardiantono lahir di Blora, Jawa Tengah pada 2 Februari 1970. Dia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991. Syahar juga teman seangkatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Syahar yang berpengalaman di bidang reserse ini pernah memegang sejumlah jabatan penting. Pada tahun 2010, Syahar pernah menjadi Kapolres Pasuruan. Satu tahun kemudian, dia diangkat menjadi Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus (Wadirreskrimsus) Polda Jawa Timur.

Pada 2012, Syahar sempat ditarik ke Mabes Polri untuk menjadi Kasubdit VI Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim.

Pada 2014, Syahar ditunjuk menjadi Dirreskrimsus Polda Kepulauan Riau. Selanjutnya, Syahar menduduki posisi Widyaiswara Muda Sespimmen Sespim Lemdikpol Polri pada 2016.

Dua tahun berikutnya, Syahardiantono ditunjuk sebagai juru bicara Polri. Dia mendapat posisi Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri. Selama menjabat sebagai Humas, jenderal seangkatan Kapolri ini dikenal sebagai sosok yang taat beribadah, selalu menunaikan salat tepat waktu.

Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo Belum Jadi Tersangka, Bharada E Akhirnya Mau Bicara dari Hati ke Hati Demi Lakukan Ini, Foto Kondisi Anggota Dicari-cari

Facebook

Jenderal teman seangkatan Kapolri ini ikut memeriksa Ferdy Sambo di Bareskrim. Dia dikenal selalu tunaikan salat tepat waktu.

Di tahun 2019, Syahar menjadi jenderal bintang 1 atau brigjen. Syahar ditunjuk sebagai Kepala Biro Pengelolaan Informasi dan Data (PID) Divisi Humas Polri. Pada 2020, Syahardiantono menduduki jabatan Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim.

Di tahun yang sama, Syahar mendapat job bintang 2, yakni Wakabareskrim. Kini, Irjen Syahardiantono menggantikan Irjen Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam.

Irjen Syahar Diantono pernah tersohor karena kasus besar yaitu; penyelewengan budidaya dan ekspor benih lobster tahun 2020 dan Habib Bahar Bin Smith pada tahun 2018.

Kasus penyelewengan budidaya dan ekspor benih lobster, saat itu Syahar menjabatDirtipidter Bareskrim Polri

Penyidik Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri berhasil menangkap Kusmianto alias Lim Swie King alias Aan sebagai pelaku danmenyita barang bukti sebanyak 73.200 ekor benih lobster.

Syahar mengatakan meski pelaku memiliki izin penangkapan, tetapi ojek tangkapannya tidak memenuhi syarat yang dimaksud dalam Peraturan Menteri sehingga melanggar Ketentuan peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RI 12/PERMEN-KP/2020 tentang Pengelolaan Lobster, Kepiting dan Rajungan.

Pada tahun 2018, Syahar menangani kasus penceramah Bahar bin Smith. Saat itu dia masih menjabat sebagai Kabagpenum Divisi Humas Polri dan berpangkat Kombes Pol Syahar Diantono.

Syahar saat itu mengatakan, penetapan status tersebut seusai pemeriksaan dan penandatanganan berita acara pemeriksaan (BAP) oleh Bahar bin Smith.

Baca Juga: Punya Tempat Khusus Buat Ferdy Sambo, Mako Brimob Pernah Dikuasai Teroris Saat Ahok Jadi Tahanan, Foto Kondisinya Sempat Berseliweran

Facebook

Jenderal teman seangkatan Kapolri ini ikut memeriksa Ferdy Sambo di Bareskrim. Dia dikenal selalu tunaikan salat tepat waktu.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya