Minta Penyidik Periksa Petir, Pengacara Brigadir J Sampai Bikin Mantan Ketua MK Tersenyum Kecut, Foto Sang Ahli Hukum Dicari-cari

Rabu, 03 Agustus 2022 | 22:04
Facebook

Pengacara keluarga Brigadir J yang meminta penyidik periksa petir sampai bikin mantan Ketua MK tersenyum kecut. Foto sang ahli hukum dicari.

Fotokita.net - Pengacara keluarga Brigadir Yosua atau Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak meminta penyidik memeriksa petir terkait dengan data rekaman CCTV di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Pernyataan Kamaruddin ini sampai bikin mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersenyum kecut. Foto sang ahli hukum dicari-cari.

Kamaruddin melontarkan permintaan agar petir yang menyambar CCTV di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri sebelum dia diperiksadi Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (2/8/2022).

Seperti biasanya, Kamaruddin membuat pernyataan yang membuat publik terperangah. Pengacara keluarga Brigadir J ini terus menyuarakan kejanggalan dalam kasus kematian kliennya. Bahkan, dia sampai meminta penyidik agar memeriksa petir. Pernyataan Kamaruddin sampai bikin mantan Ketua MK tersenyum kecut.

Mulanya, Kamaruddin mengatakan,data CCTV terkait kasus polisi tembak polisi yang telah didapat Polri harus diuji. Sebab, dalam keterangan awal, polisi menyebut bahwa CCTV menghilang lalu akhirnya ditemukan.

"CCTV harus diuji. Kenapa harus diuji? Pertama CCTV sudah disambar petir. Kedua dekordernya diturunkan oleh orang lain yang bukan Polri. Maka kalau tiba-tiba CCTV ketemu kembali, harus dibikin acara dengan petir, kapan petir mengembalikan CCTV itu," terang Kamaruddin kepada wartawan.

Kamaruddin menarik kesimpulan, jika dekoder CCTV awalnya disebut hilang dan saat ini ada, berarti ada yang mengambil lalu mengembalikan dekoder tersebut. Kamaruddin lantas mendesak orang tersebut dijadikan tersangka karena diduga menghalangi penyidikan.

"Yang berikutnya kapan orang yang mengambil dekodernya itu mengembalikan. Maka yang mengambil itu harus dijadikan tersangka, yaitu menghilangkan barang bukti atau menghalang-halangi penyidikan," ujar Kamaruddin.

Baca Juga: Maaf Pengacara, Omongan Kekasih Brigadir J Justru Bikin Komnas HAM Ambil Tindakan Tegas ke Bharada E, Tinggal Tunggu Foto CCTV Dibuka

Facebook

Pengacara keluarga Brigadir J yang meminta penyidik periksa petir sampai bikin mantan Ketua MK tersenyum kecut. Foto sang ahli hukum dicari.

Sedaari awal, pengacara keluarga Brigadir J sudah tidak percaya dengan keterangan awal pihak kepolisian. Dalam penjelasannya, polisi mengabarkan Brigadir Jtewas di rumah dinas Irjen Ferdy Sambodi kawasan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.

Polisi menyebut Yosua tewas karena terlibat baku tembak dengan rekannya Bharada E. Pemicunya, kata polisi, karena Bharada E mendengar istri Ferdy Sambo berteriak minta tolong karena mengalami pelecehan seksual.

Saat mendatangi lokasi kamar istri Sambo itu, Bharada E menurut polisi ditembak oleh Yosua namun tidak kena. Terjadi baku tembak yang akhirnya mengakibatkan kematian Brigadir J. Cerita ini kemudian dinilai janggal. Polri kemudian membentuk tim khusus untuk membongkar kasus ini.

Mantan Ketua MK yang kini menjabat sebagaiMenteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud Md menanggapi pernyataan pengacara keluarga Brigadir J yang meminta penyidik memeriksa petir. Kamaruddin sudah bikin mantan Ketua MK tersenyum kecut.

Pada Rabu (3/8/2022).Mahfud menerima rombongan tim advokat bermarga Hutabarat bersama ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat dikantornya. Dalam pertemuan itu, Mahfud mengatakan kasus ini bukanlah kriminal biasa.

"Saya katakan, maaf ini tidak sama dengan kriminal biasa, sehingga memang harus bersabar karena ada psiko-hierarki, ada juga psiko-politis nya," kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini usai pertemuan.

Mahfud Md menyebut secara teknis penyidikan untuk kasus ini sebenarnya mudah, berdasarkan cerita dia dengan beberapa purnawirawan polisi. Bahkan, kasus ini bisa selesai di tingkat Polsek. "Itu kan tempatnya jelas ini kita sudah tahu lah, tapi saya katakan, oke jangan berpendapat dulu, biar Polri memproses," kata dia.

Baca Juga: Lagi-lagi Patahkan Spekulasi Pengacara, Komnas HAM Lantang Sebut Brigadir J Masih Bisa Begini Saat Tiba di Duren Tiga, Foto Pengangkatan Peti Jenazah Diunggah

Facebook

Pengacara keluarga Brigadir J yang meminta penyidik periksa petir sampai bikin mantan Ketua MK tersenyum kecut. Foto sang ahli hukum dicari.

Namun, ada faktor psiko-hirarki, psiko-politis, dan faktor lainnya yang membuat penyidikan kasus memakan waktu. Hanya saja, Mahfud tidak merinci lebih lanjut yang dia maksud dengan kedua faktor ini. "Sehingga kita semua harus sabar tetapi saya katakan kemajuan-kemajuan (penyidikan kasus) sudah bagus," kata dia.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi, kata Mahfud, telah meminta kasus ini dibuka sejujur-jujurnya. Meski demikian, Mahfud menyebut dirinya tidak boleh masuk ke ranah Pro Justitia. "Tapi mengawal pelaksanaannya dari sudut kebijakan negara, bukan dari teknis penyidikan," kata dia.

Mahfud Md mengatakan, polemik di media tentang tragedi tewasnya Brigadir J menegangkan. Foto sang ahli hukum sampai dicari-cari lantaran membuat tanggapan menggelitik.

"Tapi di sela ketegangan tersungging juga senyum kecut saat pengacara keluarga Brigadir J bilang, 'kemarin katanya CCTV disambar petir, sekarang bilang CCTV ada. Seharusnya petirnya diperiksa juga',"tulis Mahfud MD di akun Twitter resminya @mohmahfudmd. Dia pun menyebut bahwa logika publik cerdas.

Mahfud Md menyebutkan, pengusutan kasus penembakan Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J berjalan sesuai dengan jalur atau on the track. Menurutnya, saat ini proses kasus tersebut hanya tinggal penetapan tersangka.

"Kelihatannya prosesnya masih jalan dan semuanya masih on the track, tinggal menuju ke tersangkanya, menuju ke-TKP-nya, dan seterusnya, kan tinggal itu," papar Mahfud setelah bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (3/8/2022).

Ditanya apakah ada target penyelesaian kasus Brigadir J ini, Mahfud mengatakan belum ada. Mahfud juga menepis bila penyelesaian kasus ini memakan waktu lama. "Nggak, nggak, ada waktu," ujarnya.

Baca Juga: Pantas Ahok Sampai Ancam Polisikan, Begini Ucapan Kamaruddin Simanjuntak yang Bikin Suami Puput Nastiti Murka, Foto Terkini Pengacara Keluarga Brigadir J Disorot

Facebook

Pengacara keluarga Brigadir J yang meminta penyidik periksa petir sampai bikin mantan Ketua MK tersenyum kecut. Foto sang ahli hukum dicari.

Mahfud Md menilai kasus Brigadir J bukanlah kasus biasa. Menurutnya kasus ini tidak sama dengan kasus kriminal biasa.

"Tentu saya punya pandangan, nantinya tetapi pandangan saya tidak akan mempengaruhi proses hukum yang sekarang sedang berjalan. Saya katakan maaf ini tidak sama dengan kriminil biasa," kata Mahfud.

Mahfud menjelaskan, kasus penembakan Brigadir J ini memiliki dua aspek psikologis. Karena itu, penanganan kasus ini tidak semudah kasus kriminal biasa.

"Sehingga memang harus bersabar karena ada psycho-hierarchical, ada juga psycho-politics-nya. Kalau seperti itu secara teknis penyelidikan itu sebenarnya gampang apa namanya bahkan para purnawirawan 'kalau kayak gitu gampang, Pak, tempatnya jelas ini'. Kita sudah tahulah, tapi saya katakan oke jangan berpendapat dulu biar Polri memproses," terang Mahfud panjang lebar kepada wartawan.

"Bahwa itu memang gampang tingkat Polsek aja bisa, tapi ini ada tadi psiko-hierarkis dan psiko-politis dan macam-macam," imbuh dia.

Mahfud pun meminta semua pihak bersabar menunggu proses penyelidikan kasus ini. Menurutnya, saat ini penyelidikan kasus tersebut sudah mengalami kemajuan. "Sehingga kita semua harus sabar, tetapi saya katakan kemajuan-kemajuan ini sudah bagus," kata Mahfud.

Baca Juga: Setiap Hari Pengacara Keluarga Brigadir Yosua Umbar Fakta Sensitif, Tangan Kanan Kapolri Sampai Respons Begini, Foto Kamaruddin Simanjuntak Banjir Komentar

Facebook

Pengacara keluarga Brigadir J yang meminta penyidik periksa petir sampai bikin mantan Ketua MK tersenyum kecut. Foto sang ahli hukum dicari.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya