Beras Bansos Ketahuan Dikubur di Depok, Mensos Risma Bawa-bawa Presiden Jokowi, Foto Mantan Wali Kota Surabaya Disorot

Senin, 01 Agustus 2022 | 19:52
Facebook

Mensos Risma malah bawa-bawa Presiden Jokowi saat menanggapi beras bansos ketahuan dikubur di Depok. Foto sang menteri disorot.

Fotokita.net -Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma menanggapi kasus beras bansos yang ketahuan dikubur di wilayah Depok, Jawa Barat. Saat buka suara, Mensos Risma malah bawa-bawa Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto mantan wali kota Surabaya disorot.

Polisi saat ini sedang menyelidiki beras bansos yang ketahuan dikubur tersebut. Polisi bakal meminta keterangan sejumlah pihak terkait beras bansos yang ketahuan dikubur di Depok ini. "Saat ini Polres Metro Depok membuat administrasi penyelidikan. Melakukan konfirmasi/observasi kepada pihak yang terkait," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily meminta Kementerian Sosial (Kemensos) segera mengklarifikasi soal temuan beras bansos yang ketahuan dikubur di Depok. Saat memberikan tanggapan, Mensos Risma malah bawa-bawa Presiden Jokowi. Foto mantan Wali Kota Surabaya disorot.

Kombes Endra Zulpan mengatakan, Polres Metro Depok awalnya mendapatkan informasi beras bansos dikubur dari Rudi Samin yang mengaku sebagai pemilik tanah. Rudi Samin menceritakan kepada polisi, beras bansos tersebut dikubur sejak 2 tahun lalu.

Polisi telah memintai keterangan Rudi Samin, pemilik tanah yang lahannya digunakan untuk parkir mobil JNE. Rudi Samin awalnya mendapatkan informasi terkait beras bansos yang ditimbun itu dari pria inisial S.

"Menurut keterangan Saudara Rudi Samin bahwa dirinya dilaporkan/diberi informasi dari Saudara S bahwa sekitar 2 tahun yang lalu pihak JNE melakukan pemendaman/timbun beras yang diduga bantuan dari pemerintah untuk masyarakat yang tidak disalurkan," terang Zulpan kepada wartawan.

"Saudara S adalah mantan karyawan JNE yang telah dikeluarkan oleh JNE terkait dengan tindak pidana," ungkap Zulpan.

Baca Juga: Cabut Izin ACT, Pengganti Tri Rismaharini Ternyata Lebih Galak, Foto Mensos Ad Interim Jadi Sorotan

Facebook

Mensos Risma malah bawa-bawa Presiden Jokowi saat menanggapi beras bansos ketahuan dikubur di Depok. Foto sang menteri disorot.

Adapun beras yang ditemukan adalah merek 'Beras Kita' Premium kemasan 20 kg. Temuan ini selanjutnya dilaporkan oleh Rudi Samin ke Polres Metro Depok.

Polres Metro Depok menyelidiki beras bansos yang ketahuan dikubur di Depok. Polisi saat ini mengamankan sebagian karung beras sebagai sampel untuk penyelidikan lebih lanjut. "Yang diamankan 2 karung beras untuk sampel," sebut Zulpan.

Zulpan mengatakan pihak Poldres Metro Depok juga telah meminta keterangan sejumlah pihak terkait temuan beras bansos yang ditimbun ini. Hari ini, polisi juga meminta keterangan dari pihak JNE.

Polisi sudah meminta konfirmasi kepada JNE terkait beras berkarung-karung yang ditimbun itu. "Dari konfirmasi di lapangan, JNE mengakui yang nimbun memang JNE," ujarnya.

Bukan hanya itu, pihak Polres Metro Depok juga telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Depok terkait temuan beras ditimbun tersebut. Dari hasil koordinasi, Dinssos Depok tidak pernah bekerja sama dengan JNE untuk penyaluran bansos.

"Hasil kordinasi dengan Dinsos Kota Depok bahwa Dinsos Kota Depok tidak pernah menggunakan jasa JNE untuk pengiriman bahan sembako untuk wilayah Kota Depok. Untuk pengiriman beras yang menggunakan jasa JNE adalah Kemensos RI kerja sama dengan BULOG," Zulpan menjelaskan panjang lebar.

Zulpan menerangkan pihaknya saat ini tengah menyelidiki lebih lanjut terkait temuan beras ditimbun di Depok ini. Polisi akan memintai keterangan pihak-pihak terkait untuk menyelidikinya.

Baca Juga: Anak Buah Disemprot Risma Gegara Bansos, Intip 7 Foto Liburan Mewah Bupati Tuban Aditya Halindra, Potretnya Mirip Aldebaran

Facebook

Mensos Risma malah bawa-bawa Presiden Jokowi saat menanggapi beras bansos ketahuan dikubur di Depok. Foto sang menteri disorot.

Beras bansos ketahuan dikubur di tanah kosong wilayah Depok, Mensos Risma malah bawa-bawa Presiden Jokowi. Foto mantan Wali Kota Surabaya disorot.Risma mengatakan timbunan beras bansos itu bukan terjadi di zaman kepemimpinannya di Kemensos.

"Jadi yang jelas itu bukan zaman saya, karena waktu saya jadi menteri, Bapak Presiden sudah menyampaikan 'Bu Risma, jangan bantuan berupa barang,'" kata Risma, lewat pesan suara diterima di Jakarta, dilansir Antara, Senin (1/8/2022).

Risma mengungkapkan, pesan Presiden Jokowi jadi pegangannya dalam menyalurkan bansos. Risma mengatakan dalam Perpres memang dibolehkan bansos untuk masyarakat dalam bentuk uang dan barang.

"Tapi itu salah satu, dan itu memang aturannya boleh di Perpres tentang bantuan itu boleh dalam bentuk uang dan barang," kata Risma.

Pihak JNE buka suara terkait temuan berkarung-karung beras bantuan sosial (bansos) di tanah lapang wilayah Tirtajaya, Sukmajaya, Depok. Beras yang dikubur disebut sudah sesuai dengan prosedur.

VP of Marketing JNE Express Eri Palgunadi mengatakan temuan beras bansos di Depok merupakan barang rusak. Disebut Eri tak ada pelanggaran di sana.

"Terkait dengan pemberitaan temuan beras bantuan sosial di Depok tidak ada pelanggaran yang dilakukan, karena sudah melalui proses standar operasional penanganan barang yang rusak," papar Eri dalam keterangan resminya, Minggu (31/7/2022).

Eri mengatakan tindakan itu sudah sesuai perjanjian antara kedua pihak. Pihaknya juga berkomitmen untuk mengikuti hukum yang berlaku apabila diperlukan.

Baca Juga: Foto Risma Marah-marah Disorot, Ucapan Mensos Justru Bikin Hati Orang Papua Terluka

Facebook

Mensos Risma malah bawa-bawa Presiden Jokowi saat menanggapi beras bansos ketahuan dikubur di Depok. Foto sang menteri disorot.

"Sesuai dengan perjanjian kerja sama yang telah disepakati dari kedua belah pihak. JNE selalu berkomitmen untuk mengikuti segala prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku apabila diperlukan," sambungnya.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily meminta Kementerian Sosial (Kemensos) segera mengklarifikasi soal temuan beras bantuan sosial (bansos) berkarung-karung membusuk dikubur di Depok. Ace menekankan beras bansos ada di bawah koordinasi Kemensos.

"Kami minta kepada Kementerian Sosial, jika timbunan itu merupakan bansos untuk mengklarifikasi kepada masyarakat agar tidak menimbulkan kecurigaan dan syak wasangka dari masyarakat," kata Ace kepada wartawan, Senin (1/8/2022). "Sepengetahuan saya, bantuan sosial Presiden pun juga tetap di bawah koordinasi Kementerian Sosial RI," sambungnya.

Terlebih, menurut dia, timbunan bansos itu berupa bantuan kebutuhan pokok yang dibutuhkan masyarakat yang terdampak krisis saat pandemi COVID-19 merebak. "Apalagi timbunan bantuan sosial itu berupa beras dan kebutuhan pokok lainnya yang sangat dibutuhkan warga yang terdampak COVID-19," katanya.

Ace juga mempertanyakan alasan beras bansos itu dikubur lantaran sudah kedaluwarsa. Sebabnya, beras bansos itu sudah tak layak didistribusikan ke masyarakat. "Kalau ada pihak yang menyatakan bahwa bantuan sosial itu telah kedaluwarsa, itu pun juga perlu dipertanyakan. Berarti bantuan sosial itu tidak dapat didistribusikan kepada warga yang berhak untuk menerimanya," katanya.

Dengan begitu, Ace meminta perkara berkarung-karung beras bansos dikubur ini segera diungkap secara gamblang ke publik. Dia menegaskan kembali agar Kemensos harus menjelaskan persoalan ini.

"Oleh karena itu, supaya tidak menimbulkan spekulasi yang bermacam-macam, sebaiknya segera ungkap ke publik. Secara kebijakan, Kementerian Sosial harus segera menjelaskan soal ini," imbuhnya.

Bukan cuma itu, Ace pun mendesak pihak kepolisian segera menelusuri soal pelaku penimbun bansos dan motifnya. "Tentu kami juga mendesak kepada pihak penegak hukum untuk menelusuri siapa pelaku yang menimbun bantuan sosial itu dan mengungkap apa motif di balik penimbunan bansos itu," ujar Ketua DPD Golkar Jawa Barat itu.

Baca Juga: Foto Bupati Alor Tunjuk-tunjuk Staf Mensos Risma Viral, Begini Fakta Sebenarnya

Facebook

Mensos Risma malah bawa-bawa Presiden Jokowi saat menanggapi beras bansos ketahuan dikubur di Depok. Foto sang menteri disorot.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya