'Buka Dong!' Keluarga Kekeh Alibi Brigadir J Dibunuh Antara Magelang dan Jakarta Berasal dari Sini, Foto CCTV Diminta Segera Dirilis

Kamis, 28 Juli 2022 | 21:02
Facebook

Keluarga minta foto CCTV dirilis ke publik. Keluarga kekeh alibi Brigadir J dibunuh antara Magelang dan Jakarta berdasarkan data dari sini.

Fotokita.net - Pihak keluarga Brigadir Yosua atau Brigadir J kekeh alibi ajudan Irjen Ferdy Sambo itu dibunuh antara Magelang, Jawa Tengah dan Jakarta. Alibi itu berdasarkan data yang berasal dari sini. Foto CCTV yang diperlihatkan ke Komnas HAM diminta segera dirilis ke publik. "Buka dong!" sebut pengacara keluarga Brigadir J, Johnson Panjaitan.

Alibi Brigadir J dibunuh dalam perjalanan antara Magelang dan Jakarta dipatahkan dengan adanya pemaparan Komnas HAM yang mengungkap fakta-fakta dari rekaman video CCTV. Komnas HAM menyebutkan, pihak diperlihatkan rekaman CCTVmulai dari Magelang, Jawa Tengah hingga Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Lokasi antara Magelang dan Jakarta menjadi lokasi yang ikut disorot karena diyakini sebagai tempat kejadian perkara (TKP). Hal ini muncul setelah pengacara keluarga menyebut, Brigadir J dibunuh dalam perjalanan dari Magelang-Jakarta. Foto CCTV diminta segera dirilis ke publik.

Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, menyebutkan dugaan Brigadir J dibunuh di Magelang atau Jakarta.Kamaruddin mulanya menunjukkan sambil menjelaskan apa yang disebutnya sebagai bukti luka-luka di tubuh Brigadir Yosua.

Kamaruddin menyebutkan, foto-foto luka di tubuh Brigadir Yosua itu telah diserahkan ke Bareskrim Polri sebagai bukti. Dia kemudian bicara soal dugaan lokasi dan waktu dugaan pembunuhan. Pengacara lulusan Universitas Kristen Indonesia ini menyebut ada dua lokasi yang diduga menjadi tempat dugaan pembunuhan terjadi.

"Adapun tindak pidana ini diduga terjadi pada tanggal 8 Juli 2022 sekira atau antara pukul 10 pagi hari sampai dengan pukul 17.00. Locus delicti-nya adalah kemungkinan besar antara Magelang dan Jakarta. Itu alternatif pertama.

Alternatif kedua locus delicti-nya di rumah Kadiv Propam Polri atau rumah dinas di Duren Tiga, kawasan Pancoran, Jakarta Selatan," ujar Kamaruddin di Bareskrim Polri, Senin (18/7/2022).

Baca Juga: Drama Penembakan Brigadir J Terlalu Dominan, Istri Irjen Ferdy Sambo Justru Dipuji Karena Berani Lakukan Ini, Foto Terkininya Sulit Ditemukan

Kamaruddin mengatakan alternatif kedua lokasi dugaan pembunuhan itu terkait lokasi penemuan mayat. Dia mengatakan lokasi penemuan mayat di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu diketahui dari surat permohonan visum.

"Alternatif pertama locus delicti-nya itu antara Magelang dan Jakarta. Alternatif kedua karena mayat ditemukan di situ, berdasarkan permohonan visum et repertum Kapolres Jakarta Selatan di rumah Kadiv Propam Polri, di Kompleks Polri Duren Tiga," ucapnya.

Terkait dengan hal yang dilontarkan Kamaruddin, Polri sudah meminta CCTV sepanjang jalan dari Magelang ke Jakarta untuk disita polisi. Kini polisi telah menemukan rekaman CCTV tersebut.

"Demikian juga CCTV sepanjang jalan dari Magelang sampai TKP sini, itu juga sudah ditemukan penyidik," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (23/7/2022).

Dedi mengatakan rekaman CCTV tersebut masih didalami oleh Labfor Polri. Katanya, rekaman itu harus dilakukan kalibrasi demi kecocokan waktu. "Sekarang masih proses pemeriksaan oleh Labfor untuk mengklarifikasi dan kalibrasi untuk mencocokkan waktunya. Karena waktu yang ada di CCTV dengan real time harus sama," terang Dedi.

"Jadi itu, saya minta kepada rekan-rekan, tolong diluruskan. Jangan sampai terjadi abuse of information," sambungnya.

Terkini, Komnas HAM menepis adanya kesimpulan mengenai Brigadir J dibunuh di Magelang sambil tertawa-tawa."Kemarin ada satu forum yang tertawa-tawa gitu kan. Kami jelaskan dengan pemeriksaan ADC-ADC (aide de camp), apa yang kami maksud dengan forum tertawa itu," ucap komisioner Komnas HAM Choirul Anam di Komnas HAM, Rabu (27/7/2022).

Baca Juga: 'Saya Akan Dibunuh Squad Lama yang Kurang Ajar' Ternyata Brigadir J Sudah Pamitan ke Teman Curhatnya Sebelum Baku Tembak, Foto Almarhum Menangis Saat Video Call Disebarkan

KompasTV

Keluarga minta foto CCTV dirilis ke publik. Keluarga kekeh alibi Brigadir J dibunuh antara Magelang dan Jakarta berdasarkan data dari sini.

Anam menjelaskan ada pemberitaan yang menyebutkan Brigadir J dibunuh di jalan antara Magelang ke Jakarta sambil tertawa-tawa. Menurut Anam, pemberitaan itu salah menafsirkan apa yang disampaikannya.

"Kami tidak pernah ngomong Brigadir J dibunuh di jalan, nggak pernah. Cek semua, ini kami nggak pernah mengatakan demikian. Apalagi terus disambungkan dengan dibunuh di jalan dengan tertawa-tawa. Kami nggak pernah ngomong gitu," kata Anam

"Yang ada adalah forum tertawa-tawa itu forum antar-ADC ya sebelum kematian. Lokasinya di Jakarta yang itu ngobrol nyantai begini dan tertawa-tawa. Siapa yang tertawa? Termasuk J ya. Jadi, kalau ini seolah-olah dibunuh dengan tertawa-tawa antara Magelang dan Jakarta, sudah itu salah," kata Anam.

Dari hasil pemeriksaan CCTV yang juga diperlihatkan kepada Komnas HAM, terdapat 20 CCTV dari 27 titik yang merekam rombongan Irjen Sambo berikut para ajudan mulai dari Magelang, Duren Tiga, hingga Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Choirul Anam memastikan video-video rekaman CCTV tersebut asli, tak ada penyuntingan atau editing.

"Video itu dijelaskan secara scientific. Satu apakah video itu kalau bahasa umumnya, apakah ada editing atau tidak. Tadi dijelaskan tidak ada (editing). (Semuanya) secara scientific," kata Choirul Anam saat konpers di Komnas HAM, Rabu 27 Juli 2022.

Kemudian, Anam juga menjelaskan soal kerangka waktu yang berbeda satu video dengan video yang lain. Dia menyebutnya dengan mekanisme kalibrasi. "Ada mekanisme namanya kalibrasi. Itu juga dijelaskan bagaimana mekanisme kalibrasinya," ucap Anam.

Dari 20 video yang diperlihatkan, Anam menegaskan Brigadir J masih hidup saat tiba di Duren Tiga sepulangnya dari Magelang, Jawa Tengah, Jumat, 8 Juli 2022.

Baca Juga: Isi Rekaman CCTV Rumah Irjen Ferdy Sambo Dirilis, Komnas HAM Ungkap Temuan yang Menohok Pejabat Polri Ini, Pantas Foto Sosoknya Kini Bak Ditelan Bumi

Facebook

Keluarga minta foto CCTV dirilis ke publik. Keluarga kekeh alibi Brigadir J dibunuh antara Magelang dan Jakarta berdasarkan data dari sini.

Hal itu merujuk video di Duren Tiga pada Jumat, yang memperlihatkan Irjen Ferdy Sambo masuk terlebih dahulu ke dalam rumah. Beberapa saat kemudian, datang rombongan berikutnya juga dari Magelang.

"Di situ terlihat ada Ibu Putri, ada Brigadir Yoshua, dia masih hidup sampai di Duren Tiga. Rombongan lainnya dalam kondisi hidup dan sehat," kata Anam. Dia lalumenekankan khusus video dari Magelang sampai Duren Tiga, salah satu hal penting yang dilihat oleh Komnas HAM ialah soal Brigadir J masih hidup.

"Di area Duren Tiga, video memperlihatkan ada Irjen Sambo, ada rombongan dari Magelang. Lengkap dengan semua ajudannya termasuk Brigadir J serta istri dari Irjen Sambo," ungkapnya.

Selain diperlihatkan soal video, tim dari Komnas HAM juga ditunjukkan soal monitoring keberadaan atau jejaring komunikasi yang terdapat di area Duren Tiga dan Magelang. Anam menambahkan semua bahan informasi yang diberikan kepada Komnas HAM tersebut akan kembali dipelajari untuk mengusut tuntas kematian Brigadir J.

Selain itu, Komnas HAM juga akan melanjutkan permintaan keterangan dari pihak siber dan digital forensik untuk penggalian informasi yang membutuhkan dukungan teknologi. "Tinggal sekitar 20 persen lagi yang kami butuhkan untuk perkuat terangnya peristiwa," ujarnya

"Apa paling penting di video ini? Di area Duren Tiga video memperlihatkan ada Irjen Sambo, ada rombongan dari Magelang. Irjen Sambo masuk duluan, setelah sekian waktu terus ada rombongan baru pulang dari Magelang dan di situ terlihat ada Bu Putri, ada Yosua, almarhum Yosua masih hidup dia sampai di Duren Tiga dia masih hidup, terus ada rombongan lain dalam kondisi hidup dan sehat tidak kurang dari satu apa pun," kata Anam.

Ke-20 video dari Magelang, Duren Tiga, dan Kramat Jati itu mencakup 27 titik. Komnas HAM mengamati seluruh video yang diperlihatkan Polri. Anam menyampaikan Brigadir Yoshua masih hidup setiba di Duren Tiga setelah perjalanan dari Magelang.

Baca Juga: Lagi-lagi Patahkan Spekulasi Pengacara, Komnas HAM Lantang Sebut Brigadir J Masih Bisa Begini Saat Tiba di Duren Tiga, Foto Pengangkatan Peti Jenazah Diunggah

Facebook

Keluarga minta foto CCTV dirilis ke publik. Keluarga kekeh alibi Brigadir J dibunuh antara Magelang dan Jakarta berdasarkan data dari sini.

"Jadi dari 20 sekian video dari 27 titik kami tadi lihat semuanya. Saya ulangi lagi, kami lihat semuanya dari Magelang sampai Duren Tiga, termasuk juga video sampai Kramat Jati," kata dia.

"Kalau cerita Magelang sampai Duren Tiga, salah satu yang paling penting yang kami lihat almarhum Joshua masih hidup," sambung Anam.

Keluarga kekeh alibi Brigadir J dibunuh dalam perjalanan antara Magelang dan Jakarta berdasarkan data yang berasal dari sini. Foto CCTV yang diperlihatkan ke Komnas HAM diminta segera dirilis ke publik.

Pengacara keluarga Brigadir J, Johnson Panjaitan, mengatakan Komnas HAM tidak memperlihatkan temuan CCTV dari tim forensik Polri. Dia menilai hal itu malah berpotensi menimbulkan polemik. "Ya CCTV-nya diperlihatkan tidak? Jangan menimbulkan polemik," ujar Johnson kepada wartawan, Kamis (28/7/2022).

Johson mendorong Komnas HAM berani membuka temuan rekaman CCTV tersebut. Dia mengatakan masih ada dugaan Brigadir Yoshua tewas bukan di rumah singgah Irjen Ferdy Sambo.

"Buka dong, kami membuka dokumen kami. Perjalanan dari Magelang ke Jakarta itu ada nggak? Ternyata kan ada, itu kan yang bilang mereka sendiri bukan kami. Makanya kami memprediksi perjalanan Magelang-Jakarta itulah," tandas Johnson.

Baca Juga: 'Jangan Cuma Jargon!' Begini Alasan Keluarga Minta Organ Intim Brigadir J Diperiksa Saat Autopsi Ulang, Ini Foto Peti Jenazah Yosua Berbalut Bendera Merah Putih

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya