Nangis Disuruh Masuk Mobil Polisi, Begini Nasib Arkana Anak Bungsu Nikita Mirzani yang Ikut Dicokok, Netizen Cibir Foto Nyai Dijemput Paksa

Kamis, 21 Juli 2022 | 21:06
Instagram Ramdan Alamsyah

Arkana anak bungsu Nikita Mirzani menangis disuruh masuk mobil polisi. Begini nasibnya sekarang. Netizen banjir cibiran.

Fotokita.net - Artis kontroversial Nikita Mirzani ditangkap polisi di lobi Senayan City Mal, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Saat ditangkap, Nikita sedang bersama anak bungsunya, Arkana Mawardi. Nangis disuruh masuk mobil polisi, begini nasib Arkana anak bungsu Nikita yang ikut dicokok. Netizen malah cibir foto Nyai dijemput paksa.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga sudah menjelaskan alasan penangkapan Nikita Mirzani yang sedang bepergian bersam anak bungsunya. Penangkapan di lobi mal itu dilakukan pada Kamis (21/7/2022) sekitar pukul 14.50 WIB.

Shinto menyebutkan, penangkapan Nikita Mirzani dipimpin langsung Kasat Reskrim Polresta Serang Kota AKP David Adhi Kusuma dengan menyertakan 3 personel polwan. Saat ibunya ditangkap, Arkana anak bungsu Nikita Mirzani terlihat menangis disuruh masuk ke mobil polisi. Begini nasib Arkana yang ikut dicokok.

Shinto menjelaskan penangkapan Nikita Mirzani kepada wartawan."(Penangkapan) dilaksanakan secara persuasif dengan terlebih dahulu menunjukkan identitas penyidik dan surat perintah penangkapan terhadap tersangka NM."

Kata Shinto, penangkapan dilakukan karena Nikita Mirzani tidak kooperatif. Penyidik telah melayangkan surat panggilan pada Senin (20/6/2022) dan penjadwalan ulang pemeriksaan pada Rabu (6/7/2022), namun dua panggilan pemeriksaan itu tidak dipenuhi oleh Nikita Mirzani.

Dalam penjelasan itu, Shinto menerangkan,"Pertimbangan penangkapan terhadap tersangka NM tentu saja pada sikap NM yang cenderung tidak kooperatif selama penyidikan meski penyidik sudah beberapa kali menyampaikan himbauan agar tersangka kooperatif selama proses penyidikan berlangsung."

Shinto juga menekankan, polisi sudah mengirimkan berkas perkara kasus yang menjerat Nikita Mirzani ke JPU pada Selasa (12/7/2022). Selain itu sejumlah barang bukti di rumah Nikita ikut disita penyidik.

Baca Juga: Lagi-lagi Bohong? Nikita Mirzani Ternyata Pernah Posting Foto Aib Dito Mahendra, Sekarang Nyai Bilang Nggak Kenal

"Penyitaan alat bukti berupa 1 unit device Ipad merk Apple dari kediaman tersangka NM di Pesanggrahan Jakarta Selatan pada Kamis (14/7/2022)," sebut Shinto.

Shinto juga memastikan, pihaknya akan bersikap profesional dalam penyelidikan kasus Nikita Mirzani. Hak-hak Nikita sebagai tersangka pun akan dipenuhi penyidik.

"Pasca upaya paksa terhadap tersangka NM hari ini, penyidik berkewajiban memenuhi hak-hak tersangka untuk dimintai keterangan dengan pendampingan penasehat hukum yang ditunjuk oleh tersangka NM dan melanjutkan penyidikan perkara tersebut secara profesional dan prosedural hingga dapat memberikan kepastian hukum," tandas Shinto.

Pengacara Ramdan Alamsyah berhasil mengabadikan momen penangkapan Nikita Mirzani. Kebetulan, Ramdan juga sedang berada di Senayan City Mal. "Gue lagi nunggu parkir depan Sency, terus gue denger, 'Bang... Bang, itu si Nikita ditangkep'. Gue videoinlah," sebut Ramdan kepada awak media detik, Kamis (21/7/2022).

Rekaman penangkapan Nikita juga dibagikan Ramdan melalui akun Intagram miliknya,@ramdanalamsyah.id. Ramdan mengatakan dirinya mengirimkan video itu ke pengacara Nikita, Fahmi Bachmid. Menurut Ramdan, Fahmi juga telah mengonfirmasi penangkapan Nikita Mirzani ini ke polisi.

"Gue kirimlah ke pengacaranya, Fahmi Bachmid. Katanya, 'Iya Bro (ditangkap).' Ya semoga cepat selesailah urusannya," katanya. Dari rekaman video itu, terlihat Nikita ditangkap oleh beberapa polisi berpakaian preman. Nikita dibawa ke mobil hitam.

Ramdan juga membenarkan Nikita Mirzani ditangkap di depan anak bungsunya, Arkana. "Iya," ucap Ramdan.

Baca Juga: Nahloh! Ternyata Ini Foto Insta Story Soal Dito Mahendra yang Bikin Nikita Mirzani Diperiksa Polisi Berjam-jam

Instagram Ramdan Alamsyah

Arkana anak bungsu Nikita Mirzani menangis disuruh masuk mobil polisi. Begini nasibnya sekarang. Netizen banjir cibiran.

Kabid Humas Polda BantenShinto Silitongamembenarkan keberadaan anak Nikita Mirzani yang masih balita dalam penangkapan yang dilakukan di salah satu lobi mal kawasan Jakarta Pusat. Dia menyebut proses penangkapan tetap dilakukan secara persuasif.

"Saat ini kita melihat bahwa betul anak dari Saudara NM," ujar Shinto. Dia menyebutkan ada pendampingan dari Polwan terhadap anak Nikita Mirzani. Selain itu, pengasuh anak Nikita Mirzani mendampingi. "Juga ada kami melihat ada pendampingan dari Polwan dan babysitter yang dipekerjakan Saudara NM," sebutnya.

Saat ini kondisi Arkana anak bungsu Nikita Mirzani belum diketahui lebih jauh. Sebab, tak lama setelah ditangkap, aku Instagram Nikita Mirzani lenyap.

Shinto Silitonga membantah pihak Polda Banten melakukan penyitaan akun Instagram milik Nikita Mirzani. Dia menyebut akun Instagram Nikita tak termasuk barang bukti yang disita penyidik. "Saat ini penyitaan baru dilakukan terhadap device iPad saja," kata Shinto.

Shinto mengatakan barang bukti yang disita polisi dalam kasus Nikita Mirzani baru berupa iPad saja. Shinto juga menegaskan hilangnya akun Nikita Mirzani tak terkait dengan penyidik. "Penyidik tak ada kaitannya dengan IG NM," imbuh Shinto.

Apabila melihat rekaman unggahan Ramdan dalam momen penangkapan Nikita Mirzani bersama anak bungsunya, Arkana, netizen malah mencibir foto Nyai dijemput paksa.

Akun @maura.raya17 memberikan komentar cibiran, "Mana nih asistennya si Nepos ? tolong itu anaknya NM elo bawa dulu, jangan sampai dijadiin tameng..." Lalu, akun @puterimauris ikut menimpali, "Kasihan sama anaknya, krna kelakuan emaknya."

Begitu pula akun @syarifahainimullarlabacho84 yang ikut mencibir, "Aku kasihan sama anaknya."

Baca Juga: Pantas Ngotot Polisikan Nikita Mirzani, Ternyata Dito Mahendra Cucu Tangan Kanan Presiden Soeharto, Foto Sosoknya Bersama Keluarga Cendana Terungkap

Instagram Ramdan Alamsyah

Arkana anak bungsu Nikita Mirzani menangis disuruh masuk mobil polisi. Begini nasibnya sekarang. Netizen banjir cibiran.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya