Begitu Polisi Lengah, Wanita Ini Nekat Buka Baju Brigadir Yosua Demi Foto Bukti, Syok Temukan Banyak Luka Sayatan dan Jahitan

Senin, 18 Juli 2022 | 18:58
Facebook

Para wanita ini disebut nekat membuka baju Brigadir Yosua ketika polisi lengah. Wanita syok temukan banyak luka sayatan dan jahitan.

Fotokita.net - Pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak, para wanita ini sengaja nekat membuka baju Brigadir Yosua demi membuat foto bukti. Ketika itu, polisi sedang lengah hingga wanita ini beralasan ingin menambah formalin. Para wanita itu syok temukan banyak luka sayatan dan jahitan di tubuh ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Kasus penembakan Brigadir Yosua yang dilakukan Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri memasuki babak baru. Kamaruddin Simanjuntak yang secara resmi menunjukkan surat kuasa dari keluarga Brigadir Yosua sudah mendatangi kantor Bareskrim Polri.

Kedatangan Kamaruddin itu bertujuan untuk membuat laporan dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yoshua secara resmi. Katanya, pembunuhan itu diduga terjadi di Magelang atau Jakarta. Kamaruddin juga menunjukkan foto bukti yang dibuat para wanita yang nekat membuka baju Brigadir Yosua. Wanita itu syok temukan banyak luka sayatan dan jahitan.

Dalam keterangan resmi Mabes Polri, Brigadir Yosua disebut bertugas sebagai sopir istri Kadiv Propam. Pihak keluarga mengatakan, Brigadir Yosua sempat berkomunikasi dengan ibunya sebelum baku tembak itu terjadi.

Pihak keluarga menceritakan, Yosua memberi kabar ke ibunya kalau dirinya sedang bersama keluarga Irjen Ferdy Sambo di Magelang, Jawa Tengah. Mereka dikabarkan akan kembali ke Jakarta.

"Sebelum kejadian, (Brigadir J) dari Magelang ke Jakarta. Antarkan Ferdy Sambo, istri, dan anaknya," cerita Rohani Simanjuntak, tante Brigadir Yosua kepada wartawan yang mendatangi rumah duka pada Selasa (12/7/2022).

Rohani mengatakan, komunikasi ibu dan anak itu terus berlanjut. Rohani lalu melanjutkan, ibu dan anak itu sering berkomunikasi, baik via telepon maupun pesan lewat WhatsApp.

Baca Juga: Bukan Bharada E, Ini Sosok yang Pindahkan Jasad Brigadir Yosua dari Rumah Irjen Ferdy Sambo, Foto Wajahnya Disembunyikan

"Diperkirakan jam setengah lima (sore) sudah sampai. Tapi ditelepon tak diangkat. Nggak ada lagi jawaban," sebut Rohani yang juga rajin menyebarkan foto luka sayatan yang ada di tubuh keponakannya, Brigadir Yosua.

Dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (12/7/2022), Kapolres Metro Jaksel, Kombes Budhi Herdi Susianto juga menyebutkan perihal informasi perjalanan ke luar kota.

Awalnya, Budhi menjelaskan soal Bharada E atau RE, yang diduga terlibat baku tembak menewaskan Brigadir Yoshua, tidak mendampingi Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Bharada E sendiri merupakan personel kepolisian yang bertugas mengawal Sambo.

"Jadi memang Saudara RE itu ajudan dari Kadiv Propam, namun pada saat itu yang bersangkutan mendapat tugas untuk membantu mengamankan atau mengawal putera beliau ke luar kota," terang Budhi.

Namun, Budhi tak menjelaskan detail luar kota yang dimaksud. Nah, usai mengantarkan putra Irjen Sambo ke luar kota, Bharada E berada di rumah yang menjadi TKP baku tembak untuk karantina. Rumah itu memang digunakan Irjen Sambo dan keluarganya untuk karantina COVID-19 usai perjalanan dari luar kota.

Budhi menyebutkan, Bharada E maupun istri Kadiv Propam ada di rumah itu untuk karantina. Pada saat itu, Kadiv Propam keluar dari rumah untuk tes COVID-19.

"Maka sama dengan keluarga yang lain, yang bersangkutan juga melakukan isolasi terlebih dahulu sambil menunggu hasil tes PCR yang dia lakukan bersama keluarga yang lain," kata Budhi.

Budhi juga mengatakan, putra Irjen Sambo tak ada di rumah tersebut karena posisinya sudah berada di luar kota.

Baca Juga: Adiknya Ikut Sandang Senjata, Begini Doa Brigadir Yosua yang Terkabul Sebelum Meregang Nyawa, Foto Sosok Anak Bungsu Samuel Hutabarat Bikin Syok

Facebook

Para wanita ini disebut nekat membuka baju Brigadir Yosua ketika polisi lengah. Wanita syok temukan banyak luka sayatan dan jahitan.

Adanya sejumlah kejanggalan yang dirasakan, keluarga Brigadir Yosua membuat laporan resmi. Mereka juga sudah memberikan kuasa hukum kepada pengacaraKamaruddin Simanjuntak. Secara resmi, pengacara keluarga inimelaporkan dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yoshua.

Laporan dugaan pembunuhan itu teregister dengan nomor: LP/B/0386/VII/2022/SPKT/BARESKRIM POLRI, tanggal 18 Juli 2022. Laporan itu terkait dugaan pembunuhan berencana, pembunuhan, dan penganiayaan yang menyebabkan orang meninggal.

Saat berjumpa dengan wartawan yang menunggunya di Bareskrim, Kamaruddin mulanyamenunjukkan sambil menjelaskan apa yang disebutnya sebagai foto bukti luka-luka di tubuh Brigadir Yoshua. Dia mengatakan, sejumlah foto luka di tubuh Brigadir Yoshua itu telah diserahkan ke Bareskrim Polri sebagai bukti.

Selanjutnya, Kamaruddin menjelaskan perihal dugaan lokasi dan waktu dugaan pembunuhan. Dia menyebut ada dua lokasi yang diduga menjadi tempat dugaan pembunuhan terjadi.

"Adapun tindak pidana ini diduga terjadi pada tanggal 8 Juli 2022 sekira atau antara pukul 10.00 pagi hari sampai dengan pukul 17.00. Locus delicti-nya adalah kemungkinan besar antara Magelang dan Jakarta. Itu alternatif pertama, alternatif kedua locus delicti-nya di rumah Kadiv Propam Polri atau rumah dinas di Duren Tiga, Kawasan Pancoran, Jakarta Selatan," papar Kamaruddin di Bareskrim Polri, Senin (18/7/2022).

Kamaruddin menyebutkan, alternatif kedua lokasi dugaan pembunuhan itu terkait lokasi penemuan mayat. Dia mengatakan lokasi penemuan mayat di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu diketahui dari surat permohonan visum.

"Alternatif pertama locus delicti-nya itu antara Magelang dan Jakarta. Alternatif kedua karena mayat ditemukan di situ, berdasarkan permohonan visum et repertum Kapolres Jakarta Selatan di rumah Kadiv Propam Polri, di Kompleks Polri Duren Tiga," kata Kamaruddin.

Dia juga menunjukkan sejumlah dokumen seperti surat permohonan visum et repertum dari Kapolres Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022. Ada juga surat keterangan kematian dari RS Polri, surat bebas dari COVID-19, berita acara serah terima mayat, hingga sejumlah foto bukti.

Baca Juga: Bak Malaikat Bagi Warga Desa, Kekasih Brigadir Yosua Ternyata Punya Profesi Mulia, Foto Mesranya Tersebar Luas

Facebook

Para wanita ini disebut nekat membuka baju Brigadir Yosua ketika polisi lengah. Wanita syok temukan banyak luka sayatan dan jahitan.

Foto bukti itu didapatkan dari para wanita yang nekat membuka baju Brigadir Yosua ketika polisi lengah. Wanita ini yang langsung buka baju ajudan Kadiv Propam Polri membuat foto bukti. Wanita ini syok temukan banyak luka sayatan dan jahitan di tubuh almarhum.

"Barang bukti berikutnya adalah foto. Foto ini ketika polisi lengah, dengan alasan mau menambah formalin, maka tiba-tiba para wanita saksi-saksi yang pemberani mereka langsung buru-buru membuka bajunya, kemudian memfoto dan memvideokan," ujar Kamaruddin di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (18/7/2022).

Dia kemudian menunjukkan foto-foto yang disebut sebagai luka-luka di tubuh Brigadir Yoshua. Dia mengatakan luka itu terdapat di berbagai bagian tubuh Brigadir Yoshua. "Nah ini, ditemukan lah ada beberapa sayatan. Kemudian ada beberapa luka tembak, kemudian ada beberapa luka memar, kemudian ada pergeseran rahang.

Kemudian ada luka di bahu, ada luka sayatan di kaki, ada luka di telinga, kemudian ada luka sayatan di belakang, kemudian ada luka di jari-jari, kemudian ada membiru di perut kanan kiri atau dapat di tulang rusuk dan sebagainya, kemudian ada luka menganga di sini, di bahu," papar Kamaruddin panjang lebar sambil menunjuk bahu dan memperlihatkan foto.

"Selanjutnya ada luka peluru, kemudian ada lagi ditemukan luka di apa namanya itu, di dagu di bawahnya itu ada luka sama jahitan juga. Ada juga ditemukan luka di bawah ketiak.

Facebook

Para wanita ini disebut nekat membuka baju Brigadir Yosua ketika polisi lengah. Wanita syok temukan banyak luka sayatan dan jahitan.

Kemudian ada lagi ditemukan luka di belakang telinga kurang lebih satu jengkal, luka sajam ya dan kupingnya ini bengkak di dalam ini. Kemudian ada lagi ditemukan luka di kaki, ini seperti bekas luka sajam yang sudah dijahit atau gimana ini," lanjut Kamaruddin sambil menunjukkan foto-foto.

Pengacara keluarga Brigadir Yosua ini juga mengatakan ada juga luka menganga yang masih mengeluarkan darah. Dia menyebut foto-foto dalam dokumen elektronik yang diserahkan menunjukkan jelas luka-luka itu.

"Kemudian ditemukan lagi luka yang sangat menganga dan masih mengeluarkan darah di bagian perut. Kemudian ditemukan lagi luka membiru sama memar di daerah tulang rusuk. Ini dia," ucapnya sambil menunjukkan foto.

Baca Juga: Terlanjur Nama Irjen Ferdy Sambo Viral, Ibunda Brigadir Yosua Nyesal Tolak Tawaran Istri Kadiv Propam, Keluarganya Sebar Foto Luka Sayatan di Wajah Almarhum

Facebook

Para wanita ini disebut nekat membuka baju Brigadir Yosua ketika polisi lengah. Wanita syok temukan banyak luka sayatan dan jahitan.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya