Fotokita.net - Ibunda Brigadir Yosua atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Rosti Simanjuntak terus menangisi kepergian anaknya yang tragis. Ibunda Brigadir Yosua berteriak histeris sembari menyebut nama istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo saat menyambut kedatangan jenazah anaknya.
Keluarga Brigadir Yosua masih belum bisa menerima cerita penyebab peristiwa polisi tembak polisi yang terjadi di rumah Kadiv Propam Polri pada Jumat (8/7/2022). Terlebih lagi, keluarga sempat melihat sejumlah luka di jasad Brigadir Yosua, yang dicurigai sebagai bentuk penganiayaan terhadap almarhum.
Ketika jenazah Brigadir Yosua tiba di rumahnya di Sungai Bahar, Muaro Jambi, Rosti Simanjuntak tak kuasa menahan tangis. Ibunda Brigadir Yosua berteriak histeris sembari terus menyebut nama istri Kadiv Propam. Sementara itu, Irjen Ferdy Sambo yang disebut tidak hadir saat peristiwa itu terjadi curhat begini ke seniornya. Foto kondisi terkini sang jenderal beredar di media.
Momen kedatangan jenazah Brigadir Yosua pada Sabtu (9/7/2022) diunggah melalui akun Facebook milik Rohani Simanjuntak, tante almarhum. Dalam video itu, ibunda Brigadir Yosua terlihat berteriak histeris melihat anak kebanggaannya sudah terbujur kaku di dalam peti mati.
Rohani yang mengaku tidak tega melihat kakaknya terus meraung-raung sengaja mengunggah video rekaman itu agar menjadi perhatian publik. Sebab, ibunda Brigadir Yosua terus berteriak menanyakanmengapa anaknya yang tak pernah mengeluh dan selalu baik itu tewas secara tragis.
Rosti juga heran mengapa seorang ibu tak diizinkan melihat wajah putranya untuk yang terakhir kali.
“Penyayang Abang ini, gak pernah ada tingkahnya, gak pernah kata-kata kasar yang keluar dari mulutnya, kenapa kau nak?” tanya Rosti dengan histeris sembari memeluk peti mati Brigadir Yosua.
Ibunda Brigadir Yosua dengan histeris terus menyebut nama istri Kadiv Propam Polri. Dia menanyakanmengapa Ferdy Sambo dan istrinya tidak ikut mengantar jenazah anaknya. Padahal, Brigadir Yosua menceritakan pada keluarga bahwa Irjen Ferdy Sambo dan istri Kadiv Propam adalah sosok yang baik terhadapnya.
“Ibu (Putri Candrawathi) yang sayang, Bapak (Ferdy Sambo) yang sayang, Pak Sambo katanya sayang sekali dengan anakku dia pun sangat tulus, kau emang anak Bapak itu sekarang dengan Ibu itu, mana Bapak itu? Mana wajah Bapak itu? Tolong kami, Pak,” teriak ibunda Brigadir Yosua sambil menangis histeris.
Ibunda Brigadir Yosua mengatakan bahwa dirinya baru dua tahun mengizinkan anaknya pergi ke Jakarta untuk menjadi pengawal Ferdy Sambo. Namun nahas, Brigadir Yosua justru tewas secara tragis di rumah atasannya itu.
“Baru dua tahun kau harus mengakhiri hidup engkau di rumah Bapak itu juga, Bapak yang kau sayang itu, Ibu yang kau sayangi,” ujarnya.
Berdasarkan pernyataan Polri,Brigadir Yosua tewas dalam insiden baku tembak dengan rekannya sesama anggota Brimob berinisial Bharada E. Baku tembak itu terjadi karena dipicu aksi pelecehan yang diduga dilakukan olehBrigadir Yosua terhadap istri IrjenFerdy Sambo, Putri Candrawathidi rumahnya.
"Benar, melakukan pelecehan dan menodongkan senjata dengan pistol ke kepala istri Kadiv Propam itu benar," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.
Ramadhan menuturkan bahwa fakta itu diketahui berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. Adapun saksi yang diperiksa yakni istriKadiv Propam Polri Putri Ferdy Sambo dan Bharada E.
Irjen Ferdy Sambo curhat begini ke seniornya, Kapolda Metro Jaya. Ibunda Brigadir Yosua histeris sebut nama istri Kadiv Propam.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto menjelaskan soal Bharada E, anggota Polri yang tidak mendampingi atasannya, yakni Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri IrjenFerdy Sambo.
Bharada E saat itu berada di rumah dinas yang berada di daerah Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/7/2022) sore. Hal itu karena Bharada E diminta untuk mengawal putra dariFerdy Sambo yang dijadwalkan pulang dari luar kota untuk singgah sementara di rumah dinas.
"Jadi memang Saudara E itu ajudan dari Kadiv Propam. Tapi pada saat itu, yang bersangkutan mendapat tugas untuk mengamankan atau mengawal putra beliau," papar Budhi kepada wartawan, Selasa (12/7/2022).
Menurut Budhi, selama ini rumah dinas tersebut digunakan olehFerdy Sambodan keluarganya sebagai rumah singgah seusai pulang dari luar kota. "Prosedurnya karena dia baru pulang dari luar kota, maka sama dengan keluarga yang lain, yang bersangkutan juga melakukan isolasi terlebih dahulu sambil menunggu hasil tes PCR yang dia lakukan bersama keluarga yang lain," ujar Budhi.
Namun, bersamaan saat Bharada E melakukan tugas, ia terlibat baku tembak denganBrigadir Yosua yang selama ini ditugaskan sebagai sopir dari istriFerdy Sambo. Budhi juga sudah menerangkan, aksi baku tembak itu dipicu perilakuBrigadir Yosuayang diduga melakukan pelecehan terhadap istri Kadiv Propam Polri.
Ketika itu, Budhi melanjutkan, istri Kadiv Propam sedang tidur di salah satu kamar setelah tiba dari perjalanan luar kota. "Karena lelah mungkin pulang dari luar kota, ibu sempat tertidur. Pada saat itu, tidak diketahui oleh orang lain,Brigadir Yosuamasuk dan kemudian melakukan pelecehan terhadap ibu," terang Budhi.
Namun saat ditanya bentuk pelecehan yang dilakukan olehBrigadir Yosua, Budhi tidak menjelaskan secara terperinci. Namun Budhi hanya menjelaskan, ketika itu istri Kadiv Propam terbangun dari tidur dan berteriak meminta tolong hingga mendapat ancaman dariBrigadir Yosua berupa todongan pistol.
Irjen Ferdy Sambo curhat begini ke seniornya, Kapolda Metro Jaya. Ibunda Brigadir Yosua histeris sebut nama istri Kadiv Propam.
"Ibu itu berapa kali minta tolong. Teriakan ini rupanya membuat Saudara J panik. Kebetulan Saudara E berada di lantai dua bersama saksi K. Saudara E datang menanyakan yang terjadi, bukan dijawab, tapi dilakukan penembakan oleh Saudara J. Tembakan tidak mengenai Saudara E, hanya mengenai tembok," papar Budhi.
Tuduhan Brigadir Yosua yang melecehkan istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dimentahkan pihak keluarga. Menurutnya, keluarga mengenal Brigadir Yoshua sebagai orang yang dipercaya.
"Kalau kami sebagai orang tua ya, karena memang ini (Brigadir J) dipercaya, nggak mungkin dia melakukan sebejat itu," sebut Rohani Simanjuntak, dalam wawancara dengan CNNIndonesia TV, Rabu (13/7/2022).
Rohani mengatakan Brigadir Yoshua juga dipercaya keluarga Irjen Ferdy Sambo. Bahkan, kepercayaan yang diberikan sampai soal urusan belanja rumah tangga. Bukan cuma itu, Rohani pun kembali menyatakan jika dirinya tak percaya keponakannya melecehkan istri dari atasannya.
"Bahkan sama Bapak Jenderal Ferdy Sambo, dia sangat taat dan jujur. Dia dipercayakan, bahkan belanja rumah tangga saja dia yang dipercayakan, masa dia melakukan sekeji itu. Nggak mungkin lah, kalau kami sebagai orang tua," ungkapnya.
Rohani juga membenarkan kabar Brigadir Yosua akan menikah dalam waktu dekat. Adik Rosti Simanjuntak ini mengatakan, Brigadir Yosua berencana mempersunting kekasihnya jika sudah mendapatkan pangkat perwira.
"Kalau dia sudah jadi perwira, mungkin ditanyakan itu sama Mama Yosua. Katanya tinggal 7 bulan lagi jadi perwira," sebut Rohani.
Ibunda Brigadir Yosua histeris terus menyebut nama istri Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo curhat begini ke seniornya, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. Foto terkini sang jenderal beredar di media sosial.
Irjen Ferdy Sambo curhat begini ke seniornya, Kapolda Metro Jaya. Ibunda Brigadir Yosua histeris sebut nama istri Kadiv Propam.
Irjen Ferdy Sambo menerima kedatangan Irjen Fadil Imran di Mabes Polri padaRabu (13/7/2022) malam.
Dalamvideo yang sengaja disebarkan kepada wartawan, terlihat Ferdy Sambo menyambut kedatangan Fadil Imran ke ruangannya. Ferdy Sambo menangis dan seketika memeluk Irjen Fadil Imran.
Irjen Fadil Imran terlihat menepuk-nepuk pundak Irjen Ferdy Sambo. Fadil Imran juga mengelus kepala Ferdy Sambo dan mengecup keningnya.
Saat berbicara kepada wartawan, Fadil Imran membenarkan dirinya bertemu dengan Ferdy Sambo. Fadil mengatakan datang untuk memberikan dukungan.
"Saya memberikan support kepada adik saya Sambo agar tegar menghadapi cobaan ini," kata Fadil kepada awak media detik, Kamis (14/7/2022).
Sayangnya, Fadil enggan memerinci isi curhat Ferdy Sambo. Fadil hanya menyebut apa yang kini menimpa Sambo sebagai ujian yang bisa dialami siapa saja.
"Ini tidak mudah dan dapat menimpa siapa saja," pungkas Fadil.
Irjen Ferdy Sambo curhat begini ke seniornya, Kapolda Metro Jaya. Ibunda Brigadir Yosua histeris sebut nama istri Kadiv Propam.
(*)