Profil Emirsyah Satar Dicari Lagi, Keluarga Penyanyi Lawas Ini Syok Terseret Kasus Korupsi Mantan Bos Garuda, Foto Sosoknya Muncul

Senin, 27 Juni 2022 | 17:01
Facebook

Profil mantan bos Garuda Indonesia Emirsyah Satar banyak dicari. Keluarga penyanyi lawas ini syok terseret kasus korupsi sang bos.

Fotokita.net - Kejaksaan Agung menetapkan mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., Emirsyah Satar sebagai tersangka kasus korupsi. Padahal, mantan bos Garuda ini tengah menjalani hukuman di Lapas Sukamiskin, Jawa Barat. Profil Emirsyah Satar dicari lagi oleh netizen.

Emirsyah Satar masuk bui gegara terbukti menerima suap pengadaan dan perawatan pesawat Garuda Indonesia. Emirsyah mendapatkan vonis 8 tahun penjara potong masa tahanan.

Ketika Emirsyah menjalani pemeriksaan di KPK, keluarga penyanyi lawas ini syok mendengat kabar sang biduan ikut terseret kasus korupsi mantan bos Garuda Indonesia. Foto sosoknya sampai muncul di sejumlah media.

Terkini, Emirsyah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi Garuda yang berkaitan dengan penyewaan pesawat ATR 72-600. Dia tidak sendirian. Koleganya, mantan Direktur Utama PT Mugi Rekso Abadi Soetikno Soedardjo juga ikut menjadi tersangka.

KetikaJaksa Agung ST Burhanuddin menyebutkankasus dugaan korupsi Garuda yang berkaitan dengan penyewaan pesawat ATR 72-600 terjadi di era kepimpinan Emirsyah Satar, netizen beramai-ramai mencari profil mantan bos Garuda.

Sepak terjang Emirsyah Satar dalam perjalanan karirnya di maskapai pelat merah itu tergolong moncer. Dia mampu mendongkrak performa bisnis Garuda selama menjadi bos maskapai pembawa bendera Indonesia periode 2005-2014.

Emirsyah menamatkan pendidikan sarjananya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1986. Setelah lulus, dia berhasil bekerja sebagai auditordi kantor akuntan Pricewaterhouse Coopers (PwC). Asal tahu saja, PwC adalahsalah satu kantor akuntan publik (KAP) yang masuk jajaran big 4.

Baca Juga: Dituding Oplas Pakai Uang Negara, Ternyata Mantan Pramugari Garuda Siwi Widi Dapat Hasil Korupsi dengan Cara Ini, Foto Terkininya Dibahas Lagi

Karir Emirsyah yang moncer membuat profil dirinya diminati beragam perusahaan papan atas. Pria kelahiran Jakarta, 28 Juni 1959 punya kemampuan mentereng di bidang keuangan. Orangtuanya berdarah Minang.

Foto sosoknya juga mulai muncul di antara para pemburu talenta terbaik. Itu sebabnya, Emirsyah pernah menduduki posisi penting di sejumlah perusahaan terkenal seperti Citibank, Jan Darmadi Group, dan Bank Danamon Tbk.

Tahun 1998 Emir sempat menjadi Executive Vice President Finance (CFO) Garuda Indonesia. Saat mengemban jabatan ini, Emir berperan penting dalam restrukturisasi keuangan Garuda Indonesia hingga 2001.

Pada 2003, Emirsyah Satar pamit dari Garuda. Dia memutuskan bergabung dengan Bank Danamon Tbk. Emir menjabat sebagai Wakil CEO Danamon.

Namun, karir Emirsyah Satar di Bank Danamon tak berlangsung lama, cuma 2 tahun. Sebab, dia memutuskan kembali ke Garuda. Dia berhasil menduduki posisi direktur utama (dirut).

Emirsyah Satar mulai mengemban jabatan Direktur Utama Garuda pada 22 Maret 2005.Emirsyah cukup lama memegang jabatan Dirut Garuda dari 2005-2014.

Saat masuk di Garuda, Emirsyah harus menangani keuangan perusahaan yang di ambang kebangkrutan. Kerugiannya mencapai Rp 5 triliun. Setelah kurang lebih 9 tahun memimpin Garuda, Emir mengundurkan diri pada 8 Desember 2014.

Baca Juga: Dulu Pamer Barang Selundupan Dirut Garuda Indonesia, Kini Sri Mulyani Dituding Bawa Sepeda Brompton dari Amerika, Ini Penjelasannya

Facebook

Profil mantan bos Garuda Indonesia Emirsyah Satar banyak dicari. Keluarga penyanyi lawas ini syok terseret kasus korupsi sang bos.

Pengunduran diri Emirsyah lebih awal dari jadwal. Jabatan pria yang hobi bersepeda itu baru berakhir pada 22 Maret 2015. Setelah meninggalkan Garuda, Emirsyah menjabat sebagai Chairman MatahariMall.com

Hingga akhirnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Emirsyah Satar sebagai tersangka kasus suap pembelian mesin pesawat. Peristiwa ini terjadi saat Emirsyah masih menjabat Dirut Garuda Indonesia.

Pada 2017 silam, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyidikan atas kasus korupsi Garuda Indonesia. Terdapat tiga orang yang dijerat KPK atas kasus suap pengadaan pesawat dan mesin pesawat di PT Garuda Indonesia dan pencucian uang.

Dari ketiga orang itu, salah satunya adalah Emirsyah. Emirsyah menjalani hukuman 8 tahun pidana penjara dikurangi masa tahanan sebagaimana putusan Pengadilan Tipikor Jakarta yang dikuatkan putusan Pengadilan Tinggi DKI dan MA.

Selain pidana badan selama 8 tahun, Emirsyah diwajibkan membayar denda sebesar Rp 1 miliar subsider 3 bulan kurungan serta kewajiban membayar uang pengganti sejumlah Sin$ 2.117.315,27 selama 2 tahun.

Ketika Emirsyah Satar menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus korupsi, penyanyi lawas Iis Sugianto sempatdipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Gegara menjadisaksi tersangka dalam kasus pencucian uang yang menjerat Soetikno Soedarjo dan Emirsyah Satar, keluarga penyanyi lawas ini sampai syok. Terlebih lagi foto sosok Iis Sugianto muncul di sejumlah media.

Baca Juga: Garuda Rugi Rp 10 Triliun Karena Corona, Maskapai Penerbangan Ini Malah Nekat Banting Stir, Jualan Odading Hingga Raup Untung Miliaran Rupiah

Facebook

Profil mantan bos Garuda Indonesia Emirsyah Satar banyak dicari. Keluarga penyanyi lawas ini syok terseret kasus korupsi sang bos.

Iis Sugianto memenuhi panggilan KPK pada 13 Agutsus 2019 lalu. Kedatangan Iis ke gedung KPK adalah untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus pencucian uang yang menjerat Soetikno Soedarjo.

Soetikno dijerat sebagai tersangka pencucian uang bersama Emirsyah Satar. Iis juga pernah diperiksa terkait kasus Emirsyah Satar pada 2008 lalu, saat itu ia mengaku rumahnya dibeli oleh Emirsyah Satar.

Lantaran dikaitkan dengan kasus korupsi tersebut, ibu dan keluarga Iis pun merasa syok mendengar kabar pelantun 'Jangan Sakiti Hatinya' itu.

"Iya orangtua kaget, keluarga sempat takut juga kan. Nama kan kita harus kita jaga," sebut Iis seperti dikutip dari GridID, Sabtu (31/8/2019).

Namun ia menjelaskan pada keluarga, bahwa ia hanya sebagai saksi atas kasus korupsi yang menjerat tersangka Emirsyah Satar. "Kayaknya kalo dipanggil KPK itu konotasinya, kalo enggak suap, menyuap," terang Iis.

"Jadi saya jelaskan itu rumah yang saya jual itu rupanya dibeli oleh mantu dari pembeli itu," tambah Iis. Selain itu karena kasus ini, Iis merasa namanya tercemar karena dikaitkan dengan kasus korupsi tersebut.

"Nama jadi tercemar, itu mahal sekali. Dan saya protes sama mereka, 'mas tau nggak karena dipanggil gini, nama saya jadi tercoreng' 'mba ini sesuai dengan UUD, dan ini SOP nya begini,'" cerita Iis.

"Kalo kami yang datang ke rumah mbak Iis justru nanti dicurigai. Kenapa sampai KPK datang ke rumah," tandas Iis Sugianto yang keluarganya syok gegara sang biduan terseret kasus korupsi mantan bos Garuda. Foto sosoknya sampai muncul di sejumlah media.

Baca Juga: Bukan Sosok Sembarangan, Orang yang Pertama Kali Ungkap Identitas Mahasiswa Indonesia Pukul KO Bule di Amerika Itu Dikenal Dekat dengan Keluarga Cendana, Kini Jadi Bos Garuda Indonesia

Facebook

Profil mantan bos Garuda Indonesia Emirsyah Satar banyak dicari. Keluarga penyanyi lawas ini syok terseret kasus korupsi sang bos.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya