Demi Kelabui Keluarga Istrinya, Ahnaf Arrafif Wanita yang Ngaku Pria Sampai Nekat Lakukan Ini di Masjid Jambi, Foto Sosoknya Bikin Geram

Jumat, 17 Juni 2022 | 19:14
Facebook

Ahnaf Arrafif sampai nekat lakukan ini di masjid demi kelabui keluarga istrinya di Jambi. Foto sosoknya bikin geram ibu mertua.

Fotokita.net - Seorang wanita yang mengaku sebagai pria bernama Ahnaf Arrarif sampai nekat lakukan ini demi kelabui keluarga istrinya di Masjid Jambi. Ahnaf yang bernama asli Erayani itu sudah bikin geram ibu mertua yang curiga sejak awal pernikahannya dengan sang anak, Nur Aini.

Erayani mengaku sebagai pria, untuk nikahi seorang wanita di Jambi.⁠ Erayani berhasil mengelabui Nur Aini selama 10 bulan lebih dengan berpura-pura menjadi seorang laki-laki. Mengaku bernama Ahnaf Arrafif dan berprofesi sebagai seorang dokter, dia menikahi Nur Aini secara siri, dan berencana melakukan resepsi pernikahan pada Oktober mendatang.⁠

Nur Aini mengungkapkan awal perkenalan dengan suaminya tersebut adalah melalui aplikasi kencan online bernama Tantan. Saat itu, Ahnaf Arrafif mengaku adalah mualaf dengan nama baptis Petrus Gilbert Arrafif.

Kepada Nur Aini, Erayani mengaku berprofesi sebagai seorang dokter spesialis saraf lulusan New York. Erayani dan korban berkenalan melalui media sosial.

Erayani sempat tinggal di rumah korban sebelum keduanya memutuskan menikah siri.

Nur Aini baru menyadari bahwa dia telah menikah dengan sesama jenis setelah sepuluh bulan menjalani rumah tangga. Mawar mengetahui hal tersebut saat dia menjadi saksi atas pemalsuan gelar perguruan tinggi di PN Jambi yang selama ini digunakan suaminya.

Nur Aini selama ini mengetahui bahwa suaminya bernama Ahnaf Arrafif. Di persidangan Nur Aini bercerita jika dirinya tidak curiga bahwa suaminya tersebut adalah seorang perempuan. Ia bahkan mengaku bahwa suaminya itu adalah laki-laki tulen yang berprofesi sebagai dokter.

Baca Juga: Mertua Sampai Murka, Begini Trik Wanita yang Ngaku Pria Berhubungan Badan dengan Istrinya di Jambi, Foto Tampangnya Viral

"Awalnya dia mengaku berprofesi sebagai dokter dengan memiliki banyak gelar akademis. Kuliah di luar negeri dengan banyak gelar karena mendapat beasiswa untuk lima fakultas sekaligus," papar Nur Aini dalam persidangan itu, Selasa (14/6/2022).

Nur Aini menyebutkan awal perkenalan dirinya dan suaminya itu bermula dari salah satu aplikasi kencan yakni Tantan. Kala itu suaminya tersebut terlihat berpenampilan layaknya lelaki yang tinggalnya di Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan.

Perkenalan antara Nur Aini dan lelaki yang ternyata perempuan dengan nama asli Erayani itu dinilai singkat. Nur Aini dan Erayani saling kenal hanya 2 minggu hingga akhirnya Erayani tersebut menemui Nur Aini di Jambi.

Ketika itu, Erayani yang kini jadi terdakwa atas kasus penipuan gelar perguruan tinggi tersebut datang dari Lahat, Sumatera Selatan, menuju rumah Nur Aini. Dia juga sempat menginap di penginapan lalu kemudian mendatangi Nur Aini pada 23 Juni 2021 dan tinggal di rumah Mawar selama kurang lebih 1 minggu.

Selama tinggal di rumah Nur Aini, Terdakwa juga bersikap baik. Karena mengaku berprofesi dokter, terdakwa juga sempat membantu merawat orang tua Nur Aini yang saat itu sedang jatuh sakit.

"Sempat ngobatin ayah saya. Akhirnya saya percaya dia dokter. Dia ngecek tensi, dia nyaranin obat. Saya cuma beli. Awal-awal datang saja dia ngecek kesehatan orang tua," cerita Nur Aini.

Nur Aini kemudian diajak menikah siri oleh terdakwa setelah mendapatkan saran dari keluarganya dan orang tua angkat terdakwa yang saat itu mengubunginya melalui telepon. Nur Aini mengaku bahwa dia dinikahkan lelaki bernama Imam Sarwono.

Baca Juga: Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Terpanggang Hidup-hidup dalam Bus, Jasad Korban Tragedi Paiton Sampai Harus Diawetkan Pakai Balok Es, Netizen Merinding Lihat Foto Dokumentasinya

Facebook

Ahnaf Arrafif sampai nekat lakukan ini di masjid demi kelabui keluarga istrinya di Jambi. Foto sosoknya bikin geram ibu mertua.

Imam Sarwono juga sekalian menjadi wali hakim karena ayah Nur Aini ketika itu dalam keadaan sakit. Bahkan ibunya juga sakit, sehingga tidak ada satupun orangtua Nur Aini yang menyaksikan pernikahannya itu.

Selama beberapa bulan lamanya menikah siri, Nur Aini juga sudah sering bertanya kepada terdakwa soal identitasnya, namun terdakwa selalu memberi alasan untuk menutupi identitas aslinya.

Nur Aini juga mengaku tidak pernah bertemu keluarga kandung suaminya. Dia hanya dibawa ke Lahat Desember 2021 menemui orang tua angkatnya. Mawar tinggal disana selama sebulan. Selama tinggal di rumah orang tua angkat suaminya, Nur Aini tidak dibolehkan interaksi.

Terkait profesi terdakwa sebagai dokter, Nur Aini juga kerap bertanya namun terdakwa selalu menghindar. Nur Aini mengaku saat berkenalan terdakwa berprofesi sebagai dokter dengan lulusan kampus di New York.

Dalam waktu hampir bersamaan kuliah di 5 fakultas, dan ditambah spesialis bedah syaraf. Tapi, Nur Aini mengaku tidak ingat nama universitas yang disebut terdakwa. Selain itu, saat menikah kata Nur Aini, terdakwa tidak mau menggunakan gelar luar negeri dengan alasan tidak dikenalkan orang.

"Saya tanya kok kamu bisa begitu. Katanya dia beasiswa. Dia bilangnya itu kuliah di 3 fakultas sekaligus. Saya percaya-percaya saja, karena beberapa orang yang saya kenal pernah kayak gitu," sebut Nur Aini.

Meski sudah berprofesi sebagai dokter, Nur Aini mengatakan kalau terdakwa tidak bekerja. Dia hanya mengaku menjadi bos di perusahaan batubara.

Baca Juga: Ulama di New York Sampai Turun Tangan, Begini Alasan Warga Jonggol Tolak Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad, Foto Spanduk Protesnya Tersebar Luas

Facebook

Ahnaf Arrafif sampai nekat lakukan ini di masjid demi kelabui keluarga istrinya di Jambi. Foto sosoknya bikin geram ibu mertua.

Setelah 4 bulan menikah, ibu Nur Aini mulai timbul kecurigaan terhadap terdakwa. Orangtua Nur Aini sempat membawa warga untuk meminta menggerebek terdakwa.

"Waktu itu saya sempat bela dia karena saya kira dia laki-laki, tetapi orang tua saya curiga dia itu perempuan," kata Nur Aini.

Lalu, Nur Aini mencoba mencari tahu kebenaran kelamin suaminya itu lantaran kecurigaan ibunya itu. Selama menikah bahkan Nur Aini belum sama sekali pernah melihat langsung alat kelamin terdakwa.

Di dalam rumah, sebut Nur Aini, terdakwa selalu memakai pakaian. Upaya membuktikan kelamin pasangannya pun selalu gagal, dan mereka selalu ribut jika sudah membahas hal itu.

Terdakwa juga pernah mengaku kepada Nur Aini jika memiliki kelainan hormon sehingga terjadi benjolan di bagian dada yang sebenarnya adalah payudara.

Nur Aini baru mengetahui jika suaminya adalah seorang perempuan ketika mereka kembali ke Jambi setelah kabur ke Kabupaten Lahat Sumsel. Bahkan ketika itu terdakwa juga sudah dilaporkan oleh ibu Nur Aini ke polisi soal pemalsuan gelar perguruan tinggi yang akhirnya masuk dalam persidangan di PN Jambi.

Saat di Jambi, ibu Mawar juga memaksa membuktikan kelamin terdakwa lantaran tahu dia perempuan. Setelah dibuktikan langsung, akhirnya terdakwa memang merupakan perempuan dari kelamin yang dia punya.

Demi kelabui istrinyaNur Aini (22) warga RT 16, Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi,Erayani alias Ahnaf Arrafif yang menikah siri sesama jenis sampai nekat lakukan ini di masjid.

Baca Juga: Pantas Pemimpin Khilafatul Muslimin Ngotot Bikin Negara Sendiri, Ternyata Punya Dendam Gegara Anaknya Jadi Korban Pembantaian TNI, Foto Sosoknya Dielu-elukan

Tidak hanya mengelabui korban dengan orangtuanya, warga Lahat, Sumatera Selatan tersebut dengan embel-embel akademik dokter spesialis syaraf dari Newyork dan uang korban hingga Rp300 juta tapi juga berhasil mengelabui warga sekitar.

Betapa tidak, seorang wanita bisa menjadi imam masjid di dekat rumahnya sehingga membuat warga terbelalak usai mengetahuinya.

Bahkan Ketua RT 16, Supri sampai tidak sadar bila ada warganya memperdayainya. "Secara fisik sewaktu dikenalkan dengan keluarga korban saat minta ijin menikah tidak mencerminkan perempuan," katanya, Kamis (16/6/2022).

Untuk meyakinkan lagi kepada keluarga korban, pelaku pernah mengatakan memilki tanah yang luas serta mobil mewah. Namun, itu semua akal-akalan pelaku agar bisa mendapatkan korban.

Dari sosoknya, cerita Supri, Erayani memiliki badan kurus, rambut pendek, suaranya persis laki-laki. "Itu kalau keluar rumah selalu menggunakan celana pendek. Bahkan, kalau salat Jumat selalu di depan saya," ungkapnya.

Ironisnya lagi suatu ketika, Erayani tanpa dicurigai warga bisa memimpin imam saat salat di masjid.Seperti yang diceritakan ibu korban bernama Siti Harminah. Untuk menyakinkan bahwa suami anaknya pria tulen, pelaku nekat menjadi imam salat.

"Bagaimana tidak yakin saat itu, dia sempat menjadi imam salat di masjid. Sudah itu ikut salat Jumat juga," tukasnya.

Ibu korban berharap, pelaku bisa dihukum berdasarkan tindakan penipuan identitas, penipuan untuk mendapatkan uang hingga ratusan juta rupiah, hingga pelecehan agama.Agar tidak terbongkar identitas perempuannya, pelaku diduga bekerja sama dengan keluarganya untuk menyakinkan pihak keluarga korban bahwa dirinya adalah seorang pria.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya