Fotokita.net - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil boleh jadi tak akan bisa melepaskan begitu saja terhadap sikap warga Bern, Swiss. Dia juga berjumpa 2 orang warga Bern yang berjasa bagi keluarganya usai mendapatkan musibah. Ternyata begini beda sikap suami Atalia Praratya terhadap 2 warga yang selamatkan Eril serta adiknya, Zara.
Keluarga Ridwan Kamil mendatangi Bern bukan sekadar berwisata. Anak sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz ingin menggali informasi perihal kampus yang menyediakan sekolah S2 bagi dirinya.
Sebagai mahasiswa yang baru lulus dari Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB), Eril berkeinginan meneruskan jenjang sekolahnya di negara maju seperti Swiss.Terlebih lagi, Eril tampaknya sudah mantap ingin menekuni bidang otomotif, terutama yang berkaitan dengan mesin kendaraan bermotor.
Sejak awal kuliah di ITB, kekasih Nabila Ishma Nurhabibah itu sudah menyebutkan alasannya menggeluti dunia otomotif. Di bidang ini, Eril merasa bisa mengaktualisasikan kemampuan dirinya. Sebab, Eril blak-blakan mengakui bakat seni yang dimiliki sang ayah tak menurun ke dia.
Selain hobi berenang, Eril tertarik mengoprek mesin mobil. Itu sebabnya, Eril memiliki koleksi mobil antik. Salah satunya, VW Kharman Ghia berwarna merah. Mobil kesayangannya ini juga disewakan untuk pesta pernikahan. Selain itu, mobil ini kerap dia pakai untuk berkencan bersama sang kekasih, Nabila Ishma.
Demi meluluskan cita-citanya, Eril mendatangi Bern bersama ibunya, Atalia Praratya dan sang adik, Camillia Laetitia Azzahra atau Zara. Namun, saat menikmati keindahan ibu kota Swiss itu, musibah besar menimpa Eril.
Anak Ridwan Kamil dinyatakan hilang di Sungai Aare pada Kamis (26/5/2022). Eril hilang setelah hanyut. Ketika itu, sejumlah foto menunjukkan arus sungai terlihat cukup deras. Begitu pula dengan video lokasi musibah yang tersebar luas.
Ridwan Kamil yang pada saat musibah sedang berada di London, Inggris segera menyusul keluarganya ke Bern. Begitu tiba di lokasi, dia langsung turun tangan ikut mencari keberadaan Eril. Begitu dengan Atalia Praratya.
Pihak keluarga berada di Swiss selama sekitar sepekan untuk mencari Eril. Setelah seminggu hilang, Eril dinyatakan meninggal dunia oleh pihak keluarga. Dua pekan hilang, jenazah Eril sudah ditemukan oleh polisi pintu air Bendungan Engehalde.Polisi Swiss lalu melakukan pemeriksaan forensik terhadap jasad yang ditemukan. Hasilnya dapat dipastikan itu adalah jasad Eril.Ridwan Kamil pun kembali ke Bern usai kepolisian menyatakan DNA jasad pemuda yang ditemukan cocok dengan DNA istrinya, Atalia Praratya.Pengadilan Swiss telah mengizinkan jenazah Eril untuk dibawa ke Indonesia. Pihak keluarga merencanakan pemakaman jenazah Eril dilakukan pada Senin (13/6).
Di tengah pencarian Eril rupanya terungkap cerita. Ketika musibah terjadi, adik Eril, Zara sempat diselamatkan warga Bern. Zara bersama rekan Eril menemani kakaknya berenang di Sungai Aare.
Ketika ingin naik ke daratan, Zara diselamtkan seorang warga setempat bernama Heinrich. Arus yang deras dan air yang dingin tampaknya membuat kesulitan anak-anak Ridwan Kamil untuk bisa naik ke tepian sungai.
Foto Heinrich penyelamat adik Eril saat memeluk Ridwan Kamil bikin meleleh netizen. Ternyata warga Bern punya kebiasaan begini.
Malang tak dapat ditolak. Usai menyelamatkan Zara dan rekan Eril, anak Ridwan Kamil justru hanyut terbawa arus sungai. Keluarga menyebut Eril sempat menyelamatkan Zara dan rekannya yang sudah lama tinggal di Swiss sebelum hilang terbawa arus hingga berteriak meminta tolong. Bersama dengan Wali Kota Kota Bern, Alec Van Graffenried, Heinrich ikut menemui Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia, pada Senin (30/5) waktu setempat.Ada momen haru dalam pertemuan ini, yakni pelukan Heinrich ke Ridwan Kamil. Heinrich tampak memeluk hangat Ridwan Kamil."Mayor Graffenried menyampaikan dukungan optimal dalam upaya pencarian saudara Eril. Dalam kesempatan yang sama, Bapak Ridwan Kamil beserta Ibu Atalia juga bertemu dengan Bapak Heinrich, penduduk Bern yang pada saat kejadian turut membantu adik perempuan saudara Eril dan temannya naik ke daratan saat itu," tulis KBRI Bern dalam situs resminya, Selasa (31/5).Heinrich menyampaikan simpati mendalam kepada Ridwan kamil. Ridwan Kamil juga berterima kasih kepada Heinrich yang telah menolong Zara."Bapak Heinrich turut menyampaikan simpati yang mendalam kepada Bapak Ridwan Kamil, serta menerima apresiasi dan rasa terima kasih dari keluarga saudara Eril," ujarnya.
Ketika itu, foto Ridwan Kamil mendapatkan pelukan simpati dari Heinrich, warga Bern yang berjasa bagi keluarganya tersebar luas di media sosial. Namun, Ridwan Kamil belum mengunggah foto pertemuan itu di akun media sosialnya.
Foto Heinrich penyelamat adik Eril saat memeluk Ridwan Kamil bikin meleleh netizen. Ternyata warga Bern punya kebiasaan begini.
Ternyata begini beda sikap Ridwan Kamil terhadap 2 warga Bern yang berjasa bagi keluarganya, penyelamat Eril dan adiknya. Sebab, sikap Ridwan Kamil bisa terlihat saat berjumpa Geraldine Beldi seorang guru SD di Bern, Swiss yang menemukan jenazah Eril. Sosok Beldi diperkenalkan Ridwan Kamil melalui unggahan di Instagramnya.Ridwan Kamil mengunggah momen pertemuannya dengan Beldi di Instagram, Jumat (10/6/2022). Dia turut menceritakan momen di balik pertemuannya dengan Beldi. Awalnya Ridwan Kamil meminta timnya di Bern untuk mencari perempuan yang berprofesi sebagai guru tersebut."MRS. GERALDINE BELDI namanya. Seorang guru SD yang menemukan jenazah Eril di Sungai Aare, saat ia sedang berjalan pagi menuju tempatnya mengajar," tulis Ridwan Kamil dalam unggahannya.Ridwan Kamil mengungkapkan Beldi menemukan jenazah Eril saat berjalan menuju tempatnya mengajar. Beldi, lanjutnya, kemudian menelepon polisi."Ia langsung menelpon polisi dan akhirnya jenazah Eril bisa ditemukan dan diselamatkan dengan baik," katanya.Ridwan Kamil lantas langsung memberi arahan ke tim di Bern untuk mencari ibu guru tersebut. Dia menyebut ada kewajiban untuk menyampaikan ucapan terimakasih ke Beldi sebelum dirinya pulang ke Indonesia."'Mohon Carikan ibu guru itu,' itu arahan saya ke tim di Bern. 'Saya berkewajiban menghaturkan terima kasih, sebelum pulang ke tanah air'," lanjut Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil berjumpa 2 warga Bern yang sudah menjadi pahlawan bagi keluarganya. Namun, beda sikapnya menjadi sorotan.
Akhirnya, Ridwan Kamil pun bertemu dengan Beldi. Dia mengaku menyampaikan ucapan terima kasih secara langsung kepada Beldi."Alhamdulillah, menunggu selesai ia mengajar, jam 11 tadi kami bertemu dan saya haturkan rasa terima kasih saya. Eril ke sini niatnya mau belajar, akhirnya takdirnya ditemukan oleh seorang guru pengajar yang baik hati dan sederhana," kata dia.
Kepada Ridwan Kamil, Beldi mengaku mengetahui informasi hilangnya Eril di Sungai Aare dari pemberitaan setempat. Saat Beldi hendak pergi mengajar dia berjalan sambil melihat ke arah Sungai Aare."Kami warga Kota Bern, tahu semua tentang berita Eril. Jadi saya pun tiap jalan kaki, selalu melihat ke arah Sungai Aare. Dan ternyata saya yang menemukannya. Turut berduka cita ya Pak," kata Beldi seperti disampaikan Ridwan Kamil dalam keterangan di unggahannya.Ridwan Kamil meminta Beldi untuk mengabarinya bila ingin berlibur ke Indonesia. Sebagai rasa terimakasih, Ridwan Kamil mengatakan akan membantu semua urusan untuk ke Indonesia. "Ibu Geraldine kalo ingin berlibur ke Indonesia, tolong kabari saya ya. Nanti semuanya saya yang urus sebagai rasa terima kasih kami," tuturnya.Ridwan Kamil menuturkan saat menemukan jasad Eril, Beldi langsung mengubungi polisi setempat. Hingga jenazah Eril dapat diselamatkan dengan baik."Ia langsung menelepon polisi dan akhirnya jenazah Eril bisa ditemukan dan diselamatkan dengan baik," imbuhnya. "Danke Mrs. Geraldine Beldi. Hatur Nuhun. Terima Kasih," sambung Ridwan Kamil.Rupanya, begini beda sikap Ridwan Kamil saat berjumpa 2 warga Bern yang berjasa bagi keluiarganya. Keduanya menyelamatkan Eril dan adiknya, Zara. Pedangdut Kristina sampai ikut berkomentar terhadap foto sosok penemu jenazah Eril di Sungai Aare.
Ridwan Kamil berjumpa 2 warga Bern yang sudah menjadi pahlawan bagi keluarganya. Namun, beda sikapnya menjadi sorotan.
(*)