Tiap Jalan Kaki Selalu Lihat ke Sungai, Penemu Jenazah Eril Ternyata Bukan Anggota Polisi Bern, Foto Sosok Sang Pahlawan Bikin Syok

Jumat, 10 Juni 2022 | 23:24
Instagram

Ridwan Kamil mengunggah foto pahlawan yang menenmukan jenazah Eril di Sungai Aare, Netizen sampai syok melihat sosoknya.

Fotokita.net - Ridwan Kamil mengunggah penemu jenazah anaknya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang ditemukan di Sungai Aare, Swiss. Ternyata penemu jenezah Eril bukan anggota polisi Bern. Netizen syok melihat foto sosok sang pahlawan bagi Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil mengucapkan syukur mendapati jenazah Eril tetap utuh sekalipun sudah hilang di Sungai Aare selama 14 hari. Gubernur Jawa Barat ini menjelaskan penyebab jasad Eril tetap utuh melalui unggahan di Instagram Story-nya, Jumat (10/6/2022).

Awalnya, suami Atalia Praratya itu menerangkan, dia baru selesai memandikan jenazah Eril di sebuah rumah sakit di Bern. "Alhamdulillah, di rumah sakit Bern, sesaat setelah memandikan jenazah Eril," tulis Ridwan Kamil dengan mengunggah foto berdiri di depan rumah sakit.Dalam akun Instagramnya, Ridwan Kamil memberikan penjelasan ilmiah kenapa jenazah Eril ditemukan dalam keadaan utuh. Salah satu penyebabnya adalah kondisi air di Sungai Aare."Penjelasan alamiah kenapa jasadnya masih utuh: Sungai Aare yang sedingin kulkas dan minim fauna, membuat jasadnya terjaga setelah membeku sehingga tetap utuh lengkap walau berada di dasar sungai selama 14 hari," tulis Ridwan Kamil.Ridwan Kamil sebelumnya menuliskan catatan usai melihat langsung jenazah Eril. Emil mengucap hamdalah dan berterima kasih kepada Allah SWT.

Sementara itu, Dokter forensik Mabes Polri Arif Wahyono menjelaskan beberapa faktor yang menyebabkan jasad Eril tetap utuh. Beberapa di antaranya dipengaruhi suhu air hingga kondisi tubuh korban.

Baca Juga: Maaf Pak Ridwan Kamil, Swiss Ternyata Justru Ditumbuhi Pohon Ini Wanginya Seperti Daun Eucalyptus, Eril Pamer Bukti Foto Buktinya

"Banyak faktor yang membuat tubuh utuh meski sudah 14 hari di air. Suhu, kondisi tubuh korban, arus air, dan kelembapan suhu dalam air," kata Arif Wahyono kepada wartawan, Jumat (10/6/2022).Diketahui bahwa suhu Sungai Aare tempat hilangnya Eril memang dingin. Arif pun menjelaskan bahwa hal ini juga bisa terkait dengan kondisi tubuh korban sebelum terbawa arus. Kesehatan tubuh korban sebelum tenggelam juga menjadi faktor yang membuat jasad tetap utuh meskipun terbawa arus selama dua pekan."Kondisi tubuh itu seperti orang tersebut gemuk atau tidak. Pada saat tenggelam dalam keadaan sehat atau tidak," tuturnya.

Rupanya, penemu jenazah Eril bukan anggota polisi Bern ataupun personel tim SAR. Foto sosok sang pahlawan bagi Ridwan Kamil itu bikin syok netizen di media sosial.

Melalui Instagram miliknya, Ridwan Kamil memperkenalkan sosok yang menemukan jenazah Eril, di Sungai Aare. Sosok itu adalah Geraldine Beldi, seorang guru SD di Bern, Swiss.Ridwan Kamil mengunggah foto pertemuannya dengan Beldi. Dia turut menceritakan momen di balik pertemuannya dengan Beldi."MRS. GERALDINE BELDI namanya. Seorang guru SD yang menemukan jenazah Eril di Sungai Aare, saat ia sedang berjalan pagi menuju tempatnya mengajar," tulis Ridwan Kamil dalam unggahannya.

Baca Juga: Pantas Wangi Jenazah Eril Seperti Daun Eucalyptus, Ternyata Begini Cara Swiss Rawat Tanaman di Negaranya, Foto Selfie Anak Ridwan Kamil Jadi Petunjuk

Instagram

Ridwan Kamil mengunggah foto pahlawan yang menenmukan jenazah Eril di Sungai Aare, Netizen sampai syok melihat sosoknya.

Ridwan Kamil mengungkapkan Beldi menemukan jenazah Eril saat berjalan menuju tempatnya mengajar. Beldi, lanjutnya, kemudian menelepon polisi."Ia langsung menelpon polisi dan akhirnya jenazah Eril bisa diangkat dan diselamatkan dengan baik," cerita Ridwan Kamil.Dia lantas langsung memberi arahan untuk mencari ibu guru tersebut. "'Mohon Carikan ibu guru itu,' itu arahan saya ke tim di Bern. 'Saya berkewajiban menghaturkan terima kasih, sebelum pulang ke tanah air'," lanjut Ridwan Kamil.Akhirnya, Ridwan Kamil pun bertemu dengan Beldi. Dia mengaku menyampaikan ucapan terima kasih secara langsung kepada Beldi.

"Alhamdulillah, menunggu selesai ia mengajar, jam 11 tadi kami bertemu dan saya haturkan rasa terima kasih saya.“Kami warga Kota Bern, tahu semua tentang berita Eril. Dan saya pun punya 2 anak. Jadi saya tiap jalan kaki, selalu melihat ke arah sungai Aare. Dan ternyata saya yang menemukannya. Turut berduka cita ya Pak”,“Ibu Geraldine kalo ingin berlibur ke Indonesia, tolong kabari saya ya. Nanti semuanya saya yg urus sebagai rasa terima kasih kami”. kira-kira begitu perbincangannya.

Baca Juga: Adzankan di Telinga Eril, Ridwan Kamil Bersyukur Jenazah Anaknya Keluarkan Wangi Daun Eucalyptus, Begini Foto Tanaman yang Bisa Cegah Penyakit Mematikan

Eril ke sini niatnya mau belajar, akhirnya takdirnya ditemukan oleh seorang guru pengajar yang baik hati dan sederhana," kata dia."Danke Mrs. Geraldine Beldi. Hatur Nuhun. Terima Kasih," sambung Ridwan Kamil.

Penemu jenazah Eril ternyata bukan anggota polisi Bern ataupun personel tim SAR. Foto sang pahlawan bagi Ridwan Kamil bikin syok netizen di media sosial.

Akun @bebi.silvana yang sudah dapat centang biru menulis, "Masya Allah Masya Allaahh tidak ada yg kebetulan,semua sudah digariskan ditakdirkan walau daun kering Jatuh ke tanah semua atas takdir Allah Subhana watta alla,apalagi Takdirnya Mrs.Geraldine yg menemukan Bukan team Rescue bukan pula polisi.

Dibalik semua ada terselip pesan (Pergi ke Negara Orang untuk tholabul ilmi dan ternyata awal akhir harus menemui Ajalnya dan yg menemukan Jasadnya seorang guru pengajar) Semoga Kematian yg Indah Syahid dijalan Allah,asbab A Eril masuk kedalam Surganya Allah tanpa Hisab dan memberikan Banyak Syafaat kpd Orang2 yg di Cintainya."

Akun @luvyu.beb syok atas kegigitan penemu jenazah Eril itu, "Tiap jalan kaki, selalu melihat ke arah sungai Aare", Masya Allah... bahkan warga Kota Berlin pun sayang dengan A Eril, Insya Allah Husnul Khotimah...."

Baca Juga: Wajah Anak Ridwan Kamil Tersenyum Saat Ditemukan, Kekasih Eril Janji Penuhi Wasiat Almarhum, Unggah Foto Berdua dengan Pose Bahagia

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya