Fotokita.net - Ayah sambung Rizky Febian Teddy Pardiyana kembali meributkan pembagian harta warisan mendiang istrinya, Lina Jubaedah. Teddy sampai bawa-bawa hukum agama dalam pembagian warisan. Namun, Teddy kicep gegara pengacara Lina Jubaedah bongkar fakta warisan mantan istri Sule itu.
Belakangan ini kehidupan Teddy Pardiyana kembali menjadi sorotan. Sepeninggal Lina Jubaedah, Teddy dan anaknya, Bintang kini dikabarkan dalam kondisi susah. Kehidupannya yang tak lagi semewah dulu semakin pas dengan usaha Teddy yang terus mengungkit pembagian warisan mendiang istrinya.
Sule, mantan suami Lina Jubaedah enggan berkomentar banyak perkara kehidupan Teddy saat ini. Komedian kondang ini memberikan respons cepat bahwa dia sudah tidak peduli lagi. Suami Nathalie Holscher ini mengatakan dengan tegas bahwa dia sudah tidak punya urusan dengan Teddy. "Udah tidak ada lagi urusannya sama saya," kata Sule, seperti dilansir dari YouTube KH INFOTAINMENT, Sabtu (13/11/2021).Sule juga ogah ambil pusing saat ditanya responsnya tentang kabar Teddy kesulitan ekonomi karena tidak mendapat warisan dari almarhumah Lina Jubaedah.Menurut Sule, harta warisan mendiang mantan istrinya itu sudah menjadi hak anak-anak. "Ya kan semuanya udah hak milik anak-anak," ucap Sule.Sahabat Andre Taulany itu mengatakan, aset-aset yang dikuasai Lina semasa hidup adalah milik Rizky Febian dan Putri Delina. Keduanya merupakan anak Lina Jubaedah dari pernikahannya dengan Sule. "Semuanya itu aset, harta, semuanya punya anak-anak," jelas Sule.
Baru-baru ini, Teddy Pardiyana kembali mengungkit perkara polemik harta warisan istrinya, Lina Jubaedah. Tapi, ayah Bintang menolak anggapan dirinya bersikeras meminta warisan almarhumah yang diduga masih dikuasai Rizky Febian dan Putri Delina.Teddy Pardiyana tak mau jika harus menyelesaikan masalah warisan ke ranah hukum."Saya sendiri nggak ngotot, maaf. Saya klarifikasi ya saya nggak ngotot," kata Teddy, dikutip dari YouTube KH INFOTAINMENT, Minggu (5/6/2022)"Ini udah tiga tahun, kalau ngotot mungkin saya dari pertama harus menggugat," sebut Teddy lagi.Teddy mengatakan, ia memiliki hak untuk mendapatkan warisan peninggalan mendiang Lina."Karena ada aturannya secara agamanya kan jelas. Saya ditinggal mati, ibaratnya bukan ditinggal cerai hidup.""Kalau secara agama itu ada hak bagian Dedek Bintang, saya, terus ibu almarhum, terus anak-anaknya," tambahnya. Sekali lagi, Teddy menegaskan tidak pernah ngotot soal warisan.Selama tiga tahun masalah ini mencuat, ia mengaku tidak pernah menggugat "Saya nggak pernah ngotot makanya sampai tiga tahun nggak pernah menggugat atau mempermasalahkan," jelas Teddy."Kalau secara Islam itu harusnya kan 40 atau 100 hari sudah dibagikan karena biar almarhumah di sananya juga tenang," sambungnya.
Dalam kesempatan berbeda, Teddy juga menolak disebut sebagai pemalas hingga ngotot minta jatah warisan Lina Jubaedah. Teddy mengukit masa lalunya saat bekerja di Amerika Serikat dan Jepang saat ditanya kru YouTube Official NitNot, Selasa (7/6/2022).Perseteruan Teddy dan anak sulung Lina Jubaedah, Rizky Febian, kembali memanas. Teddy secara terang-terangan menyebut bahwa Rizky Febian menguasai kos-kosan 32 pintu peninggalan Lina Jubaedah.Padahal, kata Teddy, kos-kosan itu dibeli dengan uang pribadinya. "Buat bukti semuanya sudah ada, biar enggak simpang siur, terus masalah biar cepat beres," ujar Teddy. "Udah berlarut-larut, udah tiga tahun kan."
Teddy merasa dirugikan karena kini kos-kosan tersebut dikuasai Rizky Febian. "Kosan saya beli tahun 2018, terus nikah tahun 2019," ucap Teddy. "Saya ada buktinya, sertifikat, pembayaran, semua ada. Yang disayangkan dari pihak sana secara fisik mereka menguasai."Karena merasa dirugikan, Teddy mengaku akan memperjuangkan haknya. Bukan untuk dirinya sendiri, Teddy menyebut kos-kosan tersebut diperjuangkan demi masa depan anak bungsunya bersama Lina, Bintang. "Sedangkan ada hak saya yang mereka ambil, maka saya mau perjuangkan itu karena buat si kecil ya, kesejahteraannya.""Yang jelas sertifikat itu ya kosan, kalau aset yang lain, hak waris atau harta goni-gini saya juga enggak menggugat sampai sekarang. Semua sudah saya simpan di safety box yang sekarang sudah di tangan Teh Putri," kata Teddy menyudahi.
Buntut dari konflik tersebut, Teddy lantas mengungkit masa lalu, saat ia diduga melakukan pembunuhan berencana terhadap Lina. "Pada waktu itu karena hasil visum tidak sesuai dengan yang diberitakan, akhirnya emang langsung kasih surat kematian," kata Teddy.
"Jadi mohon buat media untuk bisa membantu proses biar almarhumah tenang di sana. Jangan dibikin roasting atau main clickbait judul yang memang nantinya ke orang di sini bikin menghasut atau bikin orang kotor hatinya."Teddy mengatakan selama ini tak pernah menggugat harta warisan Lina yang disebutnya sudah dikuasai oleh Rizky Febian. Meskipun begitu, Teddy mengaku tak pernah ambil pusing soal harta warisan tersebut."Dibilang ingin kuasai aset, padahal udah tiga tahun saya enggak gugat," katanya. "Sampai sekarang saya enggak terlalu mikirin yang gitu-gitu, yang penting almarhumah tenang di sana. Saya ingin membesarkan buah hati."Teddy juga membahas soal tudingan sejumlah pihak yang menyebutnya pemalas. Tudingan itu muncul akibat Teddy dianggap ngotot meminta jatah harta warisan Lina.
"Seperti diberitakan katanya saya malas, kalau saya malas enggak mungkin punya kerjaan di luar negeri, Amerika, Jepang. Kan enggak mungkin bisa bertahan di sana," tandasnya.Bawa-bawa hukum agama, Teddy Pardiyana kicep gegara pengacara membongkar fakta sebenarnya terkiat pembagian warisan Lina Jubaedah. Foto kehidupan ayah Rizky Febian saat ini memang bikin pilu netizen. Abdurrahman T Pratomo, pengacara Lina Jubaedah kembali ikut bicara soal klaim Teddy Pardiyana pemilik kosan 32 pintu yang ditinggalkan oleh Lina Jubaedah. Abdurrahman T Pratomo kembali menegaskan soal ucapan Lina Jubaedah mengenai aset.Lina Jubaedah sudah membicarakan soal aset untuk anak-anaknya dari pernikahan Sule sebelum menikah dengan Teddy. Abdurrahman T Pratomo menegaskan beda antara aset warisan mendiang Lina dan aset yang benar-benar milik Rizky Febian.
"Saya itu menangani kasus perceraian Lina, pengajuan gugatan terhadap Kang Sutisna. Dalam proses perceraian itu, almarhumah menyampaikan beberapa aset dan beban yang harus ditanggung berkaitan ada dana masuk yang harus diolah almarhum untuk memberikan kebahagiaan terhadap anaknya yaitu dengan beberapa aset," buka Abdurrahman T Pratomo ditemui di Jalan Ahmad Yani, Bandung, Jawa Barat."Saya bagi dua di sini, penjelasan almarhum itu tentang masalah aset dari Kang Sule dan punya Rizky Febian," ucapnya lagi.Abdurrahman T Pratomo menegaskan untuk aset dari Sule ada tanah 2 hektar di Pengalengan, ruko di Penyawangan, dan rumah di Penyawangan. "Murni itu sumber dananya dari Kang Sule. Kalau yang Rp 5,4 miliar itu sumber dananya dari kontrak Rizky Febian dari NET TV. Masuk dana itu di situ," kata Abdurrahman."Penjelasan dari almarhum untuk yang sumber dana dari Rizky yang masuk ke rekening beliau itu dibelikan untuk kos-kosan sekitar Rp 2 miliar. Kemudian beli rumah yang ada di Villa Bandung Indah. Jelas, penjelasan itu bahkan catatan-catatan berkaitan aset yang ada," jelasnya lagi.Oleh karena itu, untuk kosan 32 pintu yang ada di Bojongsoang ditegaskan adalah milik Rizky Febian bukan peninggalan Lina Jubaedah."Jadi bukan diwariskan. Jadi pribadi dia. Bahwa itu mutlak bukan aset warisan, untuk kos kosan dan rumah Villa Bandung Indah milik Rizky Febian karena itu dibeli dari hasil transfer kontrak Net TV," katanya.Sedangkan untuk warisan peninggalan Lina Jubaedah itu diberikan kepada Putri Delina. "Bukan ke Rizky. Kalau Rizky itu pengembalian hak dia yang memang uangnya itu dikelola sama ibunya Almarhum dibelikan aset kos kosan dan rumah Villa Bandung Indah. Jadi perlu dibedakan mana warisan dan betul-betul mutlak milik Rizky Febian," tegasnya.
Abdurrahman T Pratomo juga sudah memasukkan kosan 32 pintu ke dalam daftar aset yang diserahkan oleh Teddy Pardiyana ke Putri Delina dan Rizky Febian."Kalau itu dibeli oleh Teddy, sumber informasinya itu saya nggak pernah dengar. Yang ada pada waktu almarhum meninggal Teddy datang ke tempat saya berikut Putri Delina dan Pak Ecet minta dibuatkan serah terima aset. Maka waktu itu kita buatkan," tuturnya."Ada yang mendokumentasikan waktu itu. Dari penjelasan Teddy jelas-jelas dia nunggu Rizky Febian datang ke Bandung dan diantar ke notaris untuk menandatangani akte jual beli untuk kos-kosan dan Villa Bandung Indah," tegas pengacara Lina Jubaedah.Keterangan Teddy pun dianggap berbeda oleh pengacara Lina Jubaedah. Kosan 32 pintu itu murni milik Rizky Febian dan bukan warisan."Kalau sekarang muncul opini milik teddy sebelum nikah bisa terbantahkan. Almarhum tidak pernah menjelaskan sumber dana kos-kosan itu dari Teddy," tegas pengacara Lina Jubaedah.
(*)