Fotokita.net - Pelaku pemukulan Justin Frederick Raymond, anak anggota DPR RI Indah Kurniawati telah terungkap. Pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka ini bernama Faisal Marasabessy, anak dari Ketua Pemuda Bravo 5 Ali Fanser Marasabessy. Keluarga pelaku ikut buka suara terkait pemukulan itu. Foto sosoknya sempat diserbu netizen.
Aksi pemukulan yang dilakukan Faisal Marasabessy terhadap Justin Frederick viral di media sosial. Sebab, Faisal yang mengendarai mobil berpelat RFH terekam kamera video memukuli Justin di Tol Gatot Subroto (Gatsu). Tak lebih dari 24 jam, pelaku pemukulan Justin ditangkap polisi.
Dalam video rekaman itu terlihat dengan jelas Faisal yang mengenakan kemeja merah terus memukuli Justin di pinggir jalan tol. Ayah Faisal, Ali Fanser Marasabessy ikut menyaksikan aksi pemukulan terhadap anak anggota DPR Indah Kurniawati itu.
Identitas Ali Fanser yang di dalam video terlihat mengenakan kemeja batik segera terungkap. Netizen sempat menggeruduk akun Instagram @ketum.pemuda_bravo5 yang dikira milik Ali Fanser.
Apabila ditelusuri akun Instagram itu sudah lama tidak aktif. Di akun itu, foto Ali Fanser sebagai Ketua Pemuda Bravo 5 memang banyak diunggah.
Namun, Ali Fanser memiliki akun Instagram pribadi dengan nama @alifanser.m. Sayangnya, akun pribadi Ali Fanser langsung dikunci.
Dalam berbagai kesempatan, Ali Fanser menunjukkan kedekatan dengan Ketua Umum Bravo 5 Fachrul Razi. Foto Ali Fanser dengan jenderal TNI yang sudah purnawirawan itu mudah dijumpai dalam akun Instagram Ketum Pemuda Bravo 5.
Fachrul Razi adalah tokoh militer yang sempat menjabat sebagai Menteri Agama sejak 23 Oktober 2019 hingga 23 Desember 2020. Jenderal Fachrul Razi juga pernah menjabat sebagai Wakil Panglima TNI sejak 26 Oktober 1999 - 20 September 2000. Jabatan wakil panglima TNI saat ini sudah dihapus.
Ali Fanser juga memiliki kedekatan dengan Letjen TNI (Purn) Suaidi Marasabessy, yang saat ini menjabata sebagai Sekjen Pejuang Bravo Lima. Suaidi juga dikenal sebagai tokoh militer dari TNI Angkatan Darat.
Sebelum pensiun, Suaidi sempat menjabat sebagai Kepala Staf Umum (Kasum) TNI periode 1999 - 2000. Sejak tahun 2010, Suaidi bergabung dengan Partai Demokrat. Setelah sebelumnya dia sempat bergabung dengan Partai Hanura.
Lantaran namanya ikut terseret dalam kasus pemukulan anak anggota DPR, Fachrul Razi buka suara. "Betul yang bersangkutan (Ali Fanser) Ketua Pemuda Bravo 5," ujar Ketua Umum Bravo 5 Fachrul Razi saat dimintai konfirmasi awak media detik, Minggu (5/6/2022).
Dalam kasus pemukulan itu, satu pelaku berinisial FM yang kini sudah ditetapkan menjadi tersangka merupakan anak Ali Fanser. Dia bernama Faisal Marasabessy. "Iya (FM tersangka). Masalahnya sudah ditangani di Polda Metro Jaya," ujar Fahcrul.
Saat memberikan konfirmasi kepada wartawan, Fachrul Razi, akan menyerahkan kejadian itu sesuai dengan ketentuan hukum. "Saya menyerahkan sepenuhnya untuk diproses sesuai aturan hukum yang berlaku," sebut Fachrul kepada wartawan, Minggu (5/6/2022).Fachrul menegaskan aksi pemukulan terhadap Justin tidak bisa ditoleransi. Maka dari itu, menurutnya, Faisal harus diganjar hukuman.
Keluarga pelaku pemukulan Justin Frederick anak anggota DPR buka suara. Ini sikap Justin yang bikin pelaku murka.
"Apa pun alasannya, memukul orang atau main hakim sendiri tidak boleh ditoleransi, harus dihukum sesuai aturan perundangan yang berlaku," tegas Fachrul.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan mengatakan kejadian itu dipicu serempetan mobil Justin dengan pelaku. Mobil yang dikendarai pelaku menyalip mobil korban hingga terserempet."Dari sebelah kiri ada terlapor yang mengendarai mobil Nissan memotong laju kendaraan dan mengakibatkan mobil pelapor terserempet mobil terlapor," kata Zulpan, Sabtu (4/6/2022).Merasa kesal mobilnya terserempet, pelaku lalu turun dari kendaraannya. Saat korban ikut turun, pelaku kemudian melakukan tindakan penganiayaan. "Saat turun si anak ini, terus yang (pengemudi pelat) RF ini turun, kemudian terjadi pemukulan seperti itu," ujar Zulpan.Zulpan menjelaskan aksi pemukulan terhadap Justin Frederick itu terjadi pada Sabtu (4/6) siang, pukul 12.40 WIB. Seusai kejadian itu, korban diketahui mengalami luka di bagian wajah hingga punggung. Korban lalu melaporkan kejadian itu pada Sabtu (4/5/2022) sore."Jadi membenarkan adanya laporan dari korban di Polda Metro," ujar Zulpan. Justin, berdasarkan keterangan Zulpan, membawa sejumlah bukti saat membuat laporan. Salah satunya ialah bukti dalam bentuk rekaman video."Itu kan jelas sekali ya pada saat pelapor melapor ke Polda Metro Jaya pun itu ada ditunjukkan juga rekaman video pemukulan itu yang di jalan tol," papar Zulpan.
Baca Juga: Viral Foto Sosok Pengemudi Mobil Plat Pejabat Pukuli Warga di Tol, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya
Keluarga pelaku pemukulan Justin Frederick anak anggota DPR buka suara. Ini sikap Justin yang bikin pelaku murka.
Tak sampai 24 jam, polisi menangkap pemobil pemukul Justin. Selain itu, polisi menangkap satu orang lainnya yang diduga terlibat dalam kejadian tersebut. "Kita amankan keduanya," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.Polisi kemudian menahan pemobil berpelat RFH itu. Terkini, satu orang berinisial FM sudah ditetapkan sebagai tersangka. "Malam ini akan kita periksa dan langsung kita tahan sesuai kapasitasnya," tutur Hengki. "Satu orang sudah ditetapkan tersangka dan ditahan," imbuhnya.
Kasus penganiayaan ini menjadi sorotan luas di masyarakat. Anggota DPR pun bersuara agar kasus cepat diusut.Anggota Komisi III DPR Habiburokhman mengapresiasi polisi karena telah menahan pelaku pengendara mobil Nissan pelat RFH yang menganiaya pemobil inisial JF di jalan Tol. Dia berharap polisi memberikan hukuman yang tegas terhadap pelaku."Kami mengapresiasi jajaran Ditkrimsus Polda Metro Jaya yang dipimpin Pak Hengki Haryadi yang dengan gerak cepat langsung menangkap dan menahan pengemudi Mobil berpelat RFH yang menganiaya pengendara lain," kata Habiburokhman melalui keterangan tertulis, Minggu (5/6/2022)."Harus ada ketegasan dari penegak hukum agar aksi-aksi koboi jalanan, yang berkendara seenaknya dan kerap main kekerasan tidak terulang di masa mendatang," lanjutnya.Habiburokhman berharap agar pihak kepolisian memproses kasus tersebut dengan cepat. Politikus kawakan ini mengatakan pelaku harus bertanggung jawab atas perbuatannya. "Proses ini harus berjalan cepat dan pelaku harus segera dimintai pertanggungjawaban secara hukum," tandas Habiburokhman.
Keluarga pelaku pemukulan Justin Frederick anak anggota DPR buka suara. Ini sikap Justin yang bikin pelaku murka.
Pihak keluarga pelaku pemukulan Justin Frederick, anak anggota DPR RI Indah Kurniawati setelah kasus penganiayaan itu viral di media sosial. Kebetulan, anggota kerabat Ali Fanser ini memiliki nama dan marga yang sama dengan pelaku pemukulan.
Faisal Marasabessy, kerabat Ali Fanser yang tinggial di Maluku. Foto sosoknya sempat diserbu netizen di Instagram. Itu sebabnya, Faisal buru-buru mengunci akun Instagram miliknya.
Menurut Faisal, netizen harus melihat dari sisi lain terkait peristiwa pemukulan anak anggota DPR itu. Dia sempat menuliskan pendapatnya melalui Instagram Story miliknya. Dia juga mengunggah foto korban pemukulan dengan wajah yang babak belur.
"Petasan-petasan kecil yang tertangkap kamera. Di Jawa sana, tagal harga krupuk orang bunuh orang," tulis Faisal dengan menyertakan wajah korban pemukulan, Justin Frederick yang sudah babak belur.
"Mana mungkin sekelas papi @alifanser.m yang circlenya sama bung Hercules itu buat tangan kotor tangan untuk anak dalam muka bingung2 ini. Anaknya gak terima orangtuanya dimaki-maki pastilah dihajar.
Bila perlu rabe dia pung tali poro lah lego dia di bawah jembatan. Mungkin emaknya anggota DPR jadi belaga songong. Hajar nanti urusan dari belakang!!!"
Sayangnya, foto unggahan itu sudah dihapus Faisal lantaran akun Instagram miliknya diserbu netizen. Dia sempat kesal netizen sudah mengiranya sebagai pelaku pemukulan Justin Frederik, anak anggota DPR Indah Kurniawati.
Keluarga pelaku pemukulan Justin Frederick anak anggota DPR buka suara. Ini sikap Justin yang bikin pelaku murka.
(*)