Baru 3 Bulan Jabat Kapolsek Gambir, Perwira Polisi Ini Terinjak-injak Massa Demo Gegara Masalah Sepele, Foto Terkininya Dicari-cari

Sabtu, 21 Mei 2022 | 09:43
Facebook

Foto terkini Kapolsek Gambir Kompol Rango Siregar dicari netizen. Sebab, perwira polisi ini menjadi korban kekerasan massa demo mahasiswa.

Fotokita.net - Kompol Rango Siregar baru sekitar 3 bulan menjabat sebagaiu Kapolsek Metro Gambir di wilayah hukum Polres Jakarta Pusat. Namun, perwira polisi ini sudah menjadi korban terinjak-injak massa demonstrasi gegara masalah sepele. Foto terkininya dicari-cari netizen di media sosial.

Pada Jumat (20/5/2022), massa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) beberapa kampus Muhammadiyah menggelar demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Massa demo yang mulai anarkis terpaksa dibubarkan aparat dengan paksa.

Massa demo kemudian melakukan perlawanan dan bahkan berusaha menerjang barisan petugas yang sedang berjaga. Akibatnya, bentrokan antara petugas dan massa pun tidak terhindarkan dan terjadi pada pukul 17.15 WIB.

Demo yang berakhir ricuh dan juga semoga bersitegang dengan anggota polisi yang berjaga, massa juga sempat mengeroyok dan menginjak-injak perwira polisi Kapolsek Gambir, Kompol Rango Siregar yang saat itu sedang bertugas melakukan pengamanan aksi.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes pol Komarudin mengatakan, dari kejadian tersebut pihaknya mengamankan setidaknya 26 orang.

Komarudin memastikan keseluruhan orang yang ditangkap itu bukan merupakan dari kelompok mahasiswa."Yang kita amankan sebanyak 26 orang dan bukan kelompok mahasiswa," kata Komarudin saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon, Jumat (20/5/2022). Dia lantas menjelaskan kronolgi aksi yang berakhir ricuh tersebut.

Baca Juga: Bikin Hancur Hati Netizen Satu Indonesia, Perwira Polisi Ini Pajang Foto Bayinya di Sisi Jenazah Istri, Cuma Bisa Tuliskan Kata-kata Pasha Ungu

Mantan Kapolres Tangerang Kota itu menjelaskan bahwa, mulanya aksi penyampaian pendapat berlangsung damai. Namun, saat pihak kepolisian sedang melakukan penjagaan, secara tiba-tiba ada sekelompok orang tak diketahui asalnya langsung menerobos barisan"Jadi kronologi saat aksi berlangsung ada kelompok baru yang memasuki aksi, mereka memaksakan diri menerobos barisan petugas yang saat itu sedang mengamankan atau memisahkan aktivitas masyarakat dengan yang aksi," ucap Komarudin.Berdasarkan hasil identifikasi sementara, sekelompok orang yang diamankan itu bukan merupakan bagian dari mahasiswa yang menggelar aksi.Untuk saat ini, keseluruhan massa yang ditahan kata Komarudin, sedang dalam pengawasan petugas dan tengah menuju ke Polda Metro Jaya."Dari identifikasi, sebagian mereka mengakui mereka bukan kelompok mahasiswa. Dibawa ke Polda makanya saya sedang meluncur ke Polda," tukas Komarudin.Namun, hingga berita ini diturunkan belum diketahui secara pasti aliansi mahasiswa mana yang menggelar aksi tersebut, serta tuntutan yang dibawa. Pastinya, pihak kepolisian menyebut kalau yang ditangkap bukan kelompok dari mahasiswa.

Baca Juga: Ayahnya Milih Jadi Petani Usai Dipecat Jokowi, Perwira Polisi Ini Sikat Ambulans Terobos One Way di Puncak, Foto Wajahnya Disorot

Istimewa

Foto terkini Kapolsek Gambir Kompol Rango Siregar dicari netizen. Sebab, perwira polisi ini menjadi korban kekerasan massa demo mahasiswa.

Namun, Kapolsek Metro Gambir Kompol Rango Siregar disebut menjadi korban dari ricuhnya aksi mahasiswa yang terjadi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (20/5/2022) sore. Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin."Terjadi tindakan provokasi sehingga ada anggota kami menjadi korban termasuk Kapolsek Gambir," kata Komarudin saat dikonfirmasi wartawan via telepon, Jumat (20/5/2022).Hal itu didasari, karena sebelumnya terjadi aksi saling dorong antara petugas dengan massa yang tidak diketahui asalnya dan dipastikan bukan kelompok mahasiswa. Akibat insiden saling dorong itu, Rango terjatuh dan terinjak-injak massa aksi.Untuk saat ini, Kapolsek Rango kata Komarudin sedang dalam penanganan di Rumah Sakit (RS). "Kapolsek Gambir sekarang dilarikan ke rumah sakit, tadi sempet terjadi dorong dorongan dan sempat jatuh kemudian diinjak oleh massa tersebut," ucap Komarudin.Tak hanya Rango, dalam aksi ricuh ini terdapat salah satu petugas yang juga menjadi korban. Hanya saja, Komarudin tidak menjelaskan lebih detail petugas yang dimaksud."Sementara baru dua ya (korban) termasuk Kapolsek Gambir," singkat Komarudin.

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyanto juga membenarkan ada anggotanya yang menjadi korban kekerasan oleh massa aksi mahasiswa.

Baca Juga: Pantas Berani Maki-maki Perwira Polisi di Polda Jabar, Penumpang Alphard Ternyata Punya Profesi Ini, Foto Tampangnya Sengaja Diviralkan

Facebook

Foto terkini Kapolsek Gambir Kompol Rango Siregar dicari netizen. Sebab, perwira polisi ini menjadi korban kekerasan massa demo mahasiswa.

"Pada kesempatan ini kami sampaikan bahwa pada penyampaian pendapat oleh rekan-rekan mahasiswa terpaksa kita amankan, karena tadi terjadi pendorongan yang mengakibatkan beberapa anggota Polri terinjak-injak," ujar Koes Dikonfirmasi.

Dalam hal ini juga puluhan mahasiswa yang membuat kerusuhan juga berhasil diamankan polisi, di sisi lain juga banyak anggota polisi yang terluka akibat serangan massa.

"Sementara masih kita lakukan pendataan, yang jelas tadi Kapolsek Gambir terinjak-injak dan satu anggota Polda dan masih ada yang lain, masih kita lakukan pemeriksaan," ujarnya. Hingga ini terdata ada sebanyak 26 orang yang diamankan dalam kasus kericuhan tersebut, beberapa orang yang diamankan bahkan bukan berstatus mahasiswa.

"Kita amankan berikut korlap dan massa yang kita temukan ada massa non mahasiswa sejumlah 26 orang kita amankan untuk kita ambil keteranganya," tuturnya.Koes mengatakan Kapolsek Gambir bahkan sampai terluka di bagian tangan dan kaki akibat dikeroyok massa, perwira polisi tersebut hingga kini sudah dilarikan ke rumah sakit guna penanganan medis.

"Tangan-kaki terluka sekarang sedang di rumah sakit," ujarnya.

Baca Juga: Foto Noda Darah di Seragam AKBP Dermawan Beredar, Perwira Polisi Akui Punya Hubungan Begini dengan Pemuda Pancasila

Setelah menjadi korban kekerasan massa demo mahasiswa, foto terkini Kompol rango Siregar dicari-cari netizen di media sosial. Rupanya, banyak netizen yang penasaran ingin melihat kondisi perwira polisi yang sudah malang melintang berkarir di lingkungan Polda Metro Jaya.

Sebelum menjadi korban demo mahasiswa di depan Monas, Jakarta Pusat, Kompol Rango Siregar baru menjabat sebagai Kapolsek Metro Gambir selama 3 bulan.

Kompol Rango Siregar pernah memangku jabatan Kanit 3 Subdit 2 Ditnarkoba Polda Metro Jaya. Rango mulai menempati posisi Kapolsek Gambir berdasarkan surat telegram nomor: ST/74/II/KEP./2022 yang ditandatangani oleh Karo SDM Kombes IBK Putra Narendra atas nama Kapolda Metro Jaya.

Pada 8 Februari 2022 Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran pun merotasi ratusan perwira menengah dan perwira pertama yang berada di bawah kepemimpinannya. Di dalam keputusan itu, sebanyak 24 Kapolsek di wilayah penugasan Polda Metro Jaya diputuskan mutasi tugas.

Kompol Rango Siregar juga sempat lama menjabat sebagai Kapolsek Kelapa Gading. Di wilayah hukum Polres Jakarta Utara itu, Rango sempat mengungkap sejumlah kejahatan yang meresahkan masyarakat.

Pada tahun 2020, Rango juga menjalin silatruhami yang baik dengan pihak Marinir TNI AL, yang memiliki markas di wilayah Jakarta Utara.

Baca Juga: Foto Kapolres Bogor Kota Ramai Dibahas, Ini Profil Perwira Polisi yang Minta Maaf Gegara Admin Twitter Lakukan Tindakan Ceroboh

Facebook

Foto terkini Kapolsek Gambir Kompol Rango Siregar dicari netizen. Sebab, perwira polisi ini menjadi korban kekerasan massa demo mahasiswa.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya