Fotokita.net - Gandi Alfian, pria asal Magetan, Jawa Timur yang kabur saat resepsi pernikahan menyebut calon istrinya selingkuh. Gandi yang foto tampangnya sengaja disebarkan di media sosial mengaku punya bukti calon mempelai wanita Ranting Delima main api di belakangnya. Ternyata pria Magetan itu bersembunyi di daerah ini.
Baru-baru ini, sebuah video pernikahan yang menunjukkan pengantin wanita berdiri seorang diri di atas pelaminan viral di media sosial. Dalam keterangan video itu, pengunggah menyebutkan, calon mempelai pria kabur saat resepsi digelar di Desa Gambiran, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan.
Bukan hanya itu, pengunggah video juga mengungkap identitas calon mempelai pria yang kabur saat resepsi itu. Foto tampang pria Magetan yang bernama Gandi Alfian langsung menyebar ke satu Indonesia.
Netizen akhirnya dibuat penasaran atas duduk perkara di balik keputusan Gandi yang kabur saat resepsi. Sehari sebelum acara pernikahan digelar, Gandi pergi dari rumah untuk menggadaikan motornya. Mulanya uang hasil gadai motor itu akan dipakai membantu biaya sewa electone yang terlanjur dipesan.Namun Gandi justru memilih menginap di hotel darn tidak mendatangi akad nikah yang berlangsung keesokan harinya. Gandi pun menjadi pergunjingan, bahkan hingga media sosial, setelah video pernikahan tanpa kehadiran Gandi itu viral.Sebab, tanpa kehadiran Gandi, acara sakral yang sudah dihadiri keluarga calon penganti dan tamu undangan itu pun gagal digelar.
Syok foto tampangnya jadi viral, calon mempelai pria yang kabur saat resepsi meninggalkan calon mempelai wanita Ranting Delima, mengaku sempat menangisi keputusannya. Setelah kabur, Gandi Alfian sempat menyesal meninggalkan Ranting seorang diri. "Dalam hati sebenarnya menangis waktu hari-H itu. Menyesal juga," kata Gandi, Selasa (17/5/2022).
Gandi mengaku keputusannya ini semakin mantap. "Tapi sudah terjadi, tetap tega kalau ingat soal beban biaya resepsi pernikahan dan mahar. Sudah hari-H uang belum ada, kan bingung," imbuh Gandi.Gandi kemudian menuturkan, sebelum hari-H, sebenarnya keluarganya telah mendatangi keluarga Ranting untuk membatalkan pesta pernikahan. Namun, saat didatangi, tiga hari sebelum pesta pernikahan, suasana emosi menyelimuti sepanjang pertemuan keluarganya dan keluarga Ranting.Gandi mengaku sudah menawarkan pernikahan cukup di Kantor Urusan Agama (KUA) saja, lantaran keterbatasan ekonomi pria Magetan yang kabur saat resepsi digelar itu. Dia juga mengaku ada beberapa hal yang membuatnya tega meninggalkan mempelai wanita. Hal itu disampaikan Gandi melalui pesan di Facebook. "Ada hal-hal yang membuat saya nekat (kabur)," ujar Gandi.
Gandi mengaku marah karena dia dibebani biaya resepsi yang digelar di rumah Ranting. Gandi mengungkapkan ia pernah memberi saran agar menyewa alat-alat untuk resepsi pernikahan seperti dekorasi pelaminan hingga tenda di kerabat Gandi saja.
"Soal persewaan tenda atau terop itu sebenarnya saya sarankan milik kerabat saya biar dapat harga miring dan saya janji bantu biaya. Tapi mereka menyewa di tempat lain dan ending-nya suruh kita yang bayar semua," kata Gandi.
Calon pengantin pria itu mengaku kabur karena calon mempelai wanitanya, Ranting Delima diduga selingkuh. Gandi mengatakan ada beberapa hal yang membuatnya kabur saat pernikahan. Selain dibebani biaya resepsi, Gandi menduga Ranting selingkuh.
"Perselingkuhan (Ranting). Bukti masih saya kumpulkan buat tuntutan balik. Ada lagi (alasan kabur) karena orang tuanya dan Rantingnya nggak punya rasa sopan santun saat bicara," kata Gandi melalui pesan Facebook.
Gandi Alfian pria Magetan yang kabur saat resepsi digelar kini sembunyi di daerah ini. Dia sempat menuduh calon istrinya Ranting Delima selingkuh.
Gandi menyebut Ranting sering melontarkan kalimat yang tidak mengenakkan kepadanya. Dia pun mencontohkan kalimat itu. "Dereng dadi nopo-nopone mawon mpun wantun micek-micekne kulo (Belum jadi apa-apannya saja, sudah berani buta-butakan saya)," tuturnya.
"Sing picek, sing utek, sing bajing bajingne kulo (Yang mengatai saya buta, yang otak, yang bajingan). Ibuke Ranting kalih kulo niku mboten karu-karuan (Ibunya Ranting ke saya itu sudah keterlaluan)," imbuhnya.
Mendengar tuduhan selingkuh dari calon suaminya, lantas apakah Ranting akan melaporkan Gandi ke polisi atas tuduhan pencemaran nama baik? "Kalau itu saya belum bisa menjawab ya," ujar Ranting saat dimintai konfirmasi awak media detikJatim, Minggu (15/5/2022).Ranting mengaku tidak pernah selingkuh dengan siapa pun. Ranting menyerahkan tindakan selanjutnya ke pihak keluarga. "Di berita itu, beliau (Gandi) membela dirinya sendiri. Saya tidak pernah berselingkuh dengan siapa pun," kata Ranting."Belum bisa jawab (soal laporan ke polisi). Kalau kurang jelas bisa langsung datang ke rumah Pak Ardi bapak angkat saya," imbuhnya.Dalam kesempatan yang sama, bapak angkat Ranting, Suhardi, mengaku belum berpikir untuk melaporkan Gandi ke polisi. Menurut Suhardi, pihak keluarga saat ini lebih memilih diam.
Terkini, kasus pernikahan Ranting Delima dan Gandi Alfian yang gagal masuk babak baru. Sudah datang tagihan dari pihak penyelenggara resepsi, mulai dari tata rias hingga tenda.
Gandi Alfian pria Magetan yang kabur saat resepsi digelar kini sembunyi di daerah ini. Dia sempat menuduh calon istrinya Ranting Delima selingkuh.
Ranting mengungkapkan dari hasil musyawarah oleh kedua keluarga, total biaya resepsi sekitar Rp 45 juta. Biaya itu dibagi dua untuk keluarga Ranting, dan keluarga Gandi. "Kemarin kesepakatan bersama total yang dibayar bersama Rp 45 juta dan sudah sepakat," papar Ranting.Rincian detail untuk persewaan sound system dan tenda Rp 19,5 juta, hiburan electone Rp 3 juta, dekorasi dan rias manten Rp 13,5 juta dan sisanya biaya konsumsi. "Total kesepakatan kemarin segitu Rp 45 juta dibagi dua hasil musyawarah total jadi masing-masing sekitar Rp 22,5 juta," ungkap Ranting.Ayah tiri Gandi, Suhardi mengaku siap bertanggung jawab. Untuk membayar beban yang diberikan untuk biaya pernikahan, istrinya Sri Sulastri (55), sedang mengurus penjualan tanah di Sragen. "Tapi detail penjualan tanah itu saya ndak tahu persis, laku atau belum yang tahu istri saya. Belum pulang ini," imbuh Suhardi.Usai mengaku punya bukti calon istrinya selingkuh, Gandi pria Magetan yang kabur saat resepsi itu ternyata sembunyi di daerah ini. Syok foto tampangnya viral ke satu Indonesia, Gandi mengaku berada di Kalimantan.
"Sekarang saya di Kalimantan. Kerja di Kalimantan sebagai driver," ujar Gandi, Minggu (15/5/2022). Gandi mengaku harus bekerja keras. Sebab akibat keputusannya tak mendatangi acara pernikahannya dengan ranting, orangtuanya harus menanggung akibatnya.Orangtuanya diminta datang ke lokasi acara di Desa Gambiran dan membuat perjanjian dengan keluarga Ranting. Dalam perjanjian itu tertera bahwa biaya pernikahan yang terlanjur terbayar, ditanggung keluarga Gandi dan Ranting."Kabarnya kan Rp 25 jutaan. Saya harus melunasi itu. Karena katanya kalau tidak dilunasi dalam tempo satu bulan, bakal dipidanakan," ungkap Gandi.Gandi mengaku menjelaskan belum menjalin komunikasi dengan orangtuanya, dan hanya berkomunikasi dengan saudara dan teman-temannya di Magetan. "Saya sudah bilang ke mereka yang komunikasi dengan saya, kalau orangtua saya tanya, katakan saja saya di Kalimantan. Saya kerja," tandasnya.
Gandi Alfian pria Magetan yang kabur saat resepsi digelar kini sembunyi di daerah ini. Dia sempat menuduh calon istrinya Ranting Delima selingkuh.
(*)