Pantas Muka Begal Kebayoran Baru Dibikin Bonyok, 2 Prajurit TNI AD Ini Dibekali Cara Lumpuhkan Musuh dengan Tangan Kosong, Foto Korban Banjir Pujian

Selasa, 10 Mei 2022 | 11:55
Facebook

Prajurit TNI AD dari Yonarhanud 10/ABC Kodam Jaya berhasil membikin muka begal Kebaoran Baru bonyok. Ternyta punya ilmu lumpuhkan musuh.

Fotokita.net - Aksi 2 prajurit TNI AD menjadi sorotan publik. Keduanya berhasil membikin muka seorang begal di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan bonyok. Rupanya 2 prajurit TNI AD ini sudah dibekali cara melumpuhkan musuh dengan tangan kosong. Foto korban banjir pujian.

Prada Junior Noval dan Prada Ardian Sapta Savela, kedua prajurit TNI AD itu berasal darikesatuan Yonarhanud 10/ABC Kodam Jaya. Keduanya berhasil menggagalkan aksi begal yang dilakukan sembilan orang di kawasan Pasar Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (7/5/2022).

Awalnya, 9 pelaku begal di Kebayoran Baru itu ingin melancarkan aksi jahatnya. Namun, aksi keji itu menemui sasaran yang salah. Mereka malah menyerang 2 prajurit TNI AD yang sudah dibekali ilmu melumpuhkan musuh secepat kilat.

Prada Junior Noval dan Prada Ardian Sapta Savela mendapat serangan 9 begal usai berbelanja di Pasar Kebayoran Baru. Mereka dalam perjalanan pulang menujuBatalyon Arhanud 10/ABC Bintaro Jakarta Selatan.

Dalam keterangannya Minggu (8/5/2022), Komandan Batalyon Arhanud 10/ABC Letkol Arh Syarief S.B, membenarkan kejadian yang dialami anggotanya. "Anggota kami sepulang dari berbelanja kebutuhan sehari-hari di pasar tradisional menggunakan sepeda motor, ketika perjalanan pulang, ada beberapa orang yang berusaha menyerang, yang kemungkinan besar akan melakukan begal terhadap anggota kami, " jelas Syarief.

Syarief mengungkapkan, awalnya kejadian saat di sekitar SMPN 29 Jakarta Selatan, kala itu ada tiga pengendara sepeda motor sejumlah 9 orang yang diduga pelaku begal

Begal Kebayoran Baru yang berjumlah 9 orang ini mencoba menghentikan kendaraan sepeda motor yang ditumpangi Prada Junior Noval dan Prada Ardian Sapta Savela pada hari Sabtu (7/5/2022) sekitar pukul 05.15 WIB.

Baca Juga: Foto Jenazah Prajurit Elite Raider yang Diserang KKB Papua Tersebar, Panglima TNI Mendadak Tinggalkan Menhan Prabowo

Facebook

Prajurit TNI AD dari Yonarhanud 10/ABC Kodam Jaya berhasil membikin muka begal Kebaoran Baru bonyok. Ternyta punya ilmu lumpuhkan musuh.

Keduanya pulang berbelanja kebutuhan pokokuntuk dimasak di dapur untuk para prajurit yang lajang. Bahkan salah satu pelaku sempat melempar batu ke arah anggota Yonarhanud 10/ABC namun berhasil dihindari.

Mendapat serangan tanpa sebab, korban yang merupakan anggota TNI melakukan perlawanan dengan menendang salah satu motor pelaku yang memepet motor kedua prajurit tersebut hingga terjatuh.

Saat pelaku terjatuh dari motornya, kedua prajurit TNI AD tersebut berbalik melakukan perlawanan, satu orang pelaku berhasil diamankan, sedangkan pelaku lain berhasil melarikan diri. Diduga dalam melancarkan aksinya, sembilan pelaku begal tersebut dalam pengaruh minuman keras atau alkohol.

Komandan Batalyon Arhanud 10/ ABC Letkol Arh Syarief Syah Banjar mengapresiasi tindakan anak buahnya tersebut. “Ini sebagai contoh dari tindakan yang memang sudah seharusnya dari prajurit TNI, menjaga keamanan warga masyarakat, termasuk dari tindakan aksi kriminalitas di jalanan.

"Semoga ini merupakan contoh yang baik, dan kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut melaporkan bila terjadi aksi kejahatan yang menimpa siapapun, " ujarnya.

Dirinya menyampaikan, salah seorang pelaku begal yang tertangkap tersebut berinisial MRH (22) warga Pesanggrahan, Bintaro, Jakarta Selatan dan telah diserahkan ke Polsek Kebayoran Baru guna mempertanggungjawabkan perbuatannya dan dilakukan proses hukum lebih lanjut.

Atas aksi heroik Prada Junior Noval dan Prada Ardian Sapta Savela, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberikan apresiasi.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna menyampaikan bahwa Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mengapresiasi 2 prajuritnya yang menggagalkan aksi begal di Kebayoran Baru.

Baca Juga: Bikin 9 Begal di Kebayoran Baru Kocar-kacir, 2 Anggota TNI Ternyata Punya Kemampuan Khusus Ini, Foto Kondisi Pelaku Ramai Dibahas

Facebook

Prajurit TNI AD dari Yonarhanud 10/ABC Kodam Jaya berhasil membikin muka begal Kebaoran Baru bonyok. Ternyta punya ilmu lumpuhkan musuh.

"Pimpinan TNI AD mengapresiasi tindakan cepat dan sigap kedua orang prajurit TNI AD saat menggagalkan aksi kawanan begal tanpa memikirkan keselamatan jiwanya," kata Tatang, Senin (9/5).

Tatang menuturkan, aksi heroik yang dilakukan dua prajurit TNI tersebut cerminan 7 perintah harian KSAD, yakni komitmen TNI untuk hadir di tengah kesulitan masyarakat.

"Inilah dampak dari keberadaan TNI AD dalam memberikan rasa aman dan nyaman di tengah-tengah masyarakat, terutama dari tindakan kejahatan yang sewaktu-waktu selalu mengintai masyarakat," ujarnya.

"Pimpinan TNI AD mengapresiasi tindakan cepat dan sigap kedua orang prajurit TNI AD saat menggagalkan aksi kawanan begal tanpa memikirkan keselamatan jiwanya,” kata Kadispenad Brigjen TNI Tatang Subarna, Senin (9/5/2022).

Dia menuturkan, tindakan berani kedua prajurit TNI AD tersebut mencerminkan salah satu dari tujuh Perintah Harian KSAD. Yakni TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi.

"Inilah dampak dari keberadaan TNI AD dalam memberikan rasa aman dan nyaman di tengah-tengah masyarakat, terutama dari tindakan kejahatan yang sewaktu-waktu selalu mengintai masyarakat,” jelasnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E. Zulpan menceritakan kronologi aksi begal yang gagal tersebut. Dua prajurit TNI itu bernama Prada Junior Noval dan Prada Ardian Sapta Savela dari kesatuan Yonarhanud 10/ABC Kodam Jaya.

"Pada Sabtu, 7 Mei pukul 05.00 pagi hari, telah terjadi pembegalan terhadap pengendara roda dua yang kebetulan adalah anggota TNI. Kemudian dicoba dihentikan 4 motor pelaku begal," jelas Kombes Zulpan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (9/5/2022).

Baca Juga: Videonya Jadi Sindiran ke Jenderal Dudung, Ipar SBY Meninggal Dunia Mendadak Karena Penyakit Ini, Foto Almarhum Bikin Syok

Facebook

Prajurit TNI AD dari Yonarhanud 10/ABC Kodam Jaya berhasil membikin muka begal Kebaoran Baru bonyok. Ternyta punya ilmu lumpuhkan musuh.

Para pelaku saat itu menyuruh kedua anggota TNI tersebut untuk berhenti. Kemudian, kedua anggota TNI menepi disusul salah satu pelaku yang berteriak, 'Berhenti, kita begal, nih'. "Korban kemudian melakukan perlawanan. Akibat perlawanan ini membuat keempat pelaku mencoba lari, kemudian dilakukan pengejaran oleh korban," imbuhnya.

Dalam pengejaran itu, salah satu anggota TNI tersebut menendang satu motor pelaku. Akibatnya, pelaku terjatuh dari motor. "Kemudian, akibat terjatuh, salah satu pelaku diamankan. Salah satu pelaku atas nama Muhammad Rizki ini berhasil diamankan dan sudah ditangani Polsek Kebayoran Baru," ujarnya.

Prada Ardian Sapta Savela mengatakan pelaku sempat memintanya menyerahkan barang berharga. Ardian dan rekannya awalnya dipepet pelaku begal saat pergi membeli kebutuhan logistik.

Dia bersama rekannya, Prada Junior Noval, sempat dilempari batu besar oleh pelaku begal. Namun lemparan batu tersebut meleset. "Setelah itu, kendaraan mulai menggiring kami ke pinggir, kami berhenti agar ada jarak dari kami sama mereka. Setelah itu nggak tahunya yang di depan sudah menyiapkan batu, ukuran besar, di situ kita dilempar, sempat menghindar," ujarnya.

"Ukuran batunya paving block, gede, karena tujuannya untuk melumpuhkan kami ketika kami masih di atas motor, dikenakan (dilempar) mungkin biar kita jatuh," tambahnya. Dia mengatakan batu tersebut dikeluarkan pelaku begal dari dalam jaketnya. Batu itu dilempar oleh pelaku yang menghadang jalan di depan Prada Ardian dan Prada Junior.

Keduanya melawan setelah berhasil menghindari lemparan batu. Prada Ardian mengatakan, saat dia dan Prada Junior berusaha melakukan pengejaran, para pelaku melarikan diri secara terpisah. Setiap motor pelaku menuju arah jalan yang berbeda.

"Mereka menuju arah Gandaria, tapi mereka mulai berpencar dari situ. Satu motor menuju ke Taman Barito atau Taman Puring, satu motor lagi menuju ke belok ke kiri di Mal Gandaria depan Mal Gandaria tapi jalan yang satu arah dia belok ke kiri, setelah itu kami kejar yang satu motor lagi yang kita mungkin CC-nya sepadan dengan motor kami," jelasnya.

Singkat cerita, Prada Ardian dan Prada Junior berhasil menangkap satu pelaku bernama Muhammad Rizky. Namun pelaku Rizky sempat menyangkal perbuatannya. Dia menyebut Rizky bahkan sempat bersumpah memakai kata 'demi Allah' untuk meyakinkan pemotor yang lewat.

Baca Juga: Foto Jasad Prajurit Raider Kostrad yang Dihabisi Preman Bikin Nyesek, Jenderal Andika Perkasa Minta Keadilan

"Ada kendaraan motor lewat, waktu itu satu motor, bertanya 'ada apa?' karena di situ kan nggak ribut ya di tempatnya terus kita bilang, 'begal ini', 'gua bukan begal,' sampai demi Allah," kata Ardian.

Pantas bisa bikin muka begal Kebayoran Baru jadi bonyok, 2 anggota TNIdari Batalyon Artileri Pertahanan Udara (Yonarhanud) 10/ABC ternyata dibekali cara lumpuhkan musuh dengan tangan kosong.

Tidak semua batalyon TNI Angkatan Darat memiliki keistimewaan seperti Batalyon Artileri Pertahanan Udara 10/Agni Buana Cakti (Yon Arhanud 10/ABC). Satuan bantuan tempur berlambang Gagak Hitam ini mempunyai kewajiban yang berat, yaitu menjaga langit NKRI agar aman dari ancaman musuh.

Terletak di lahan seluas 22 hektar di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Yon Arhanud 10/ABC berada di bawah komando Resimen Arhanud-1/Falatehan, Kodam Jaya. Anggotanya sekitar 600 personel yang terdiri dari perwira 34 orang; 179 bintara dan sisanya didominasi prajurit tamtama sebanyak 328 orang.

Batalyon yang identik dengan baret coklat dan senjata mematikan Komodo-Mistral ini, mempunyai tugas utama sebagai penangkis serangan udara dan membantu mengamankan objek darat dari perusakan.

“Keberhasilan Yonarhanud 10/ABC sudah dibuktikan dalam berbagai tugas, baik itu operasi militer untuk perang maupun non perang. Ada operasi penumpasan G 30 S/PKI, penjagaan kontingen Garuda, operasi Timor-Timur, operasi intelijen di Aceh, operasi Pan Pemilu, Pengamanan KTT, dan yang terbaru penjagaan keamanan saat gelaran Sea Games Jakarta-Palembang pada 2018,” ujar Komandan Batalyon (Danyon) Arhanud 10/ABC, Letnan Kolonel Arh Syarief Syah Banjar, ketika ditemui di Pesanggrahan beberapa waktu lalu.

Yonarhanud 10/ABC di awal terbentuknya pada 4 Desember 1962 bernama Batalyon Artileri Pertahanan Udara Sedang 10 (Arhanudse 10). Di 2016 nama-nya berubah menjadi seperti yang dikenal sekarang.

Baca Juga: Disabet Sajam di Waduk Pluit, Foto Jenazah Anggota Raider TNI AD Ditangisi, Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan

“ABC adalah singkatan dari Agni Buana Cakti. Agni berarti api, buana artinya jagad dan angkasa; cakti berarti ampuh. Jadi secara keseluruhan Yon Arhanud 10/ABC memiliki makna kekuatan yang abadi bagaikan api ampuh yang sanggup membinasakan musuh terutama ancaman yang datang dari udara,” jelas Danyon kelahiran Soppeng, Sulawesi Selatan, 39 tahun silam ini.

Syarief melanjutkan, batalyon ini berdiri bersamaan dengan empat batalyon lainnya yaitu Arhanud 6, 7, 8 dan 9.

“Saat itu batalyon ini terkenal dengan sebutan Yon Biru yang sebagian besar personelnya berasal dari cadangan umum Angkatan Darat yang dididik dan dilatih di Puslatsat Yosowilangun/Lumajang,” tambahnya.

Di masa awal pembentukannya Yonarhanud 10/ABC masih menggunakan TOP (Tabel Organisasi Personil dan Perlengkapan) dengan susunan organisasi yaitu Mayon (Markas Batalyon), Raima dan Rai Tempur, sedangkan peralatan senjata pokok tiap-tiap Raipur adalah enam pucuk meriam 57 mm S-60; satu radar Son-9 sebagai unit pengatur dan pimpinan tembakan; satu Puazo 6-60 N, dan senjata ringan (SKS) sebagai senjata perorangan.

Sedangkan tentang dipilihnya burung Gagak Hitam sebagai lambang kesatuan, Syarief mengungkapkan hewan itu diyakini mempunyai sifat yang menonjol yaitu, cerdas, waspada, mempunyai jiwa sosial tinggi, dan mampu beradaptasi. Selain itu insting mematikan Gagak Hitam begitu kuat.

“Jadi prajurit Yonarhanud 10/ABC harus memiliki sifat-sifat seperti Gagak Hitam, tegas, waspada dan bijaksana, dan mempunyai insting, cerdas, tidak mengenal kompromi di dalam penumpasan musuh. Hal ini juga sesuai dengan semboyan prajurit Arhanud, kami datang kami menang,” jelas Syarief.

Baca Juga: Kabur dari Kesatuan TNI AD, Prada Yotam Ternyata Pernah Unggah Lambang Papua Merdeka, Foto Ini Buktinya

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya