Fotokita.net - Ibunda Rico Valentino terlanjur menangis sembari menunjukkan foto anaknya yang babak belur. Dia menyebut sang aktor menjadi korban pengeroyokan di kelab malam. Ternyata sosok ini yang mengeroyok sahabat Putra Siregar dalam kondisi mabuk berat.
Putra Siregar dan Rico Valentino terlibat kasus pengeroyokan padapada 2 Maret 2022 di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Keduanya mengeroyok pengunjung kelab malam yang bernama Nur Alamsyah.
Setelah kejadian, Nur Alamsyah sempat meminta Putra dan Rico untuk memohon maaf. Sayangnya, Putra Siregar dan Rico Valentino tampak enggan melakukan hal tersebut. Bahkan, keduanya terlihat melaksanakan umroh bareng ke Tanah Suci Mekkah.
Dalam peristiwa pengeroyokan itu,Rico yang disebutkan mabuk menghajar Nur Alamsyah lantaran ingin membela perempuan yang menangis di hadapannya.Wanita yang dibela Rico Valentino itu ialah seleb TikTok Chandrika Chika. Setelah memberikan kesaksian, Chika menyebut Rico salah paham atas masalah tersebut.
Roofi Ardian yang menjadi kuasa hukum Chandrika Chika mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi kinerja aparat kepolsiian karena telah mengungkap perkara yang menyeret kliennya tersebut.
"Sebelumnya kami sangat apresiasi kinerja Kapolres Jakarta Selatan dan jajarannya yang mengungkap baik materi perkara dan motif-motifnya sehingga menjadi terang tindak pidana yang disangkakan," ujar Roofi Ardian, Kamis (21/4).
Rofi menjelaskan saat menjalani pemeriksaan siang tadi, Chandrika Chika sudah membeberkan kronologi pengeroyokan yang dilakukan Putra Siregar dan Rico Valentino terhadap Nuralamsyah kepada penyidik. Katanya, Putra dan Rico sempat karaoke bareng sebelum akhirnya terjadi peristiwa pengeroyokan.
"Dari kesaksian Chika tadi siang, PS (Putra Siregar) dan RV (Rico Valentino) sebelumnya karaoke bareng di Senopati dan minum alkohol. Kemudian setelah karaoke mereka bertemu lagi di kafe," jelasnya
Roofi menyampaikan bahwa kliennya memang ada di lokasi kejadian. Pada saat itu, Chika bertemu dengan salah seorang temannya, kemudian mereka saling berpelukan untuk melepas rindu masing-masing.
"Chika tanpa sengaja bertemu teman lamanya (Nabila) dan berpelukan sambil tangis-tangisan. Sebab keduanya pernah berselisih dan kemudian maaf-maafan," ungkap Roofi Ardian
Sayangnya tangisan mantan kekasih Thariq Halilintar itu disalahpahami oleh Rico Valentino dan kemudian langsung memukul Nuralamsyah yang berada di dekat Chandrika Chika. Rico dan Putra Siregar menyangka bahwa Chika mendapatkan perbuatan tidak menyenangkan dari Nur aAamsyah.
"Namun tanpa diduga tangisan Chika disalahpahami oleh kedua tersangka yang dalam keadaan mabuk. Mengira Chika diperlakukan tidak baik oleh korban sehingga terjadi pengeroyokan," jelas Roofi Ardian lagi.
Waktu itu, Nuralamsyah hanya melihat momen saat Chika dan Nabila berpelukan. Intinya, waktu itu Nuralamsyah tidak melakukan sesuatu merugikan Chika maupun Nabila. "Padahal korban hanya melihat orang berpelukan," tukas Roofi Ardian.
Nasi sudah jadi bubur. Chika mengaku menangis bukan gegara perilaku Nur Alamsyah, yang menjadi korban pengeroyokan Rico Valentino dan Putra Siregar. Ustaz Derry Sulaiman sampai minta hidayah di foto Rico Valentino yang terlihat babak belur usai peristiwa itu.
Terkini, Istri Putra Siregar, Septia Yetri Opani, masih membicarakan kasus yang menimpa suaminya dan rekannya, Rico Valentino. Kali ini, ia mengunggah foto-foto Rico yang babak belur.
Foto Rico Valentino yang babak belur dipamerkan ibundanya. Ternyata sahabat Putra Siregar yang mabuk berat dikeroyok sosok ini.
Septia Yetri Opani tak ingin masalah dan pemberitaan hanya mengarah ke Putra Siregar. Menurutnya, Rico Valentino jadi korban yang naas lantaran harus masuk penjara karena pengeroyokan.
Septia Yetri Opani mengatakan ibunda Rico Valentino saat ini masih menangis karena masalah tersebut. Ia menyebut sang bunda tak menyangka putranya malah jadi tersangka.
"Bukan hanya jeritan seorang istri dan anak saja, kali ini aku mendengarkan Jeritan seorang Ibu yang anak semata wayangnya Rico Valentino dikeroyok belasan orang hingga babak belur hampir menghilangkan nyawanya, malah saat ini anaknya yang tersangka dan mendekam di penjara," tulis Septia ditambah emoji menangis.
Septia Yetri Opani mengatakan Rico Valentino sempat membuat laporan polisi usai dipukul banyak orang. Ia berharap sekali ada keadilan dalam masalah Putra Siregar dan Rico Valentino.
"Waktu kejadian Rico langsung dilarikan ke rumah sakit dan buat laporan tanggal 2 Maret 2022 sebagai korban. Tadinya Ibu Rico berharap adanya perdamaian dengan (memilih) bungkam, tapi sekarang tidak tahan merasakan perihnya. Anaknya mendekam di penjara padahal dikeroyok dan dianiaya hampir tewas oleh belasan orang. Saya harap ada keadilan untuk kita," ujar Septia.
Dari posting-an itu, banyak netizen yang merespons. Mereka berharap masalah Rico Valentino dan Putra Siregar berakhir. "Ya Allah tunjukkanlah yg haq itu haq dan yg bathil itu bathil. Hidayah ya Allah," komen Ustaz Derry Sulaiman.
"Doakan yg terbaik ya. Semoga Allah SWT mudahkan segalanya. Amin," sahut Ricky Harun.
Ibunda Rico Valentino nangis-nangis melihat foto anaknya babak belur usai peristiwa pengeroyokan di kelab malam. Ternyata sosok ini yang mengeroyok sosok sahabat Putra Siregar dalam kondisi mabuk berat.
Foto Rico Valentino yang babak belur dipamerkan ibundanya. Ternyata sahabat Putra Siregar yang mabuk berat dikeroyok sosok ini.
Polres Metro Jakarta Selatan menjelaskan ada dua peristiwa pengeroyokan terkait Rico Valentino di Kafe Kode, Jakarta Selatan. Setelah mengeroyok Nur Alamsyah, Rico Valentino dikeroyok oleh pengunjung di luar kafe tersebut.
"Jadi ini di luar kafe kan, setelah kejadian di dalam kafe, setelah di dalam kafe, Putra dan RV itu lakukan pengeroyokan terhadap Saudara MNA, kemudian di situ sebenarnya sudah ada upaya untuk didamaikan, nggak usah ribut dan sebagainya," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto saat dihubungi wartawan, Kamis (28/4/2022).
Budhi menjelaskan, setelah pengeroyokan di dalam kafe, Nur Alamsyah keluar dari kafe. Rico Valentino juga keluar dari kafe namun masih dalam kondisi mabuk berat. "RV itu keluar itu kan dia dalam kondisi mabuk, kan berbicara ngaco ke mana-mana. Keterangan saksi ada yang mendengar dia ngomong, 'Selama ada PS, saya nggak takutlah, saya nggak takut sama siapa-siapa'," jelas Budhi.
"Nah, itu jadi perhatian orang yang ada di luar. Nah, orang yang ada di luar, karena dia ngomong begitu, kan refleks pada lihat ke dia. Nah, dia merasa diliatin orang, nggak suka, 'Kenapa kamu lihat-lihat?'. Nah, langsung RV ini mukul. Jadi RV ini mukul lagi di luar," sambungnya.
Di luar kafe, RV memukul orang berbeda, namun masih tamu kafe tersebut. Setelah RV memukul orang tersebut, teman-teman korban tidak terima, kemudian bergantian memukul RV.Peristiwa kedua yakni terjadi di luar kafe. Di kasus ini Rico Valentino adalah korbannya."Yang kedua adalah peristiwa di luar kafe, ini nggak banyak orang yang terlibat di situ. Ini pun sedang kita lakukan proses terhadap peristiwa tersebut," katanya.
"Makanya, kalau dari pihak istri PS maupun ibu RV mengatakan RV jadi korban pemukulan dan ditahan, itu nggak benar. Jadi ada dua peristiwa berbeda di malam itu, waktunya juga berbeda jam dan waktu," ungkap Budhi.
Rico Valentino sudah melaporkan ke pihak kepolisian terkait peristiwa pengeroyokan yang dia alami saat berada di luar kafe. Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut.
"Dua kasus ini kan kasus berbeda, nggak harus saling nunggu juga. Cuma kebetulan satu RV sebagai pelaku, satu RV sebagai korban. Nah, ternyata dia juga mukul duluan, yang memulai duluan di kasus kedua," tutur Budhi.
Foto Rico Valentino yang babak belur dipamerkan ibundanya. Ternyata sahabat Putra Siregar yang mabuk berat dikeroyok sosok ini.
(*)