Dituntut KAI, Pemilik Mobil Tertabrak KRL di Depok Gegara Masalah Sepele, Foto Kondisinya Bikin Syok

Rabu, 20 April 2022 | 17:22
Warta Kota

Sopir mobil yang tertabrak KRL di Depok bakal dituntut KAI. Ternyatra sopir mobil punya jabatan mentereng di Ponpes.

Fotokita.net - Ustaz Ahmad Yasin, pemilik sekaligus sopir mobil yang tertabrak KRL diperlintasan sebidang Jl Rawa Geni, Citayam, Depok mengaku cuma bisa pasrah. Mobilnya yang ringsek menjadi sorotan netizen. Ternyata Ustaz Ahmad Yasin punya jabatan mentereng. Foto kondisinya bikin syok.

Sebuah mobil tertabrak KRL di perlintasan sebidang antara Stasiun Citayam dan Depok Lama. Petugas pemadam kebakaran mulai mengevakuasi mobil yang terjepit badan kereta.

Informasi kecelakaan juga disampaikan akun resmi KAI Commuter, Rabu (20/4/2022). Mobil tertabrak kereta di jalur hilir stasiun Citayam-Depok.

"KA 1077 (Bogor-Jakarta Kota) tertemper mobil di antara Jalur hilir Stasiun Citayam-Depok, saat ini KA masih dalam pengecekan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya," demikian keterangan dari KAI Commuter.

Mobil yang terlibat kecelakaan dengan KRL telah dievakuasi. Saat ini kedua jalur kereta baik ke Jakarta maupun ke Bogor sudah dapat dilintasi lagi.

Sopir mobil Ustaz Ahmad Yasin, selamat dari kecelakaan tersebut. Ahmad Yasin adalah seorang ustaz pimpinan Pondok Pesantren Darul Qur'an Fantastis di Citayam, Depok. Saat ditemui di kediamannya, kondisi Ahmad Yasin terlihat sehat.

"Saya pimpinan di Pondok Pesantren Darul Qur'an Fantastis ini," ujar Ahmad Yasin saat ditemui, Rabu (20/4/2022).

Baca Juga: Terungkap, Begini Sosok Pemilik Uang Rp 500 Juta yang Tertinggal dalam Gerbong KRL, Petugas yang Temukan Harta Berharga Itu Kebanjiran Hadiah

Sopir mobil yang tertabrak KRL di perlintasan Citayam, Depok, selamat. Sopir keluar melalui kaca depan, kemudian memanjat pagar untuk kembali ke Pondok Pesantren. Momen sopir keluar dari mobilnya itu terekam kamera warga dan viral di media sosial. Video yang beredar dinarasikan sang sopir kabur.

Sopir tersebut diketahui bernama Ahmad Yasin. Dia merupakan pimpinan Pondok Pesantren Darul Qur'an Fantastis di Citayam, Depok. Ahmad membantah kabur setelah kecelakaan.

"Saya menyelamatkan diri khawatir mobil terbakar, saya lompat saja inisiatif. Saya alhamdulillah nggak panik juga dan ketika kejadian saya sadar betul, saya ingat betul," katanya kepada wartawan, Rabu (20/4/2022).

"Saya duduk di sebelah, begitu saya duduk satu-dua menit kemudian, lewat abang kandung saya lewat situ. Karena banyak kerumunan, sudah deh antar saya saja. Lalu anterin ke sini (Ponpes)," lanjut dia.

Ahmad mengatakan saat itu tak bisa keluar dari pintu mobil. Itu sebabnya dia memutuskan keluar dari kaca depan mobil yang sudah ringsek akibat tertabrak kereta. "Ada pagar sebelah kanan, kiri ada kereta. Saya bismillah keluar saja, loncatin pagar," katanya.

Ahmad Yasin menjelaskan awalnya ia berangkat dari pondok pesantren sekitar pukul 06.30 WIB pagi tadi. Ia mengendarai mobil hendak menuju ke Jakarta Selatan sambil membuka aplikasi peta.

"Saat membuka map mengarahkan ke arah yang lebih dekat, saya lewatin berapa puluh meter karena mapnya lebih dekat lewat situ," jelas Ahmad Yasin.

Baca Juga: Sehabis Viral Enggak Bisa Kupas Salak dan Masak, Istri Konglomerat Ini Bikin Syok Artis Senior Sewaktu Mau Ikut Naik Angkutan Umum: 'Aduh, Nanti Luntur!'

Istimewa

Sopir mobil yang tertabrak KRL di Depok bakal dituntut KAI. Ternyatra sopir mobil punya jabatan mentereng di Ponpes.

Setiba di perlintasan rel, palang pintu terbuka. Ahmad Yasin juga mendengar petugas berteriak memperingatkan dirinya, tetapi saat itu ia pasrah.

"Ketika putar balik palang pintu terbuka. Ada petugasnya, begitu lihat saya dia teriak kereta, saya sudah tidak bisa menyelamatkan diri dan pasrah saja," katanya. "Saya lihat ke kiri sudah ada kepala kereta, sehingga saya pasrah dan tidak panik," katanya.

Ahmad Yasin terbanting. Ia mencoba menutupi wajahnya untuk melindungi dari serpihan kaca sambil berteriak takbir. "Saya kebanting dan menutup mata saya menggunakan tangan sehingga ada bekas kena kaca di tangan, saya sempat teriak takbir dan kereta berhenti," tuturnya.

Saat membuka mata, Ahmad Yasin bersyukur karena selamat. Ia kemudian keluar dari dalam mobil dan menyelamatkan diri.

"Saya buka mata saya, kaca depan sudah pecah. Saya mau keluar ada seat belt-nya kan. Kemudian langsung saya inisiatif keluar. Keluar ya udah langsung loncat pagar, khawatir mobilnya kebakar," tuturnya.

Ahmad Yasin mengatakan dia sendirian berangkat dari Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Quran Fantastis pagi tadi. Pagi tadi dia hendak menuju final MTQ tingkat SMA dan SMA se-Jakarta Selatan (Jaksel).

Yasin mendapatkan amanat sebagai juri dalam MTQ tersebut. Lalu dia mengikuti aplikasi peta untuk menuju lokasi final MTQ.

Baca Juga: Listrik Padam, Ratusan Penumpang KRL Jalan Kaki. Ada 7 Kereta yang Berhenti di Tengah Jalan. Foto-foto Ini Jadi Buktinya!

Istimewa

Sopir mobil yang tertabrak KRL di Depok bakal dituntut KAI. Ternyatra sopir mobil punya jabatan mentereng di Ponpes.

"Hari ini final di SMP 83 Jakarta, saat berangkat saya buru-buru. Kemudian dalam perjalanan dikirimkan maps (lokasi acara) dari teman-teman juri lain," kata Yasin saat ditemui di Depok, Rabu (20/4/2022).

Dia mengaku sempat diingatkan penjaga perlintasan kereta. Namun dia tak bisa menghindar lagi karena sudah telanjur melewati palang perlintasan. "Ketika putar balik, palang pintu terbuka. Ada petugasnya, begitu lihat saya, dia teriak 'kereta!'," ucapnya. Yasin mengaku sudah tidak bisa menyelamatkan diri dan berpasrah. Dia menceritakan, saat melihat ke kiri, sudah ada kepala kereta. Namun dia bersyukur selamat dari kecelakaan tersebut.

"Kemudian saya kebanting, saya tutup mata saya. Saya tutup mata pakai (tangan) 'Allah, Allah, Allah, Allahuakbar'. Saya pikir keretanya berhenti, ternyata sudah lewat. Alhamdulillah ya Allah saya selamat," ucapnya.

Setelah itu, Yasin keluar dari mobilnya. Dia mengatakan, akibat kecelakaan tersebut, dia mengalami sejumlah luka di tangan, kaki, muka, dan terkilir di bagian pinggang. Foto kondisinya bikin syok.

Buntut kecelakaan di perlintasan sebidang yang menyebabkan gangguan perjalanan KRL relasi Bogor-Jakarta Kota pada Rabu (20/4/2022), PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan melaporkan dan menuntut pertanggungjawaban pengemudi mobil sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, KAI menyayangkan kecerobohan pengemudi mobil yang tidak mendahulukan perjalanan kereta api sehingga menyebabkan terjadinya gangguan perjalanan KRL yang menghambat aktivitas masyarakat banyak di pagi hari.

KRL KA 1077 (Bogor - Jakarta Kota) tertemper mobil pada perlintasan liar di kilometer 34+4/5 antara Stasiun Citayam-Depok pada pukul 06.47 WIB. Akibatnya, sejumlah perjalanan KRL sempat tertahan dikarenakan harus bergantian menggunakan 1 jalur selama proses evakuasi mobil yang tersangkut, kemudian sarana KRL tersebut juga mengalami kerusakan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dan saat ini perjalanan KRL sudah kembali normal.

"KAI akan menuntut pengemudi mobil mempertanggungjawabkan tindakannya karena tidak mendahulukan perjalanan kereta api sehingga menyebabkan kerusakan sarana dan gangguan perjalanan," tegas Joni dalam keterangannya, Rabu (20/4/2022).

Baca Juga: Chandrika Chika Kepergok Dielus-elus Sahabat Bos PS Store, Deddy Corbuzier Beri Respons Menohok, Foto Ayah Azka Dihujat

Istimewa

Sopir mobil yang tertabrak KRL di Depok bakal dituntut KAI. Ternyatra sopir mobil punya jabatan mentereng di Ponpes.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya