Fotokita.net - Olivia Nathania, anak dari penyanyi lawas Nia Daniaty telahditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penipuan bermodus rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS). Olivia yang masih menyimpan foto mantan suaminya di media sosial cuma bisa menangis saat mendengar gurunya meninggal dunia gegara terjerumus CPNS bodong.
Pengacara Olivia Nathania,Susanti Agustinamenjelaskan, kliennya resmi ditetapkan sebagai tersangka sejak Selasa (9/11/2021) pagi. Pada saat itu juga Olivia langsung diperiksa ke Polda Metro Jaya sebagai tersangka.
Oi sapaan akrab Olivia Nathania menjadi tersangka atas penipuan dari 225 orang berkedok rekrutmen CPNS Jalur Prestasi. Selanjutnya, para korban meminta untuk pengembalian dana kepada pihak Olivia.
Namun sampai dilaporkan, Oi belum mengembalikan dana tersebut, atas perbuatannya ini, Oi dijerat pasal penipuan dan terancam hukuman maksimal, 4 tahun penjara.
Sidang kasus CPNS Bodong terdakwa Olivia Nathania kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis (10/3/2022). Dalam persidangan kali ini, tak Ada Saksi yang membela Putri Nia Daniaty.
Olivia Nathania sendiri dihadirkan melalui virtual dari rumah tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya. Adapun agenda sidang hari ini dalam jadwal adalah pemeriksaan saksi dari pihak Olivia Nathania.
Dalam persidangan, Susanti kembali menanyakan terkait sosok yang merekrut para korbannya itu. Oi mengatakan Agustinlah yang melakukan perektrutan tersebut.
Baca Juga: Foto Pesta Mewah Jadi Bukti, Olivia Nathania Dijerat Kasus Baru, Nia Daniaty Akui Berbuat Salah
"Siapa yang rekrut?" tanya Susanti.
"Ibu Agustin," jawab Oi.
Lebih lanjut, hasil pembayaran dari para korban menurut Oi diduga dimakan oleh Agustin. Sementara dia mengaku hanya menerima uang sebanyak Rp25 juta perorang dari total yang diperkirakan 11 orang.
"Mereka yang makan, sama dengan pak Karnu," pungkasnya.
Menurut penjelasan kuasa hukum Oi, Susanti Agustina, putri Nia Daniaty ini berkelit lantaran masih menutupi aksi gurunya sendiri.
Susanti meminta agar Agustin juga diperiksa. "Tadi Olivia sudah mengakui dan minta maaf, artinya ini adalah kebersamaan Olivia dan Agustin, kita minta Ibu Agustin diperiksa juga," terang Susanti.
Olivia Nathania pernah menikah dengan sosok perwira TNI bernama Ardy Prasetyo. Keduanya menikah namun akhirnya bercerai pada bulan Maret 2017 silam.
Anak Nia Daniaty Olivia Nathania ternyata belum menghapus foto mantan suaminya. Respons Olivia mendengar korban penipuan meninggal disorot.
Sebelum akhirnya Olivia Nathania menikah dengan Rafly Tilaar, Ardy Prasetyo sudah lebih dulu melabuhkan hatinya dengan sosok wanita asal Palembang.
Ardy Prasetyo akhirnya menikah lagi pada 25 November 2018 dengan wanita bernamaAini Syafaatusyifa Alfalimbany yang akrab disapa Syifa.
Beberapa potret kebahagiaan mantan suami Olivia Nathania ini cukup merebut perhatian banyak orang. Terlebih sosok wanita yang menggantikan posisi Olivia ini nampak begitu cantik dan bersahaja.
Apabila ditelusuri melalui akun Facebook miliknya, Olivia Nathania ternyata masih menyimpan foto mantan suamianya. Ada beberapa foto dirinya bersama Ardy Prasetyo yang belum juga dihapus dari akun media sosial miliknya.
Akun Facebook Olivia Nathania rupanya juga masih berteman dengan Agustin, guru SMA Negeri 6 yang disebut ikut merekrut peserta tes CPNS bodong itu.
Kasus itu bermula pada 13 November 2019, tersangka, yang merupakan alumni SMAN 6 Jakarta, menghubungi saksi AGS (guru tersangka sewaktu di SMAN 6 Jakarta) dan menjelaskan bahwa ia dapat memasukkan seseorang menjadi CPNS dengan menggunakan slot menteri.
Saat itu mengaku bisa meloloskan peserta melalui jalur CPNS prestasi pengganti dengan cara menggantikan para CPNS yang sudah mendapatkan nomor induk pegawai (NIP) yang meninggal karena sakit COVID, stroke, dan lain sebagainya.
Anak Nia Daniaty Olivia Nathania ternyata belum menghapus foto mantan suaminya. Respons Olivia mendengar korban penipuan meninggal disorot.
Olivia mengatakan tiap orang yang berminat diminta membayar Rp 25-40 juta per orang. Menurut tersangka, uang tersebut akan digunakan sebagai administrasi untuk diserahkan kepada salah seorang pegawai pada Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Selanjutnya saksi AGS meneruskan informasi itu kepada teman dan keluarganya, di antaranya kepada korban KN, yang kemudian memberitahukan juga informasi itu kepada korban SGY, RH, IM, RI, MA, dan EP. Para korban kemudian datang dan bertemu tersangka.
Tersangka lalu menjelaskan bahwa ia mempunyai banyak kenalan di BKN dan menjamin 100 persen bisa menjadi PNS.
Jika persyaratannya dapat dipenuhi, di bulan April 2020 para calon peserta sudah bisa mulai kerja menjadi PNS.
Olivia juga meyakinkan para korban bahwa apabila ia gagal memasukkan mereka menjadi PNS, ia bersedia mengembalikan uang korban tersebut, seluruhnya.
Saat ini Olivia Nathania ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan tes CPNS fiktif. Total ada 225 orang yang menjadi korban dengan nilai kerugian mencapai Rp 9,7 miliar.
Kasus penipuan CPNS melibatkan Olivia Nathania akan memasuki tahap sidang tuntutan. Salah seorang korban, Agustin, mengatakan tindakan penipuan Olivia mengakibatkan beberapa korban meninggal dunia.
Anak Nia Daniaty Olivia Nathania ternyata belum menghapus foto mantan suaminya. Respons Olivia mendengar korban penipuan meninggal disorot.
"Benar, ada yang hilang nyawa di kasus ini. Itu adalah orang tua korban yang meninggal. Dia itu wali kelas Olivia di SMA. Umur memang urusan Yang Maha Kuasa, tapi dia itu stres anaknya dua orang ikut CPNS bodong ini," kata Agustin kepada wartawan, Sabtu (12/3/2022).
Agustin mengatakan Olivia telah mengetahui adanya korban meninggal dunia. Dia menyebut saat mendengar kabar itu, Olivia menangis dan meminta maaf.
"Kami sempat sampaikan saat kami dikonfrontasi dengan Oi, saya bilang, Oi wali kelas kamu meninggal dia stres. Dia cuma bilang maafin saya. Dia nangis sama saya, bersimpuh dipangkuan saya bilang Oi minta maaf," katanya.
Agustin mengatakan efek dari penipuan Olivia tidak hanya menyebabkan satu orang korban meninggal dunia. Namun, Agustin menyebut total ada enam orang korban yang meninggal.
"Ada lagi beberapa orang yang memang terus terang stres sampai meninggal, saya sampaikan itu ke Oi, ada 6 orang yang meninggal orang tuanya yang ikut diprogram ini," kata Agustin.
Susanti Agustina belum menjawab permintaan klarifikasi yang diajukan awak media, hingga berita ini diunggah. Susanti tidak menjawab pesan WhatsApp dan tidak mengangkat panggilan telepon awak media.
(*)