Bersimbah Darah, Foto Aipda Edi Santoso Terkapar Beredar, Saksi Tak Percaya Korban Begal Bekasi Anggota Brimob

Selasa, 15 Februari 2022 | 22:54
Facebook

Anggota Brimob Aipda Edi Santoso menjadi korban begal di Bekasi. Tubuhnya yang bersimbah darah terkulai lemah di jalanan.

Fotokita.net - Seorang anggota Brimob bernama Edi Santoso menjadi korban begal didi Jalan Raya Kranggan, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat. Anggota Brimob berpangkat Aipda ini mengalamiluka bacok parah hingga bersimbah darah di bagian punggungnya.

Foto Aipda Edi Santoso yang terkapar di atas ranjang rumah sakit beredar luas di media sosial. Saksi yang menemukan Aipda Edi terkulai lemah di jalanan sempat tak terpacaya korban begal Bekasi itu adalah anggota Brimob.

Identitas Aipda Edi Santosodisampaikan oleh Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing. Ia mengatakan korban merupakan seorang Anggota Brimob yang bertugas di Kelapa Dua, Depok.

"Benar, korban Anggota Brimob dari kesatuan Bamin Siops Yon B Men III Paspelopor," kata Erna Ruswing, Selasa (15/2/2022).

Informasi yang didapat jika korban bernama Edi Santoso yang berangkat Aipda. Saat ini korban tengah dalam perawatan di rumah sakit akibat sabetan senjata tajam pasca kejadian tersebut.

Erna Ruswing membeberkan kronologi kejadian.Kronologi kejadian bermula saat korban baru pulang dari dinas sekira pukul 02.15 WIB.

Korban mengendarai sepeda motor dari arah Pondok Gede menuju Cileungsi melintas di Jalan Raya Kranggan. "Kejadian dini hari, korban berkendara sepeda motor dari arah Pondok Gede menuju Cileungsi melintas di Jalan Raya Kranggan," kata Erna.

Baca Juga: Tolak Laporan Driver Ojol, Anggota Polsek Cileungsi Terima Sanksi Berat, Foto Korban Penipuan Viral

Di tengah perjalanan, kendaraan korban dipepet kawanan begal berjumlah tiga orang yang menunggangi satu sepeda motor berboncengan. "Tepat di daerah Ujung Aspal korban sudah mulai curiga karena diikuti kendaraan Honda Beat warna hitam berbonceng tiga," ucap Erna.

Setelah memepet, pelaku langsung mengayunkan senjata tajam jenis celurit dan membacoknya hingga terjatuh. Meski sudah terjatuh, pelaku masih terus menyerang korban.

"Korban dibacok menggunakan celurit hingga terjatuh dari motor, setelah jatuh para pelaku masih menyerang korban menggunakan senjata tajam," jelas Erna. Korban yang sudah terdesak berusaha melindungi diri.

Ia menangkis sabetan celurit menggunakan tangan hingga mengalami luka serius. Setelah korban tak berdaya, pelaku langsung kabur dengan membawa kabur sepeda motor korban.

"Korban berusaha menangkis menggunakan tangan kiri sehingga tangan kiri korban mengalami luka bacok. Setelah korban tidak berdaya, para pelaku membawa kabur sepeda motor korban," lanjutnya.

Warga yang mengetahui hal itu langsung membawa anggota Brimob tersebut ke rumah sakit tedekat. Kasus pembegalan terhadap anggota Brimob tersebut saat ini tengah ditangani Polres Metro Bekasi Kota.

Anggota Linmas Kelurahan Jatiraden, Sarwono (52) menceritakan detik-detik saat dirinya menolong seorang Anggota Brimob, Aipda Edi Santoso yang menjadi korban begal di Jalan Raya Kranggan, Jatisampurna, Selasa (15/2) dini hari tadi.

Baca Juga: Polisi yang Tolak Laporan Korban Perampokan Dimutasi ke Daerah Pelosok Ini, Foto Kapolda Metro Jaya Bareng Satpam Bank Tuai Komentar

Facebook

Anggota Brimob Aipda Edi Santoso menjadi korban begal di Bekasi. Tubuhnya yang bersimbah darah terkulai lemah di jalanan.

Ketika itu, Sarwono memang tengah bertugas di wilayah RT 01/08, tak jauh dari lokasi kejadian.

Kala itu waktu menunjukan pukul 02.00 WIB. Rutinitas biasa ia mencoba untuk berkeliling mengontrol keamanan di wilayahnya.

Sarwono sendiri saat itu tak jauh dari jalan raya, ia mendengar ada teriakan minta tolong. Ia pun mencoba menghampir sumber suara itu.

Saat itu terlihat seorang pria tengah berada di pinggir jalan dengan posisi melambaikan tangan untuk meminta pertolongan.

"Kebetulan saya lagi ke jalanan, ada orang minta tolong. Itu mobil pada lewat tidak ada yang menolong, karena mungkin jam 2 malam, orang itu mungkin pada takut," kata Sarwono ditemui, Selasa (15/2/2022).

Setelah melihat korban bersimbah darah, ia langsung menelpon ketua RT untuk datang ke lokasi. Tak lama kemudian ketua RT menghubungi Polsek Jatisampurna.

Ia menuturkan Aipda Edi kala itu tidak menggunakan seragam dinas. Ia tidak mengira korban yang ditolongnya adalah anggota kepolisian.

Baca Juga: Bersimbah Darah, Foto Korban Penganiayaan Mayor TNI AL Bikin Murka Driver Ojol, Pelaku Diganjar Hukuman Ini

Istimewa

Anggota Brimob Aipda Edi Santoso menjadi korban begal di Bekasi. Tubuhnya yang bersimbah darah terkulai lemah di jalanan.

"Kalau kejadiannya saya nggak lihat. Dia tuh ngesot, sambil ngesot tuh dia bilang 'tolong saya dibacok, tolong motor saya dibawa'.

Saya kira malah orang gila, demi Allah saya nggak tahu kalau dia seorang aparat. Tahu dia aparat dari grup RT Linmas," katanya.

Menurut Sarwono, daerah Kranggan memang gelap dan minim pencahayaan. Di wilayah itu sering terjadi kasus begal.

"Itu di situ jalan itu sepi, memang nggak ada lampu, gelap. Kalau daerah situ sering sih gitu kejadian.

Sempat dulu ramai bekas Giant, itu dulu sering ada lampunya. Sekarang Giant nggak diisi, gelap itu," ucap Sarwono.

Dihubungi terpisah, Kapolsek Jatisampurna Iptu Santri Dirga menyebut pihaknya masih melakukan penyelidikan di lapangan. Bukti-bukti petunjuk di lokasi tengah dikumpulkan penyidik.

"Masih lidik (penyelidikan). Kami fokus dulu, ya," kata Santri.

Baca Juga: Foto Anggota Polres Palopo yang Curhat di Facebook Tersebar Luas, Aipda Aksan Adukan Polisi Curi Mobil Dinas, Polda Sulsel Buka Suara

Facebook

Anggota Brimob Aipda Edi Santoso menjadi korban begal di Bekasi. Tubuhnya yang bersimbah darah terkulai lemah di jalanan.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma