Kini Ditahan, Adam Deni Pamer Dokumen yang Sebut Nama Indra Kenz, Foto Crazy Rich Medan Bagi-bagi Duit Bareng Fuji Banjir Komentar

Rabu, 02 Februari 2022 | 20:42
Instagram

Adam Deni resmi ditahan Bareskrim Polri. Sebelum masuk bui, Adam Deni sempat mengunggah dokumen yang menyebut Indra Kenz.

Fotokita.net - Pegiat media sosial Adam Deni sudah resmi ditahan oleh Bareskrim Polri. Seperti kita ketahui,Adam Deni ditangkap Bareskrim Polri atas unggahan dokumen di media sosial. Adam Deni resmi ditetapkan sebagai tersangka di kasus ITE.

Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menangkap Adam Deni berdasarkanlaporan polisi (LP) bernomor LP/B/0040/I/2022/SPKT/Direktorat Tindak Pidana Siber. LP dibuat pada 27 Januari 2022 oleh seseorang berinisial SYD.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan membeberkan,"Mendasari laporan polisi LP/B/0040/I/2022/SPKT/Direktorat Tindak Pidana Siber tanggal 27 Januari 2022 dengan pelapor Saudara SYD."

Adam Deni ditangkap pada Selasa (1/2/2022). Adam Deni ditangkap polisi sekitar pukul 19.00 WIB.

"Benar, tadi malam sekitar pukul 19.00 WIB, Saudara AD (Adam Deni) sudah diamankan oleh penyidik Direktorat Siber Bareskrim Polri," ujar Ramadhan dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu (2/2/2022).

Pada Rabu sore, Ramadhan memberikan keterangan tambahan mengenai status Adam Deni yang sudah ditetapkansebagai tersangka di kasus ITE. Adam Deni ditahan polisi di rutan Bareskrim per Rabu ini.

"Update kasus AD (Adam Deni), sore ini saudara AD dilakukan penahanan di rutan Bareskrim," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Rabu (2/2/2022).

Baca Juga: Baru Seminggu Foto Bareng Adam Deni Diunggah, Firasat Wirang Birawa Soal Nasib Musuh Bebuyutan Jerinx SID Terbukti

Ramadhan mengatakan Adam Deni ditahan hingga 20 hari ke depan. Penahanan sudah dilakukan sejak tadi sore. "Untuk masa waktu 20 hari ke depan," ucapnya.

Dua hari sebelum ditahan, Adam Deni sempat mengunggah dokumen berupa daftar affiliator trading Binomo yang sudah sedang viral di media sosial. Dalam dokumen itu, nama Crazy Rich Medan Indra Kenz dan Doni Salmanan terbaca dengan jelas.

Adam Deni menuliskan keterangan foto tangkapan layar dokumen yang menyebut nama Indra Kenz. "Lagunya enak. Seenak hidup di BUI gak ya? Semakin terang. Crazy Rich dadakan mendapatkan pundi2 dari hasil penderitaan Jutaan orang.Pantes sering bagi2 duit. Pantes sering ngebid sampe Milyaran. Ternyata oh ternyata pengen masuk BUI? ????????????."

Beberapa waktu lalu, Indra Kenz sempat mengunggah foto bareng Fuji, adik mendiang Bibi Ardiansyah. Dalam keterangan foto itu, Indra Kenz meminta netizen untuk menuliskan keinginan mereka agar bisa dipenuhi Crazy Rich Medan tersebut. Itu sebabnya, foto bareng Fuji langsung banjir komentar netizen.

Indra Kenz kembali menjadi sorotan publik usai video mengenai niatnya ingin membayar utang negara malah viral di media sosial.

Dalam sebuah wawancara di acara talkshow, dia ditanya mengenai barang atau keinginan apa yang ingin dibeli. "Anda kan kaya banget, ada gak barang atau sesuatu yang pengen ada beli namun belun juga terbeli sampai sekarang," pertanyaan buat Indra Kenz.

Mendapat pertanyaan tersebut, Indra dengan santainya menjawab jika tidak ada lagi yang ingin dia beli.

"Gak ada sih, sudah kebeli semua," sambung Indra Kenz. Setelah itu, Indra pun menyeletuk, jika ingin membayar utang negara. "Tinggal utang negara saja belum saya bayar," ujarnya sambil mencibir.

Baca Juga: Foto Chat Jerinx SID Tawari Uang Beredar, Ini Omongan Adam Deni yang Bikin Suami Nora Alexandra Murka

Setelah menjawab itu, Indra pun ditegaskan dengan pertanyaan soal niat membayar utang negara. "Ada niat bayar utang negara?" tanyanya.

Indra pun dengan cepat menjawab, keinginan membayar utang negara akan dilakukannya nanti. "Nanti lah, bertahap," ujarnya dengan menggerakkan tangannya.

Netizen yang mengetahui video ini pun membandingkan Indra Kenz dengan Doni Salmanan yang lebih rendah diri meski juga beruang banyak. Namun netizen ada yang menyeletuk mengenai sumber keuangan Indra.

"Itu uang trading dr mana ya, sampe dia dpt ratusan milyar... Gw awam masih bengong dan bingung", tanya Mharykis01102016.

Seorang pria yang bernama Maru Nazara murka dengan tindakan Indra Kenz dan Doni Salmanan yang menurutnya sudah menipu banyak orang. Maru Nazara mengatakan hal itu di podcast Pantengin TV bersama Gita Sinaga.

Sebelumnya, pengakuan Aktor Ichal mengenai dirinya yang menjadi Affiliator dalam sistem trading viral di media sosial. Banyak orang yang menilai kalau hal tersebut merugikan setelah dijelaskan Aktor Ichal.

Setelah itu, Gita Sinaga mengundang Maru Nazara yang mengaku korban dari aplikasi Binary Option. Maru Nazara kehilangan uang hingga 500 juta rupiah. Maru menyebut beberapa nama yang terlibat seperti Doni Salmanan dan Indra Kenz.

Ia menyalahkan pihak terkait pasalnya dinilai telah menipu banyak orang. "Kalian telah menjerumuskan banyak orang. Kalian telah menipu banyak orang. Kalian adalah Affiliator dan bukan trader, hanya saja kalian menipu.

Baca Juga: Foto Adam Deni Ngegas di Sidang Jerinx Ramai Dibahas, Hakim: Malu Kita Sama Orang

Instagram

Adam Deni resmi ditahan Bareskrim Polri. Sebelum masuk bui, Adam Deni sempat mengunggah dokumen yang menyebut Indra Kenz.

"Kalian memanipulasi sehingga kalian dianggap seorang trader karena kalian membohongi banyak orang," ujarnya. Menurutnya sudah banyak korban karena aplikasi tersebut. Akibatnya hidup orang hancur bahkan bunuh diri.

Di hadapan Gita Sinaga, Maru Nazara menegaskan bahwa ia menjadi korban penipuan berkedok trading yang bisa mendatangkan keuntungan berlipat ganda. Dalam kesempatan podcast tersebut, ia turut menyertakan video dari beberapa korban lain yang juga kehilangan uang ratusan juta rupiah.

"Kami adalah sebagai korban, jadi selama ini kami sebagai korban dan sebagai masyarakat, kami enggak tahu bahwa di balik semua ini penipuan.

Di balik permainan binary option yang mana dikendalikan oleh afiliator,” kata Maru Nazara dari YouTube Pantengin TV, Kamis, 27 Januari 2022.

Menurutnya, masyarakat awam biasanya akan dirayu hingga sepakat untuk terjun ke dunia trading binary option. Diamengaku, ia dibantai hingga cepat atau lambat hartanya akan habis.

Akibat kehilangan harta dari sistem binary option itulah, banyak korban lain yang sampai stres, gila, hingga bunuh diri. Menanggapi omongan miring dari netizen, Maru menyatakan bahwa kemunculannya dimaksudkan untuk mencegah orang lain menjadi korban.

"Doni Salmanan, Indra Kenz adalah penjajah di negeri ini. Jadi mereka membodohi masyarakat dengan bilang 'Aku sukses di trading, aku berhasil di trading’. Padahal ini penipuan,” tegas Maru Nazara.

Baca Juga: Foto Anak Wali Kota Bekasi Dihujat, Adam Deni Unggah Foto Barang Bukti Korupsi Rahmat Effendi

Instagram

Adam Deni resmi ditahan Bareskrim Polri. Sebelum masuk bui, Adam Deni sempat mengunggah dokumen yang menyebut Indra Kenz.

Maru menyebut kebanyakan korban bisa kehilangan banyak harta karena afiliator seperti Doni Salmanan dan Indra Kenz mengatakan bahwa modal besar bakal lebih aman.

Menurut pengakuan Maru, Indra Kenz sempat menyatakan modal Rp50 juta agar lebih aman. Hal ini membuat banyak trader yang sampai harus menjual rumah, apartemen, mencari pinjaman dan lain sebagainya.

Maru Nazara sebagai salah satu korban afiliator trading binary option kemudian menyampaikan tuntutannya kepada pemerintah. Dia berharap pemerintah segera memproses pihak yang menari-nari di atas penderitaan orang dengan memanfaatkan trading.

“Tolong segera diproses karena massa sudah ngamuk dan nanti kalau ada aksi, aku takut berbahaya. Jadi tolong pemerintah bertindak karena semua sudah dalam keadaan stres,” ucap Maru Nazar.

Tidak hanya itu saja, Maru berharap pemerintah menghanguskan semua akun affiliator binary option. Para afiliator seperti Doni Salmanan dan Indra Kenz, yang disebutkan Maru, dituntut untuk segera mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Maru mengaku, korban-korban sedang mempersiapkan untuk melakukan demo terhadap Doni Salmanan dan Indra Kenz.

Baca Juga: Buat Bayar Bos yang Lebih Kuat dari Presiden, Jerinx SID Sebut Adam Deni Minta Rp 15 Miliar, Foto Sahabat Dokter Tirta Lenyap

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya