Fotokita.net - Seorang pria yang melakukan aksi pemerasan di Pasar Rebo, Jakarta Timur berhasil ditangkap oleh polisi. Foto pemeras dengan modus tabrak lari hingga pura-pura pincang berhasil teridentifikasi. Ini fakta sebenarnya.
Peristiwa pemerasan dengan modus tabrak lari terjadi di depan PP Plaza, Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (26/1/2022). Dalam video yang beredar, tampak dua pria yang berboncengan sepeda motor mengejar mobil Avanza.
Pelaku pemerasan yang saat itu diboncengkan terlihat menunjuk-nunjuk mobil dan bermaksud menghentikannya. Aksi pria mengejar mobil itu ternyata direkam oleh korban yang ada di mobil tersebut.
Aksi pemerasan dengan berpura-pura pincang setelah mengaku menjadi korban tabrak lari di Pasar Rebo membuat heboh warga. Polisi mengatakan aksi pelaku itu merupakan modus lama dari praktik kejahatan pemerasan.
"Ini modus lama, ya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi saat dihubungi, Sabtu (29/1/2022).
Menurut Ahsanul, tindakan seperti itu sudah ada sejak lima tahun lalu. Namun, berkat media sosial, kejadian serupa kini kembali viral di masyarakat.
Polres Metro Jakarta Timur menangkap pria pelaku pemerasan dengan modus berpura-pura pincang. Penangkapan itu dikonfirmasi oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi.
"Sudah ditangkap," ujar Ahsanul saat dihubungi, Minggu (30/1/2022).
Ahsanul belum membeberkan secara detail terkait penangkapan pelaku. Kasus tersebut rencananya akan dirilis langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono.
"Nanti Pak Kapolres rilis jam 2 di Polres ya," kata Ahsanul.
Polda Metro Jaya bicara soal kasus pemerasan dengan modus pelaku berpura-pura pincang dan mengaku menjadi korban tabrak lari di Pasar Rebo, Jakarta Timur. Masyarakat diminta tidak main hakim sendiri jika suatu saat mengalami peristiwa serupa.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan mengatakan pihaknya mengimbau warga bersikap responsif. Jika melihat kasus tersebut, warga diimbau segera membuat laporan ke polisi.
"Laporkan kepada polisi apabila mengetahui adanya pelanggaran hukum yang diketahui oleh masyarakat. Percayakan penegakan hukum kepada polisi," kata Zulpan saat dihubungi, Sabtu (29/1/2022).
Selain itu, masyarakat diminta bersikap dewasa. Menurut Zulpan, respons warga jika berada di situasi tersebut tidak boleh emosional dan memancing keributan.
Foto tampang pemeras modus tabrak lari hingga pura-pura pincang ini teridentifikasi. Maklum, foto pelaku terlihat jelas dan viral di media sosial.
Dia meminta warga tidak melakukan penghakiman sendiri saat berhadapan peristiwa serupa seperti yang telah terjadi di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
"Jangan mudah terprovokasi dengan ajakan yang belum diyakini kebenarannya. Jangan main hakim sendiri," jelas Zulpan.
Aksi pemerasan dengan modus pelaku berpura-pura pincang dan mengaku menjadi korban tabrak lari terjadi di Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (26/1/2022). Peristiwa itu lalu viral. Foto tampang pemeras modus tabrak lari hingga pura-pura pincang ini teridentifikasi. Maklum, foto pelaku terlihat jelas bersamaan video rekaman aksinya viral.
Meski begitu, polisi menilai tindakan pelaku tersebut sebagai modus lama dalam praktik tindakan kejahatan pemerasan. "Ini modus lama ya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi.
Menurut Ahsanul, tindakan seperti itu sudah ada sejak lima tahun lalu. Namun, berkat media sosial kejadian serupa kini kembali viral di masyarakat. "Sudah lima tahun lalu sudah ada begitu," katanya.
Terkait kasus yang tengah menyita perhatian tersebut, Ahsanul mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. Saksi-saksi dan bukti petunjuk di lokasi terus dikumpulkan polisi.
"(Pelaku) belum teridentifikasi. Itu kan kejadian hari Rabu ya. Begitu kita cek bukan kemarin, cuma viral saja. Kemarin sudah dicek anggota lagi ya. Saksi-saksi di lapangan masih kita tanyain," katanya.
Baca Juga: Foto Pelaku Pemerasan di Pasar Rebo Diburu, Modusnya Pura-pura Pincang Gegara Ditabrak
(*)