Foto Tampang Pemeras Modus Tabrak Lari di Pasar Rebo Terekam Jelas, Polisi: Sudah Ada Sejak Lima Tahun Lalu

Sabtu, 29 Januari 2022 | 23:51
Facebook

Foto pelaku pemerasan modus tabrak lari berasal dari tangkapan layar video viral yang merekam aksi gagalnya itu. Kini, diburu polisi.

Fotokita.net - Seorang pria berpura-pura menjadi korban tabrak lari dengan pura-pura pincang di Pasar Rebo, Jakarta Timur. Foto tampang pemeras modus tabrak lari ini terekam jelas. Polisi justru ungkap fakta mengejutkan, "sudah ada sejak lima tahun lalu."

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta Polri sering melakukan patroli di wilayah yang rawan kejahatan. Hal itu diminta lantaran modus tabrak lari yang terjadi di Pasar Rebo.

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti mengatakan kejahatan jalanan merupakan salah satu masalah keamanan di Indonesia, terutama di wilayah perkotaan dengan tingkat kesenjangan yang cukup tinggi. Dia juga meminta Polri bekerja sama dengan pemerintah daerah (pemda) untuk pemasangan CCTV.

"Bagi kepolisian, sangat penting untuk mencegah kejahatan jalanan melalui tindakan-tindakan preventif dan preemtif, misalnya sering melakukan patroli keamanan, khususnya di wilayah-wilayah rawan kejahatan," kata Poengky kepada detikcom, Sabtu (29/1/2022).

"Melakukan kerja sama dengan pemerintah daerah memasang CCTV dan menyambungkan dengan command center kepolisian setempat serta bekerja sama dengan tokoh-tokoh masyarakat setempat agar dapat bersama-sama membantu Polri mencegah kejahatan," sambungnya.

Poengky menyarankan Polri agar melakukan koordinasi dengan asosiasi pengusaha. Hal itu guna CCTV dapat tersambung langsung ke pihak polisi setempat.

"Polri juga perlu berkoordinasi dengan asosiasi-asosiasi pengusaha agar CCTV pengamanan pertokoan/perdagangan/wilayah industri terkoneksi dengan command center kepolisian setempat," katanya.

Baca Juga: Diburu Polisi, Foto Tampang Pemeras Modus Tabrak Lari di Pasar Rebo Disebarkan, Warga Ungkap Fakta Sebenarnya

Seorang pria sempat marah kepada warga lantaran aksi modus menjadi korban tabrak larinya gagal dilancarkan. Aksi yang terjadi di Pasar Rebo, Jakarta Timur, itu cukup menyita perhatian publik.

Hal itu diungkapkan oleh salah satu saksi yang berada di TKP, yang tepatnya berada di depan PP Plaza, Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (26/1/2022), sekitar pukul 10.00 WIB. Saksi bernama Irfan mengatakan pria itu meluapkan emosinya setelah salah satu pemotor lainnya berteriak 'modus' kepadanya.

Korban yang merupakan pengendara mobil pun sempat terlibat adu mulut dengan pelaku selama kurang-lebih 5 menit. Bahkan pria itu, kata Irfan, sempat bergelantung di kaca mobil hingga terseret.

Pelaku yang sempat kesal itu, akhirnya meminta membonceng pemotor yang sedang lewat untuk meninggalkan lokasi. Kejadian ini sempat terekam dari dalam mobil sang korban, dan viral di media sosial.

Kini pelaku dalam pengejaran polisi. Namun diketahui, korban tak melaporkan kejadian ini ke polisi. Foto tampang pemeras modus tabrak lari ini sebetulnya terekam dengan jelas. Foto pelaku berasal dari tangkapan layar video viral yang merekam aksi gagalnya itu.

Aksi pemerasan dengan berpura-pura pincang setelah mengaku menjadi korban tabrak lari di Pasar Rebo, Jakarta Timur, membuat heboh warga. Polisi mengatakan aksi pelaku itu merupakan modus lama dari praktik kejahatan pemerasan.

"Ini modus lama, ya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi saat dihubungi, Sabtu (29/1/2022).

Baca Juga: Foto Pelaku Pemerasan di Pasar Rebo Diburu, Modusnya Pura-pura Pincang Gegara Ditabrak

Facebook

Foto pelaku pemerasan modus tabrak lari berasal dari tangkapan layar video viral yang merekam aksi gagalnya itu. Kini, diburu polisi.

Menurut Ahsanul, tindakan seperti itu sudah ada sejak lima tahun lalu. Namun, berkat media sosial, kejadian serupa kini kembali viral di masyarakat. "Sudah lima tahun lalu sudah ada begitu," katanya.

Terkait kasus yang tengah menyita perhatian tersebut, Ahsanul mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. Saksi-saksi dan bukti petunjuk di lokasi terus dikumpulkan polisi.

Peristiwa percobaan penipuan bermodus tabrak lari di Pasar Rebo, Jakarta Timur, viral. Kejadian jalanan itu menyedot perhatian warga. Apa yang harus kita lakukan bila menjadi sasaran modus tabrak lari seperti di video viral itu?

Setidaknya, ada dua pilihan spontan yang bisa dilakukan korban: berhenti atau jalan terus (melaju dengan kendaraan). Bila berhenti, tentu saja kita harus berurusan dengan si penipu.

Bila jalan terus, risikonya kita bisa diuber-uber massa. Masih hangat dalam ingatan, tewasnya Kakek Halim (Wiyanto Halim) yang tewas dihakimi massa gara-gara diteriaki maling di Cakung, Jakarta Timur.

Pakar kriminologi Universitas Indonesia (UI) Profesor Adrianus Eliasta Sembiring Meliala menyatakan jalanan adalah tempat yang kerap tak selalu aman. Orang yang lengah bisa mudah menjadi korban.

"Mengingat jalan raya adalah arena yang buas, di mana orang yang lugu atau mengalah bisa-bisa jadi korban, walau sebenarnya tak salah," kata Adrianus kepada detikcom, Sabtu (29/1/2022).

Dengan begitu, Adrianus menyarankan masyarakat bisa menggertak penipu jalanan semacam yang viral dari Jakarta Timur itu. "Maka sikap untuk menggertak balik dirasakan perlu," katanya.

Baca Juga: Foto Tampang Anggota GMBI Naiki Maung Lodaya di Polda Jabar Viral, Pelaku Nangis Kejer Diciduk Polisi

Facebook

Foto pelaku pemerasan modus tabrak lari berasal dari tangkapan layar video viral yang merekam aksi gagalnya itu. Kini, diburu polisi.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya