Fotokita - Berita Foto Dengan Fakta Sebenarnya

Bikin Kapolda Jateng Murka, Ini Foto Tampang Kasat Reskrim Polres Boyolali yang Dicopot, Penyebabnya Gegara Pelecehan

Selasa, 18 Januari 2022 | 12:47
Grid Networks Foto tampang Kasatreskrim Polres Boyolali AKP Eko Marudin banyak dicari di media sosial. Rupanya baru setahun menjabat di Polres Boyolali.
Facebook

Foto tampang Kasatreskrim Polres Boyolali AKP Eko Marudin banyak dicari di media sosial. Rupanya baru setahun menjabat di Polres Boyolali.

Fotokita.net -Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Boyolali AKP Eko Marudin sudah membikin Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Ahmad Luthfi murka. Ulah Kasatreskrim Polres Boyolali yang diduga melakukan pelecehan membuat Kapolda Jateng mencopot jabatan perwira polisi itu.

Kapolda Jateng murka saat mendengar ulahoknum perwira pertama yang bertugas di Polres Boyolali itu.

Kapolda secara tegas mencopot oknum yang bersangkutan dari jabatannya sebagai Kasat Reskrim menjadi perwira non job di Polda Jateng.

"Sebelumnya kami menyampaikan permohonan maaf kepada pelapor yang sebesar-besarnya. Oknum yang terlibat akan dicopot dari jabatannya untuk menjalani pemeriksaan," tegas Jenderal Bintang Dua dipundak tersebut didampingi Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy dalam pernyatannya di Polda Jateng, Selasa (18/1) pagi.

Perwira Tinggi Polri itu kembali menegaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

"Kami, Polda Jateng, selalu berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Kita tidak ingin menyakiti hati masyarakat. Siapapun oknum anggota Polri yang melakukan pelanggaran, kami pastikan akan diproses sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku," tandasnya.

Jabatan yang ditinggalkan AKP Eko Marudin digantikan oleh Akp Donna Briyadi SIK yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Reskrim Banjarnegara.

Baca Juga: Foto Kapolsek Pademangan Bareng Model Majalah Dewasa Bikin Geram, Mantan Anak Buah Kapolda Metro Kini Gugat Kapolri

Pergantian Kasat Reskrim Polres Boyolali tersebut tertuang SK dengan Nomor : ST/83 /I/ KEP/ 2022 Tanggal 18 Januari 2022.

Eko diduga melakukan pelecehan terhadap korban perkosaan saat melapor ke polisi. Eko selanjutnya dipindah sebagai perwira menengah di Pelayanan Markas (Yanma) Polda Jawa Tengah untuk menjalani proses pemeriksaan.

"Sudah dicopot, digantikan AKP Donna Briyadi," kata Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi dalam siaran pers di Semarang, Selasa (18/1/2022). Kapolda Jateng menyampaikan permohonan maaf kepada korban atas pelanggaran etika yang dilakukan anak buahnya tersebut.

Dia memastikan AKP Eko Marudin dan oknum anggota lain yang terlibat akan diproses oleh Bidang Propam Polda Jawa Tengah.

Tindakan tegas tersebut, lanjut dia, merupakan bentuk pembelajaran bagi anggota Polri. "Polri selalu berkomitmen untuk selalu memberi pelayanan terbaik untuk masyarakat," katanya. Dia menegaskan siapapun oknum anggota Polri yang melakukan pelanggaran akan diproses sesuai ketentuan yang berlaku.

Kapolda Jateng menyebutkan,Kasatreskrim Polres Boyolali AKP Eko Marudin telahmelecehkan secara verbal seorang wanita korban pelecehan seksual.

"Sebelumnya saya Kapolda Jateng menyampaikan permohonan maaf kepada pelapor yang sebesar-besarnya atas dugaan pelecehan, pelanggaran etika yang dilakukan oleh anak buah saya. Kasatreskrim Polres Boyolali AKP Eko Marudin langsung saya copot dari jabatannya dan digantikan oleh AKP Donna Briyadi, sebelumnya menjabat Kasat Reskrim Banjarnegara," kata Luthfi kepada wartawan di Mapolda Jateng, Selasa (18/1/2022).

Baca Juga: Murka Anggota Polsek Tolak Laporan Korban Perampokan, Kapolda Metro Rela Belajar dari Satpam Bank, Foto Ini jadi Buktinya

Facebook

Foto tampang Kasatreskrim Polres Boyolali AKP Eko Marudin banyak dicari di media sosial. Rupanya baru setahun menjabat di Polres Boyolali.

Mutasi Jabatan tersebut dituangkan dalam surat telegram Nomor: ST/83 /I/ KEP/ 2022 Tanggal 18 Januari 2022. Selain AKP Eko, ada empat anggota lain yang juga diperiksa sebagai saksi.

"Hari ini satu orang yang kita periksa kemudian empat orang saksi sudah kita bawa ke sini, nanti akan kita proses sesuai dengan jenjang kepangkatan maupun pelanggaran yang dilakukan oleh anggota itu sendiri. Yang jelas perintah saya copot hari ini juga," tuturnya.

Foto tampang Kasat Reskrim Polres Boyolali AKP Eko Marudin banyak dicari di media sosial. Rupanya, perwira polisi ini jarang berpose di depan kamera. Sekalipun dia memiliki rekam jejak prestasi yang cukup bagus.

AKP Eko Marudin baru satu tahun menduduki posisi Kasat Reskrim Polres Boyolali. Dia dilantik pada 19 Januari 2021. Sayangnya, setahun kemudian Eko Marudin malah tersandung kasus pelecehan verbal.

Kasus ini bermula saat seorang suami korban ditangkap polisi karena kasus perjudian pada 9 Januari 2022. Keesokan harinya, wanita tersebut didatangi oleh seorang pria tak dikenal yang mengaku anggota Polda Jateng. Pria itu juga menunjukkan kartu anggota polisi dengan nama inisial GW.

"Datang ke sini ada seseorang yang mengaku anggota Polda, dengan menunjukkan kartu identitas anggota polisi, mau membantu menguruskan kasus suaminya," kata Hery Hartono, penasihat hukum korban, kepada para wartawan, Senin (17/1/2022).

Pria yang mengaku polisi itu kemudian mengajak korban pergi mengendarai mobil. Wanita yang suaminya sedang bermasalah itu pun menurut. Di tengah jalan, korban sempat curiga dan hendak melompat keluar dari dalam mobil.

Baca Juga: Foto AKBP Dermawan Dikeroyok Anggota Pemuda Pancasila Bikin Kapolda Metro Murka, Pemicunya Masalah Sepele Ini

Facebook

Foto tampang Kasatreskrim Polres Boyolali AKP Eko Marudin banyak dicari di media sosial. Rupanya baru setahun menjabat di Polres Boyolali.

"Tapi rambutnya langsung dijambak, diancam dengan menggunakan pisau," imbuhnya.

Pria itu lantas membawa korban ke sebuah hotel di kawasan Bandungan, Kabupaten Semarang. Di tempat tersebut wanita itu mengalami pelecehan seksual.

Korban akhirnya bisa melarikan diri dan pulang ke Boyolali. Dia lantas melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polres Boyolali.

Saat melapor, ia mengaku diterima baik oleh petugas SPKT. Dari sana dia diarahkan ke ruang kronologi dan korban pun menjelaskan apa yang dialaminya. Namun kemudian datang oknum perwira polisi.

Oknum perwira ini menanyakan siapa dan apa keperluannya. Setelah dijelaskan oleh anggotanya, oknum itu justru mengeluarkan perkataan yang tidak mengenakkan dan dinilai melecehkan.

Korban mengaku malu dengan perkataan polisi kepadanya. "Ya saya langsung down, saya dapat musibah terus saya diomongi seperti itu, saya merasa tambah sakit gitu lho. Malu, sudah jatuh tertimpa tangga terus dikatain seperti itu," kata korban sembari menunduk.

Belakangan, identitas oknum perwira polisi itu terbongkar. Foto tampang Kasatreskrim Polres Boyolali AKP Eko Marudin dicari di media sosial.

Baca Juga: Bikin Kapolda Metro Murka, Foto AKBP Dermawan yang Dibacok Anggota Pemuda Pancasila Dibanjiri Doa, Begini Kondisinya Sekarang

Facebook

Foto tampang Kasatreskrim Polres Boyolali AKP Eko Marudin banyak dicari di media sosial. Rupanya baru setahun menjabat di Polres Boyolali.

(*)

Tag

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya