Foto Tampang Pembunuh ART Asal Sulsel di Malaysia Tersebar, Suami Korban Geram Lihat Kondisi Jasad Istrinya

Kamis, 06 Januari 2022 | 22:58
Facebook

Foto tampang pembunuh ART Nur Afiah Daeng Damin asal Sulsel juga diketahui netizen Indonesia.

Fotokita.net - Pelaku pembunuhan asisten rumah tangga (ART) asal Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) di Malaysia tersebar di media sosial. Foto tampang pembunuh ART ini terus dihujat netizen. Sebab, suami korban geram lihat kondisi jasad istrinya.

Pelaku pembunuhan ART asal Sulsel adalah Muhammad Ambre Yunos dan istrinya, yang pernah jadi finalis MasterChef Malaysia 2012, Etiqah Siti Noorashikeen. Kedua pelaku ini diyakini melakukan pembunuhan di apartemennya di Kota Kinabalu, Malaysia, antara 10-13 Desember 2021.

Awalnya korban yang bernama Nur Afiah Daeng Damin dianggap meninggal dunia secara wajar hingga akhirnya diketahui korban ternyata mati dibunuh. Kedua pelaku kini sudah menghadapi dakwaan pembunuhan tanpa pembelaan di pengadilan Malaysia.

Sementara itu, Nur Afiah Daeng Damin adalah warga negara Malaysia keturunan Indonesia. Ayah dan ibunya merupakan warga Lingkungan Hila-hila, Kelurahan Ekatiro, Kecamatan Bontotiro, Kabupaten Bulukumba, Sulsel.

"Itu anak (korban) sebenarnya warga negara Malaysia karena bapaknya dulu dia merantau di Malaysia. Anak ini dilahirkan di Malaysia, jadi warga negara (WN) Malaysia," kata Lurah Ekatiro Muhammad Syahril kepada detikcom, Rabu (5/1).

Nur Afiah sempat dibawa pulang oleh ayahnya ke Indonesia hingga mengenyam pendidikan SD hingga tamat SMP pada 2010. Korban menikah dengan Askari, yang merupakan sepupunya.

Baca Juga: Foto Gisel Reuni dengan Mantan Pengasuh Gempi Bikin Gemas, Koneng Bongkar Kebiasaan Kekasih Wijin ke ART

Setelah menikah, Askari dan Nur Afiah lantas berangkat ke Malaysia. Korban lalu bekerja kepada pelaku sebelum akhirnya dibunuh.

Kedua pelaku kini sudah menjadi terdakwa pembunuhan Nur Afiah Daeng Damin di Pengadilan Magistrate Kota Kinabalu, Malaysia. Mohammad Ambree adalah seorang kontraktor. Sedangkan Etiqah Siti, adalah seorang insinyur dan juga finalis MasterChef Malaysia 2012.

Polisi menuduh, pasangan suami istri itu membunuh ART asal Sulawesi Selatan, Nur Afiah Daeng Damin, di sebuah rumah di Amber Tower, Lido Avenue, Jalan Lintas, Penampang antara tanggal 10 dan 13 Desember.

Pada awalnya mereka memalsukan kematian korban, namun setelah ditelusuri pada akhirnya kebohongan terungkap.

Pasangan ini melapor kalau ART mereka tergeletak di lantai apartemen. Letak apartemen tersebut berada di Lido, Kota Kinabalu, Malaysia.

Mengaku tak tahu tentang kejadian ini, pasangan ini mengatakan baru saja pulang dari liburan di Kundasang. Hingga akhirnya kebohongan mereka terbongkar karena membuat laporan palsu.

Pasangan itu tertangkap pada 14 Desember. Sehari setelah mereka mengajukan laporan polisi, yang mengklaim bahwa mereka menemukan pembantu mereka di lantai apartemen mereka, setelah kembali dari liburan di Kundasang, Sabah. Mereka kemudian bebas dengan jaminan polisi pada 21 Desember.

Baca Juga: Bak Dikasih Hati Minta Jantung, Foto Riri Khasmita ART yang Bergelimang Harta di Kampung Sakiti Nirina Zubir, Dulu Dibuang Ibu Tiri

Pengadilan telah menetapkan 10 Februari 2022, untuk mengangkat kembali kasus tersebut. Sementara itu, polisi akan menahan pasangan tersebut lebih lanjut. Pasangan itu hadir di persidangan kemarin, bersama anggota keluarga serta ketiga anaknya yang masih kecil.

Mohammad Ambree, diwakili oleh penasihat Ram Singh dan Kimberly Ye. Sementara Etiqah, diwakili oleh penasihat Datuk Seri Rakhbir Singh. Pelanggaran tersebut termasuk Bagian 302 KUHP. Jika terbukti bersalah, maka keduanya terancam hukuman mati.

Dilansir dari laman New Straits Times, Selasa, 4 Januari 2022, pasangan tersebut dituduh membunuh Nur Afiah Daeng Damin, ART berusia 28 tahun. Pembunuhan itu terjadi di sebuah rumah di Amber Tower, Lido Avenue, Jalan Lintas, Penampang antara 10 hingga 13 Desember 2021. Menurut laporan, tubuh korban dipenuhi luka-luka, termasuk luka bakar.

Tak ada pembelaan yang diajukan oleh wanita berusia 33 tahun dan pria 40 tahun itu di hadapan Hakim Jessica Ombou Kakayun. Atas dakwaan tersebut, keduanya didakwa melanggar Bagian 302 KUHP dan terancam hukuman mati.

Etiqah dan suami harus meninggalkan ketiga anak mereka yang semuanya berusia di bawah 3 tahun. Kuasa hukum Etiqah, Rakhbir sebelumnya mengajukan permohonan jaminan lantaran Etiqah masih dalam keadaan sakit dan harus menyusui bayinya.

Namun permohonan tersebut ditolak oleh Majelis Hakim. Kini Etiqah dan suaminya harus menanggung perbuatannya dengan menjalani persidangan dan terancam hukuman mati.

Foto tampang pembunuh ART asal Sulsel itu juga diketahui netizen Indonesia. Banyak netizen yang sudah siap menggeruduk akun Instagram kedua pelaku. Sayangnya, niat itu gagal sebab Etiqah dan suaminya sama-sama mengunci akun Instagram mereka.

Baca Juga: Foto Riri Khasmita ART yang Foya-foya dari Garong Tanah Ibunda Nirina Zubir Terkuak

Istimewa

Foto tampang pembunuh ART Nur Afiah Daeng Damin asal Sulsel juga diketahui netizen Indonesia.

Kondisi jasad Nur Afiah saat ditemukan membuat suaminya geram.Kulit korban disebut melepuh seperti disiram air panas oleh majikannya, Muhammad Ambre Yunos (40), dan istrinya mantan finalis MasterChef Malaysia, Etiqah Siti Noorashikeen.

Keterangan mengenai kondisi korban Nur Afiah itu disampaikan oleh suaminya bernama Askari. Askari menyebut istrinya dibunuh secara sadis.

"Sangat sadis cara dia membunuh. Seluruh tubuhnya terkupas seperti disiram air panas dan giginya patah 3 biji. Kepalanya sudah botak licin, tidak ada rambut," ungkap Askari (35) kepada detikcom, Kamis (6/1/2022).

Askari mengatakan istrinya sudah setahun lebih bekerja dengan pelaku. Sang istri tinggal bersama pelaku, sementara Askari tinggal di tempat berbeda.

"Kami berlainan tempat kerja, jarak antara saya dengan tempat istri saya bekerja 8 jam menaiki mobil," kata Askari.

Baca Juga: Banjir Hujatan Saat Makan Bareng ART, Ibunda Ayu Ting Ting Ungkap Nasib Haters Anaknya yang Nangis-nangis di Kantor Polisi

Askari mengaku terakhir kali bertemu dengan istrinya pada Januari 2021. Kemudian pada Juli 2021, Askari mengaku tak pernah lagi menerima kabar dari istrinya alias hilang kontak. Askari kemudian terkejut menerima kabar istrinya tewas di apartemen majikan pada Desember 2021.

"Kami terputus hubungan (putus komunikasi) pertengahan bulan 7 (Juli) 2021 dan selama 5 bulan tidak ada kabar (hingga) ada polisi telepon bahwa istri saya sudah meninggal dunia di rumah majikannya," kata Askari.

Motif kasus dugaan pembunuhan Nur Afiah di Malaysia masih tanda tanya. Askari menduga pelaku mempunyai masalah lalu menjadikan istrinya sasaran pelampiasan masalah.

"Kemungkinan lah ya si majikannya ini tak puas hati tekanan dari tempat dia kerja kah sampai sampai istri saya yang jadi sasaran," ungkap Askari kepada detikcom, Kamis (6/1).

Askari menegaskan apa pun alasannya istrinya tak pantas dibunuh. Dia mengutuk pembunuhan sadis dan sangat di luar batas tersebut. "Sampai dia buat hal yang di luar batas peri kemanusiaan," geram suami Nur Afiah.

Baca Juga: Kena Amukan Istri Anang Hermansyah Gegara Tas Hermes, Ini Alasan ART Ashanty Tak Mau Lihat Kondisi Terkini Ibunda Arsy yang Dipasangi Oksigen

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya