Disuntik 16 Kali, Foto Tampang Joki Vaksin di Sulsel Ramai Dibahas, Ketua RW Bongkar Profesi Aslinya

Selasa, 21 Desember 2021 | 18:00
Facebook

Foto tampang Abdul Rahim yang mengaku menjadi joki vaksin sontak ramai dibahas netizen di media sosial.

Fotokita.net - Seorang pria bernama Abdul Rahim (49) mengaku menjadi joki vaksin Covid-19 hingga menerima suntikan sebanyak 16 kali. Foto pria asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) ini sontak ramai dibahas netizen di media sosial. Ketua RW setempat membongkar profesi asli joki vaksin itu.

Dalam videonya yang viral gegara disuntik vaksin sebanyak 16 kali itu, Abdul Rahimmengaku dibayar oleh orang yang ingin memperoleh kartu vaksin. Video pengakuan Abdul Rahimviral di media sosial, Senin, (20/12/2021). Video tersebut berdurasi 31 detik.

Dalam video tersebut Abdul Rahim tampak mengenakan kaos oblong. Ia mengaku jika telah beberapa kali menggantikan orang untuk divaksin. "Assalamualaikum wr wb. Saya Abdul Rahim. Saya telah menggantikan 14 orang untuk divaksin," katanya dalam video tersebut.

Ia mengaku telah menerima suntikan vaksinasi sebanyak 16 kali. Abdul Rahim menyebutkan mendapatkan upah ratusan ribu jika menggantikan seseorang untuk divaksin, Adapun upah yang saya terima sebanyak Rp 100 ribu sampai Rp 800 ribu," ucapnya mengakhiri video.

Abdul Rahim adalah warga Kompleks Tiga Berlian, Kelurahan Bentengnge, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang. Katanya, dia sudah3 bulan beroperasi jadi joki vaksin. Abdul hanya membawa KTP pelanggannya setiap datang ke lokasi vaksinasi.

Baca Juga: Tantang Habib Bahar Bin Smith, Foto Tampang Anggota TNI Tersebar Luas, Netizen Ingat Momen Kopassus Serbu Lapas

"Pakai KTP orang yang mau divaksin, mereka (petugas) cuma minta KTP, terus panggil nama," ujar Abdul saat dihadirkan di Mapolres Pinrang, Selasa (21/12/2021).

Abdul menyebut petugas tidak mengenalnya meski menggunakan KTP orang yang dia wakili untuk divaksinasi. Apalagi jika dia datang ke lokasi vaksinasi menggunakan masker. "Kadang pakai masker, kadang tidak," tuturnya.

Abdul mendapat upah Rp 80-800 ribu dari pelanggan yang ia wakili untuk divaksinasi. Hasilnya dipakai untuk kebutuhan sehari. "Hasilnya untuk makan dan kebutuhan sehari-hari, bayarannya tidak tentu, ada Rp 80 ribu, bahkan sampai Rp 800 ribu," tuturnya.

Abdul mendapatkan pelanggan untuk diwakili divaksinasi dari mulut ke mulut. "Kalau ada tawaran dari teman, ya, langsung, ada beberapa teman juga yang mengetahui juga meminta (diwakili divaksinasi)," ungkapnya.

Di sisi lalin, selama 3 bulan menerima 16 kali vaksin COVID, Abdul mengaku hanya merasakan lemas. Tapi, setiap menjelang dan sesudah vaksinasi, dia selalu meminum air kelapa. "Tapi tidurnya enak, sebelum dan sesudah divaksin minum air kelapa, dua minggu terakhir ini pernah 3 kali sehari," tandasnya.

Baca Juga: Foto Tampang Mantan Driver GoCar yang Cabuli Perawat Disebarkan, Ini Modus Pelaku

Facebook

Foto tampang Abdul Rahim yang mengaku menjadi joki vaksin sontak ramai dibahas netizen di media sosial.

Kapolres Pinrang, AKBP M Arief Sugihartono saat dikonfirmasi, Senin (20/12/2021) mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penanganan atas video viral tersebut. "Sementara masih dalam penanganan untuk ditindaklanjuti," kata Arief Sugihartono.

Menurut Arief, untuk sementara, kepolisian Polres Pinrang sedang melakukan validitas pernyataan orang yang ada di video viral tersebut. "Kami masih pelajari dulu validitas pernyataan orang tersebut. Apakah betul atau tidak," terang Arief Sugihartono.

Foto Abdul Rahim yang mengaku menjadi joki vaksin sontak ramai dibahas netizen di media sosial. Bahkan, ada sejumlah netizen yang khusus menyiarkan foto tampang joki vaksin itu yang disertai dengan komentar miris.

Komentar balasan netizen pun menggelitik. Kebanyakan mereka heran, bagaimana seorang warga bisa menerima 16 kalo suntikan vaksin Covid-19. Ada pula yang menyebutkan struktur DNA joki vaksin itu sudah berubah. Ada netizen yang menyebut, perusahaan vaksin menjadi aman karena terbukti tidak menimbulkan efek apa pun.

Dinas Kesehatan Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), menemukan dugaan pria yang mengaku joki vaksin COVID-19 dan telah disuntik sebanyak 16 kali, Abdul Rahim, merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Hal itu langsung dibantah Mulyadi, Ketua RW BTN 3 Berlian, Kecamatan Wattang Sawitto, tempat Abdul Rahim tinggal.

Baca Juga: Foto Tampang Joseph Suryadi Penyebar Chat Hina Nabi Bikin Geram, Polisi Ungkap Motifnya

Facebook

Foto tampang Abdul Rahim yang mengaku menjadi joki vaksin sontak ramai dibahas netizen di media sosial.

"Dia itu normal, tidak ada gangguan kejiwaan, seperti orang kebanyakan, dia bergaul di sini sudah lama, bermukim di sini," ujar Mulyadi saat ditemui detikcom di rumahnya, Selasa (21/12/2021).

Menurut Mulyadi, Abdul memang merupakan pengangguran. "Kesehariannya boleh dikata tidak ada yang peduli, tidak ada pekerjaan tetap. Hidupnya tergantung dari teman-temannya," katanya.

Abdul sudah setahun tinggal di salah satu rumah di Perumahan BTN 3 Berlian. Dia diminta pemilik rumah menjaga rumah itu. "Rumah yang sekarang ditempatinya itu rumah milik warga Lembang, dititip jaga, waktu masuk juga melapor ke saya," bebernya.

Terkait pengakuan Abdul yang viral di media sosial, Mulyadi menyebut Abdul memang sering mengaku kepada warga telah menerima suntik vaksin COVID-19 sebanyak 16 kali.

"Menurut pengakuan beliau betul 16 kali vaksin. Vaksin 14 kali (sebagai) joki. Sudah dua kali vaksin mewakili dirinya, kemarin itu dia menceritakan kepada kita pada saat kita kumpul," ungkapnya.

Mulyadi menilai apa yang disampaikan Abdul menjadi bukti bahwa vaksin COVID-19 tidak berbahaya. "Dia cerita tidak ada efek, artinya ini menjadi bukti bahwa vaksin COVID-19 itu tidaklah berbahaya. Masyarakat jangan takut divaksin, karena contoh (Abdul), 16 kali divaksin masih sehat," tuturnya.

Baca Juga: Foto Dosen Cabul Unsri Reza Ghasarma Pakai Baju Tahanan Beredar, Pelaku Masih Berkelit Usai Polisi Ungkap Bukti Mengejutkan Ini

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya