Anggota TNI Tulis Nomor HP, Foto Paspor Mahasiswi Karantina Viral, Ini Modus Pelaku

Senin, 20 Desember 2021 | 20:19
Kodam Jaya

Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Mulyo Aji, M.A., selaku Pangkogasgabpad secara langsung melakukan pengecekan kesiapan pengamanan yang digelar di RSDC Wisma Atlit Kemayoran. Jakarta Pusat, Sabtu (18/12/2021).

Fotokita.net - Seorang anggota TNI tertangkap basah menulis nomor HP di paspor mahasiswi Indonesia dari luar negeri yang menjalani karantina. Foto paspor mahasiswi karantina itu viral di media sosial. Ternyata ini modus pelaku.

Sebuah kejadian yang tidak menyenangkan menimpa sejumlahmahasiswi Indonesia yang pulang dari luar negeri. Mereka mendapatkan kejadian itu saat menjalani karantina di Rumah Sakit Wisma Atlet Jakarta. Paspor mereka dicoret dengan ditulisi nomor telepon HP oleh oknum anggota tentara nasional Indonesia (TNI) yang bertugas di Wisma Atlet.

Kabar ini awalnya viral di media sosial dan kemudian dibenarkan oleh Komando Daerah Militer Jayakarta (Kodam Jaya) selaku pihak pelaksana operasional RSDC Wisma Atlet.

Dari foto yang tersebar di media sosial, tampak paspor mahasiswi itu ditulisi nomor telepon HP oleh anggota TNI di halaman bagian dalamnya. Foto itu dilengkapi dengan keterangan "Halo min, mau share kelakuan tni di wisma atlet, nulis nomer hp di paspor dua temen cewe ku. Ganjen + ngerusak paspor".

Baca Juga: Tantang Habib Bahar Bin Smith, Foto Tampang Anggota TNI Tersebar Luas, Netizen Ingat Momen Kopassus Serbu Lapas

Pada Senin (20/12/2021), di foto tangkapan layar yang beredar, tertulis bahwa si pemberi pesan meminta perhatian karena kondisi di Wisma Atlet sedang kacau. Si pemberi pesan menyampaikan ada anggota TNI yang menuliskan nomor HP di paspor-paspor mahasiswi salah satu Universitas Internasional.

"Pak/Bu saya mohon perhatiannya. Di Wisma memang chaos sepertinya. Ada TNI yang menuliskan nomor Hp nya di Passport IISMA Awardee (disensor). Saya pikir ini jelas tidak boleh, karena passport adalah dokumen resmi negara," tulis isi chat dalam tangkapan layar tersebut.

Kepala Penerangan Kodam Jaya Letkol Cpm Dwi Indra Wirawan mengakui ada kesalahan prosedur yang dilakukan anggotanya. Ia mengatakan, anggotanya memang berhak untuk memeriksa serta memegang paspor pelaku karantina selama proses karantina di Wisma Atlet berlangsung.

Namun tindakan anggoatanya yang menulisi paspor mahasiswi itu dengan nomor telpon pribadinya telah menyalahi prosedur. "Benar ada kesalahan prosedur yang dilakukan oleh anggota kami terhadap dokumen milik mereka," kata Indra saat dikonfirmasi.

Baca Juga: Kabur dari Kesatuan TNI AD, Prada Yotam Ternyata Pernah Unggah Lambang Papua Merdeka, Foto Ini Buktinya

Twitter

Dari foto yang beredar di media sosial, paspor mahasiswi itu ditulisi nomor telepon HP oleh anggota TNI di halaman bagian dalamnya.

Dwi menyebut pihaknya sudah memediasi oknum anggota TNI yang melanggar dan mahasiswi yang paspornya dicoret-coret. Pelaku pun sudah sepakat akan mengganti rugi dengan penggantian paspor yang baru. "Hasil mediasi korban sepakat untuk tidak memperpanjang permasalahan," kata Indra.

Namun Indra memastikan oknum TNI yang mencoret-coret paspor itu tetap akan diberikan sanksi internal. "Sangat disayangkan kejadian ini sampai terjadi, kami akan evaluasi agar tidak terulang kembali," katanya.

"Korban sepakat untuk tidak memperpanjang permasalahan, namun terhadap pelaku tetap akan diberikan sanksi hukuman," kata Indra.

Indra menuturkan kedua belah pihak juga sudah dimediasi. Dia menyebut anggota TNI yang menulis nomor di paspor mahasiswi akan bertanggung jawab.

Baca Juga: Sebut Jenderal Dudung Tak Terlihat di Semeru, Habib Bahar Bin Smith Diminta Lihat Foto Unggahan TNI AD

Twitter

Dari foto yang beredar di media sosial, paspor mahasiswi itu ditulisi nomor telepon HP oleh anggota TNI di halaman bagian dalamnya.

"Sudah dilakukan mediasi, pelaku akan ganti rugi dengan penggantian paspor baru," ujarnya.

Lebih lanjut, Indra mengatakan perbuatan anggota TNI itu telah melanggar prosedur. Dia menyayangkan peristiwa itu terjadi.

"Benar ada kesalahan prosedur yang dilakukan oleh anggota kami terhadap dokumen milik mereka (paspor mahasiswi). Sangat disayangkan kejadian ini sampai terjadi," imbuhnya.

Baca Juga: Foto Prada Yotam yang Kabur Bawa Senapan Pindad Dikomentari Musuh, TNI AD Buru Pelaku ke Hutan Papua

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya