Fotokita.net - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memamerkan foto camping pinggir sungai yang berada di kawasan wisata pada Minggu (12/12/2021). Namun, netizen yang melihat foto camping itu di akun media sosial Ridwan Kamil terkejut. "Bukannya dulu dibongkar?"
Ridwan Kamil, yang biasa disapa Emil, mengunggah kawasan wisata yang menjadi unggulan di wilayah yang dipimpinnya, Jawa Barat. Promosi tempat wisata ini dilakukan oleh Emil melalui akun media sosial miliknya, Instagram dan Facebook.
Dalam foto yang dia bagikan, Emil terlihat tertawa melihat aktivitas wisata yang dilakukan pegunjung. Karena tempat berkemah alias camping itu ada di pinggir sungai, Emil bisa melihat langsung aktivitas arung jeram. Saat berkunjung ke tempat ini, Emil ditemani istri tercinta, Atalia.
Rupanya, ada satu perahu arung jeram membawa beberapa wisatawan wanita yang beruntung bisa foto bareng orang nomor di Jawa Barat itu. Dalam video reels yang dibagikan, Emil tampak memegang HP milik wisatawan itu untuk mengambil foto selfie bersama.
Tentu saja, penikmat arung jeram itu tak menyangka bisa dapat bonus foto bareng Ridwan Kamil. Bukan perkara mudah untuk bisa dapat kenang-kenangan foto itu. Terlebih lagi, yang memijit tombol shutter kamera foto selfie itu adalah Gubernur Jawa Barat sendiri.
Emil yang terlihat begitu gembira menikmati keindahan membagikan sekelumit cerita. "Pandemi melahirkan budaya baru yaitu lebih banyak yang mulai hiking, sepeda gunung ataupun bermalam dengan konsep outdoor camping."
Dia lalu melanjutkan cerita, "Jawa Barat memiliki banyak spot untuk camping ground yang indah dan unik. Baik di bukit maupun di pinggir sungai seperti area @pineustilu di Pangalengan ini. Lengkap dengan opsi arung jeram nya."
"Keselamatan dan aspek ramah lingkungan adalah syarat yang harus dipenuhi oleh para pengelola camping- camping seperti ini. Juga ikuti aturan boleh tidak bolehnya berkegiatan sesuai status PPKM nya.
Rata-rata biayanya lebih terjangkau dan jika tiba-tiba ketemu gubernur Jabar mah itu bonus. Visit West Java dengan prokes tentunya."
Foto camping di pinggir sungai membuat netizen membanjiri kolom komentar akun Instagram milik Emil. Banyak di antara netizen yang terkejut. Sebab, beberapa waktu lalu, lokasi wisata ini sempat dibongkar petugas Satgas Covid-19.
Baca Juga: Gatal Komentari Foto Yana Cadas Pangeran yang Viral, Ridwan Kamil Malah Colek Penyanyi Lawas Ini
Dalam foto yang dia bagikan, Ridwan Kamil terlihat tertawa melihat aktivitas wisata yang dilakukan pegunjung. Tapi, netizen terkejut gegara ini.
Akun @nend2 bertanya, "Pak bukan ny dulu kata ny pernah di bongkar itu tempat kemping ny ??"
Ada pula akun @f.is91 yang khawatir dengan air bah yang datang tiba-tiba, "Parno pas ada air bah gimana nya." Lalu, akun @arifhidayat80 menjawab, "@blueulan semoga waduknya jg selalu terpantau keamanannya, jangan sampai kejadian seperti di situ gintung terulang."
Ada pula akun @rasyiddin_ yang ikut berbagi, "@f.is91 debit air diatur di pintu bendungan, airnya gak terlalu dalam juga.. Soalnya pernah nyemplung????"
Mengutip sejumlah pemberitaan di media online, objek wisata Pineus Tilu Riverside yang terletak di Desa Pulosari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, ditertibkan tim Satgas pada Jumat (30/7/2021).
Tenda yang didirikan di sisi aliran sungai pun dibongkar kemudian objek wisata yang sempat viral itu ditutup petugas. “Satgas Covid Kecamatan Pangalengan melaksanakan imbauan dan teguran terhadap tempat wisata yang masih beroperasi selanjutnya dilakukan pembongkaran tenda-tenda yang ada di wisata Pineus Tilu Riverside,” kata Kapolresta Bandung Kombes Hendra Kurniawan melalui keterangannya, Senin (2/8/2021).
Dalam foto yang dia bagikan, Ridwan Kamil terlihat tertawa melihat aktivitas wisata yang dilakukan pegunjung. Tapi, netizen terkejut gegara ini.
Menurut Hendra, objek wisata itu masih beroperasi pada masa PPKM sehingga dilakukan penutupan. Pada akhir pekan, marak pengunjung yang datang ke sana karena pemilik objek wisata tak menyampaikan penutupan sementara objek wisata.
“Mereka (pengunjung) mendaftar secara online kepada admin-nya yang ada di Bandung (pemilik wisata) dan tidak disampaikan kalau lokasi wisata sedang ditutup,” ucap dia.
Adapun kegiatan penertiban itu, menurut Hendra, polisi dibantu personel dari TNI dan instansi lainnya dari unsur pemerintahan. Diketahui, Kabupaten Bandung masuk ke dalam Level 4 sebaran corona di Jabar. Dalam aturan, objek wisata belum diperkenankan untuk beroperasi. “Setelah dilakukan pembongkaran tenda-tenda ternyata masih banyak pengunjung yang datang ke tempat wisata tersebut pada hari Sabtu dan Minggu,” kata dia.
Ketika itu, video pembongkaran tempat wisata di sebuah camping ground kawasan Pangalengan, Kabupaten Bandung ramai di media sosial. Akibatnya, lokasi camping tersebut ditutup oleh Satgas Kecamatan Pangalengan.
Camat Pangalengan selaku Ketua Satgas Kecamatan Pangalengan Eef Syarif Hidayatulloh menuturkan terpaksa menutup lokasi camping tersebut karena masih buka di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 pada Jumat (30/7/2021).
Dalam foto yang dia bagikan, Ridwan Kamil terlihat tertawa melihat aktivitas wisata yang dilakukan pegunjung. Tapi, netizen terkejut gegara ini.
Pemilik dari Pineus Tilu Bambang mengatakan, pihaknya menegaskan bahwa yang dikelolanya bukan destinasi wisata, melainkan jasa akomodasi. Sesuai aturan PPKM, jasa akomodasi masih dapat menerima kunjungan namun dibatasi hingga 50 persen.
"Dalam rapat sebelumnya yang dihadiri oleh para pengelola wisata Hutan Pinus Rahong, bahwa seluruh wana wisata tutup mengikuti aturan di point 2. Kecuali camping karena itu masuknya di point 3 (hotel dan jasa akomodasi) dengan juga mengikuti aturan sebagaimana fasilitas hotel dan akomodasi yakni kapasias 50%," tutur Bambang, Senin (2/8/2021).
Atas dasar itu, Bambang selaku pengelola memutuskan tetap membuka camping ground-nya. Namun, karena kadung viral dan ramai dikunjungi wisatawan akhirnya menyebabkan tempat tersebut ditutup.
"Kalau dikategorikan fasilitas akomodasi seharusnya tidak langsung diminta ditutup tetap mengikuti aturan PPKM yakni kapasitas 50 persen. Tapi karena sudah sangat viral jadi Pineus Tilu disorot dari mana-mana dan semua pihak (hingga ditutup)," ungkap Bambang.
Meski demikian, ia pun menerima tindakan yang dilakukan Satgas. Ia pun kini berharap agar destinasi wisata, restoran dan jasa akomodasi dapat dibuka. "Kalau soal itu saya ingin memperpanjangnya. Cukup segera (dibuka) semoga PPKM segera berakhir aja kang," pungkasnya.
(*)