Fotokita.net - Foto anggota TNI bernama Koptu Mesman di pangkuan ibu mertua dikomentari anggota DPR RI Hillary Brigitta Lasut. Foto itu juga diunggah Hillary di akun Instagram miliknya. Namun, istri Koptu Mesman belum merasa puas dengan hasil mediasi permintaan maaf dengan suaminya.
Foto Koptu Mesman menjadi sorotan usai diunggah anggota DPR Hillary Brigitta Lasut di akun Instagram miliknya. Awalnya, Hillary mengunggah sebuah video yang menunjukkan Koptu Mesman berbicara kasar kepada ibu mertuanya yang berada di atas kursi roda. Koptu Mesman juga terlihatsempat menarik ibu mertuanya tersebut.
Dia membawa ibu mertuanya keluar dari dalam rumah. Video viral itu disebut direkam oleh istri Mesman, yang juga putri ibu-ibu yang mendapat perlakuan kasar. Peristiwa itu disebut terjadi di rumah dinas Kompleks Garuda Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru. Koptu Mesman sempat mengusir ibu mertuanya dari rumah dinas (rumdin) yang ditempatinya.
Setelah diunggah Hillary yang juga anggota Komisi I DPR RI, video itu menarik perhatian netizen. Hillary sengaja mengunggahnya karena mendapatkan laporan dari istri Koptu Mesman bahwa suaminya telah berbuat kekerasan terhadapibu mertua yang memiliki keterbatasan fisik. Ibu mertu Koptu Mesman bernama Enok.
Hillaryjuga menjelaskan bahwa salah satu pengikutnya melaporkan tindak kekerasan rumah tangga yang dialaminya. Aida fitri menceritakan saat itu sang ibu mertua berkunjung ke rumahnya.
Namun sang suami merasa tidak berkenan dan keberatan jika ibu mertua ada di rumah mereka. "Ibu saya ke rumah saya di pekanbaru, tapi sepertinya suami saya tidak berkenan dan keberatan ibu dirmh kami," terang Aida kepada Hillary.
Lantaran sering cekcok dengan sang suami, serta memiliki kebiasaan mabuk-mabukan dan bermain perempuan. "Saya sering cekcok dengan suami, karena suka mabuk, dan main perempuan," ungkap Aida.
Sang ibu mertua mencoba menasehati anak menantuanya tersebut. Tak terima, anggota TNI AU yang bernama Koptu Mesman lalu bercekcok dengan ibu mertuanya. Hingga ia tega mengusirnya dari rumah.
"Ibu saya menasehati sebagai orang tua, agar kami tidak suka ribut, tapi suami saya tidak terima," terangnya kembali. Bahkan, sang ibu mertua juga dicaci maki oleh anak menantunya.
Anggota TNI AU tersebut menyebut jika sang ibu mertua yang memiliki keterbasan fisik tidak bisa apa-apa yang hanya memiliki satu kaki saja. Ia juga meminta ibu mertua untuk keluar dari rumah dinasnya di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau.
Anggota TNI AU Koptu Mesman telah diperiksa Pomau dan Intel Lanud Roesmin Nurjadin, Riau, terkait kasus pengusiran ibu mertua.
"Ibu saya dicaki kaki puntung bisa apa kau, keluar dari rumah saya. ini rumah dinas saya," terang Aida kepada Hillary. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (7/12/2021) sekitar pukul 04.00 wib dini hari. "Hari selasa pukul 04.00 wib ( subuh ) beliau bangunkan saya dan ibu saya, terjadi lah ibu saya dikelurkan dari rumah pakai kursi roda," imbuhnya.
Dalam keterangan video itu, Hillary menjelaskan bahwa perilaku oknum TNI AU tersebut tidak mencerminkan institusi TNI. Sang istri (Aida) dan pihak keluarganya meminta Brigitta untuk memviralkan kejadian yang menimpa Aida dan keluarganya. Sebab Aida mengaku sikap suaminya itu sudah berkali-kali menyakitinya dan keluarganya.
Hillary berharap agar institusi terkait bisa segera memberikan sanksi tegas kepada oknum anggotanya yang bersikap kasar pada keluarga, khususnya perempuan. "Pihak keluarga istri terus menerus menghubungi saya meminta agar diviralkan supaya dapat efek jera dan sanksi sosial terhadap suaminya yang sudah berkali-kali menyakitinya dan keluarganya," jelas Hillary.
Kini, kasus perselisihan Koptu Mesman dengan ibu mertuanya diselesaikan secara kekeluargaan. Anggota Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, itu bersimpuh meminta maaf kepada mertua hingga istrinya.
Anggota TNI AU Koptu Mesman telah diperiksa Pomau dan Intel Lanud Roesmin Nurjadin, Riau, terkait kasus pengusiran ibu mertua.
Berdasarkan video dan foto yang diunggah di akun Instagram TNI AU, @militer.udara, tampak komandan Koptu Mesman hadir dalam mediasi tersebut. "Ini agak terharu saya nih. Sampai seorang anak yang sudah punya anak, masih diurus juga ibunya untuk menyelesaikan," kata Komandan Wing 6 Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Kolonel Pnb Jajang Setiawan, Rabu (8/12/2021).
Dalam mediasi tersebut, turut hadir ibu dan bapak Koptu Mesman. Selain itu, hadir istri dan kakak ipar Koptu Mesman. Kolonel Pnb Jajang lalu meminta Koptu Mesman meminta maaf serta mencium tangan dari pihak orang tua yang hadir dalam mediasi.
Koptu Mesman terlihat sesekali menyeka air mata saat mencium tangan dan bersimpuh meminta maaf kepada orang tua serta ibu mertuanya. Sambil merunduk dan meneteskan air mata, satu persatu anggota anggota keluarga (termasuk ibu mertua) disalami Koptu Mesman sambil mengucapkan kalimat permintaan maaf.
Sedikitnya ada empat orang yang disalami oleh Mesman. Sang ibu mertua pun mengaku sudah memaafkan perbuatan kasar tersebut. "Jangan lakukan lagi ya, Nak, ya. Aku yang melahirkan kau, yang membesarkan kau. Sifatmu diubah sifatmu. Kami sayang kamu," kata sang ibu sambil mengusap kepala Koptu Mesman.
Anggota TNI AU Koptu Mesman telah diperiksa Pomau dan Intel Lanud Roesmin Nurjadin, Riau, terkait kasus pengusiran ibu mertua.
Setelah itu, Koptu Mesman meminta maaf kepada ibu mertuanya. Pada momen itu, ibu mertua menyatakan memaafkan Koptu Mesman. "Maafin ya, Mak, ya," kata Koptu Mesman memohon maaf. "Iya, dimaafin sudah. Jangan diulangi lagi ya," jawab ibu mertua.
Koptu Mesman lalu diminta meminta maaf dan memeluk istrinya. Tampak suasana haru dalam momen saling memaafkan tersebut. Koptu Mesman lalu diminta menandatangani surat pernyataan bermeterai. Pihak istri hingga kakak ipar ikut menandatangani surat pernyataan tersebut.
Kolonel Pnb Jajang selaku atasan Koptu Mesman bersyukur upaya mediasi berjalan lancar."Kami Danwing 6 Lanud Roesmin sebagai atasan dari Koptu Mesman telah dilaksanakan upaya mediasi antara yang bersangkutan beserta keluarga dari istri dan juga ibu mertua. Alhamdulillah proses mediasi berjalan aman dan lancar," kata Jajang.
Sebelumnya,Koptu Mesman telah diperiksa Pomau dan Intel Lanud Roesmin Nurjadin, Riau, terkait kasus tersebut.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma Indan Gilang Buldansyah mengatakan, apabila terdapat pelanggaran, Kopral Mesman akan dikenai sanksi sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Anggota TNI AU Koptu Mesman telah diperiksa Pomau dan Intel Lanud Roesmin Nurjadin, Riau, terkait kasus pengusiran ibu mertua.
"Apabila pada kejadian tersebut ditemukan adanya pelanggaran yang dilakukan oleh yang bersangkutan, maka akan dikenai sanksi sesuai aturan hukum yang berlaku," ujar Marsma Indan, Rabu (8/12/2021).
Hillary juga mengunggah foto anggota TNI AU yang bersimpuh di pangkuan ibu mertua itu. Sedikitnya ada 6 foto yang menunjukkan permintaan maaf Koptu Mesman kepada ibu mertua, istri dan kakak iparnya. Koptu Mesman juga terlihat menunjukkan surat perjanjian bermaterai yang berisi tidak mengulangi perbuatan kasarnya itu.
Dalam keterangan foto itu, Hillary menyebutkan istri Koptu Mesman masih belum puas dengan hasil mediasi permintaan maaf dengan suaminya itu. "Proses mediasi, sudah berdamai dan nenek sudah Ikhlas memaafkan. Sedang ditunggu berita terkait sanksi apa yang akan diberikan. Apa ia sudah berdamai tidak diberi sanksi?"
Hillary menyamppaikan, "Karena menurut istri, nenek memang memaafkan tetapi berharap tetap ada sanksi setidaknya penjara 3 bulan agar bisa tidak mengulangi seperti selama ini dimana sudah janji tidak akan mengulangi tapi terus berulang selama 12 tahun terakhir. Apabila masih terjadi lagi ibu Aida Berharap dapat dihukum seringannya mutasi ke area jauh dari keluarga sampai pemecatan."
(*)