Status Ipda OS yang Tembak Poltak Pasaribu Diungkap, Foto Istri Korban Ratapi Jenazah Suaminya Banjir Doa

Rabu, 01 Desember 2021 | 09:47
Facebook

Foto istri Poltak Pasaribu korban tembak Ipda OS yang meratapi jenazah suaminya itu mendapatkan doa dan bela sungkawa dari kerabat mereka.

Fotokita.net - Polda Metro Jaya mengungkapkan pelaku penembakan di exit Tol Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta SelatanSatuan Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya Ipda OS. Selanjutnya, Polda Metro juga menyebutkan status Ipda OS yang sudah menembak Poltak Pasaribu yang akhirnya meninggal dunia. Sementara itu, foto istri korban penembakan Ipda OS yang meratapi jenazah suaminya dibanjiri doa dari netizen.

Insiden penembakan Ipda OS terjadi padaJumat (26/11/2021) sekitar pukul 20.00 WIB. Polisi menyebutkan, ada dua orang tertembak, salah satunya meninggal dunia. Korban yang meninggal bernama Poltak Pasaribu.

Saat berjumpa awak media, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat menjelaskan adanya peristiwa lain yang melatarbelakangi Ipda OS melakukan penembakan. Insiden berdarah ini diawali ketika pria inisial O melaporkan dirinya dibuntuti oleh 3 kendaraan.

Sebelumnya, berbagai pemberitaan ramai mengabarkan adanyapenembakan dilakukan oleh orang tak dikenal di ezit tol Bintaro yang terjadi pada Sabtu dini hari. Korbannya merupakan pengendara mobil yang sedang melintas di pintu keluar jalur bebas hambatan itu.

Para korban mengalami luka tembak di bagian perut dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah menduga bahwa kedua korban tertembak peluru senjata api.

Baca Juga: Foto Jenazah Poltak Pasaribu Korban Tembak Polisi di Tol Bintaro Ditangisi, Profesinya Jadi Sorotan

Tetapi, penyidik masih melakukan pendalaman guna memastikan dugaan tersebut. "Untuk dugaan kuat memang senjata api, tapi dibutuhkan bukti pendukung lain misalnya proyektil yang ditemukan yang harus diperiksakan Labfor melalui keterangan ahli," ungkap Azis.

Azis mengatakan bahwa saat ini penyidik sudah mengantongi CCTV di sekitar lokasi kejadian. Identitas kendaraan yang diduga digunakan pelaku saat beraksi juga sudah didapatkan.

Meski begitu, Azis tidak menjelaskan secara terperinci apakah video dari CCTV yang didapatkan merekam aksi penembakan itu. Dia juga belum dapat mengungkapkan identitas pelaku yang diduga sebagai penembak dan kini diburu kepolisian.

Akhirnya, polisi merilis sejumlah fakta, nnsiden penembakan ini diketahui terjadi pada Jumat (26/11/2021) malam. Hasil penyelidikan diketahui pelaku adalah anggota Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya Ipda OS.

"Bahwa Ipda OS ini adalah anggota Dirlantas Polda Metro. Tepatnya di Sat PJR," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (30/11/2021).

Baca Juga: Korban Tembak Tewas, Foto Anggota PJR Polda Metro Jaya Dicari, Pemicunya Laporan Telepon dari Sosok Ini

Facebook

Foto istri Poltak Pasaribu korban tembak Ipda OS yang meratapi jenazah suaminya itu mendapatkan doa dan bela sungkawa dari kerabat mereka.

Peristiwa tersebut mengakibatkan dua orang tertembak atas nama Poltak Pasaribu dan M Aruan. Pada saat kejadian, keduanya dibawa ke RS Pelni, namun kemudian dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Kedua korban pada saat itu mengalami luka dan dibawa RS Pelni awalnya, kemudian dipindahkan ke RS Kramat Jati untuk penanganan lebih baik," katanya.

Pada Sabtu (27/11), salah satu korban Poltak Pasaribu meninggal dunia. Sementara korban M Aruan masih dirawat di RS Polri. Kedua korban mengaku sebagai wartawan.

Dalam perkara ini Polda Metro Jaya telah mengamankan Ipda OS. Tim Propam ikut turun tangan untuk mendalami apakah penembakan yang dilakukan oleh Ipda OS ini sesuai prosedur.

"Kami sinergi dengan Krimum Polda Metro Jaya untuk memastikan apakah ada atau terjadi pelanggaran disiplin atau pelanggaran kode etik, nanti kita sinkronkan dengan penyelidikan Direktorat Kriminal Umum, karena peristiwa baru Jumat, kami masih koordinasi dengan Paminal Divisi Propam Polri," ujar Kabid Propam Polda Metro Jaya Kombes Bhirawa Braja Paksa.

Baca Juga: Foto Bang Jangkung Dalang Mutilasi di Bekasi Bikin Kaget Tetangga, Ternyata Pelaku Sempat Pesan Ini Buat Polisi yang Meringkusnya

Facebook

Foto istri Poltak Pasaribu korban tembak Ipda OS yang meratapi jenazah suaminya itu mendapatkan doa dan bela sungkawa dari kerabat mereka.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengungkapkan insiden berdarah ini diawali ketika pria inisial O melaporkan dirinya dibuntuti oleh 3 kendaraan. Peristiwa itu yang melatarbelakangi Ipda OS melakukan penembakan.

Pria O melaporkan secara telepon kepada Ipda OS bahwa dirinya merasa terancam. Pria O dibuntuti oleh 3 kendaraan sejak dari hotel di Sentul. "Karena terancam, orang tersebut lapor ke kepolisian," ujar Kombes Tubagus Ade Hidayat di Polda Metro Jaya, Selasa (30/11).

Ipda OS diketahui berdinas di Induk PJR Jaya 4 Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Ipda OS kemudian mengarahkan O agar keluar tol menuju ke tempatnya berdinas. "Karena anggota Polri berdinas di sana, (pria O) diarahkan menuju ke sana, maksudnya supaya aman," tuturnya.

Setiba di lokasi, disebutkan terjadi keributan. Hingga kemudian Ipda OS melepaskan tembakan. "Dan setelah terjadi--berdasarkan keterangan saksi sementara--terjadi peristiwa ribut di situ dan dengar satu tembakan, mengaku polisi dan keterangan saksi mau ditabrak dan terkena tembakan dua kali yang mengenai korban," tuturnya.

Baca Juga: Foto Tampang Pria yang Tempel Kemaluan ke Al Quran Viral, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan

Facebook

Foto istri Poltak Pasaribu korban tembak Ipda OS yang meratapi jenazah suaminya itu mendapatkan doa dan bela sungkawa dari kerabat mereka.

Tubagus Ade Hidayat juga mengatakan, mesti peristiwa penembakan itu benar terjadi dan telah mengakibatkan satu korban tewas, namun pihaknya belum menetapkannya sebagai tersangka.

Tubagus mengatakan bahwa pihaknya belum bisa menetapkan Ipda OS sebagai tersangka karena minim bukti. "Apakah Ipda O statusnya saat ini sebagai tersangka atau bukan? Saat ini yang bersangkutan belum ditetapkan sebagai tersangka," ujar Tubagus.

Istri Poltak Pasaribu korban penembakan Ipda OS, Lasti Silitonga hanya bisa menangis di samping jenazah suaminya. Foto istri korban tembak yang meratapi jenazah suaminya beredar di media sosial Facebook. Foto ini dibagikan oleh salah satu kerabat mereka.

Pada 29 November akun Facebook Duma Manurung membagikan 6 foto yang menunjukkan kesedihan mendalam dari keluarga Poltak Pasaribu. dalam foto itu, Lasti Manurung terlihat meratapi jenazah suaminya yang sudah didandani dengan pakaian jas serta berbalut kain ulos. Jenazah Poltak Pasaribu sudah ada di dalam peti mati yang akan dimakamkan.

Foto istri korban tembak Ipda OS yang meratapi jenazah suaminya itu mendapatkan doa dan bela sungkawa dari kerabat mereka. Ketika membagikan foto itu, Duma Manurung juga menuliskan doa terbaik bagi keluarga Lasti Manurung serta mengucapkan selamat jalan bagi Poltak Pasaribu.

Baca Juga: Foto Pelaku Mutilasi di Bekasi Dirilis, Polisi Ungkap Motif Dendam Gegara Korban Cabuli Almarhumah Istri

Facebook

Foto istri Poltak Pasaribu korban tembak Ipda OS yang meratapi jenazah suaminya itu mendapatkan doa dan bela sungkawa dari kerabat mereka.

Sebelumnya, Lasti Silitonga, tampak terkulai lemas dan berderai air mata menyaksikan jasad sang suami di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (28/11/2021). Beberapa kerabat terlihat mendampingi Lasti dan berusaha menghiburnya.

Lasti masih tidak menyangka suaminya akan tewas akibat tembakan oleh orang tak dikenal. Kematian sang suami pun masih menyisakan tanda tanya bagi Lasti Silotna.

Poltak Pasaribu sempat dirawat di Rumah Sakit Pelni bersama satu korban lainnya yakni M Aruan yang menderita luka tembak di bagian perut. Polisi kemudian merujuk kedua korban ke RS Polri Kramat Jati.

Namun, nyawa Poltak tak tertolong ketika dirujuk ke RS Polr Kramat Jati. "Harapan saya sebagai istri, agar ini semua diusut sampai tuntas, sampai ketemu pelakunya, yang nembak suami saya," ujar Lasti kepada Wartakotalive.com di RS Polri.

Menurut Lasti, sang suami tidak pernah memiliki musuh. Oleh karena itu, Lasti berharap pelaku penembakan bisa tertangkap secepatnya. "Pelakunya harus dapat," ujar Lasti. Kini, tentu Lasti semakin terkejut setelah mengetahui pelaku penembakan suaminya adalah Ipda OS, anggota PJR Ditlantas Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Foto Yapto Soerjosoemarno yang Anggotanya Jadi Buronan Polisi Beredar, Bos Pemuda Pancasila Ini Ternyata Bikin Rhoma Irama dan Ahmad Albar Damai di Panggung

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya