Fotokita.net - Jenderal Andika Perkasa resmi menjabat sebagai Panglima TNI usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (17/11/2021). Sejak itu, latar belakang keluarga Andika ikut jadi sorotan. Salah satunya, foto adik Andika yang bernama Bhirawa Braja Paksa.
Hanya segelintir orang yang tahu, Andika punya adik bungsu yang memiliki karier di Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Bhirawa adalah anak bontot dalam keluarga Andika. Kini, Bhirawa menyandang pangkat Komisaris Besar (Kombes).
Jarak usia Bhirawa dan Andika terpaut 10 tahun. Saat Andika mendaftar Akabri pada tahun 1983, Bhirawa masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).Bhirawa adalah anak bungsu dari 8 bersaudara. Andika Perkasa sendiri adalah anak ke-4.
Foto adik Panglima TNI ini kembali muncul di jagat maya usai Diaz Hendropriyono, ipar Andika, mengunggah potret keluarga mereka di sela acara serah terima jabatan. Pada Kamis (18/11/2021), Diaz menunjukkan kekompakan keluarganya saat kakak iparnya memangku pucuk tertinggi militer Indonesia. Instagram milik Diaz dibanjiri komentar.
Dalam foto itu, Bhirawa ikut serta berfoto. Dia mengenakan seragam kebesaran Polri dengan pangkat terkininya. Bhirawa juga mengajak serta istrinya. Bagi Bhirawa, Andika adalah sosok panutan yang sudah memberikannya banyak fasilitas.
Bhirawa banyak menyerap ajaran dari Andika. Satu pesan yang selalu diingat oleh Bhirawa dari Andika yaitu untuk selalu mengingat Tuhan.
"Yang saya ingat, beliau selalu bilang 'selalu utamakan Tuhan'. Jadi kita ini hanya manusia biasa yang nggak luput dari salah, nggak luput dari kekurangan, sehingga walaupun kita ini seolah sudah jabatan tinggi, secara status sosial sudah tinggi padahal kita ini rentan. Kita semua rentan salah, kita rentan khilaf, kita rentan jatuh dalam dosa," sebut polisi yang dikenal ramah ini.
Di mata Bhirawa, sosok Andika Perkasa adalah orang yang humble. Kelembutan Andika Perkasa yang banyak dikenal orang saat ini, begitulah Bhirawa juga melihat sang kakak.
"Mungkin yang terlihat di publik itu kurang lebih seperti itu. Beliau orangnya humble, baik hati, beliau orangnya lembut, baik hati, nggak tegaan melihat orang yang susah dan suka membantu orang. Itu sih yang saya lihat dari dulu, kita kan dari kecil sama-sama," ujarnya.
Walaupun sang kakak memiliki karir moncer di TNI, Bhirawa Braja Paksa memilih jalur sendiri di Polri. Ini foto adik Panglima TNi yang curi perhatian.
Sementara itu, Kombes Bhirawa merespons soal terpilihnya Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.
"Pertama, syukur kepada Tuhan karena semua boleh terjadi karena kehendak Tuhan. Kedua, berterima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi yang telah mempercayakan amanah tersebut kepada Pak Andika. Ketiga, terima kasih seluruh anggota DPR yang sudah mendukung dan menyetujui beliau sebagai panglima TNI. Terakhir, kepada masyarakat seluruhnya yang sudah dukung beliau sehingga beliau sudah menjadi Panglima TNI yang sekarang ini," katanya.
Bhirawa Braja Paksa adalah lulusan Akpol 1996. Bhirawa pernah menduduki sejumlah jabatan strategis, di antaranya Dirlantas Polda Riau.
Kombes Bhirawa Braja Paksa juga pernah menjabat sebagai Kapolres Tulungagung pada 2016. Pada Januari 2021, Kombes Bhirawa Braja Paksa dipercaya menjabat sebagai Kabid Propam Polda Metro Jaya hingga saat ini.
Meski sang kakak berkarir di TNI, namun Bhirawa tidak mengikuti jejaknya. Bhirawa memilih berkarir sebagai anggota Polri. "Ya mungkin sudah jalannya seperti itu (menjadi anggota Polri)," kata Bhirawa yang ditemui awak media detik, Jumat (19/11/2021).
Walaupun sang kakak memiliki karir moncer di TNI, Bhirawa Braja Paksa memilih jalur sendiri di Polri. Ini foto adik Panglima TNi yang curi perhatian.
Ketika Bhirawa mendaftar di Akademi Kepolisian, Andika Perkasa yang paling mendukung dirinya. Andika bahkan menyiapkan banyak fasilitas untuk Bhirawa berlatih.
'Oh ya luar biasa, beliau itu yang totally men-suport saya dan suport itu bukan hanya pas saya mau masuk saja. Dari SMP kita udah diberikan lapangan basket, dibuat tiang untuk pull up, dilatih fisik," ujarnya.
Pada awal Juli lalu, Bhirawa juga menangani langsung kasus ketegangan sempat terjadi antara polisi dengan anggota Paspampres di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Gegara peristiwa ini,Mapolres Jakarta Barat sempat digeruduk oleh puluhan anggota Paspampres. Kapolres Jakbar kemudian menghadap Komandan Paspampres dan meminta maaf atas perlakuan anak buahnya.
Bhirawa yang kini menyandang jabatan KabidPropam Polda Metro Jaya langsung melakukan pemeriksaan terhadap anggota Resmob Jakarta Barat.
Walaupun foto adik bungsu Andika Perkasa itu tidak setenar sang kakak, namun soal karier Kombes Bhirawa tak kalah mentereng di Polri.
Kapolres Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo menegaskan, Propam Polda Metro Jaya masih melakukan pemeriksaan terhadap empat anggota polisi yang diduga bersikap kasar kepada anggota Paspampres. "Masih diperiksa. Kan yang periksa Polda," kata Kombes Ady pada Rabu (14/7/2021).
Ketika itu, tiga polisi berpakaian preman yang diduga berlaku kasar terhadap anggota Paspampres saat penyekatan PPKM langsung diperiksa Propam. "Tiga anggota sejauh ini yang kita periksa. Resmob Jakarta Barat," kata Kabid Propam Polda Metro Jaya Kombes Bhirawa Braja Paksai, Kamis (8/7/2021).
Ketika itu, pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti untuk mengetahui jelas pelanggaran yang dilakukan. Pelaku yang diduga pun bertambah satu orang, menjadi empat anggota polisi.
Kendati demikian, Kombes Ady belum bisa memastikan secara gamblang sanksi yang akan diberikan kepada keempat anggotanya tersebut.
Walaupun sang kakak memiliki karir moncer di TNI, Bhirawa Braja Paksa memilih jalur sendiri di Polri. Ini foto adik Panglima TNi yang curi perhatian.
"Belum tahu (jangka proses pemeriksaan), saya enggak tahu juga. Ya Propam, Polda (yang menentukan sanksi)," terangnya.
Sebelumnya Kabid Propam sempat menyinggung aturan di Polri mengenai pelayanan masyarakat yang sopan dan humanis. "Untuk sementara kalau kita perhatikan dari video itu kan memang sikapnya marah-marah ya anggota kita itu. Pemeriksaan masih berlangsung dan tidak bisa singkat begitu," ujar Bhirawa.
Keempat polisi tersebut kemungkinan akan menerima sanksi disiplin. "Walaupun hanya pelanggaran disiplin ya. Tapi kan dasar kita menjatuhkan dia sanksi disiplin kan karena ada bukti-bukti dan saksi-sakti itu jadi kita butuh waktu," jelas Bhirawa.
"Di dalam peraturan disiplin memang di melayani masyarakat anggota Polri tidak boleh bersikap seperti itu ya. Jadi kemungkinan kita akan periksa nya ke arah situ," pungkasnya.
(*)