Foto Markas Pemuda Pancasila Terbakar Viral, Polisi Ungkap Motif Anggota FBR yang Tewas Dikeroyok

Selasa, 16 November 2021 | 09:25
Facebook

Foto markas ormas Pemuda Pancasila (PP) di Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, yang terbakar viral di media sosial

Fotokita.net - Foto markas ormas Pemuda Pancasila(PP) di Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, yang terbakar viral di media sosial. Peristiwa ini terjadi berbarengan denganberbarengan dengan pengeroyokan anggota ormas Forum Betawi Rempug (FBR) di Joglo, Kembangan,Minggu (14/11/2021) pukul 23.00 WIB. Polisi ungkap motif anggota FBR yang tewas dikeroyok.

Seorang anggota FBR berinisialDA (27) tewas diduga akibat keributan yang terjadi di Gardu FBR, Joglo, Kembangan.DA meninggal dunia diduga karena terkena benda tajam. Polisi masih menyelidiki pelaku yang melakukan penganiayaan hingga menyebabkan kematian tersebut.

"Kami masih dalami itu, dugaannya pelakunya 10 orang, tapi meninggalnya karena siapanya masih dalam proses. Tapi yang jelas pelaku lebih dari 10 orang," kataKapolsek Kembangan Kompol Khoiri .

Adapun korban sempat dibawa ke rumah sakit di daerah Petukangan dan kini telah dimakamkan di TPU Joglo. Foto pemakaman korban juga diunggah rekan-rekannya di Facebook.

Namun, berbarengan dengan peristiwa itu, anggota FBR lainnya mengunggah foto markas ormas PP yang terbakar di grup Facebook. Dia tak memberikan keterangan apa-apa, namun anggota FBR lainnya menyebutkan, foto tersebut adalah markas ormas PP di kawasan Meruya Selatan.

Baca Juga: Tragis! Anggota FBR Tewas Dikeroyok Usai Traktir Ibunya Makan Malam, Foto Korban Ditangisi

Foto yang menunjukkanterbakarnya markas ormas PP terbakar ini viral di media sosial. Foto di media sosial dinarasikan sebagai Posko PP yang dibakar sekelompok ormas sebagai dampak dari tewasnya anggota FBR.

Kapolsek Kembangan Kompol Khoiri membenarkan adanya peristiwa itu. Insiden terbakarnya Posko Pemuda Pancasila ini terjadi pada Senin (15/11/2021) dini hari. "Kejadian malam kemarin, bukan malam ini," ujar Khoiri, Selasa (16/11/2021).

Khoiri menjelaskan rangkaian dua kejadian tersebut. Awalnya, pada Minggu malam terjadi pengeroyokan yang mengakibatkan anggota FBR inisial DA (27) tewas. "Kejadian pukul 23.00 WIB kan kejadian di Joglo juga, korban 1 meninggal anggota ormas," kata Khoiri.

Selanjutnya, pada Senin (15/11/2021), peristiwa serupa terjadi di wilayah yang sama hanya beda RT. Peristiwa ini mengakibatkan 1 orang terluka. "Kemudian pukul 00.00 WIB kejadian sama, beda RT, korbannya anggota PP," imbuh Khoiri.

Baca Juga: Foto Tampang Anggota FBR yang Tewas Dikeroyok Beredar, Rekannya Ingin Ormas Ini Tanggung Jawab

Facebook

Foto pemakaman anggota FBR Joglo yang tewas dikeroyok oleh ormas lainnya.

Berikutnya, bersamaan dengan dua peristiwa tadi, posko Pemuda Pancasila juga terbakar. "Berbarengan dengan itu juga, tadi malam pos PP tadi malam terbakar," ungkapnya.

Hanya saja, Khoiri belum bisa memastikan apakah dua kejadian ini saling berkaitan. Khoiri mengatakan pihaknya saat ini masih menyelidiki pelaku terkait pengeroyokan anggota FBR maupun Pemuda Pancasila tersebut. "Kalau dikatakan saling serang, belum tahu juga dari mana mananya," tutur Khoiri.

Khoiri mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi terkait kasus pengeroyokan hingga tewas anggota FBR tersebut. "Ada tiga saksi diperiksa terkait kasus.” ujar Khoiri.

Diketahui tiga orang saksi yang diperiksa oleh polisi hingga kini masih dari pihak keluarga dan rekan tekan terdekat korban. Polisi dalam hal ini masih mencari saksi lain untuk bisa mengidentifikasi terduga pelaku pengeroyokan yang menewaskan salah satu anggota ormas tersebut.

Baca Juga: Foto Anggota Polsek Delitua Nyaris Dibogem Warga Medan Disebarkan, Bripka Panca Simanjuntak Bikin Kapolda Sumut Malu, Ini Kronologinya

Dalam kasus ini, Khoiri juga membenarkan, korban tewas keroyokan 10 orang itu, adalah anggota FBR yang juga merupakan warga setempat. “Si korban itu kan anggota ormas, ormas FBR itu," ujarnya.

Pemeriksaan jenazah juga diketahui terdapat beberapa luka akibat sabetan senjata tajam, dalam kasus ini polisi masih belum mengetahui motif pasti kejadian pengeroyokan tersebut.

"Korban kena benda tajam yang mengenai luka tangan hingga meninggal," ujarnya.

Khoiri mengatakan pihak Reskrim Polsek Kembangan masih bekerja di lapangan untuk mengungkap kasus tersebut.

Baca Juga: Foto Banpol Polsek Jalancagak Diungkap Danu, Ahli Forensik Polri Dibuat Geram

Facebook

Foto markas ormas Pemuda Pancasila (PP) di Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, yang terbakar viral di media sosial

"Dugaannya seperti itu karena itu pelakunya 10 orang tapi meninggalnya karena siapanya masih dalam proses. Tapi yang jelas pelaku lebih dari 10 orang," ujarnya. Khoiri mengatakan bahwa keributan tersebut terjadi antara ormas.

"Intinya, dari kedua belah pihak (ormas) saling menjaga keamanan wilayah," kata Khoiri.

Salah satu saksi mata yang enggan disebutkan identitasnya mengatakan, keributan pada Minggu malam bukan terjadi untuk pertama kalinya. Saksi menyebutkan, keributan juga pernah terjadi sebelumnya. Namun, saat itu tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut.

"Pernah juga diserang, jadi dua kali sama ini, masih bulan ini juga, cuma waktu itu memang enggak ada korban jiwa," kata saksi.

Baca Juga: Foto Anggota Polres Palopo yang Curhat di Facebook Tersebar Luas, Aipda Aksan Adukan Polisi Curi Mobil Dinas, Polda Sulsel Buka Suara

Facebook

Foto markas ormas Pemuda Pancasila (PP) di Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, yang terbakar viral di media sosial

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya