Fotokita.net - Lawan main Rano Karno ini syok saat mendapatkan kabar bintang Sinetron Si Doel Anak Sekolahan meninggal dunia habis main bola dengan teman-temannya. "Saya ditelepon sama abang," katanya dengan sedih.
Bagi para pemain sinetron Si Doel Anak Sekolahan hari itu menjadi waktu yang kelam. Maklum mereka harus kehilangan salah seorang sahabat yang sudah ikut membesarkan nama sinetron Si Doel Anak Sekolahan.
Pada 12 Desember 2007 Agus Basuki atau ngetop dengan nama Basuki berpulang ke rahmatullah sehabis bermain bola. Basuki yang memerankan dengan apik tokoh Mas Karyo dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan itu meninggal dunia karena serangan jantung.
Sama seperti seniornya di Sinetron Si Doel Anak Sekolahan, Benyamin Sueb,Basuki juga sempat bermain sepak bola bersama teman-temannya sebelum wafat. Basuki wafat pada usia 51 tahun dan dimakamkan di TPU Kampung Kandang Jagakarsa.
Bagi lawan main Rano Karno kepergian Basuki secara mendadak membuatnya syok. Dia tak menyangka Basuki harus pergi secepat itu. Terlebih lagi, sahabat Basuki itu baru mendapatkan kabar usai ditelepon Rano Karno.
Rasa tidak percaya akan kepergian Basuki juga sempat dirasakan Timbul, rekan senior Basuki saat di grup lawak Srimulat.
"Saya sempat tidak percaya, lha gimana seharusnya saya yang mati duluan, lha wong saya yang sudah lama sakit dan sempat mau dikasih obat sama Basuki walau belum kesampaian, seharusnya saya duluan. Dia anak yang baik," ujar Timbul.
Bagi lawan main Rano Karno kepergian Basuki secara mendadak membuatnya syok. Dia tak menyangka Basuki harus pergi secepat itu.
Basuki yang kerap dipanggil Mas Karyo memang telah tiada. Banyak kenangan yang dibawa pria kelahiran Solo 5 Maret 1956, anak kedua dari delapan bersaudara pasangan Suwito dan Sudarwi tersebut.
Sehari sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Basuki sempat mengutarakan keinginannya menjadi tukang buah kepada anak tertuanya Galih Santoso dan sahabatnya Rano Karno.
Bagi lawan main Rano Karno kepergian Basuki secara mendadak membuatnya syok. Dia tak menyangka Basuki harus pergi secepat itu.
"Padahal Senin lalu, bapak sempat mencari aku ngobrolin tentang keinginannya membuka toko buah, bahkan sempat minta tolong untuk dicarikan timbangan buah otomatis. Dan juga sempat pesan untuk selalu saling jaga keluarga, jaga nama baik, jangan saling bermusuhan. Jadi sama sekali tidak tidak ada firasat," ungkap Galih saat disambangi di rumah duka Jl Tampak Siring 11XI blok F no 6, Rabu (12/12/2007).
Selain Galih, Basuki masih meninggalkan dua anak lagi, Wahyu Putranto dan Ugi Emi Triani, seorang cucu Aria Bima Saktya (2,7 tahun) dan seorang istri – Sri Mulyani (45 tahun). "Bapak adalah orang yang bijak, penuh perhatian kepada keluarga," kenang Galih.
Bagi lawan main Rano Karno kepergian Basuki secara mendadak membuatnya syok. Dia tak menyangka Basuki harus pergi secepat itu.
Keinginan menjadi tukang buah juga sempat diutarakan Basuki pada Rano Karno. "Ia memang sempat ingin menjadi petani buah dan buka toko buah, yang di mata saya memang dia (Basuki) sosok yang fighting untuk keluar dari kemiskinan, keberaniannya untuk hijrah ke Jakarta dan sampai sekarang ini sangat mengagumkan," tutur Rano Karno.
Lawan main Rano Karno di Sinetron Si Doel Anak Sekolahan, Cornelia Agatha termasuk dalam deretan artis yang melayat Basuki. Cornelia Agatha yang juga lawan main Basuki dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan itu tak percaya, 'Mas Karyo' sudah tiada.
Bagi lawan main Rano Karno kepergian Basuki secara mendadak membuatnya syok. Dia tak menyangka Basuki harus pergi secepat itu.
"Saya kaget banget, saya ditelepon sama abang (Rano Karno-red). Apalagi dikasih tahunya nggak adanya gara-gara abis main bola. Saya nggak percaya aja," urainya ditemui usai pemakaman Basuki di kawasan Jagakarsa, Jakarta, Kamis (13/12/2007).
Di mata Cornelia, Basuki orang yang lucu dan jahil. Ibu dari dua anak kembar itu kerap jadi korban kejahilan suami Atun dalam Si Doel itu.
Meski jahil, lanjut Cornelia, Basuki termasuk orang yang serius. "Kita bisa lihat lah dari hasil kerja kerasa almarhum selama ini," ujarnya.
Bintang film 'Detik Terakhir' itu sudah cukup lama tak bertemu Basuki. Meski begitu, mereka kerap berhubungan melalui telepon dan SMS. "Walaupun dia lebih tua dari saya, tapi dia yang selalu pertama menghubungi saya," tandasnya.
Bagi lawan main Rano Karno kepergian Basuki secara mendadak membuatnya syok. Dia tak menyangka Basuki harus pergi secepat itu.
(*)