Protes Foto Kompleks Rumah Nongol di Google Street View Viral, Tampang Warga Tangerang Jadi Sorotan

Minggu, 24 Oktober 2021 | 19:06
Facebook

Khairul Anam secara blak-blakan keberatan foto kompleks rumahnya nongol di Google Street View. Dia menyebut Google telah melanggar hak privasi.

Fotokita.net - Seorang warga Tangerang mengajukan protes keras kepada Google Indonesia gegara foto kompleks rumahnya nongol di Google Street View. Identitas warga Tangerang ini jadi sorotan.

Khairul Anam adalah seorang warga Tangerang yang mengajukan protes kepada Google Indonesia dan perusahaan afiliasinya yang melakukan survei pemotretan ruang publik untuk ditayangkan di Google Street View.

Protes Khairul Anam dilakukan melalui platform media sosial Twitter pada Sabtu (23/10/2021). Protes ini menuai beragam respons dari netizen lainnya. Ada yang setuju, memberi dukungan, hingga ada pula yang menghujat. Tentu saja, protes Khairul Anam memicu diskusi yang menarik.

Dalam protes yang dilayangkannya melalui akun Twitter miliknya, Khairul Anam secara blak-blakan keberatan foto kompleks rumahnya nongol di Google Street View. Dia menyebutGoogle telah melanggar hak privasi.

Pada mulanya,Khairul Anam memerinci kronologi awal saat tim Google Street View masuk ke kompleks rumahnya dengan turut serta membawa kamera. Khairul kemudian minta surat izin kepada tim itu. Saat dilihat, kata Khairul, surat yang dibawa Google Street View diteken pada 10 Agustus 2018 dan mendapat dukungan dari Kantor Staf Kepresidenan (KSP).

Baca Juga: Bukan Tanpa Alasan, Rupanya Google Street View Sengaja Buramkan Foto Rumah Ini Lantaran Punya Kisah yang Bikin Kita Bergidik

"Waktu itu ada mobil Honda HR-V masuk kompleks, lengkap dengan kamera dan lain-lain. Waktu saya tanya, dia ngakunya sudah izin satpam, yang tidak tahu apa-apa soal mobil GSV itu. Pas saya minta surat izin, dia menyodorkan surat dukungan dari deputi KSP," kata Khairul, Minggu (24/10/2021).

Dalam cuitannya, Khairul Anam terang-terangan menyebut akun Google Indonesia. "Pemetaan google street dan google map @googleindonesia melanggar hak privasi dan tak berizin. Korbannya gw dan kompleks perumahan gw yang cluster," tulisnya.

"Gw yang merasa aneh sama kemunculan itu mobil, nyamperin dong. Kita tanya-tanya itu sopirnya. Dia ngakunya rekanan @googleindonesia untuk lakukan pemetaan," lanjut Khairul Anam sembari menyertakan tagar #GoogleLanggarPivasi.

Sebagai warga yang merasa tak memberikan izin, Khairul Anam melakukan interogasi kepada petugas tim Google Street View. "Pas kita tanya-tanya, ngasihlah dia surat tugas. Dia ngakunya petugas lapangan dari PT Kelly Service Indonesia, rekanan @googleindonesia. Surat tugasnyan sudah kami foto. #GoogleLanggarPrivasi," kata Khairul Anam lagi.

Baca Juga: YouTube, Gmail dan PlayStore Mendadak Down, Masalah Ini Terulang Lagi?

Facebook

Khairul Anam secara blak-blakan keberatan foto kompleks rumahnya nongol di Google Street View. Dia menyebut Google telah melanggar hak privasi.

Khairul Anam lalu melanjutkan cerita. Dia terus bertanya kepada tim Google Street mengenai perizinan pemotretan di kompleks rumahnya. "Terus pas kita tanya punya izin gak bikin pemetaan sampek masuk komplek perumahan? Dia nyodorin surat. Bukan izin, tapi SURAT ENDORSE sodara."

Ketika melihat surat izin yang diminta, Khairul Anam terkejut. "Siapa yang mengeluarkan endorse itu agar @googleindonesia "leluasa" motret sembarang tempat? DEPUTI IV Kepala Staf Kepresidenan Eko Sulistyo. Surat dukungan itu diteken 10 Agustus 2018. Surat itu kita foto juga."

"Surat endorse itu dukungan terhadap @googleindonesia untuk sukseskan Asian Games 2018, dengan pemetaan tempat2 yang mendukukung kesuksesan AG. Terus apa hubungannya dengan komplek gw yang cluster? :("

"Pas tau ada yang nggak beres, kita minta petugas lapangan rekanan @googleindonesia untuk hapus hasil pemetaannya dari komplek gw. Dia janji mau hapus karena sadar komplek gw bukan jalan publik."

Baca Juga: Jatuh Cinta Pada Aplikasi Ini, Pendiri Twitter Itu Terang-terangan Bilang Ogah Gunakan Google di Hapenya. Apa Alasannya?

Twitter

Khairul Anam secara blak-blakan keberatan foto kompleks rumahnya nongol di Google Street View. Dia menyebut Google telah melanggar hak privasi.

"Eh tadi warga kompleks ngabarin di grup kalau detil komplek kita nongol di maps @googleindonesia. Lengkap dengan tampang gw yang koloran pas lagi nyamperin mobil rekanan google."

"Tolong PT Kelly Service Indonesia dan @googleindonesia untuk mentake down hasil pemetaan kompleks gw. Kompleks gw bukan jalan umum dan gak ada hubungannya sama kesuksesan Asian Games yang lo jadikan alasan buat foto-foto areal non publik seenaknya."

Protes foto kompleks rumah nongol di Google Street View viral, Khairul Anam mendapatkan respons dari netizen. Salah satunya dari@denztyo, "Ngomongin privasi tapi di foto ini jg privasi orang dilanggar. Mobil tetangga & mobil googlenya plat nomernya gak di sensor, lingkungan cluster pun gak di sensor yg katanya itu privasi Face with tears of joyRolling on the floor laughing. Btw kalo mau report blur atau delete sih bisa lewat gmapsnya atau forum google."

Baca Juga: Rela Gelontorkan Uang Buat Ritual Pindah Agama Hindu Sukmawati, Foto Tampang Senator Bali Jadi Sorotan, Dulu Bikin Gempar Gegara Ini

Facebook

Khairul Anam secara blak-blakan keberatan foto kompleks rumahnya nongol di Google Street View. Dia menyebut Google telah melanggar hak privasi.

Ada juga tanggapan dari@noviawidyasr, "beda case street view dan maps "cari alamat". Street view itu berupa foto aja di titik kordinat tertentu. GSV gak ada, alamat tetep bisa dicari kok. GSV umumnya emang hanya dijalur umum, tp ini case satpam ngasih ijin & mungkin operator GSV lupa buat delete jd tetep ke upload."

Lalu, ada respons Firstiar Noorwinanto @KuroKaitou yang menanggapi@tahaleluia, "Ga ada hubungannya, Om. Itu yg diprotes untuk urusan streetview. Gofood ga pake streetview di petanya... Smiling face with open mouth and tightly-closed eyes. Komplek saya ada petanya. Bahkan rumah saya bisa dipilih di peta (lengkap dengan blok dan nomornya). Tapi ngga ada streetview karena bukan jalan publik."

Tampang Khairul Anam, warga Tangerang melakukan protes atas foto kompleks rumahnya nongol di Google Street View jadi sorotan. Khairul Anam dalam bio Twitter menuliskan dirinya bekerja di salah satu perusahaan media. Dia juga sangat aktif bersosialisasi melalui Twitter.

Baca Juga: Diragukan Jadi Komisaris Telkom, Ini Jawaban Kiprah Bisnis Abdee Slank Sulit Ditemukan di Google

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya