Fotokita.net -Warga dunia kembali ramai membicarakan soal konflik Palestina dan Israel. Topik ini kembali menghangat ketika masyarakat dunia menemukan fakta bahwa nama Palestina telah dihapus dari Google Maps.
Lantas, apakah benar Palestina sudah dihapus dari Google Maps? Topik kenapa negara Palestina hilang di Google Maps sedang ramai dibicarakan masyarakat dunia.
Apakah benar Palestina dihapus dari Google Maps?
Ya, benar. Nama Palestina tidak ada di Google Maps alias tidak tercantum di wilayah yang seharusnya merupakan negara Palestina dalam Google Maps.
Dalam aplikasi Google Maps, bila diketik nama Palestina, memang benar tidak akan muncul nama Palestina melainkan Israel.
Siapapun yang mencari Palestina di Google Maps sekarang akan diarahkan ke wilayah geografis yang bernama Israel.
Cara palestina melakukan perlawanan terhadap Israel
Wilayah Israel ditandai di peta, berpotongan dengan garis-garis yang menggambarkan wilayah Palestina.
Berikut ini tangkapan layar dari aplikasi Google Maps:
Wilayah negara Palestina yang dianggap batas-batas yang disengketakan ditandai dengan garis abu-abu putus-putus.
Tidak adanya nama Palestina di peta tersebut menimbulkan pertanyaan di masyarakat dunia.
Padahal Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) dan negara-negara di dunia mengakui negara Palestina.
Mengutip History, lebih dari 135 negara anggota PBB mengakui Palestina sebagai negara nerdeka.
Artinya, sekitar 82 persen populasi dunia secara resmi mengakui Palestina sebagai negara.
Mengapa palestina dihapus dari maps?
Tidak ada kepastian apakah benar Google sengaja menghapus Palestina dari Google Maps atau apa alasan Palestina dihapus dari Google Maps.
Melansir Independent, Google tidak segera memberikan komentar terhadap tuduhan tersebut.
Peta Palestina di Google Maps
Tetapi bagian dari situs webnya didedikasikan untuk menyatakan batas-batas yang disengketakan, dengan ketentuan:
Batas yang disengketakan ditampilkan sebagai garis abu-abu putus-putus. Tempat-tempat yang terlibat tidak menyetujui batas. Dengan demikian, bisa disimpulkan alasan kenapa Palestina tidak ada di Google Maps karena Google menganggap Palestina sebagai wilayah yang masih terlibat sengketa.
Hal serupa pernah terjadi pada beberapa tahun lalu. Masyarakat dunia terutama pendukung Palestina juga mempertanyakan kepada Google mengapa Palestina dihapus dari maps.
Mengutip pemberitaan The New York Times pada 11 Agustus 2016, seorang juru bicara mengatakan tidak pernah ada label Palestina di Google Maps.
Pada saat itu pihaknya mengemukakan, ditemukan bug yang menghapus nama Tepi Barat dan Jalur Gaza. Dan mengatakan segera mengatasinya.
Lantas, di mana letak Palestina?
Skema pencaplokan (aneksasi) wilayah Tepi Barat Palestina oleh Israel.
Palestina terletak di bagian barat benua Asia. Mengutip History, Palestina adalah wilayah daratan kecil sekitar 2.400 mil persegi.
Hingga 1948, Palestina mencakup wilayah geografis yang terletak di antara Laut Mediterania dan Sungai Jordan.
Secara teoritis, Palestina mencakup Tepi Barat atau West Bank (wilayah yang membagi Israel dan Yordania modern) dan Jalur Gaza (tanah yang berbatasan dengan Israel dan Mesir modern).
Mengapa Palestina dan Israel berperang? Apa alasan Palestina dan Israel perang?
Terlepas dari permasalahan agama yang sering kita dengar, berikut ini penjelasan sederhana akar masalah Palestina dan Israel:
Mengutip Vox, latar belakang konflik Palestina Israel adalah masing-masing pihak ingin mendirikan negara di tanah yang sama.
Alasan Palestina dan Israel perang adalah masing-masing ingin mendapatkan dan menguasai wilayah yang sama.
Yang diperebutkan Palestina dan Israel adalah wilayah geografis yang terletak di antara Laut Mediterania dan Sungai Jordan.
Israel Bakal Gempur Tepi Barat, Sayap Militer Hamas Siap Jihad Bela Palestina
Tetapi wilayah ini diberi label Israel di peta saat ini. Terdapat kota Yerusalem yang dianggap suci bagi orang Arab Palestina maupun orang Yahudi Israel.
Meski sederhananya demikian, tetapi pada kenyataannya konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel menimbulkan banyak masalah pelik.
Seperti, di mana perbatasan Israel dan Palestina? Bisakah pengungsi Palestina kembali ke rumah mereka yang saat ini dikuasai Israel?
Proses penyelesaian konflik yang telah berlangsung puluhan tahun ini telah menimbulkan konflik-konflik lain yang tumpang tindih.
Seperti hubungan Palestina dan Israel yang selalu bermusuhan padahal berdampingan, Israel melakukan pendudukan militer yang membuat warga Palestina menderita, dan kelompok-kelompok militan Palestina meneror warga Israel.
Disegani Lawan, Prajurit TNI Pernah Juga Pernah Datangi Markas Pasukan Israel Demi Seorang Bocah Palestina
Konflik-konflik itu diperburuk sejarah panjang dan penuh kekerasan di antara kedua bangsa tersebut.
Terlebih masing-masing memilki pembenaran sendiri tentang apa dan mengapa konflik terjadi selama lebih dari 70 tahun ini.
Sehingga kenyataannya, perdamaian antara Palestina dan Israel sangat sulit terwujud. Proses perdamaian telah berlangsung selama beberapa dekade.
Tetapi sejak Kesepakatan Oslo 1993 dan 1995, belum ada harapan perdamaian antara Palestina dan Israel.
Apa akar masalah Palestina dan Israel?
Konflik Palestina dan Israel telah berlangsung sejak awal 1900-an ketika wilayah yang sebagian besar Arab dan Muslim masih menjadi bagian Kekaisaran Ottoman.
Tetapi usai Perang Dunia I, Inggris mendapatkan mandat dari Liga Bangsa-Bangsa untuk membantu mendirikan negara bagi orang-orang Yahudi di wilayah tersebut.
Ratusan ribu orang Yahudi pindah ke daerah itu sebagai gerakan Zionisme.
Zionisme bagi orang Yahudi adalah untuk melarikan diri dari penganiayaan dan mendirikan negara sendiri di tanah yang dianggap sebagai tanah leluhur mereka.
Sejumlah besar orang Yahudi Timur Tengah juga pindah ke Israel, entah untuk menghindari kekerasan anti-Semit atau karena diusir secara paksa.
Kekerasan komunal antara orang Yahudi dan Arab di Palestina mulai di luar kendali.
Pada 1947, PBB menyetujui rencana membagi Palestina menjadi wilayah, yaitu untuk orang Yahudi yang disebut Israel dan untuk orang Arab yang disebut Palestina.
Sedangkan Yerusalem, kota suci bagi orang Yahudi dan Muslim, menjadi zona internasional khusus. Tetapi rencana itu tidak pernah terlaksana.
Diperebutkan Israel Mati-matian dari Tanah Palestina, Ternyata Ada Misteri yang Tersimpan di Bawah Masjid Al Aqsa yang Sangat Diinginkan Orang-orang Yahudi
Para pemimpin Arah di wilayah itu menganggap rencana itu sebagai pencurian kolonial Eropa dan menginvasi Palestina untuk menjaga Palestina tetap bersatu.
Pasukan Israel memenangkan perang 1948, tetapi Israel mengklaim tanah melampaui batas yang ditentukan PBB.
Israel menduduki tanah yang telah menjadi bagian Palestina, termasuk bagian barat Yerusalem.
Israel juga mencabut akar dan mengusir seluruh bangsa Palestina. Akibatnya sekitar 700.000 orang Palestina mengungsi.
Keturunannya sekarang mencapai 7 juta orang dan masih dianggap sebagai pengungsi.
Perang 1948 berakhir dengan Israel mengendalikan semua wilayah yang saat ini ditandai di peta sebagai Israel.
Palestina di tengah wabah corona
Kecuali Tepi Barat (West Bank) dan Gaza, yang menjadi tempat sebagian besar warga Palestina melarikan diri, dan sekarang dianggap sebagai wilayah Palestina.
Banyak juga orang Palestina yang berada di kamp-kamp pengungsi di negara-negara tetangga.
Hingga saat ini, beberapa hal masih menjadi perdebatan dan perebutan. Seperti perbatasan antara Palestina dan Israel, status para pengungsi Palestina dan status Yerusalem.
Dimensi utama konflik pertama Palestina dan Israel dimulai pada 1948.
Konflik kedua Palestina dan Israel dimulai pada 1967, ketika Israel menempatkan kedua wilayah Palestina di bawah pendudukan militer.
(Arum Sutrisni Putri)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Benar Palestina Sudah Dihapus dari Google Maps?"