Foto Yoris Jadi Tempat Debat, Wajah Takut Suami Korban Pembunuhan di Subang Disorot, Pakar Ekspresi: Ada Sosok Lain

Sabtu, 18 September 2021 | 12:11
Facebook

Foto Yoris yang menjadi tempat netizen itu menunjukkan pesan menohok. Wajah takut suami korban pembunuhan di Subang disorot.

Fotokita.net - Foto Yoris Raja Amanullah, anak korban pembunuhan di Subang, Jawa Barat menjadi tempat debat netizen. Sementara itu, wajah takut suami korban yang sudah menjalani 10 kali pemeriksaandisorot. Pakar ekspresi menilai pernyataan suami korban menyebutkan seperti ada sosok lain.

Pada Sabtu (18/9/2021) tepat satu bulan penemuan jasad korban pembunuhan di Subang yang bernama Tuti Suhartini dan anaknya, Amalia Mustika Ratu. Selama kurun waktu itu, polisi terus bekerja keras mengungkap pelaku pembunuhan keji yang sudah membuat geger netizen Tanah Air.

Lantaran sudah satu bulan belum terkuak, banyak netizen beranggapan, proses pencarian pelaku yang dikerjakan polisi terbilang lambat dan berputar-putar. Namun, dalam keterangannya, polisi telah memastikan, kasus tersebut memang tak mudah dipecahkan. Sebab, polisi menegaskan pihak penegak hukum tidak mencari pengakuan, melainkan alat bukti.

Netizen yang selalu menjadi detektif dadakan bergerak mencari rekam jejak keluarga korban. Terlebih lagi, akun Instagram milik Amalia Mustika Ratu mendadak hilang. Ujungnya, netizen berhasil mendapatkan akun Facebook milikYoris Raja Amanullah, kakak Amalia Mustika Ratu.

Rupanya, sejak peristiwa pembunuhan di Subang mencuat, Yoris juga mengunggah sejumlah foto. Salah satu foto Yoris bahkan menarik minat netizen untuk membanjirinya dengan komentar. Belakangan foto Yoris ini malah menjadi tempat debat netizen perihal pembunuhan di Subang.

Baca Juga: Pengacara Yosef Unggah Foto Suami Korban, Pelaku Pembunuhan di Subang Disebut Pakai 2 Jenis Kendaraan Ini

Foto Yoris yang menjadi tempat netizen itu menunjukkan tulisan dengan pesan mendalam. Dalam foto Yoris sederet kalimat dapat dibaca dengan jelas,"sedang tidak punya apa-apa, cuma punya nyawa! Itu pun titipan."

Dalam keterangan foto yang diunggah pada 31 Agustus, Yoris menuliskan, "Dunia itu tempat kita meninggal bukan tempat kita tinggal." Hingga kini, foto Yoris dengan tulisan cuma punya nyawa sudah mendapatkan lebih dari 14.500 komentar.

Awalnya, netizen menuangkan rasa duka cita mendalam terhadap peristiwa yang menimpa Yoris. Namun, memasuki pekan keempat kasus pembunuhan di Subang belum terungkap, netizen semakin liar melontarkan asumsi dan opini.

"Ternyata ada 3 kubu deterzen (sebutan yang merujuk pada netizen), kirain hanya 2 tok, kubu massa Y1, massa Y2, dan kubu jin.. Yuk semangat para supporter," tulis Erissa Naila yang mengamati perdebatan netizen dalam komentar foto Yoris.

Erissa menilai ada netizen yang memanaskan suasana dengan menuduh suami Tuti, Yosef Hidayah sebagai pelaku pembunuhan di Subang. Padahal, mereka hanya mengutip pemberitaan media online. Namun, ada pula yang curiga dengan peran Yoris dalam peristiwa keji itu. Tak sedikit pula yang mempercayai tayangan video gaib yang menunjukkan jin qarin dari arwah korban.

Foto Yoris jadi tempat debat, wajah takut suami korban pembunuhan di Subang disorot, pakar ekspresi memberikan penilaian terhadap raut muka yang ditunjukkan Yosef Hidayah.

Baca Juga: Foto Amalia Mustika Ratu Ditangisi, Polisi Didesak Tetapkan Pelaku Pembunuhan di Subang dengan Cara Pengungkapan Misteri Kematian Angeline Bali

Facebook

Unggahan Yoris kakak korban pembunuhan di Subang sebelum kejadian bikin curiga. Kata netizen, unggahan Yoris itu menunjukkan gelagat aneh.

Penyidik gabungan dari Mabes Polri, Polda Jabar dan Polres Subang menemukan bukti-bukti yang diduga mengarah kepada eksekutor pembunuh ibu dan anak di Subang.

Selain bukti-bukti yang ada di tempat kejadian perkara (TKP), di antaranya helem dan sepatu putih yang tertinggal, terbaru rekaman circuit closed television (CCTV) di sekitar TKP menunjukkan pergerakan dua kendaraan.

Dua kendaraan tersebut, yakni Toyota Avanza Putih dan Yamaha NMAX biru. Dua kendaraan itu terekam dalam CCTV dan kini sedang disorot oleh penyidik gabungan.

"Mohon doanya, jadi kami butuh kehati-hatian dan ketelitian dari waktu ke waktu, kemudian dari perbuatan ke perbuatan, mereka-mereka itu (saksi) dari alibi waktu itu detik per detik itu mereka ada di mana, posisinya seperti apa," beber Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniag saat dihubungi, Jumat (17/9/2021).

Erdi mengatakan, dari keterangan saksi-saksi serta bukti-bukti yang ada, nantinya bakal mengarah pada tersangka. "Harus betul-betul dengan menemukan petunjuk-petunjuk itu, insya Allah akan mengarahkan kepada bukti-bukti dan tersangkanya," katanya.

Sebelumnya Erdi A Chaniago menjelaskan mengenai alasan pemanggilan saksi sampai berulang kali. Tidak ada saksi lain dalam kasus pembunuhan di Subang itu yang diperiksa polisi sebanyak yang dilakukan pada Yosef.

Baca Juga: Foto Yoris dengan Tulisan Cuma Punya Nyawa Banjir Komentar, Unggahan Kakak Korban Pembunuhan di Subang Sebelum Kejadian Dicurigai, Netizen: Aneh

Facebook

Kegemaran Yosef bermain golf tampaknya menular ke Yoris. Foto anak korban pembunuhan di Subang main golf bareng ayahnya beredar.

Jumlah saksi yang diperiksa polisi terkait kasus tersebut adalah 26 orang termasuk Yosef dan anak-anaknya. Dari pengerucutan saksi tersebut, diharapkan segera ditemukan jalan menuju tersangka pembunuhan ibu dan anak di subang tersebut.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago menyatakan kalau bisa saja saksi akan bertambah.

"Mengerucut saksi-saksi yang kiranya akan mengarah kepada ditemukannya tersangka ini sedang didalami. Oleh karena itu sekarang masih dalam konteks penyelidikan," kata Erdi A Chaniago saat dihubungi, Rabu (15/9/2021).

"Sementara masih dikembangkan, dipelajari bukti-bukti yang sudah didapat selama ini kemudian mereka evaluasi dan terus penyelidikan."

Mengenai Yosef yang sudah diperiksa berulang kali, Erdi menegaskan bahwa kuantitas pemanggilan pada Yosef bukan berarti dia akan jadi tersangka.

Erdi menyatakan kalau Yosef sering dipanggil untuk diperiksa, semata-mata hanya untuk kepentingan penyidikan.

"Bukan berarti yang bersangkutan dipanggil terus menjadi tersangka, tidak. Tetapi ada pengembangan-pengembangan informasi, misalnya ditemukan barang bukti kemudian disinkronkan, itu yang kami dalami," katanya.

Baca Juga: Foto Anak Korban Main Golf Bareng Ayahnya Beredar, Bareskrim Ungkap Misteri Pembunuhan di Subang: Yosef Kembali Dicecar

Instagram

Lokasi TKP pembunuhan di Subang yang merenggut nyawa ibu dan anak. Suami korban mengaku depresi.

Yosef Hdiayah sudah diperiksa sebanyak sepuluh kali.Pengacara Yosef Hidayah mengunggah foto suami korban pembunuhan di Subang, Jawa Barat itu. Mereka tampak bersantai sembari menikmati minuman yang ada di atas meja. Pengacara Yosef, Rohman Hidayat terus memberikan dukungan bagi kliennya yang sudah menjalani 10 kali pemeriksaan di Mapolres Subang.

Dalam keterangan foto suami korban pembunuhan di Subang itu, Rohman Hidayat menuliskan pesan mendalam. "Sudah ke 10x dipanggil kepolisian … cukup melelahkan; let the truth enlighten me ????," tulis Rohman pada Kamis (16/9/2021).

Foto suami korban yang diunggah pengacaranya itu mendapatkan komentar dari sahabat dan netizen.

"Nanya naon deui nyaa, bingung????????????," kata @meganugraha.

Rohman hanya membalas komentar sahabatnya itu dengan emoji tersenyum.

Sementara itu, berikut analisis Mabes Polri dari hasil pemeriksaan sementara. Polisi menduga terjadi pembunuhan berencana.

Namun, setelah hampir sepekan membantu penyelidikan, penyidik Mabes Polri belum juga menemukan pembunuhnya. Diduga, pembunuh Amalia Mustika Ratu dan Tuti Suhartini profesional.

Baca Juga: Foto Amalia Mustika Ratu Berlibur Jadi Profil FB, Kakak Korban Pembunuhan di Subang Teringat Perilaku Ganjil Ibunya Sebelum Peristiwa Keji Terjadi

Instagram

Polri mengungkapkan penyidik telah menyimpulkan mereka merupakan korban pembunuhan berencana. Pelaku pembunuhan di Subang disebut memakai 2 jenis kendaraan ini.

Selama satu bulan, penyidik masih berkutat memeriksa saksi-saksi dari pihak keluarga, yakni Yosef (55) dan Yoris (34). Satu pria lain dari keponakan Tuti bernama Danu.

Hasil pemeriksaan sementara gabungan pihak penyidik Mabes Polri, Polda Jabar dan Polres Subang menyatakan, pembunuhan terhadap Amalia Mustika Ratu dan Tuti diduga dilakukan secera terencana.

"Kasus tindak pidana pembunuhan berencana. Penyidik menyimpulkan kasus ini merupakan diduga tindak pidana pembunuhan dan direncanakan, Pasal 340 subsidair Pasal 338 KUHP," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/9/2021).

Menurutnya, dugaan itu juga berdasarkan analisa dari penyelidikan yang telah dilakukan tim gabungan hingga serangkaian pemeriksaan saksi-saksi.

"Dimana penyidik sudah bekerja dengan menggunakan analisa-analisa yang dilakukan dari pemeriksaan terhadap saksi-saksi," jelasnya.

Psikolog sekaligus pakar mikro ekspresi Poppy Amalya, menjadi satu di antara orang yang menaruh perhatian pada kasus tersebut. Wajah takut suami korban pembunuhan di Subang disorot.

Baca Juga: Foto Anak Korban Jadi Imam Istigosah Banjir Komentar, Paranormal Bongkar Identitas Pelaku Pembunuhan di Subang

Bahkan, secara khusus Poppy Amalya membuat konten dengan menjelaskan analisisnya mengenai ekspresi ketiga pria yang dekat dengan korban.

Di antaranya, Yosef selaku ayah dan suami korban, Yoris sebagai anak tertua, dan Dicky sebagai kekasih korban Amalia. Terungkap ada perbedaan yang tercermin dari wajah ketiganya saat memberikan keterangan terkait kasus tersebut.

Beberapa waktu lalu, Dicky sempat buka suara saat diwawancara oleh tvOne. Dicky menjelaskan terkait detik-detik sebelum Amel meregang nyawa.

Selain itu, ia juga memberikan alasan terkait keputusannya membuat akun Intagram korban menjadi privat setelah kasus tersebut. Dicky juga bercerita kalau beberapa jam sebelum Amel meregang nyawa, dia masih bermain game melalui ponselnya

Diketahui, Amel mengirimkan pesan terakhir ke Dicky pukul 22.47, sementara sang ibu diperkirakan tewas pada pukul 01.00 WIB. Di sisi lain, alasan Dicky membuat privat akun Instagram Amel semata-mata agar foto-fotonya tidak dimanfaatkan banyak orang.

Terkait penjelasan Dicky ini, Poppy melihat kekasih Amalia ini tampak tenang. "Dia terlihat begitu tenang. Tidak ada pengulangan kalimat dan menceritakan dengan lancar," jelas Poppy.

"Dia melakukan privat terlebih dahulu, karena tadi ya, dikhawatirkan banyak orang memanfaatkan foto-foto tersebut," imbuhnya.

Baca Juga: Foto Dalang Perampokan Toko Emas di Medan Beredar, Pelaku Pembunuhan di Subang Jadi Sorotan

Poppy menyoroti mimik muka dan semua detail ekspresi Yoris saatmenceritakan kondisi rumah orangtuanya setelah pembunuhan.

"Yoris menjelaskan begitu tenang ya. Walaupun menunduk, karena ada pengalaman emosional," kata Poppy dikutip dari kanal YouTube-ya, Kamis (16/9/2021).

Dari pernyataan Yoris, dikonfirmasi bahwa pembunuhan tersebut bukan semata-mata karena uang atau perampokan.

Pasalnya, harta benda di rumah tersebut tidak ada yang hilang.

Setelah itu Poppy menganalisis saat Yoris menceritakan awal mula pengelolaan Yayasan Bina Prestasi Nasional yang sebelumnya dikelola sendiri ayahnya dengan istri muda.

Saat itu Yoris sempat menyebut kata 'istri muda' dengan ekspresi tertawa kecil.

Menurut Poppy, di situ dapat dilihat ada sedikit konten.

"Yoris seolah agak sedikit menertawakan (istri muda) atau gambarannya kurang begitu suka karena dia mengambil alih begitu menikah dengan ayahnya, langsung jadi bendahara," ujar Poppy.

Baca Juga: Terungkap! Mbah Mijan Bongkar Pelaku Pembunuhan di Subang, Sang Paranormal Kirim Pesan Lewat Foto Petunjuk, Ini Kata Polisi

Diketahui, Yosef selaku suami dan ayah korban sempat mengangkat istri mudanya menjadi bendahara di yayasan miliknya.

Namun, nama istri muda tidak masuk dalam struktur organisasi kepengurusan secara resmi. Poppy lantas menyoroti bagian saat Yoris menutup mata saat menceritakan sedikit tentang istri muda ayahnya tersebut.

"Matanya ditutup, tidak sanggup melihat kenyataan papanya jatuh cinta dan menikah lagi," ujar Poppy.

Sebelumnya, Poppy Amalya juga melihat bahwa Yosef beberapa kali tertangkap menunjukkan ekspresi ketakutan. Momen tersebut tertangkap saat Yosef saat itu menceritakan detik-detik ia mencari anak dan istri.

"Pada saat bilang takut, dia melihat ke bawah. 'Coba tolong dilihat' dia mengarahkan dengan mengekspresikan takut. 'Udah gitu saya lapor ke kapolsek' ditanya lagi sama wartawan 'jadi belum ditemukan?' ia mengatakan dengan penekanan tubuh menandakan bahwa kalimat tersebut adalah benar dan ia ingin menekankan."

"'Saya belum menemukan' (kata Yosef), lalu matanya terpejam dengan erat dan memperlihatkan wajah takut," kata Poppy.

Baca Juga: Polisi Ungkap Bukti Penting Pembunuhan Subang, Mbah Mijan Unggah Foto Tulisan Berkode, Netizen Cemas

Tak hanya ekspresi takut, kata-kata yang keluar dari mulut Yosef juga tersendat hingga membuatnya mengulang kata agar jelas.

Adapun kata yang diulang adalah disangka dan prasangka.

Menurut Poppy hal tersebut berkaitan dengan emosi yang meluap sehingga ucapan yang dikeluarkan dapat tidak jelas atau terpotong.

"'Di mana anak saya karena disang-' sulit mengeluarkan suara, melihat ke bawah lagi, 'disang, prasangka' dia mengulangi kata itu, sampai memperbaiki kata itu," ujar Poppy.

Poppy juga menyoroti pemilihan kata Yosef saat menjelaskan kunci rumah.

Hal itu dirasa janggal lantaran Yosef seolah telah menjelaskan bahwa ada pihak ketiga.

"Biasanya kalau orang menjelaskan tersebut dia menjelaskan satu orang tapi dia menggunakan kata 'ada yang diambil'."

"Berarti di sini beliau menggunakan kata ganti kedua pada saat menjelaskan peristiwa tersebut seperti ada sosok lain," ungkap Poppy.

Baca Juga: Suami Korban Grogi Dicecar Pertanyaan Kunci Pembunuhan di Subang, Pengacara Yosef Ungkap Pesan Terselubung Lewat Foto Ini

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya