Pengacara Yosef Unggah Foto Suami Korban, Pelaku Pembunuhan di Subang Disebut Pakai 2 Jenis Kendaraan Ini

Jumat, 17 September 2021 | 17:21
Instagram

Polri mengungkapkan penyidik telah menyimpulkan mereka merupakan korban pembunuhan berencana. Pelaku pembunuhan di Subang disebut memakai 2 jenis kendaraan ini.

Fotokita.net - Pengacara Yosef Hidayah mengunggah foto suami korban pembunuhan di Subang, Jawa Barat itu. Mereka tampak bersantai sembari menikmati minuman yang ada di atas meja. Pengacara Yosef, Rohman Hidayat terus memberikan dukungan bagi kliennya yang sudah menjalani 10 kali pemeriksaan di Mapolres Subang.

Dalam keterangan foto suami korban pembunuhan di Subang itu, Rohman Hidayat menuliskan pesan mendalam. "Sudah ke 10x dipanggil kepolisian … cukup melelahkan; let the truth enlighten me ????," tulis Rohman pada Kamis (16/9/2021).

Foto suami korban yang diunggah pengacaranya itu mendapatkan komentar dari sahabat dan netizen.

"Nanya naon deui nyaa, bingung????????????," kata @meganugraha.

Rohman hanya membalas komentar sahabatnya itu dengan emoji tersenyum.

Polisi memang terus berupaya keras mengungkap misteri pembunuhan di Subang yang merenggut nyawa istri Yosef Hidayah, Tuti Suhartini (55) dan anaknya,Amalia Mustika Ratu (23). Keduanya ditemukan bersimbah darah di dalam bagasi mobil mewah di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak.

Baru-baru ini, Polri mengungkapkan penyidik telah menyimpulkan mereka merupakan korban pembunuhan berencana. Pelaku pembunuhan di Subang disebut memakai 2 jenis kendaraan ini.

Baca Juga: Foto Amalia Mustika Ratu Ditangisi, Polisi Didesak Tetapkan Pelaku Pembunuhan di Subang dengan Cara Pengungkapan Misteri Kematian Angeline Bali

Pada saat jasad kedua korban ditemukan,Rabu (18/8/2021), jajaran Polres Subang saat itu menduga sejak awal mayat ibu dan anak itu adalah korban pembunuhan.

Kapolres Subang AKPB Sumarni yang terjun langsung saat itu di TKP sempat mengungkap ciri-ciri pelaku dari dugaan polisi sementara saat itu.

Polisi menyebut pelaku diduga orang dekat atau dikenal korban. Dugaan tersebut berasal dari olah tempat kejadian perkara (TKP) petugas di lokasi kejadian.

Berdasarkan hasil sementara olah TKP, tidak ditemukan tanda kerusakan di pintu masuk. Selain itu, tidak ada satu pun barang hilang.

Petunjuk tersebut adalah temuan pertama yang terungkap sehingga membuka titik terang pengungkapan kasus di Subang itu.

"Dari hasil olah TKP serta keterangan dari saksi, diduga pelaku ini mengenal dengan korban dan sudah mengetahui situasi dari dalam rumah korban," kata AKBP Sumarni saat ditemui di Polres Subang, Kamis (19/8/2021).

Baca Juga: Foto Yoris dengan Tulisan Cuma Punya Nyawa Banjir Komentar, Unggahan Kakak Korban Pembunuhan di Subang Sebelum Kejadian Dicurigai, Netizen: Aneh

Facebook

Foto Amalia Mustika Ratu, salah satu korban pembunuhan di Subang, Jawa Barat yang beredar di media sosial ditangisi.

Dari temuan pertama, Kapolres Subang AKPB Sumarni juga mendapat pengembangan. Pihak polisi memperkirakan pelaku berjumlah lebih dari satu orang. Hal ini juga berdasarkan temuan dari petunjuk pertama.

Saat olah TKP ditemukan jejak alas kaki di TKP. “Dari jejak alas kaki ya, di sana ada dua tapak yang berbeda, jadi diduga lebih dari satu orang,” ungkap Kapolres Subang AKPB Sumarni (20/8/2021).

Setelah melakukan pemeriksaan awal, penyidik Polres Subang lanjut melakukan analisa pendalaman.

Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago dari pemeriksaan hasil olah TKP, melibatkan banyak pihak, terutama yang berkaitan alat bukti terkait kejadian.

"Seluruh dari hasil pemeriksaan dan olah TKP dan lain-lain. Terutama masalah digitalisasi seperti CCTV, kemudian kepemilikan handphone, termasuk sidik jari dan DNA keluarga dan bukti-bukti yang ada diidentifikasi di Mabes Polri dengan alat yang sudah modern," tambahnya.

Demikian, lamanya proses mengungkap pelaku itu tak sedikit warganet menduga kasus Subang tidak sederhana.

Baca Juga: Foto Dalang Perampokan Toko Emas di Medan Beredar, Pelaku Pembunuhan di Subang Jadi Sorotan

Facebook

Kegemaran Yosef bermain golf tampaknya menular ke Yoris. Foto anak korban pembunuhan di Subang main golf bareng ayahnya beredar.

Sejak awal pemeriksaan, polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap 25 saksi. Bahkan beberapa saksi seperti Yosef, suami sekaligus ayah korban hingga kini sedikitnya sudah menjalani pemeriksaan keterangan hingga 9 kali.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A. Chaniago menyatakan ada kecurigaan terhadap pelaku pembunuhan kini mengerucut. Menurutnya, ada saksi yang memberikan keterangan berbelit-belit.

“Memang ada juga keterangan-keterangan yang berbelit-belit, yang tidak singkron, sehingga terus kita gali lagi,” ungkap Kombes Pol Erdi, dikutip dari KompasTV (6/9/2021).

Kendati demikian, kata Erdi bagaimana pun hal itu masih dugaan polisi. Oleh karea itu pihaknya membutuhkan kehati-hatian dalam mengungkap kasus Subang tersebut.

Kini, Polrimengungkapkan penyidik telah menyimpulkan mereka merupakan korban pembunuhan berencana. Pelaku pembunuhan di Subang disebut memakai 2 jenis kendaraan ini.

Baca Juga: Foto Amalia Mustika Ratu Berlibur Jadi Profil FB, Kakak Korban Pembunuhan di Subang Teringat Perilaku Ganjil Ibunya Sebelum Peristiwa Keji Terjadi

"Kasus tindak pidana pembunuhan berencana ya, penyidik menyimpulkan kasus ini merupakan tindak pidana pembunuhan dan direncanakan. Pasal 340 subsider Pasal 338 KUHP," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan, di kantornya, Jakarta Selatan (Jaksel), Jumat (17/9/2021).

Ramadhan mengatakan hal itu diketahui setelah penyidik melakukan analisis. Menurutnya, penyidik telah memeriksa sejumlah saksi hingga mengecek rekaman CCTV di TKP.

"Penyidik sudah bekerja dengan menggunakan analisis-analisis. Analisis yang dilakukan dari pemeriksaan-pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Kemudian dilakukan analisis menggunakan CCTV. CCTV itu mengarah pada CCTV di mana beberapa kendaraan yang dilalui sehingga mendekat dengan TKP," ucapnya.

Ramadhan mengatakan ada 55 CCTV yang diperiksa penyidik. CCTV tersebut tersebar dari Kota Bandung menuju TKP pembunuhan di Subang. Dari rekaman itu, penyidik melihat kesesuaian antara keterangan-keterangan saksi dengan CCTV.

Dari kecocokan keterangan saksi dan rekaman CCTV, kata Ramadhan, penyidik menduga pelaku pembunuhan menggunakan mobil Avanza putih dan motor NMAX biru. Ramadhan menyebut hanya ada 26 unit NMAX berwarna biru yang ada di Subang untuk mengerucutkan terduga pelaku.

Baca Juga: Foto Anak Korban Main Golf Bareng Ayahnya Beredar, Bareskrim Ungkap Misteri Pembunuhan di Subang: Yosef Kembali Dicecar

Instagram

Lokasi TKP pembunuhan di Subang yang merenggut nyawa ibu dan anak. Suami korban mengaku depresi.

"Dari kesesuaian itu, hanya sementara ini ada dugaan bahwa diduga pelaku menggunakan kendaraan jenis Avanza warna putih. Artinya, kalaupun dia pelaku, ada hubungannya dengan kejadian tersebut. Kemudian dengan satu kendaraan lagi adalah kendaraan sepeda motor NMAX warna biru," tutur Ramadhan.

Ramadhan mengatakan pelaku pembunuhan meninggalkan jejak di TKP berupa helm yang tertinggal. Nantinya, sampel DNA pada helm itu akan dicocokkan dengan DNA milik para calon tersangka.

"Ada beberapa barang bukti yang tertinggal, seperti helm. Di sana dari helm tersebut kita sudah mendapatkan sampel dari helm yang tertinggal. Tinggal kita mencari sampel pembanding dari orang-orang yang nanti akan diduga sebagai tersangka," ucapnya.

Ramadhan juga mengatakan ponsel milik korban Amelia yang hilang belum ditemukan hingga saat ini. Sinyal dari ponsel tersebut juga belum terdeteksi karena HP tidak aktif.

"Kemudian HP milik korban atas nama AMR itu hingga saat ini belum ditemukan dan sinyalnya belum aktif. Jadi sampai saat ini apakah HP tersebut dibawa oleh tersangka apa gimana, nah itu persoalannya belum ditemukan," terang Ramadhan.

Baca Juga: Foto Anak Korban Jadi Imam Istigosah Banjir Komentar, Paranormal Bongkar Identitas Pelaku Pembunuhan di Subang

Facebook

Lokasi TKP pembunuhan di Subang yang merenggut nyawa ibu dan anak.

"Mencari dan memeriksa saksi-saksi lain yang dinilai ada kaitannya dengan tindak pidana ini. Kemudian kita akan melakukan pengawasan intensif terhadap saksi potensial dan orang-orang lain yang diduga pelaku," lanjutnya.

Sementara itu, Dirkrimum Polda Jabar Kombes Yani Sudarto mengatakan penyidik mengalami sejumlah kendala dalam mengungkap kasus pembunuhan sadis ibu dan anak itu. Di antaranya pelaku yang telah memandikan jenazah untuk menghilangkan jejak.

"Karena kalau analisis saya, satu, mereka tidak menggunakan atau berkomunikasi dengan konvensional. TKP juga penuh genangan air, termasuk jenazahnya dimandikan sama dia. Jadi jejak-jejak dihilangkan oleh dia," kata Yani saat dihubungi Kombes Ramadhan.

Yani mengatakan sidik jari di TKP sebenarnya masih ada, namun sudah samar dikarenakan tercampur air. Dia berharap kasus pembunuhan bisa segera terungkap secepatnya.

"Menemukan (sidik jari). Tapi sudah campur dengan air dan lainnya. Artinya, kalau ada sidik jari ya sudah sulit diidentifikasi. Mudah-mudahan segera terungkap," imbuhnya.

Baca Juga: Terungkap! Mbah Mijan Bongkar Pelaku Pembunuhan di Subang, Sang Paranormal Kirim Pesan Lewat Foto Petunjuk, Ini Kata Polisi

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya