Fotokita.net - Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono kerap menyentil Gubernur Jawa Tengah dengan memakai foto jalan rusak yang diunggah di akun Instagram. Kini, Bupati Banjarnegara digelandang KPK lantaran dugaan korupsi. Ganjar Pranowo angkat bicara usai anak buahnya meringkuk di sel tahanan KPK.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut Bupati Banjarnegara menikmati uang sogokan sebesar Rp 2,1 miliar dalam kasus yang menjeratnya. Usai menangkap Bupati Banjanegara, KPK tak butuh waktu lama untuk menetapkanBudhi Sarwono sebagai tersangka dalam kasus korupsi di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarnegara tahun 2017-2018.
Pada Jumat (3/9/2021) Ketua KPK merilis status penahanan Budhi Sarwono yang dikurung bersama tersangka lainnya, Kedy Afandi.
"Setelah KPK melakukan penyelidikan, maka kita tentu menemukan adanya bukti permulaan cukup dan kita tingkatkan ke penyidikan, malam hari ini sampaikan rekan-rekan atas kerja keras tersebut, menetapkan dua tersangka antara lain BS yaitu Bupati Kabupaten Banjarnegara periode 2017-2022, tersangka kedua KA, pihak swasta," kata Ketua KPK, Firli Bahuri saat hadir dalam jumpa pers usai penangkapan Budhi Sarwono.
Para tersangka diduga melanggar Pasal 12 huruf i serta pasal 12B UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.Firli mengatakan kedua tersangka dilakukan ditahan selama 20 hari ke depan. Budhi Sarwono ditahan di Rutan Kavling C1 dan Kedy Afandi di Rutan KPK Pomdam Jaya Guntur.
Sebelum meringkuk di sel tahanan KPK, Bupati Banjarnegara kerap menyentil Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan memakai foto jalan rusak.
Budhi Sarwono memang dikenal kontroversial. Dalam menjalankan roda pemerintahan di Banjarnegara, bupati yang mantan bandar narkoba ini kerap berseberangan dengan sejumlah pejabat yang memiliki posisi lebih tinggi. Salah satunya, Ganjar Pranowo.
Sentilan Budhi Sarwono kepada Ganjar Pranowo seringkali dilontarkan melalui media sosial, khususnya Instagram. Budhi Sarwono diketahui aktif dalam menggunakan Instagram. Sayangnya, saat ini akun Instagram Budhi Sarwono lenyap.
Dari pantauan Sabtu (4/9/2021) pukul 21.40 WIB, akun Instagram Wing Chin @budhisarwono tidak dapat diakses, dengan informasi "Pengguna tidak ditemukan".Sementara, ketika diakses menggunakan akun Instagram yang mengikuti akun Wing Chin terdapat informasi "Belum ada postingan".
Padahal setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, Jumat (3/9/2021) malam, Budhi Sarwono sempat menyampaikan pernyataan melalui akun Instagram tersebut. Pernyataan Budhi Sarwono itu berisi bantahan atas dugaan korupsi yang disangkakan oleh KPK. Bahkan, dia menantang KPK untuk membuktikan tuduhan menerima uang suap Rp 2,1 miliar.
Bantahan Budhi Sarwono yang dirilis melalui akun Instagram pribadinya dapat dilihat lewat foto di bawah ini.
Jadi tempat pamer foto proyek jalan yang diprotes itu, akun Instagram Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mendadak lenyap.
Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Khadir, belum dapat dikonfirmasi terkait hilangnya akun Instagram bupati.
Hingga berita ini ditayangkan, pesan singkat dan panggilan dari awak media belum direspons.
Sabtu pagi, awak media dari Kompas sempat mengonfirmasi kepada Khadir terkait pernyataan bupati yang diunggah di Instagram pribadinya.
Khadir membenarkan bahwa unggahan tersebut merupakan pernyataan resmi bupati. Namun ia tidak menjelaskan siapa yang mengunggah pernyataan tersebut.
Saat akun Instagram pribadinya masih aktif, Bupati Banjarnegara kerap menyentil Ganjar Pranowo lewat foto jalan rusak. Budhi Sarwono terang-terangan memamerkan perbaikan jalan provinsi yang seharusnya menjadi tanggung jawab sang gubernur.
Salah satu contohnya, foto di bawah ini yang masih bisa diakses melalui akun Instagram @kabupatenbanjarnegara. Dalam keterangan foto perbaikan jalan rusak ini, Budhi Sarwono dengan bangga menyebutkan strategi pembangunan yang dijalankannya diklaim berhasil dan membahagiakan warga.
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono kerap menyentil Ganjar Pranowo dengan memakai foto jalan rusak. Kini, Ganjar buka suara.
"Memasuki musim hujan, gerakan Jumat Nambal Jalan digiatkan lagi. Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono berkesempaan meninjau kegiatan menambal lubang pada jalan propinsi di kompleks pertigaan Gayam, Banjarnegara, 27 Nopember 2020," tulis akun @kabupatenbanjarnegara.
Pada tahun 2018, Budhi Sarwono juga memamerkan foto proyek jalan yang sudah dilakukan jajarannya. Jalan ini diklaim berhasil melancarkan akses ke kabupaten tetangga, Kebumen.
Dalam rangka aksi pamer itu, Budhi Sarwono tampak dalam foto bergaya tidur bersama dua pejabatnya di atas jalan yang sudah selesai dikerjakan. Foto Budhi Sarwono ini menunjukkan aspal jalan yang diperbaiki itu sudah berubah menjadi mulus.
"Budhi Sarwono "ngempos nang tengah dalan", tengah hari di jalan aspal Desa Kutawuluh, Purwanegara. Ia baru saja meninjau rencana pembangunan jalan Kayubima tembus Kebumen. Siang yang terik dan melelahkan tak dirasa. "Inyong seneng rakyat nang kene wis merdheka. Dalane joss, banyune gemleger." Semoga tahun depan masyarakat Desa Petir, Kayubima bisa merasakan merdeka juga, aamiin," tulis akun @kabupatenbanjarnegara.
Foto Bupati Banjarnegara menyentil Ganjar Pranowo memakai foto proyek jalan dapar dilihat di bawah ini.
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono kerap menyentil Ganjar Pranowo dengan memakai foto jalan rusak. Kini, Ganjar buka suara.
Beberapa waktu lalu, Budhi Sarwono juga menyindir Ganjar Pranowo agar membuat proposal perbaikan jalan rusak kepadanya.
“Kalau memang Pak Gubernur keuangannya nggak ada, untuk disampaikan kepada Pak Gubernur agar membuat proposal kepada Bupati Banjarnegara untuk meminta bantuan. Nanti kita selesaikan,” canda Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono kepada wartawan saat jumpa pers di Pringgitan, Banjarnegara, Kamis (25/2/2021).
Budhi mengaku sudah berulang kali melaporkan kondisi jalan provinsi yang rusak di Banjarnegara. Namun, hingga saat ini belum ada perbaikan di titik jalan provinsi yang rusak itu.
“Saya sudah bolak-balik, saya menyampaikan (kondisi) jalan-jalan provinsi. Cuman sampai hari ini realisasinya tidak ada,” cetusnya.
Budhi mengaku siap menanggung dana perbaikan jalan rusak itu jika provinsi memang tidak ada dana. Sehingga jalan provinsi yang rusak itu bisa segera mulus dan tertangani.
“Kalau memang tidak mampu saran saya, semua jalan provinsi dihibahkan ke kabupaten. Nanti biar kabupaten yang menangani. Insyaallah kabupaten mampu menangani itu,” kata Budhi.
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono kerap menyentil Ganjar Pranowo dengan memakai foto jalan rusak. Kini, Ganjar buka suara.
Dia lalu mencontohkan soal status Jalan DI Panjaitan, Banjarnegara, yang kini beralih menjadi jalan kabupaten. Sebelumnya jalan itu berstatus sebagai jalan nasional.
“Belum lama ini, Jalan DI Panjaitan juga kembali dihibahkan menjadi milik kabupaten. Nanti perawatan pembangunan dilakukan oleh kabupaten. Untuk anggaran, nanti kan kita usulkan ada penambahan panjang jalan kabupaten,” ucapnya.
Sebelumnya, Budhi Sarwono pernah turun tangan langsung menambal jalan provinsi yang rusak di jalur wisata Banjarnegara-Dieng pada Minggu (6/12/2020). Kala itu Budhi menggunakan duit pribadi untuk menambal jalan berlubang di jalur wisata itu.
“Kondisi jalan aspalnya sudah memprihatinkan dan berlubang. Diameternya ada yang 2×2 meter ada yang 3×1 meter. Ini membahayakan masyarakat karena pernah terjadi kecelakaan lalu-lintas hingga patah kaki dan tangan,” ujar Budhi saat melakukan perbaikan jalan di Kecamatan Banjarmangu, Minggu (6/12/2020).
Kala itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengaku sudah ada tim Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jateng di Banjarnegara yang melakukan perbaikan jalan. Ganjar pun memperlihatkan foto timanya bersama Budhi di Banjarnegara.
“Sebenarnya kita punya aplikasi Jalan Cantik. Foto saja dikirim, sudah biasa kerja begitu. Tapi terima kasih Pak Bupati sudah peduli. Waktu saya baca (berita tambal jalan pakai dana pribadi) agak kaget. Pak Bupati ini kontraktor dan tahu persis dia awareness terhadap infrastruktur bagus. Aku malah seneng,” ujar Ganjar usai rapat penanganan Covid-19 di kantornya, Kota Semarang, Senin (7/12/2020).
Jadi tempat pamer foto proyek jalan yang diprotes itu, akun Instagram Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mendadak lenyap.
Disentil Bupati Banjarnegara pakai foto jalan rusak, kini Ganjar Pranowo angkat bicara usai anak buahnya meringkuk di sel tahanan KPK.
Ganjar Pranowo menanggapi soal Bupati Banjarnegara yang ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi oleh KPK. Ganjar menilai peristiwa ini sebagai peringatan untuk kepala daerah lainnya.
Ganjar mengatakan terkait peristiwa penetapan tersangka Bupati Banjarnegara, Ganjar meminta seluruh kepala daerah untuk menjaga integritas. Seperti halnya yang selalu disampaikan saat melantik kepala daerah.
"Jaga integritas. Biasanya saya sampaikan saat saya melantik kawan-kawan kada (kepala daerah)," kata Ganjar, Sabtu (4/8/2021).
Dengan diusutnya kasus dugaan korupsi yang melibatkan Bupati Banjarnegara, Ganjar menegaskan hal itu sebagai peringatan untuk yang lainnya agar menghindari perilaku serupa.
"Ini juga peringatan untuk kada, gratifikasi, jual beli jabatan, atur proyek dan semacamnya masih jadi perilaku buruk," tegasnya.
Terkait jabatan Bupati Banjarnegara, Ganjar menjelaskan sudah wakil Bupati Banjarnegara, Syamsudin agar melakukan konsolidasi. Hal itu agar pelayanan publik tidak terganggu.
"Saya sudah telepon Wabup agar segera mengkonsolidasikan pemerintahan. Jangan sampai layanan publik terganggu," ujar Ganjar Pranowo.
"Pak Wabup sampaikan hari ini diadakan pertemuan dengan OPD. Saya akan ke sana," imbuhnya.
(*)